PENDAHULUAN
Di Kediri salah satu Kabupaten di Jawa Timur , terdapat wisata yang sudah menjadi
tujuan wisata minat khusus. Wisata ini tidak hanya menunjukkan keindahan alam akan tetapi
menjadikan tempat pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris) bagi wisatawan yang
berkunjung. Mulai berkembangnya wisata minat khusus yaitu wisata yang berbasis edukasi
yang disebut Kampung Inggris. Kampung wisata ini menawarkan kegiatan wisata yang
menekankan pada unsur-unsur pendidikan dan bentuk wisata berkembang aktif yang
melibatkan wisatawan berhubungan langsung dengan masyarakat setempat. Dengan
banyaknya para pendatang yang ingin belajar bahasa asing di Kampung Inggris, mereka
banyak membutuhkan kebutuhan sehari-hari seperti makan, tempat tinggal dan trasnportasi
disekitar desa, untuk itu penduduk desa banyak membuka usaha-usaha yang menguntungkan.
Seperti ada beberapa masyarakat setempat membuka laundry, kios seluler, minimarket, dan
usaha membuka kamar kost/kontrakan, beberapa warung makan dan warkop di sepanjang
jalan, serta penyewaan transportasi ringan seperti sepeda ontel. Tetapi sayangnya, di
kampung inggris masih marak terjadi kriminalitas-kriminalitas yang mengganggu para
wisatawan dan masyarakat setempat. Selain itu, juga masih banyak oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab berkeliaran di sekitar kampung inggris hingga membuat wisatawan resah.
Biasanya oknum-oknum ini berupa pemulung, pengamen, pencuri dan penipu yang berkedok
menjual alat tulis dengan cara menjualnya secara paksa dengan harga produk diatas harga
pasar pada umumnya. Dimana kegiatan oknum tersebut sempat viral di media sosial beberapa
saat yang lalu. Yang mana pada saat itu, banyak sekali netizen yang menyayangkan tentang
minimnya pengawasan keamanan untuk menjamin kenyamanan para wisatawan di kampung
inggris pare.
Oleh karena itu, diperlukan strategi pemberdayaan yang dapat menekan adanya
bentuk-bentuk kriminalitas lain, agar wisatawan yang berkunjung ke kampung inggris dapat
merasa aman dan nyaman. Hal ini dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada
dalam menghadapi segala hal dan tantangan yang terjadi dalam wilayah kampung inggris.
Terlebih lagi akibat adanya globalisasi, saat ini banyak teknologi-teknologi yang dapat
digunakan untuk melakukan pemberdayaan kali ini. Dimana teknologi ini dapat
diimplementasikan dalam kehidupan dan sektor masyarakat, khususnya dalam sektor
pertahanan dan keamanan yang ada di lingkungan sekitar.
B. Tujuan Pemberdayaan untuk Komunitas Desa Safety Masyarakat Kampung Inggris
1. Untuk memperketat keamanan kampung inggris agar tidak ada lagi oknum oknum
tidak bertanggung jawab yang berkeliaran.
2. Untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya sebuah tindakan
dalam menghadapi kriminalitas.
3. Untuk mewujudkan pengembangan keamanan dalam sektor wisata kampung inggris.
BAB II
Masalah yang saat ini dihadapi oleh masyarakat kampung inggris pare adalah
minimnya pertahanan dan keamanan yang ada dalam menjaga kawasan wisata pendidikan ini.
Dimana di kawasan kampung inggris, banyak berkeliaran oknum-oknum tidak bertanggung
jawab yang menyebabkan menurunnya eksistensi wisata kampung inggris di mata masyarakat
luas. Hal ini juga menyebabkan masyarakat setempat dan para wisatwan resah untuk
berkeliaran di sekitar kampung inggris, karena takut adanya bahaya yang menanti di depan
mata. Biasanya oknum-oknum ini berupa pemulung, pengamen, pencuri dan penipu yang
berkedok menjual alat tulis dengan cara menjualnya secara paksa dengan harga produk diatas
harga pasar pada umumnya. Dimana kegiatan oknum tersebut sempat viral di media sosial
beberapa saat yang lalu. Yang mana pada saat itu, banyak sekali netizen yang menyayangkan
tentang minimnya pengawasan keamanan untuk menjamin kenyamanan para wisatawan di
kampung inggris pare. Oknum-oknum tersebutlah yang akhirnya merugikan pengelola dan
masyarakat kampung inggris pare, karena menurunkan tingkat pengunjung yang akan datang.
Yang dimana akhirnya hal ini juga berdampak bagi perekonomian masyarakat sekitar.
C. Studi Pendahuluan
1. Memasang cctv disetiap tempat yang tidak terlalu ramai orang berlalu lalang. Dimana
bentuk kegiatan ini dapat dilakukan untuk mengawasi setiap aksi kejahatan yang bisa
saja terjadi, selain itu dengan adanya pemasanagan cctv maka setiap aksi kejahatan
yang terjadi dapat dibawa ke pengadilan dengan bukti berupa rekaman cctv yang
merekam aksi kejahatan tersebut.
2. Memasang palang yang bertuliskan agar pemulung dan pengamen dilarang masuk ke
kawasan kampung inggris pare. Hal ini ditujukan agar tidak ada lagi oknum-oknum
yang dapat mengganggu kenyamanan para masyarakat dan wisatawan kampung
inggris pare.
3. Memberikan dan mengadakan sosialisasi kepada masayarakat dan wisatawan
kampung inggris tentang betapa pentingnya sebuah tindakan dalam menghadapi
kriminalitas. Dimana dalam sosialisasi ini para warga akan dipandu dan diajari
bagaimana cara menghadapi serangan kriminal dan oknum-oknum tidak bertanggung
jawab yang serig berkeliaran di sekitar kampung inggris.
4. Membuat jadwal pos ronda malam dan pagi dengan partisipasi warga setempat. Hal
ini dilakukan untuk tetap menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya bentuk
kriminalitas yang terjadi di kampung inggris.
BAB III
Faktor yang mendukung pemberdayaan di Kampung inggris pare yang pertama adalah
hampir setengah lebih warga kampung inggris ikut berperan aktif dalam pelaksanaan
kampung inggris. Dimana bentuk partisipasi warga merupakan salah satu acuan penting
dalam keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan. Selain itu, wilayah di kampung inggris
letaknya cukup strategis sehingga memudahkan para aktor dan warga dalam menyelasikan
kegiatan pemberdayaan seperti memasang alat dan mengadakan sosialisasi.
Lalu, dengan adanya pemberdayaan komunitas ini bisa disadari bahwa setiap daerah
pasti memiliki kekurangan atau masalah sendiri-sendiri yang perlu diatasi atau di cegah. Dan
guna mengembangkan potensi yang ada pada daerah itu maka diperlukan pemberdayaan
untuk menumbuhkan inovasi dan menghadapi tantangan yang ada pada daerah tersebut.
Dimana hal ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada dalam
menghadapi segala hal dan tantangan yang terjadi dalam suatu wilayah. Terlebih lagi akibat
adanya globalisasi, saat ini banyak teknologi-teknologi yang dapat digunakan untuk
melakukan pemberdayaan kali ini. Dimana teknologi ini dapat diimplementasikan dalam
kehidupan dan sektor masyarakat, khususnya dalam sektor pertahanan dan keamanan yang
ada di lingkungan sekitar.
B. Saran