8. Laut wilayah, ZEE dan landas kontinen dari kepulauan akan ditentukan
sesuai dengan ketentuan yang bisa diterapkan atas wilayah daratan
9. Negara yang berbatasan dengan laut tertutup atau setengah tertutup
diharapkan bekerjasama dalam pengelolaan sumber daya hayati dan
dalam kebijakan dan kegiatan lingkungan dan penelitian
10. Negara yang dikelilingi hanya oleh daratan memeiliki akses ke dan dari
laut, dan bebas melakukan transit melalui negara transit
11. Semua kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di wilayah dasar laut
internasional berada di bawah kekuasaan Internasional Seabed
Authority
12. Negara-negara terikat untuk mencegah dan mengendalikan pencemaran
laut dan dapat dituntut atas kerusakan yang disebabkan oleh
pelanggaran kewajiban mereka untuk memerangi pemcemaran laut
13. Semua penelitian ilmiah ZEE dan landas kontinen harus disetujui oleh
negara pantai
14. Negara-negara terikat untuk menggalakkan pembangunan dan alih
teknologi laut “berdasarkan ketentuan dan syarat yang adil dan masuk
akal” dengan memperhatikan secara seksama semua kepetingan yang
sah
15. Negara berkewajiban menyelesaikan sengketa mereka secara damai
sejauh meyangkut penafsiran atau penerapan konvensi. Sengketa dapat
diajukan ke Internayional Tribunal for the Law of teh Sea, Mahkama
Internasional atau Badan Arbitrasi.
A. Garis Pangkal
Garis imajiner yang ditarik pada pantai pada waktu air laut
surut. Garis pangkal merupakan suatu garis awal yang menghubungkan
titik-titik terluar yang diukur pada kedudukan garis air rendah (low
water line), dimana batas-batas ke arah laut, seperti laut teritorial dan
wilayah laut lainnya diukur. Garis pangkal merupakan acuan dalam
penarikan batas terluar dari wilayah-wilayah perairan tersebut.
Normal Baseline
Straight Baseline
Archipelagic Baseline
C. Normal Baseline
Garis pangkal yang ditarik pada pantai waktu air laut surut
dengan mengikuti lekukan-lekukan pantai.
D. Straight Baseline
Garis pantai yang ditarik dari pantai pada waktu air laut surut,
tetapi penarikannya tidak mengikuti lekukan pantai, melainkan dengan
menghubungkan titik-titk atau ujung-ujung terluar dari pantai.
Garis ini bermula pada sengketa perikanan yang terjadi antara
Inggris dan Norwegia (Anglo Norwegian Fisheries Case) yang diatur
dalam Keputusan Mahkama Internasional (ICJ / Internasional court of
justice) pada tahun 1951 (Garis Pangkal Lurus).
CATATAN
a) Straight Archipelagic Baseline untuk negara yang diakui secara hukum
sebagai negara kepulauan (secara internasional)
b) Titik pangkal yang satu dengan titik pangkal yang lain tidak boleh
lebiiih dari 100 mil
c) Banyak titik pangkal yang ada di wilayah Indonesia yang belum
didaftarkan
d) Untuk negara yang berhadapan garis pangkalnya maka, harus dibagi
dua : 6 mil A dan 6 mil B
e) Zona tambahan fungsinya sebagai proteksi apabila ada serangan dari
luar.
1. Karang
2. Mulut sungai
3. Teluk
4. Pelabuhan
5. Tempat berlabuh ditengah laut
6. Elevasi surut
Tidak boleh salah satu atau kedua pihak menetapkan batas luar dari laut
teritorialnya melewati median line
Penetapan garis pangkal dengan mengesampingkan midian line dapat di
kesampingkan dengan historical rights dan special circumstances
Ketentuan penetapan garis batas laut teritorial berdasarkan median line
tidak berlaku apabila, terdapat alasan historis atau keadaan khusus lain yang
menyebabkan perlunya menetapkan batas laut teritorial menurut cara yang
berlainan.
Penetapan garis batas laut antara negara-negara yang pantainya
berhadapan atau berdampingan diatur dalam pasal 15 UNCLOS yaitu dengan
cara :
a) Median Line / Equidistance Line
b) Histirical Reasons / Special Circumstances
Pasal 15 UNCLOS : Dalam hal pantai dua negara yang letaknya berhadapan
maupun berdampingan, tidak satupun diantaranya berhak untuk menetapkan
batas laut teritorialnya melebihi garis tengah yang titik-titiknya sama jaraknya
dari titik-titik terdekat pada garis pangkal darimana lebar laut teritorial
masing-masing negara diukur, kecuali ada persetujuan sebaliknya antara
mereka.
Laut lepas dimana batas 200 mil dalam pengawasan negara pantai
tidak bisa dimiliki oleh siapapun tetapi bisa diberi ISA (Otoritas/Otoriti) yang
diperuntukkan sebagai warisan bersama manusia.
TUGAS KELOMPOK
Resensi buku :
- Print
- Buat PPT Perbab
Judul bukunya bebas, minggu depan presentasi dan kirim ke email bapak.