kondisi terus menerus meminta dibawa pulang ke rumah pada orang tuanya karena merasa asing
dengan situasi ruang rawat inap dirumah sakit untuk menjalani perawatan karena Demam
Berdarah yang dialami!
Orientasi
P : Assalamualaikum. Perkenalkan saya perawat ecy yang harini bertugas diruangan ini dari
pukul 8-4 sore
P : bagaimana kabar adik harini? Apakah badannya masih terasa panas seperti kemaren?
P : baik ibu, jadi harini saya akan mengecek suhu anak ibu. Saya minta waktunya sekitar 10
menit, apakah ibu bisa?
I : boleh sus, cuman anak saya dari tadi rewel mintak pulang. Ini gimana ya sus. Saya juga
pusing
P : rewelnya anak-anak ya, buk. Saya cobak bicara dengan adik terlebih dahulu ya.
P : pagi adik ganteng. Boleh ibuk lihat gelang yang ada ditangannya?
P : Namanya riski althaf. Keren loh Namanya. Adik sukak dipanggil apa?
A : iki
A : mama, pulang!!!
(anak pun mulai memberontak ke orang tuanya dan mulai menarik-narik selimutnya
P : riski disini dulu sebentar ya. Biar sembuh. Baru bisa pulang
A : Gak!!! Pulaaaang!!!
A : Gak!!!
P : nah, ibuk ada lego dan mobil-mobilan. Liat deh. Bagus kan
A : (mengangguk)
P : kan sekarang udah ada lego. Riski disini dulu ya. Biar cepat sembuh dan cepat pulang
P : ibu ada cerita tentang power ranger. Riski mau dengar gak?
A : mana?
P : ada disini. Kemaren masuk rumah sakit karna sakit kayak riski. Gara-gara digigit
nyamuk
A : sakit?
A : masih sakit?
P : udah sembuh. Mau tau kenapa power ranger nya cepat sembuh?
A : (mengangguk)
A : (mengangguk)
P : gak sakit kan? Nah ibu lanjut power ranger tadi ya. Jadi, power ranger nya demam.
power rangernya tidur disini. Makan disini. Minum obat. Sembuh deh. Power ranger bilang,
kalau disini cepat sembuh dari penyakit
P : enggak sayang. Katanya power ranger kalau bobok disini gak ada terasa sakit lagi. Jadi
riski gitu juga dong. Biar cepat sembuh kayak power ranger
A : ma, iki pulang. Bobok rumah
A : (menganggguk)
P : berarti bobok disini. Nantik main lego sama mamanya. Biar gak bosan
P : iya iki. Bobok sini biar cepat sembuh kayak power rangernya
P : Suhu tubuh iki 37 derajat celcius. Alhamdulillah buk, suhu tubuh iki sudah menurun.
P : iki, boleh ibu liat tangan dan kakinya? Ibu mau cek bntik-bintik yang ada ditubuh iki
P : iya ganteng. Enggak sakit kok. Kemaren power ranger juga ibu liat tangan dan kaki.
A ; (menjulurkan tangannya)
P : bitnik-bintik merahnya masih ada ya, buk. Nanti saya beri antibiotic untuk mengurangi
ruam merah pada iki
I : iya, sus.
P : apa iki ada keluhan lain bu? Seperti mual dan sebagainya
I : tidak, sus
P : nah, sekarang iki sudah berani kan disini? Biar cepat sembuh kayak power ranger
A : mau
P : iki memang anak pemberani ya. Pasti power ranger bangga lihat iki
A : (mengangguk)
Terminasi:
P : berhubung sudah 10 menit, saya pamit dulu ya. Nantik kira-kira jam 2 siang , saya akan
kembali lagi untuk memberikan antibiotic pada iki. Apakah bisa bu?
I : boleh sus
P : baiklah bu, nah iki ibu balik dulu ya. Iki main dulu sama lego nya. Semoga lekas
lembuh ya ganteng, biar sehat lagi seperti?
A : POWER RANGER!!!
I : waalaikumsallam