Anda di halaman 1dari 29

 

Ringkasan Biografi
Imam Al Bukhari

INDRA ZULFI MUSHODDAQ


 

Kata Pengantar 

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah atas segala NikmatNya, Shal-


awat serta salam semoga senantiasa tercur
tercurahkan
ahkan kepada Nabi Muhammad
Shalallahu Alaihi Wasallam, beserta seluruh keluarganya, para sahabatnya,
dan orang-orang yang mengikuti beliau dengan ikhsan.

Tak dapat dipungkiri


dipungki ri bahwa membaca biograf dan jalan hidup
hi dup orang-

orang yang mulia adalah satu diantara jalan-jalan mengangkat rendahnya


cita-cita,
cita-cita, meninggikan tujuan hidup, dan sebagai penyemangat
penyemangat dikala telah
melemah asa kehidupan.

Imam An Nawawi berkata " Ketahuilah, dengan mengetahui na-


ma-nama rijal (rawi-rawi/para Ulama -pent), keadaan mereka, ucapan
mereka, dan kedudukan
kedudukan mereka memiliki manfaat
man faat yang sangat banyak,
diantaranya adalah mengetahui prestasi dan keadaan hidup
hid up mereka, adab

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   3


 

mereka, yang kemudian kita teladani adab-adab


adab-ada b dan kebaikan-kebaikan
mereka dari apa yang telah mereka tinggalkan..."1.

Jalan hidup orang-orang yang mulia akan meninggalkan warisan indah

dalam benak-benak pembacanya. Diantaranya adalah Al Imam Muhammad


bin Ismail Al Bukhari, Amirul Muhadditsiin, Imam kaum muslimin, dengan
segala lika-liku kehidupannya merupakan satu diantara biograf terindah yang
pernah kami baca. Maka dengan itu kami berniat untuk menulis ringkasan
sejarah hidup dari Imam Al Bukhari didalam bahasa indonesia untuk kaum
muslimin agar mengenal kehidupan Imam Al Bukhari yang telah berjasa
besar didalam kehidupan kita.

Dalam penulisan buku ini kami tidak memuat setiap riwayat dari
buku-buku sirah yang
yang ada. Namun kami mengambil bagian yang kami rasa
cukup mewakili bagian dari fase kehidupan Imam Al Bukhari dan juga agar
buku ini tidak terlalu panjang.

Kami menyadari bahwasannya buku ini penuh dengan kekurangan


dari segala aspek, dan kami tidak berharap apapun kecuali agar Allah
menjadikan ini sebagai amalan yang ikhlas hanya mengharap wajah Allah.

Bahrain, 17 Dzulqa'dah 1440H

Indra Zulf Mushoddaq 


@ManhajThalabilIlmi

1. Tahdzibul Asma' wal Lughot hal 10

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  4


 

BAGIAN PERTAMA

Lahirnya Sang Imam

Imam Al Bukhari, lahir di hari jum’at


jum’at setelah shalat jum'at di hari ke
13 dari bulan Syawal di tahun 194 Hijriyah di Bukhara. Nama beliau adalah
Muhammad. Nasab beliau adalah Muhammad bin Ismail bin Ibrohim bin
Mughirah bin Bardizbah bin Badzidzbih.1 

Kunyah beliau adalah Abu Abdillah, Sedangkan Laqobnya adalah


2

Imamul Muhaditsiin atau Amirul Mu’minin fil Hadist.  Jika dilihat dari dua
nama akhir yang ada didalam nasab beliau, secara dzahir bisa dikatakan
bahwa beliau berasal dari keturunan ajamiyyun (non-arab). Ibnu Hajar Al
Asqolani mengatakan bahwa nama Bardizbah adalah dari bahasa persia,
yang memiliki arti petani atau penanam tanaman.3 

1. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 51


2. Idem
3. Hayaatul Bukhari hal. 13

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   5


 

Imam Tajjuddin
Tajjuddin as Subki mengatakan bahwa ayah dari Bardizbah ada-
ada -
lah Badzidzbih. Syaikh Al Mubarokfuri mengatakan
mengatakan bahwa tidak ditemukan
dari penulisan sejarah yang menjelaskan tentang keadaan dari moyang al
bukhari yakni Bardzizbah dan Badzidzbih kecuali penjelasan bahwa mereka

adalah orang-orang persia dan wafat diatas agama kaum mereka terdahulu . 4 

Adapun anak dari Bardzizbah adalah Al Mughiroh adalah seseorang


yang baru masuk islam di tangan Yaman
Yaman Al Ju’f. Dan dia adalah
adala h penguasa
negeri Bukhara ketika itu. Dan ketika itu telah menjadi kebiasaan apabila
seseorang berislam di tangan seseorang maka dia akan menisbatkan dirinya
kepada orang yang mengajaknya kepada islam dan ini merupakan
mer upakan bentuk
dari Al Wala’ didalam Islam. Kebiasaan ini
ini pula dijelaskan oleh Al Imam
Ibnu Hajar Al Asqolani didalam muqaddimah Fathul Bari.5

