Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
CHF (Congestive Heart Failure) merupakan salah satu masalah
kesehatan dalam system kardiovaskular, yang angka kejadiannya terus
meningkat. Gagal jantung lebih merupakan sebuah sindrom, bukan penyakit
dan terjadi ketika jantung tidak lagi mampu bekerja memompa darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolik tubuh. Menurut data dari WHO dilaporkan
bahwa ada sekitar 3000 warga Amerika menderita CHF. Menurut American
Heart Association (AHA) tahun 2012 dilaporkan bahwa ada 5,7 juta
penduduk Amerika Serikat yang menderita gagal jantung ( Padila, 2012
dalam Susanti, 2014). Insidensi gagal jantung lebih 1% penduduk berusia
lebih dari 50 tahun mengalami gagal jantung. Keadaan ini terjadi pada 10%
penduduk yang berusia lebih dari 80 tahun. Sekitar 70.000 orang Amerika
meninggal dunia setiap tahun karena gagal jantung (Kowalak et al, 2014).
Penderita gagal jantung atau CHF di Indonesia pada tahun 2012
menurut data dari Departemen Kesehatan mencapai 14.449 jiwa penderita
yang menjalani rawat inap di rumah sakit . Angka mortalitas untuk gagal
jantung lebih besar pada populasi laki-laki, kulit hitam, lansia. (Kowalak et al,
2014). Pada umumnya CHF diderita lansia yang berusia lebih dari 50 tahun,
CHF merupakan alasan yang paling umum bagi lansia untuk dirawat di
rumah sakit ( usia 65 75 tahun mencapai persentase sekitar 75% pasien
yang dirawat dengan CHF). Resiko kematian yang diakibatkan oleh CHF
adalah sekitar 5-10 % per tahun pada kasus gagal jantung ringan, dan
meningkat menjadi 30-40% pada gagal jantung berat. Menurut penelitian,
sebagian besar lansia yang didiagnosis menderita CHF tidak dapat hidup
lebih dari 5 tahun ( Kowalak, 2011 dalam Susanti, 2014).
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum Penulisan ini adalah untuk memenuhi syarak kelulusan
mata ajar Keperawatan Gawat Darurat.
2. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan pengalaman Klinik dalam perawatan Pasien dengan
masalah congestive heart failure
b. Mendapatkan pengalaman klinik dalam melakukan pengkajian,
menganalisa
menentukan

masalah,
rencana

mengangkat
keperawatan,

diagnosa

keperawatan,

meleakukan

implementasi

keperawatan dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan


c. Melatih keterampilan Klinik
d. Melatih berpikir Kritis terhadap berbagai keadaan pasien
C. Manfaat Penulisan

a. Bagi Penulis adalah untuk mendapatkan pengalaman klinis dalam


perawatan klien dengan congestive heart failure
b. Bagi Pembaca adalah untuk menambah gambaran kejadian dan sebagai
bahan referensi untuk menentukan perawatan yang efektif pada kasus yang
serupa.

Anda mungkin juga menyukai