SOAL
1. Dimas Maulana Akbar (45) adalah seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Jawa Barat,
Indonesia. Dia adalah seorang ABK di kapal asing berbendera UEA.
a. ABK Dimas sering kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan hingga
perbudakan di kapal asing tersebut. Setelah viral di media sosial terkait kasus
perbudakannya, maka pemerintah Indonesia geram dan tak tinggal diam.
Upaya apa yang bisa pemerintah Indonesia lakukan untuk melindungi Dimas?
Dengan dasar hukum apa saja? mengingat Dimas bekerja di perusahaan asing
diluar teritori Indonesia.
b. Pada pelayaran berikutnya, dikarenakan penyakit yang diderita Dimas yaitu covid
19, nyawa Dimas sudah tidak terselamatkan lagi. Dengan pertimbangan mungkin
menulari semua kru kapal atas penyakit yang Dimas derita, maka jasad Dimas
dibuang ke laut. Hal itu terjadi saat kapal disewa oleh Arab Saudi dan terjadi saat
kapal berlayar di laut lepas. (tragisnya nasib Dimas, Innalillahi…)
Ketika pemerintah Indonesia ingin menuntut hak almarhum, maka ditujukan
kemana? upaya apa yang tepat dilakukan agar hak keluarga yang ditinggalkan
juga terpenuhi? Apakah dibiarkan begitu saja? mengingat hal tersebut terjadi di
laut lepas.
2. Menurut saudara bagaimana model koordinasi dan solusi yang tepat demi mencegah
praktek illegal transhipment yang sering kali terjadi?
3. Apa yang saudara ketahui tentang lintas damai dan lintas transit? Berikan analisis terbaik
anda !
4. Coba saudara jelaskan perbedaan pokok antara illegal fishing, Unreported fishing dan
Unregulated fishing?
5. Sebut dan jelaskan tentang regulasi nasional dan internasional terkait perlindungan
hukum terhadap tingginya kasus penangkapan ikan hiu secara illegal !