• Ayah Al Bukhari 

Ayah Imam Bukhari adalah Abul Hasan(kunyahnya) Ismail. Beliau


termasuk Kibarnya Muhadditsin, Beliau adalah murid dan sahabat dari
Imam Malik. Hanya saja tidak didapati satupun karya dari beliau. Namun
telah datang kabar dari Hamad bin Zaid, Imam Malik dan Abi Muawiyyah
dan selainnya bahwa beliau bertemu dengan Abdullah ibnul Mubarak dan
mengambil ilmu darinya. Adapun murid-murid dari Ismail (ayah bukhari)
tersebar di wilayah iraq dan diantaranya adalah Ahmad bin Hafs dan Nasir
ibnul Husain.6 

4. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 53


5. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 55
6. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 57

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  6 


 

Imam Bukhari sendiri menulis tentang biograf ayahnya didalam


kitab tarikh al kabir dan juga Al Hafdz
Hafd z Ibnu Hibban didalam
didal am Kitab Ats-Tsiqot.
Ats-Tsiqot.

Nash didalam
didala m Kitab Ats-Tsiqot
Ats-Tsiqot mengkatakan “Ismail bin Ibrahim Ayah

dari Al Bukhari meriwayatkan dari Hamad bin Zaid dan Imam Malik, dan
Iraq”.
meriwayatkan dari Ismail para Ahlul Iraq”

Dan juga dikatakan “ Al Alamah Ismail adalah Seorang yang


yang Bertaqwa
dan Wara’, Ahmad bin Hafs mengatakan ‘Aku mendatangi rumah Ismail ayahn-
 ya Abu Abdillah (Al Bukhari) ketika
ketika sedang dalam keadaan
keadaan sakaratul maut.
mengatakan, Aku tidak mengetahui dari hartaku sedirhampun
Dan beliau mengatakan, Aku
 yang aku
aku dapat
dapat dari yang
yang haram dan
dan tidak ada sedirham
sedirhampun
pun yang
yang aku
dapat dari yang syubhat ’ ’”  7

Ini adalah sifat wara' yang luar biasa bagaimana Ayah Al Bukhari men-
 jaga harta untuk nafkah dan kehidup
kehidupan
an keluar
keluargany
ganya
a dari
dari perkar
perkara
a yang
yang haram
bahkan pula dari yang syubhat. Dan diantara
dia ntara bukti
bukti bahwa Ayah Al Bukhari
memiliki banyak keutamaan bisa dilihat bahwa beliau adalah salah seorang
dari Ahlul Hadist dan termasuk para sahabat dari Para Imam Ahlul Hadist.

Sebagaimana kebiasaan para ulama melihat keadaan seseorang,


maka bisa dilihat dengan siapa dia bergaul.

7. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 58

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  7 


 

• Ibu Al Bukhari 

Disebutkan oleh para ulama bahwasannya Ibu dari Imam Al Bukhari


adalah seorang hamba yang shalihah dan memiliki
memili ki banyak karamah-karamah.

Dan diantaranya adalah ketika Bukhari kecil kehilangan pengelihatannya


sampai buta. Maka ibu beliau tidak berhenti mendoakan agar pengelihatan
Bukhari kecil dikembalikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’
Ta’alaa.

Diriwayatkan
Diriwayatkan oleh Imam Al Lika’iy didalam kitab Syarhussunnah dida-
lam Bab Karamah Para
Para Wali. Bahwasannya ketika Bukhari kecil kehilangan
Pengelihatannya Ibunya tidak berhenti mendoakannya
men doakannya agar penglihatannya
dikembalikan oleh Allah. Sampai pada satu waktu Ibu Al Bukhari bermimpi
melihat Nabi Ibrahim
I brahim Alaihissalam berkata kepadanya bahwa penglihatan
Bukhari kecil telah dikembalikan oleh Allah
All ah disebabkan banyaknya doa yang
yang
telah dia panjatkan8. Didalam riwayat Abu Ali Al Ghasaniy disebutkan bahwa
dikembalikannya penglihatan Imam Bukhari karena sebab banyaknya doa
dan tangisan Ibunya kepada Allah.

