Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS HUKUM

Soal Ujian Akhir Semester Gasal Tahun 2022/2023

Mata Kuliah : Hukum Laut Internasional


Kelas : E dan J
Hari / Tanggal : Senin, 12 Desember w2022
Waktu : 3 x 24 Jam
Dosen Pengampu : Pulung Widhi, SH., MH.,LL.M
Sifat : Take Home

1. Secara geografis dapat dikatakan bahwa samudra Atlantik merupakan salah satu
samudera terluas di muka bumi ini. Samudera ini menghubungkan dua benua besar
yakni Amerika dan Benua Eropa. Samudera tersebut terkenal akan sumber daya alam
hayati ataupun sumber daya alam mineral. Pada poros tengah samudra, tepatnya di
bagian laut lepas ini dikenal adanya zona “Atlantis Treasure” dimana pada area ini
terdapat sekali kandungan alumunium serta kandungan mineral lainnya dan terletak
persis didasar samudra (seabed). Dikarenakan akan kaya kandungan mineral maka
banyak negara selalu mengincar zona ini untuk dijadikan aktivitas komersial dan
dorongan untuk memprivatisasinya. Berkaitan dengan isu tersebut, pada tahun 1970
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Resolusi Majelis Umum PBB 17
Desember 1970 untuk memberikan legal basis bersifat soft law terkait dasar laut di
perairan internasional. Secara gamblang Resolusi tersebut menyatakan: ‘bahwa segala
kekayaan yang terkandung didasar laut adalah milik bersama umat manusia (common
heritage human mankind)”. Disisi lain KHL 1982 juga telah memberikan guidance
berkenaan dengan pengaturan dasar hukum tersebut.
a. Negara Amerika, Inggris, Jerman, Italia dan China telah berkonsolidasi serta
berencana untuk mengatur pengelolaan zona tersebut. Negara-negara tersebut
berdalih atas dasar kerja sama unilateral. Apakah tindakan tersebut dapat
dibenarkan atau dilegalkan? Jelasakan jawaban anda!
b. Pada praktek dan realisasi banyak negara-negara tidak ingin mendantangani
konvensi tersebut sehingga muncul istilah “Non-Universal Acceptance of the
Convention” jelaskan maksud istilah tersebut?
c. Bagimana status negara yang tidak meratifikasi KHL 1982? apakah negara
tersebut harus tunduk pada konvensi tersebut?
d. Apa yang dimaksud dengan objective regime? Jelaskan jawaban anda.

2. Dewasa ini muncul isu di komunitas internasional berkaitan dengan status kedudukan
Selat Malaka dimana terdapat dua pendapat (rezim) yang menyatakan bahwa selat
Melaka merupakan Selat International (International Strait) atau Selat Melaka
merupakan Selat Yang Diperuntukan Pelayaran Internasional (Strait for International
Navigation).
a) Jelaskan pendapat anda secara detail dan komprehensif berkenaan dengan
kedudukan status selat Melaka?
b) Dikarenakan Selat Melaka merupakan salah satu selat tersibuk di Dunia maka
sering terjadinya insiden berupa kecelakaan kapal atau tumpahnya muatan
minyak di selat melaka. Siapakah yang harus bertanggungjawab atas
peningkatan polusi di Selat Melaka? Apakah negera Littoral (Indonesia,
Malaysia dan Singapura) dapat dipertanggungjawabkan terhadap meningkatnya
polusi di selat Melaka tersebut?

3. Negara Indonesia dikenal oleh masyarakat internasional sebagai negara kepulauan dan
maritim. Perihal ini dikarenakan kondisi geografis yang terdiri dari ribuan pulau dan
memiliki perairan yang luas. Disatu sisi, Indonesia juga memiliki ZEE yang cukup luas
terbentang hampir dari segala penjuru. Pada hari Selasa, 15 Desember 2020 tepatnya di
utara pulau Natuna di ZEE Indonesia tampak kapal penangkap ikan berbendera
Indonesia sedang melakukan penjaringan ikan dalam muatan cukup besar. Disaat
bersamaan terdapat patroli Coast Guard Indonesia untuk melakukan pengecekan.
Setelah didekati ternyata kapal ikan ini justru bersiap untuk bergegas pergi dan
menunjukan sikap yang mencurigakan. Seetelah diusut ternyata awak kapal tersebut
adalah warga negara asing dan bersal dari China (RRC). Dikarenakan tidak kooperatif
dan berusaha untuk melarikan diri maka Coast Guard Indonesia melakukan pengejaran
terhadap Kapal Ikan China tersebut,
a) Jelaskan pendapat anda apakah aktivitas yang dilakukan kapal ikan China
tersbut melanggar ketentuan Konvensi Hukum Laut 1982? Dalam posisi Ini
apakah Indonesia dapat menegakan hak berdaulatnya ?
b) Jelaskan pendapat anda apakah pengerjaran oleh Coast Guard Indonesia
terhadap Kapal ikan China tersebut dapat dikualifikasikan sebagai pengejaran
seketika (hot pursuit)? dan apaakah Coast Guard Indonesia dapat diperbolehkan
melakuakn pengejaran hingga laut territorial/ laut wilayah Negara China?
Jelaskan pendapat anda.

4. Pada November 2022 muncul isu terkait dengan Legalitas Pulau Pasir dimana ada pihak
di Indonesia melakukan unilateral claim atas kepemilikan dari Pulau Pasir. Disatu sisi
Negara Australia memiliki standing point bahwa Pulau Pasir berada didalam teritori
serta yurisdiksi Negara Australia. Berikan opini anda secara komprehensif terkait
dengan status kepemilikan Pulau Pasir.

INSTRUKSI

1. Sifat Ujian Hukum Perjanjian Internasional ini adalah Take Home. Soal bersifat rahasia
dan mohon TIDAK disebarluaskan.
2. Jawaban soal diitulis tangan dan kemudian di scan serta dikirim PALING LAMBAT
pada sesuai deadline via folder MS Team “Jawaban UAS 2022” dengan instruksi
Nama-NIM-Kelas.
3. DILARANG keras untuk copy paste. Apabila ingin menyadur, mencitasi dan mengutip
harap sertakan sumber atau referensi. Referensi bisa melalui buku, jurnal, bahan
perkuliahan dan penjelasan dalam perkuliahan.
4. Gunakan opini anda secara luas dan segala bentuk pendapat, ide, kreativitas sangat
terbuka didalam menjawab soal.
5. Disclaimer: Segala bentuk kesamaan dan kemiripan didalam soal tersebut adalah fiktif
belaka
6. Best of Luck!

Anda mungkin juga menyukai