Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN

NOMOR : 230/RSU.SI/B/SK/I/2018

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN INFORMASI PENUNDAAN PELAYANAN
DI RS SAKINA IDAMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rawat jalan


dan Rawat Inap Rumah Sakit, perlu dikeluarkan Surat Keputusan
tentang mengatasi hambatan dalam pelayanan di rumah sakit.
b. Bahwa sebagaimana yang dimaksud pada butir a di atas, perlu
disusun kebijakan dalam mengatasi hambatan dalam pelayanan di
rumah sakit yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Sakina Idaman.

Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang- Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Permenkes No. 340 tahun 2010 tentang klasifikasi rumah sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 755/MENKES/PER/IV/2011
tanggal 1 April 2011 tentang penyelenggaraan komite medik di
Rumah sakit.
5. Keputusan Bupati Sleman nomor 503/ 11037/ 719A/ DKS/2018
tentang Ijin Operasional Rumah Sakit Sakina Idaman.
6. Keputusan Ketua Yayasan Sakina Idaman Nomor 002/Y-SI/1/2011
tentang pengangkatan Direktur Rumah Sakit Sakina Idaman.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PEMBERIAN INFORMASI


PENUNDAAN DI RUMAH SAKIT SAKINA IDAMAN.

Pasal 1
Rumah Sakit Sakina Idaman memberikan informasi kepada pasien apabila ada penundaan
atau keterlambatan pelayanan pasien
Pasal 2
Kriteria penundaan dan keterlambatan pelayanan meliputi pelayanan yang tidak dilakukan
pada jam yang ditentukan sebelumnya dengan alasan non medis.
Pasal 3
Petugas yang memberikan informasi penundaan dan keterlambatan kepada pasien adalah
DPJP, dokter jaga yang diberi mandat, perawat atau bidan jaga.
Pasal 4
Petugas memberikan informasi penundaan dan keterlambatan serta alasan secara lisan dan
mencatat di rekam medis (pelayanan rawat inap) atau di lembar edukasi rawat jalan
(pelayanan rawat jalan).
Pasal 5
Petugas memberikan alternatif kepada pasien apabila ada penundaan pelayanan.
Pasal 6
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada
Anggaran Biaya Rumah Sakit Sakina Idaman.
Pasal 7
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai 1 Januari 2021 dengan
ketentuan bahwa apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, akan dilakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal 1 Januari 2018
Direktur

dr. H. Nur Muhammad Artha, M,Sc,M,Kes, Sp.A


NIP : 2009/01/1980/1/001

Anda mungkin juga menyukai