Syaikh Al Mubarakfuri juga mengatakan bahwa tidak ditemukan

riwayat sebab hilangnya penglihatan Bukhari kecil.

8. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 61

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  8


 

BAGIAN KEDUA

Perjalanan Ilmu
Imam Al Bukhari 

Setelah Ayah Al Bukhari wafat ketika Al Bukhari masih kecil, maka


segala urusan Al Bukhari pun ditanggung oleh Ibunya. Harta peninggalan
ayahnya pun tak besar. Maka ketika usianya sampai pada usia mumayyiz
mumayyi z maka
Imam Bukharipun mulai menghafal hadist-hadist dan ilmu-ilmu islamiyyah.

A l Warraq1 mengatakan, "Aku mendengar


Muhammad Ibnu Abi Hatim Al
Al Bukhari mengatakan ' Aku
 Aku mulai tertarik untuk
untuk menghafal Hadist ketika
aku masih berada di Kuttab (madrasah pendidikan untuk anak-anak)'. Maka
Al Warraaqpun berkata 'Berapa usiamu ketika itu? ' Maka Imam Al Bukhari
Menjawad 'Usiaku sekitar 10 tahun atau kurang dari itu'.2 

1. Ibnu Abi Hatim Al Warraaq adalah murid sekaligus juru tulisnya Imam Al Bukhari, Beliau
adalah Abu Ja'far Muhammad bin Abi Hatim Al Warraq.
2. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 69

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  9


 

Para Ulama memang sangat menyarankan agar seseorang itu dib-


iasakan dengan dunia ilmu-ilmu islam sejak usia seorang anak masih
senja. Adz Dzahabi rahimahullah berkata didalam kitabnya Tarikh
Tarikh al Islam,
"Merupakan perkara yang disukai ketika seseorang mendatangi ilmu

 sejak usia senjanya, dan itu akan membantunya untuk menyegerakan


menyegerakan
kecerdasannya ".3 

Imam Bukhari memulai perjalanannya didalam menuntut ilmu di


bidang hadist dari Al Allamah Ad Dahiliy rahimahullah, beliau adalah salah
seorang Kibarnya Muhaditsin di negeri Bukhara zaman itu.

Disebutkan dalam riwayat yang masyhur bahwasannya satu waktu


ketika Ad Dahiliy sedang mengajar
m engajar sebagaimana kebiasannya,
kebiasannya, dan didalam
di dalam
majelis itu hadir bukhari kecil, maka Ad Dahiliy menyebutkan satu sanad
"Sufyan dari Abi Az-Zubair dari Ibrahim..."
dari sebuah hadist. Beliau berkata "Sufyan
"Sesungguhnya Abi Az-Z
Maka Bukhari kecil berkata "Sesungguhnya Az-Zubair
ubair tidak meriwayatkan
dari Ibrahim"
Ibrahim" Maka kemudian Ad Dahiliy menegurnya. Maka Imam Bukhari
"Kembalilah pada ushulmu (Catatan Aslinya) apabila engkau
mengatakan "Kembalilah
memilikinya" Maka Ad Dahiliy
masih memilikinya" Dahil iy masuk kedalam dan melihat catatannya.
catatannya.

Kemudian kembali dan beliau berkata kepada bukhari kecil " Bagaimana
 yang benar wahai
wahai anak muda? 
muda? " Maka Bukhari kecil berkata
b erkata " Az Zubair
Zubair yang
yang
dimaksud adalah Ibnu Adiy, meriwayatkan I brahim" Maka Ad Dahiliy
meriwayatkan dari Ibrahim
mengambil penanya dan membetulkan tulisannya sembari mengatakan
"Engkau Benar ". "Di Usia berapakah
". Maka manusiapun bertanya kepadanya "Di
engkau ketika itu? " Maka Al Bukhari menjawab "Usiaku sebelas tahun". 4

3. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 70 - Footno


Footnotes
tes
4. Riwayat yang semisal, Hidayatus Saari hal 50

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  10


 

Al Imam Al Bukhari juga menyebutkan bahwa ketika usianya mencapai


mencapai
16 tahun beliau telah menghafal Kitab Hadist milik Waki'.5 
mi lik Ibnul Mubarak dan Waki'.

