Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


PROGRAM STUDI HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WIRARAJA

Mata Kuliah : HukumTransportasi dan Angkutan


Kode MK : HKM 7627
SKS :2
Semester / Kelas : Ganjil / 2019 A
Dosen : AA Muhammad Insany Rachman, S.H., M.H
Hari / Tanggal : Rabu / 18 Januari 2023
Jam (waktu) : 07.30 – 09.00
Sistem dalam UAS : Tatap Muka / luring
Sifat Ujian : Terbuka (Open books, No gadget)

SOAL

1) Kendaraan pribadi semisal mobil sedan, sejatinya digunakan untuk angkutan orang,
berarti kendaraan tersebut masuk kategori “mobil penumpang”.
a. Ketika mobil tersebut digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak,
apakah itu termasuk melanggar UU LLAJ ? mengingat itu adalah suatu kendaraan
milik pribadi.
b. Apakah ada tata cara pemuatan barang dalam mobil penumpang? Berikan dasar
hukumnya !
c. Apakah risiko hukum apabila melanggar hal tersebut?

2) Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran, sudah mengatur ketat
soal tanggung jawab masing – masing pihak dalam pelayaran khusus apabila terjadi
kecelakaan.
a. “Setiap kapal yang berlayar wajib memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang
dikeluarkan oleh syahbandar”. Apakah ada masa daluwarsa untuk Surat Persetujuan
Berlayar (SPB) tersebut?
b. Apakah jika terjadi kecelakaan kapal, itu sepenuhnya tanggung jawab dari
syahbandar? Mengingat syahbandar yang mengeluarkan SPB.
c. Ketika ada kerusakan atau terjadi kelebihan muatan kapal sebelum kapal berlayar,
namun para penumpang tetap memaksakan kehendak mereka agar kapal tetap
berangkat, dengan menandatangani surat pernyataan siap menanggung segala risiko
di atas kapal.
i. Menurut saudara apakah hal tersebut dapat dibenarkan? Berikan analisis
terbaik saudara disertai dasar hukumnya !
ii. Lalu bagaimana perlindungan hukum bagi nahkoda dan para ABK ?
mengingat tidak mungkin kapal berlayar tanpa mereka, sedangkan mereka
tidak turut serta menandatangani surat pernyataan tersebut.

3) Berikanlah contoh klausula atau ketentuan yang menerangkan kelima prinsip


pertanggungjawaban dalam satu mode transportasi udara !
a. Based on fault principle
b. Persumption of liablity
c. Absolute liability
d. Persumption of non liability
e. Limitation of liability
(Perlu diingat ! pertanyaannya bukan tentang makna atau pengertiannya, namun contoh
ketentuannya di 1 kali penerbangan pesawat)

“UJIAN ITU SEPERTI WANITA”


(TERLALU BANYAK PERTANYAAN DAN SULIT DIPAHAMI)
“maka dari itu perlu lebih banyak penjelasan yang tepat agar hasilnya
SEMPURNA”

Anda mungkin juga menyukai