TENTANG
KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN RAWAT INAP
SEMEN PADANG HOSPITAL
RA/St.12.2016
1997 yang dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, pada waktu itu
Notaris di Padang, Anggaran Dasar mana telah diubah dan terakhir
dengan Akta Nomor 27 tanggal 17 Februari 2012 yang telah dibuat
dihadapan Helsi Yasin, SH. M. Kn Notaris di Padang perubahan mana
telah diterima dan dicatat dalam daftar Yayasan pada Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Direktur
Jenderal Administrasi Hukum Umum tertanggal 21 Maret 2012 No.
AHU-AH.01.06-177.
12.Akta Pernyataan Keputusan Rapat Gabungan Pembina, Pengurus dan
Pengawas Yayasan Semen Padang, Nomor 172 tanggal 29 Agustus
2016, yang dibuat dihadapan Harti Virgo, SH, di Notaris Padang.
13.Surat Keputusan Pengurus Yayasan Semen Padang,
No.005/SK/PENG/YSP/04.2016 tanggal 25 April 2016 tentang
Penunjukan Direktur Utama Semen Padang Hospital.
MEMUTUSKAN :
Kesatu : Semua pasien yang masuk ke rawat inap di SPH harus dilakukan asesmen
awal dan ulang sesuai metode IAR (Informasi Analisis, dan Rencana).
Kedua : Semua hasil asesmen harus ditulis di form asesmen pasien yang terdiri dari:
a. Asesmen medis
b. Asesmen keperawatan
c. Asesmen catatan perkembangan pasien terintergrasi
Ketiga : Kebijakan ini dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk Panduan dan Standar
Prosedur Operasional (SPO).
Keempat : Dengan terbitkannya Surat Keputusan ini menyatakan tidak berlaku lagi
Surat Keputusan sebelumnya yang berhubungan dengan Surat Keputusan
ini.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan akan
diperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan di dalam penetapannya.
RA/St.12.2016
Ditetapkan di : Padang
Pada Tanggal : 01 Desember 2016
RA/St.12.2016