Kehidupan Al Bukhari kecil sangat berat, bisa jadi karena keadaan

dunianya yang semakin sempit sepeninggal ayahnya. Al Warraq berkata


"Kehidupan Al Bukhari sangatlah berat pada masa
ma sa kecilnya, bahkan salah
seorang guru kami Muhammad bin Salam berkata ' Apakah
 Apakah kalian
kali an ada
ad a
 yang melihat kehidupan dari anak yang lebih berat daripada anak ini
(Al Bukhari) ?'"6

Ishaq ibnu Ahmad berkata "Muhammad bin Ismail Al Bukhari melaku-


perjal anannya ke Iraq disekitar Tahun 210 Hijriyah"7. atau sekitar Umur
kan perjalanannya
16 Tahun.
Tahun. Dibawah ini bisa dilihat perjalanannya Imam Al Bukhari didalam
menuntut ilmu.8

5. Hayaatul Bukhari hal. 15


6. Hidaayatussaari hal 58
7 Hidayatussaari hal 51
8. Gambar ini kami dapat dari laman twitter, namun gambar yang mirip juga dimuat
didalam Muqaddimah kitab Shahih Al Bukhari yang kami miliki. Cet. Muasasah Ar-risalah

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  11


 

Imam Bukhari mengatakan " Aku masuk ke


ke Syam, Mesir, Mauritania
kemudian ke Basrah sebanyak empat kali sampai aku bertinggal di hijaz
 selama enam tahun. dan Aku tidak menghitung berapa banyak aku telah
telah
M uhadditsin"9 
masuk ke Kufah dan Baghdad bersama para Muhadditsin

Al Imam juga menyebutkan jumlah dari guru-gurunya adalah sekitar


1080 guru dan seluruhnya adalah para ahlul hadist dan tingkatan tertinggi
dari gurunya adalah dari kalangan tabi'in.10 

Abu Hatim Sahl ibnu Assarii berkata "Al Bukhari berkata ' Aku
 Aku bertemu
dengan lebih dari 1000 orang syaikh dari Ahlu Hijaz, Makkah, Madinah,
Bashrah, Baghdad , Syam dan Mesir..."11

Beliau juga mengat


men gatakan "Tidaklah seseorang akan menjadi seorang
akan "Tidaklah
Muhaddist yang sempurna sampai dia menulis (mengambil ilmu) dari
orang-orang yang tingkatannya lebih dari dirinya, dari yang semisal
dirinya dan dari yang lebih rendah dari dirinya"12. Dan Ini merupakan
bentuk ketawadhu'an dari Imam Al Bukhari.

Meskipun Guru dari Imam Bukhari sangat banyak, tapi beliau selektif
dalam memilih guru. beliau berkata " Aku menulis hadist dari 1000 orang
dari kalangan Ulama bahkan lebih, dan tidaklah aku menulis dari seo-
rangpun kecuali dia berkata, Iman adalah Ucapan dan Amal "13.

9. Idem
10. Hayaatul Bukhari hal. 16
11. Hidayaatus Saari 54
12. Hayaatul Bukhari hal. 16
13. Hidayatus Saari 54

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  12


 

BAGIAN KETIGA

Keutamaan Sang
Imam Muhaddist 

Imam Al Bukhari memiliki banyak keutamaan


keutamaan sebagaimana yang
disebutkan oleh para Ulama. Diantarany
Diantaranya
a adalah kecerdasaanny
kecerdasaannya
a didalam
Ilmu Hadist sampai diakui oleh para ulama di zamannya.

Abu Bakar bin Abi Utaab Al A'yyas "Kami menulis hadist


A'yyas menyebutkan "Kami
dari Muhammad bin Ismail ketika dia masih usia muda"1 
ketika

Diantara keutamaan
keutamaan lain dari Imam Al Bukhari adalah Kuatnya Hafa-
lannya. Disebutkan oleh Hasyid bin Ismail (seorang muhadist dari Tashkin
yang kini menjadi ibukot
ibukota
a dari Uzbekistan).

