Anda di halaman 1dari 15

Konflik Perang Teluk

1&2
Nama Anggota :
Kharisma Anggraini / 20
Mutia Eka Wardani / 23
Riva Riswana Putri A / 27
PERANG
TELUK
1
IRAN VS IRAK
Latar Belakang
Revolusi Islam Iran. Perebutan Kekuasan
01 Adanya revolusi di Iran
oleh ayatullah khumaini
04 Saddam Hussain ingin mengembalikan
daerah yang pernah dikuasai oleh
pada tahun 1979 Babylonia pada masa lampau.

Sengketa wilayah Iran dan Irak


05
Perbedaan aliran agama
02 Perebutan sungai Shatt yang berlokasi
di perbatasan dan mengarah langsung
Iran yang menganut aliran Syi’ah dan
Irak yang menganut aliran Sunni
ke teluk Persia.

Penguasa Shatt All di Arab

03 Dibatalkannya perjanjian Algier


oleh irak. Salah satunya berisi
tentang batas wilayah Shatt el
Arab.
JALAN PERANG
• Penyerbuan oleh Irak
Dalam serangannya, Irak menginginkan kemenangan cepat atas Iran dengan memanfaatkan situasi internal Iran
yang masih belum stabil pasca revolusi Islam. Irak juga berharap bahwa masyarakat di Iran akan menyalahkan
pemerintahan baru Iran dan kemudian sebagian dari mereka terutama dari golongan Arab Sunni akan membelot
kepada Irak. Pada 22 September 1980, Irak menyerbu Iran di wilayah perbatasan, jet-jet tempur Irak menyerang 10
pangkalan udara milik Iran dengan tujuan menghancurkan pesawat tempur Iran di darat.

• Titik Balik Mundurnya Irak


Tak disangka militer Irak yang tadinya dianggap tak terkalahkan oleh militer Iran teranyata situasi bisa berubah. Titik
balik bagi Iran terjadi kerena Iran tidak tinggal diam dan segera melakukan serangan dengan berbagai Operasi Militer,
antara lain :
Pada bulan Maret 1982, dalam operasi militernya di bawah kode sandi Operasi Kemenangan yang Tak Dapat
Disangkal (Operation Undeniable Victory). Dalam operasi militer itu, pasukan gabungan Pasadan-Basij milik Iran
berhasil menembus garis depan pasukan Irak yang sebelumnya dianggap tidak bisa ditembus dan memecah
pasukan Irak di utara dan selatan Khuzestan sehingga pasukan Irak terpaksa mundur.
• Keikutsertaan Asing
Keberhasilan Iran memukul balik Irak & berbalik menjadi negara penyerbu
membawa kekhawatiran tersendiri bagi AS yang memutuskan untuk
membantu Irak sejak tahun 1982. Presiden AS Reagan menyatakan bahwa AS
akan berusaha dengan cara apapun untuk mencegah Irak kalah. Bantuan AS -
beserta negara-negara sekutunya - ke Irak yang diketahui mencakup bantuan
teknologi, alutsista, & intelijen.
Akhir Perang

Perang Teluk 1 ( Perang Iran – Irak ) berakhir setelah kedua negara


bersedia menerima resolusi DK PBB no. 598 tentang genjatan
senjata, dan secara resmi mengakhiri perang yang sudah terjadi
selama 8 tahun pada tanggal 20 Agustus 1988. Keduanya kemudian
merealisasikan genjatan senjata dengan saling tukar menukar
tawanan perang dan kemudian dilanjutkan dengan hubungan
diplomatik.
Dampak Perang Teluk
1
Dengan berakhirnya perang Irak dan Iran membawa
kerugian yang sangat besar bagi kedua belah pihak.
Dari segi material masing – masing negara
kerugiannya mencapai U$ 500 juta, akibatnya
pembangunan ekonomi menjadi terhambat,
produksi minyak menurun sangat drastis, dan
terganggunya pelayaran internasional.
PERANG TELUK
2

IRAK VS KUWAIT
Latar Belakang
Sengketa Irak vs
Kuwait
Tentang masalah
minyak di Padang
01
Rumallah

Runtuhnya ekonomi
Irak
Pasca perang teluk 1, 02
Irak mempunyai
banyak utang

Saddam Husein
mengklaim bahwa
Kuwait adalah 03
wilayahnya.
Jalannya Perang
1. Tengah malam, pada tanggal 2 agustus 1990 Irak secara resmi menginvasi Kuwait dengan
memborbardir ibu kota Kuwait city dari udara. Pasukan militer Kuwait yang kewalahan dengan serangan
tersebut berusaha mati-matian memperlambat gerak pasukan Irak dan berhasil memberi waktu kepada
keluarga kerajaan untuk melarikan diri ke Arab Saudi untuk meminta pelindungan.

2. Akibat invasi ini, Kuwait meminta bantuan Amerika Serikat dan disetujui. Dari bantuan-bantuan yang
diberikan AS kepada Kuwait ini maka terbentuklah koalisi antara pasukan negara Arab dan pasukan
negara AS.

3. Pada Januari 1991, terjadi misi diplomatik antara James Baker dengan Perdana Menteri Irak Tareq
Azis, namun berakhir dengan kegagalan karena Irak menolak untuk menarik pasukannya dari wilayah
Kuwait. Kongres amerika Serikat kemudian memberikan izin kepada Presiden Amerika serikat George
Bush untuk menyatakan perang terhadap Irak pada tanggal 12 Januari. Lima hari kemudian operasi badai
gurun mulai dilancarkan dengan melakukan serangan udara di langit Baghdad dan beberapa wilayah Irak
lainnya.
4. Pada tanggal 30 Januari 1991, operasi daratan menyebabkan
pecahnya perang daratan. Irak merespon dengan melakukan
serangan balasan dengan menghujani Arab Saudi dan beberapa
wilayah Israel seperti Tel aviv dan Haifa dengan rudal Scud B
bernama Al Hussein buatan Uni Soviet yang dirakit oleh Irak dengan
tujuan memprovokasi Israel. Namun, Amerika Serikat meminta pihak
Israel untuk tidak melakukan serangan balasan kepada Irak untuk
menghindari berubahnya jalan peperangan akibat berbaliknya
kekuatan negara-negara Arab.
Akhir Perang
• Invasi Kuwait oleh Irak mendapatkan kecaman dari beberapa negara
termasuk Inggris dan Amerika Serikat, bahkan Uni Soviet yang terkenal
sebagai sekutu Irak pun memutuskan untuk menghentikan suplai
persenjataannya ke Irak. Karena desakannya yang tidak dihiraukan oleh Irak,
PBB kemudian memutuskan untuk mengirim pasukannya dan menyerang
Irak hingga kekuatan Irak menipis dan Saddam bersedia untuk melakukan
gencatan senjata.

• Perang teluk kemudian resmi berakhir pada 27 Februari 1991 setelah


Presiden Amerika Serikat mengumumkan bahwa Irak telah menyetujui 12
resolusi yang diajukan PBB. Irak akhirnya dipaksa untuk meninggalkan
Kuwait.
Dampak Perang

01 02
Perekonomian Irak
Peranan AS
mengalami kehancuran
semakin dominan
serta terkena blokade
dalam politik timur
ekonomi dan sanksi
tengah.
embargo dari PBB

03 04
Ladang minyak Irak dikucilkan diseluruh
Kuwait mengalami sektor kehidupan
kerusakan berat. Internasional.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai