Anda di halaman 1dari 2

Relawan itu harus bisa atau harus peduli?

Penulis beranggapan bahwa relawan


tidak hanya sedekar bisa tetapi juga harus peduli. Relawan yang sekarag kita kenal
merupakan manusia- manusia yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap
sesama. Tentunya, manusia yang memiliki empati, sugesti, dan kemanusiaan serta
kepekaan terhadap sesama.

Menurut KBBI, kata relawan berasal dari kata sukarelawan yang berarti orang
yang melakukan sesuatu denga sukarela tanpa paksaan[1]. Pengertian lain menurut
Markas Besar PMI (Palang Merah Indonesia, 1998) relawan disebut juga dengan
Korp Sukarelawan (KSR) dan Tenaga Sukarelawan (TSR) PMI adalah pribadi-
pribadi yang secara sukareala meluangkan atau menyumbangkan: tenaga, waktu,
pikiran, dan keahlian atau keterampilan khusus yang dimilikinya baik yang
diperoleh melalui tinkat formal pendidikan maupun secara non- formal ( kursus)
dan sebagainya dimana hal itu dapat membantu pengembangan Perhimpunan
Palang Merah Indonesia.[2]

Setiap orang bisa menjadi relawan. Hal ini sesuai pendapat dari Marsya
Nurmaranti “semua bisa jadi relawan tanpa terkecuali. Mereka yang mau jadi
relawan harus punya niat baik untuk membantu, (mencurahkan) tenaga dan waktu
juga penting”.[3]

Dapat kita simpulkan bahwa relawan adalah semua manusia yang memiliki jiwa
peduli terhadap sesama,untuk membantu secara sukarela tanpa paksaan dan
imabalan apapun.

Lalu seberapa pentingkah kesukarelawanan pada remaja? Trend minat remaja


terhadap aksi kesukarelawanan menurun. Menurut

Hal ini menunjukkan bahwa menggerakkan generasi muda untuk menumbuhkan


minatnya dalam aksi kesukarelawanan itu penting.

Berdasarkan uraian tersebut penulis terdorong untuk membahas lebih lanjut


seputar, bagaimana cara menumbuhkan rasa kesukarelawanan pada remaja saat
ini?
Mari Mulai Dari Diri Sendiri!

Kesukarelawanan dapat dimulai dari diri sendiri, emang bisa? Jawabannya sangat
bisa. Penulis beranggapan bahwa rasa kesukarelawanan pertama kali ditumbuhkan
dari diri sendiri. Hal ini dapat kita lakukan dengan menjadi role model bagi orang
disekitar, yaitu dengan memberikan contoh berupa perilaku atau tindakan secara
sederhana. Di masa pendemi ini kita dapat melakukannya dengan menerapkan
protocol kesehatan, menaati 5M dan peraturan pemerintah serta melakukan
vaksinasi. Dengan melakukan hal- hal tersebut kita bisa membantu mengatasi
pandemic dan memotivasi seseorang bahkan banyak orng untuk membunbuhkan
rasa esukarelawanan terhadap diri sendiri.

Bakti Sosial

Anda mungkin juga menyukai