1. Disebutkan bahwa beliau masih muda yang kurang lebih di usia ketika baru tumbuhnya
tumbuhnya
 jenggot dan kumis
kumis (tidak terlalu terlihat
terlihat dan maish jarang-jarang.
jarang-jarang. Sekitar
Sekitar umur 18 atau
atau
kurang dari itu. Hayaatul Bukhari hal. 16

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  13


 

 Beliau mengatakan "Pernah ketika


mengatakan ketika kami masih muda dan kami
menuju kepada para masayikh di Basrah, maka Al Bukhari nampak berbeda
dengan kami, dia tidak menulis satupun hadist sampai datang satu hari
 setelah 16 hari kami bersama, maka kemudian dia berkata 'Kebanyakan

dari kalian telah menulis hadist-hadist, maka tunjukkanlah apa yang telah
kalian tulis, maka kami memperlihatkan
memperli hatkan kepadanya bahwa kami telah
menulis lebih dari 15.000 hadist. Maka kemudian Imam Al Bukhari memb-
aca seluruh hadist tersebut hanya dari
d ari hafalannya, bahkan sampai kami
ruju kan benar salahnya catatan kami ".2
menjadikan hafalannya sebagai rujukan

Disebutkan didalam riwayat lain dari Muhammad ibnul Azhar As


Sijistani mengatakan, "Pernah ketika kami berada didalam majelisnya
Sulaiman bin Harb, dan Al Bukharipun juga mendengarkan hadist ber-
 sama kami
kami namun
namun dia tidak
tidak menulis.
menulis. Maka
Maka apabila
apabila ditanyak
ditanyakan
an kepada
kepada
 sebagian dari mereka
mereka mengapa dia tidak menulis?, maka salah seorang
dari kami berkata "Dia(Al Bukhari) akan menuliskan seluruh hadist dari
dar i
hafalannya ketika kembali ke bukhara".3

" Aku menden
Ibnu Adiy Al Hafdz juga menyebutkan " Aku mendengar
gar dari beber
beberapa
apa

 syaikh di Baghdad mereka mengatakan 'Ketika


'Ketika Muhammad bin Ismail Al
Bukhari sampai di Baghdad dan maka para Ashabul Hadist berkumpul
karena ingin menguji hafalannya dengan cara menyebutkan 100 hadist dan
menukar diantara matan(redaksi hadist) dan sanadnya(rantai riwayat).
 yang mana nantinya
nantinya disebutkan kepadanya oleh 10 orang
orang ashabul hadist,
dan setiap orangnya akan menyebutkan 10 hadist ". Singkatnya
Singkatn ya kemudian

2. Hayaatul Bukhari hal. 17


3. Idem

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  14


 

para ashabul hadist inipun mendatangi Imam Al Bukhari dan mulailah menguji
dengan disebutkan kepadanya 10 hadist dari setiap orang yang berjumlah
ber jumlah
10 orang dengan ditukarnya matan dan sanadnya. Maka disetiap hadist
yang disebutkan kepada Imam Al Bukhari beliau mengatakan " Aku tidak
tidak

mengetahuinya". Sampai ketika 10 orang telah menyebutkan 100 hadist


Imam Bukhari hanya mengatakan " Aku tida
tidak
k menge
mengetahu
tahuinya". Maka para
inya
Ulama yang hadir didalam majelis itu mulai bertanya-
bertanya-tanya,
tanya, mereka mulai
meragukan kekuatan
kekuatan hafalan Imam Bukhari. Maka tiba-tiba Al Bukharipun
menyebutkan kepada mereka setiap hadist yang mereka sebutkan (yang
salah/ditukar sanad hadist dengan matannya) kemudian menjelaskan ke-
pada mereka bagaimana keadaan yang benar. Sampai telah di koreksinya

dari 100 hadist yang telah disebutkan.

Ibnu Hajar mengomentari kisah ini, bahwa yang menakjubkan bu-


kan ketika Al Bukhari mengoreksi kesalahan yang mereka sengaja lakukan
dengan menyebutkan hadist yang benar. Namun ketika Al Bukhari sanggup
menghafal 100 hadist yang sengaja disalahkan dalam satu waktu.4 

Dalam riwayat lain disebutkan juga, dari Muhammad bin Hamdawih,

beliau berkata "Aku mendengar Al Bukhari mengatakan ' Aku


 Aku menghafal
Shahih'"..5
100.000 Hadist Shahih dan Aku menghafal 100.000 selain Hadist Shahih'"

Sebagai catatan
catatan bahwasannya Imam Al Bukhari
Bukh ari tidak mencatat bukan
karena malas, tapi memang beliau telah terbiasa dan juga kemampuan
hafalan Al Bukharipun tidak didapat dengan mudah.

