Anda di halaman 1dari 3

ROLEPLAY KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT KRONIS

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN


(Ns EsthikaArianyMaisa,M.Kep)

PENDI GUNAWAN SYAH


NIM.2011316038

S1 KEPERAWATAN PROGRAM B
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020
ROLEPLAY KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT KRONIS di
PUSKESMAS

Kasus
Bapak A usia 45 tahundatang ke puskesmas ingin memeriksakan tekanan darahmya karena
penyakit hipertensi yang di derita. Penyakit yang dideritanya selama 3 tahun semakin lama
semakin parah.
Bapak A mengatakan bahwa Beliau sudah bosan dengan penyakit yang dideritanya selama ini.
Ini membuat Bapak A sangat terpukul dan ingin mengakhiri hidupnya. Setelah ditanya perawat,
Bapak A mengatakan bahwa Beliau merasa lelah dengan apa yang dihadapinya. Ini membuat
perawat mencari cara agar Bapak A tidak lebih terpuruk dengan keadaannya. Dengan
komunikasi terapeutik perawat yakin bahwa Bapak A akan merasa ada yang memperhatikan
dan akan menarik diri untuk tidak memikirkan hal – hal yang kurang baik. Dengan begitu,
perawat menasehati Bapak A sehingga Bapak A mau untuk bersabar dan menerima keadaan
yang beliau alami saat ini.

Pembagian Peran
Perawat : Pendi Gunawan Syah
Pasien :Arsil Rasyid

Roleplay Perawat Melakukan Komunikasi Terapeutik Pada Klien Dengan Penyakit


Hipertensi
“ Pada pagi hari seorang ibu paruh baya bernama bapak A yang berumur 45 tahun datang ke
puskesmas Beliau ingin memeriksakan tekanan darah karna bapak A mempunyai penyakit Hiperetnsi.
Beliau merasa hidup nya tidak berguna lagi dan merasa lelah dengan keadaannya saa tini,. Namun,
perawat memberi perngertian bahwa semua penyakit pasti ada obatnya”
Cerita selengkapnya, kita lihat di TKP :
P : Selamat pagi
Bp.A : Selamat pagi suster….!
P : gimana kabar nya pak..... mau memeriksa tekanan darah ya pak?
Bp.A : benar, saya ingin memeriksakan kadar gula darah saya sus seperti biasa...
P : baik pak
P : Kalau boleh tahu, kenapa ibu Ani wajah nya selalu murung setiap pergi memeriksakan
keadaan ibuk ke puskesmas?apakah bpk mau bercerita tentang apa yang ada dibenak bpk
dengan saya? Saya akan membantu bpk, jika bpk ada masalah. Saya akan meluangkan waktu
dan saya akan mendengarkan.
Bp.A : begin,saya sudah lelah dengan keadaan saya saat ini.
P : ( Perawat mendengarkan dengan penuh perhatian)
: Kenapa bpk berfikiran seperti itu dengan keadaan bpk saat ini? ( Perawat menanyakan
pertanya an Bp.A yang berkait untuk mendapatkan informasi yang spesifik ). Bukankah bapak
harus semangat ? InsyaAllah, bpk akan diberi kesembuhan
Bp.A :Pokoknya, saya lelah sus, saya ingin mati saja saya lelah dan capek dengan keadaan saya ini
karena saya tidak bisa seperti orang lain yang degan mudah hidup dan bebas
P :saya mengerti apa yang bpk rasakan .Tetapi, bpk A tidak boleh berfikiran seperti itu dengan
keadaan bpk sendiri, dengan bpk lebih sabar dan tegar bpk pasti akan bisa menjalani semua ini.
(Perawat berusaha mengklarifikasi ). “bpk A pun terdiam sejenak. Lalu perawat memberikan
tambahan informasi untuk memfasilitasi klien dalam mengambil keputusan”.
P : Bp.A, dengan pengobatan yang bpk jalani sekarang dan dengan kesabaran bpk,itu akan
membantu bpk untuk menyembuhkan penyakit bpk. ( Perawat memberikan kesempatan kepada
klien untuk memulai pembicaraan ).
Bp.A : tapi sus, saya merasa hidup saya sudah tidak berguna lagi. Lihatlah sus, saya hanya
menyusahkan keluarga saya sus
P :bpk tenang dulu, semua penyakit pasti da obatnya, tapi obat itu tak akan ada
gunanya, jika kita juga tidak berniat dari hati bahwa kita bisa sembuh. Banyak orang diluar
sana yang masih membutuhkan bantuan bpk.
Bp.A :(menghela nafas)baik sus,saya akan berusaha sabar dan tegar,suatu saat nanti pasti
penyakit saya ini akan sembuh.
P :(Perawat memberikan penghargaan dengan tersenyum pada pasien)
:Keputusan itu sangat baik pak, mudah-mudahan anda cepat sembuh dan dapat
beraktifitas seperti biasanya.
Bp.A :Terima kasih sus atas motivasi yang anda berikan.
P :Sama-sama pak.
Bp.A :yang terpenting saya akan selalu berdoa untuk kesembuhan saya. Jika nanti takdir
Berkata lain, saya sudah siap menerima nya sus.
P :nah, bpk,,, semua itu sudah diatur sama Allah. Dan kita harus bisa menerimanya.
Bp.A :baik sus..
Bp.A pun telah menyadari bagaimana keadaan yang dia alami, dan Beliau berusaha
untuk menerimanya.
Kesimpulan dari role play kali ini adalah untuk menjalin suatu hubungan yang saling percaya, maka
perawat membutuhkan komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik ini berguna untuk
mengembangkan pribadi klien kearah yang lebih positif atau adaptif dan diarahkan pada pertumbuhan
klien. Padapasien yang mengalami penyakit kronis ini, perawat harus lebih bisa pbersabar untuk
menuntun pasien agar keluar dari keadaan yang bisa menurunkan semangatnya untuk hidup.

Anda mungkin juga menyukai