4. Hayaatul Bukhari hal. 19


5. Idem

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  15


 

Diriwayatkan dari Abu Ahmad An Naisaburiy beliau berkata "Aku


mendengar Ahmad bin Yusuf Al Sulamiy berkata ' Aku
 Aku melihat Muhammad
bin Ismail Al Bukhari duduk di majelis Malik bin Ismail (Salah seorang
rawi yang Tsiqoh
Tsiqoh dan Mutqin). Kemudian Al Bukhari pun menangis
men angis''. Maka
M aka

ditanyakan kepadanya ' Apa


 Apa yang membuatmu menangis? ' Al Bukhari pun
menjawab 'Karena aku tidak mampu menulis ataupun menghafalnya .
lalu Allah menjadikan Muhammad bin Ismail sebagaimana yang kalian
lihat pada hari ini!'6 .

Diantara keutamaan
keutamaan lain yang dimiliki oleh
ol eh Al Imam Al Bukhari adalah
dalam hal kepribadiannya. Diriwayatkan dari Abi Said Bakr bin Muniir berkata
" Aku mendengar Al Bukhari
Bukhari mengatakan 'Pada
'Pada satu bulan aku
aku memiliki
 500 dirham dari hartaku kemudian aku menginfaqkannya
menginfaqkannya di jalan Allah
karena sungguh apa yang di sisi Allah itu lebih baik dan Abadi .' Beliau
B eliau
mengatakan 'Tak pernah aku berpaling untuk membeli sesuatu tak
 juga mengatakan
 pula menjualnya,
menjual nya, dan apabila aku memiliki kebutuhan manusiawiku
maka aku akan membelinya' Maka dikatakan kepadanya 'Berapa jumlah
 yang engkau keluarkan? 
keluarkan? ' Maka beliau berkata 'Tidak ada dari hartaku
berkata
 yang bertambah, tidak pula berkurang, tidak pula antara bertambah
bertambah

dan berkurang'"7. Maknanya yaitu sangat sedikit sekali.

Pernah pada satu waktu dikumpulkan barang-barang dagangan


kepadanya yang dilakukan oleh Abu Hafs, maka kemudian sebagian dari
para Pedagang mendatanginya
mendatanginya disore hari dan berniat untuk membelinya
dengan keuntungan 5000 dirham. Maka Al Bukhari mengatakan "Pergilah
mengatakan

6. Hidayaatussari 53
7. Hayaatul Bukhari hal. 20

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  16 


 

kalian malam ini juga ". Maka datanglah para pedagang lain keesokan
harinya dan ingin membeli darinya barang-barang tersebut dengan keun-
tungan 10.000 dirham. Maka imam Bukharipun menolaknya, dan beliau
berkata "Sesungguhnya kemarin aku telah berniat untuk menjaganya

 sebagaiman
 sebagaimana
a keadaan
keadaan awalny
awalnya,
a, maka
maka aku akan
akan menjagany
menjaganya,
a, dan aku
aku
tidak suka ketika aku merubah niatku"8. Pelajaran yang ada disini adalah
bahwasannya
bahwasannya Imam Al Bukhari sama sekali tidak tertarik dengan harta dunia
dan kebulatan tekad ketika telah meniatkan sesuatu.

Abu Hatim mengatakan "Aku mendengar Al Bukhari mengatakan


' Aku
 Aku tidak akan
akan menjadikan bagiku seorang musuhpun di akhirat 
akhirat ' maka
aku berkata kepadanya 'Sesungguhnya ada sebagian dari manusia yang
dengki kepadamu, mereka mengatakan bahwa engkau suka menyakiti
manusia' Maka diapun berkata 'Sesungguhnya apa yang telah kami ri-
wayatkan
wayatkan semuanya adalah riwayat (dari Nabi) dan kami tidak menukil
apapun dari diri-diri kami sendiri, Nabi Shalallau Alaihi Wasallam bersabda
9
(beliau menyebutkan hadist tentang seburuk-buruk manusia adalah yang
ditinggalkan manusia karena kejahatannya)'"

Pada satu riwayat beliau juga mengatakan " Aku


" Aku tidak pernah meng-
haram"10 pada
 gibah seseorangpun sejak aku mengetahui bahwa ghibah haram"
" Aku
kitab Hidayatussari kami membaca bahwasannya beliau mengatakan " Aku
tidak pernah mengghibah seseorangpun sejak aku mengetahui bahwa
 ghibah membinasakan pelakunya".

7. Idem
8. Hayaatul Bukhari hal. 21
9. Idem

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  17 


 

BAGIAN KEEMPA
KEEMPAT
T

Penulisan Kitab
Shahih Al Bukhari 

Apabila kita berbicara


berbicara tentang Al Imam tentu saja
sa ja tidak terlepas dari
karya-karyanya yang menakjubkan, diantaranya
diantaranya adalah Shahih Al Bukhari
yang kita kenal saat ini.

Ibnu Hajar Al Asqolani menyebutkan latar belakang penulisan kitab


shahih Al Bukhari, adalah
ad alah ketika dia mendengar salah seorang gurunya yang
 juga disebut Amirul Mu'minin fil Hadist wal Fiqh yaitu
yaitu Ishaq bin Ibrahim Al
Handholiy atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Rohuya1. Imam Al
Bukhari berkata "Saat kami berada di sisi Ishaq ibn Rohuya, beliau berkata
'Seandainya saja kalian mengumpulkan pada sebuah kitab ringkasan

1. Terkadang disebut dengan Ibnu Rohuyah, bisa juga disebut Ibnu Rohwaiyah, atau bisa
 juga disebut dengan
dengan Rohawaih. Diantara
Diantara murid-murid
murid-murid beliau adalah Al Bukhari,
Bukhari, Ahmad,
Muslim, Attirmidzi, An Nasai. Hayaatul Bukhari hal. 26

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  18


 

atas seluruh sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam' Maka Imam


Bukhari mengatakan 'Maka ucapan itu menancap kedalam hatiku maka
aku berusaha untuk mengumpulkan hadist-hadist
hadist-hadist di dalam Al Jami As
Shahih'"2.

Kitab Shahih Al Bukhari memiliki nama asli "Al Jami' Ash Shahih Al
Musnad min Hadist Rasulillahi Shalallahu Alaihi Wasallam wa Sunnatuhu
wa Ayyahumu"3. Dan Imam Al Bukhari menyelesaikan kitabnya setelah 16
menyel eksi hadist-hadist dari total 600.000 hadist4.
tahun menuliskan dan menyeleksi

Pada riwayat lain juga disebutkan bahwa Beliau menulis kitab Al


Jami' sebanyak 3 kali5.

Dari Al Firobriy
Fi robriy berkata "Aku 'Tidaklah
"Aku mendengar Al Bukhari berkata 'Tidaklah
aku meletakkan satu hadistpun didalam kitab (Shahih Al Bukhari) kecuali
aku mandi dan shalat dua rakaat sebelumnya'"6.

Umar bin Muhammad bin Bujair


Bu jair berkata "Aku
"Aku mendengar Muhammad
bin Ismail berkata ' Aku
 Aku menulis kitab Al Jami' di Masjidi
Masjidill Haram dan tidakl
tidaklah
ah
aku meletakkan
meletakkan satu hadistpun sampai aku beristikharah kepada Allah
dan aku shalat dua rakaat dan aku telah meyakini akan keshahihannya'".
keshahihannya'".
Namun Ibnu Thahir mengatakan yang benar adalah beliau menulisnya di
Bukhara.7 Namun Ibnu Hajar Al Asqalani mengomentari hal ini bahwa bisa

2. Hayaatul Bukhari hal. 26


3. Hayaatul Bukhari hal. 29
4. Idem. Hidayatussaari hal. 123
5. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 334
6. Hayaatul Bukhari hal 29
7. Hidayatussaari hal. 124

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari  19


 

saja memang memuliau penulisan kitab Al Jami' ini di Negeri yang dimana
Al Bukhari pernah mendatanginya.

Diriwayatkan Al Khatib Al Baghdadi dari Abi Zaid Al Marwazi beliau

berkata "Aku tidur di tempat di antara Rukun dan Maqam, kemudian aku
melihat Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam dalam mimpiku. Maka Beliau
Shalallahu Alaihi Wasallam berkata kepadaku ' Wahai Aba Zaid, Sampai
kapan engkau mempelajari kitabnya Asy-Syaf'i dan mengapa tidak
mempelajari kitabku?'
kitabku?'.. Maka aku berkata 'Wahai Rasulullah Apa kitabmu
ber kata 'Wahai
 Jami' Muhammad bin Ismail'"8 
itu? ' Rasulullah Menjawab ' Jami'

Kitab Shahih Al Bukhari juga di perlihatkan oleh Al Bukhari kepada


para Aimmatu Sunnah. Abu Ja'far Al Uqailiy berkata "Ketika Al Bukhari
 selesai menulis kitab Ash-Shahih maka diperlihatkannya kitab tersebut
kepada Ahmad bin Hanbal, Yahya bin Ma'in, Ali bin Al Madini dan juga
 selain mereka, maka kemudian mereka memujinya dan mereka memper-
keshahihannya kecuali pada empat hadist saja"9.
 saksikan keshahihannya

8. Idem. Ibnu Hajar Al Asqolani


A sqolani juga menyebutkannya
menyebutkannya didalam Hadiyu As Saarii.
9. Idem

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   20


 

BAGIAN KELIMA

Pujian para Ulama


atas Imam Al Bukhari 

Kecerdasan Imam Al Bukhari telah nampak dan dipuji oleh Para


"Tida-
Ulama di zamannya dan juga setelahnya. Abu Hatim Ar Raziy berkata "Tida-
klah keluar dari Khurasan seorangpun yang lebih hafal hadist daripada
Muhammad bin Ismail, Tidak pula meninggalkan Khurasan menuju Irak
tentang hadist darinya"1
 yang lebih mengetahui tentang

Al Ijli al Hafdz berkata "Tidak pernah aku melihat seseorang yang


b erkata "Tidak
 semisal
 semisal deng
dengan
an Muha
Muhammad
mmad bin Ismai
Ismail,
l, dan Musli
Muslim
m dala
dalam
m hafa
hafalan
lan meski
meskipun
pun
muslim tidak mencapai apa yang telah dicapai Muhammad bin Ismail "2

1. Hidayatussaari hal. 93
2. Idem

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   21


 

Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimiy berkata " Aku telah


telah melihat
melihat
Ulama dari Haramain, Hijaz, Syam, dan Iraq. Dan aku melihat seluruh
apa yang ada pada mereka terkumpul pada Muhammad bin Ismail "3

Abu Sahl berkata "Aku


"Aku telah mendengar lebih dari tiga puluh orang
alim dari kalangan ulama Mesir berkata ' Hajat kami atas dunia hanyalah
'"4.
memandang sejarah Hidupnya Muhammad bin Ismail '"

"Tidaklah aku melihat


Salih Jazarah (Murid Yahya bin Ma'in) berkata "Tidaklah
dari orang-orang Khurasan yang lebih faham (ilmu) daripada Muhammad
bin Ismail "5

Beliau juga berkata "Pernah


"Pernah aku ingin mengambil ilmu
ilm u darinya ketika
di Baghdad, dan yang hadir didalam majelisnya mencapai 20.000 orang"
orang "

Al Firobriyu berkata "Aku


"Aku mendengar Abu Hatim juru tulis Al Bukhari
berkata ' Aku
 Aku melihat Al Bukhari didalam mimpi dan beliau berada di
belakang Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam, kemudian Nabi Shalallahu
 Alaihi Wasallam berjalan, maka ketika
ketika Nabi Shalallahu Alaihi
Alaihi Wasallam
mengangkat kakinya, maka Abu Abdillah (Al Bukhari) meletakkan tepat
di bekas kaki Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam"6 

An Najm bin Fudhail berkata " Aku melihat Nabi Shalallahu


Shalallahu Alaihi
Wasallam didalam mimpi dan beliau baru keluar dari suatu negeri, dan

3. Hidaayatussaari hal. 94
4. Hidaayatussaari hal. 95
5. Idem
6. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 322

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   22


 

 Aku melihat
melihat Al Bukhari berjalan dibelaka
dibelakang
ng beliau, maka
maka apabila Nabi
Nabi
Shalallahu Alaihi Wasallam melangkahkan langkahnya, maka Muhammad
(Al Bukhari) pun juga melangkahkan kakinya dan meletakkan pijakan
kakinya tepat diatas bekas jejak Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam"7.

Diriwayatkan pula oleh Al Khatib Al Baghdadi dengan sandanya dari Al


" Aku Melihat Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam di
Firobriyu, beliau berkata " Aku
dalam Mimpi, Kemudian beliau
be liau berkata kepadaku 'Kemana engkau akan
 pergi?'' Maka
 pergi? Maka aku berka
berkata
ta 'Aku
'Aku ingin
ingin pergi kepada
kepada Muham
Muhammad
mad Ismail
Ismail Al
Bukhari' Maka beliau berkata 'Sampaikan Salamku kepadanya'"8.

7. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 322


8. Sirah Al Bukhari - Syaikh Al Mubarokfuri hal 323 Footno
Footnotes
tes

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   23


 

BAGIAN ENAM

 Akhir Kehidupan
Imam Al Bukhari 

Pada fase akhir-akhir sebelum kewafatannya, Imam Bukhari mendapa-


tkan ujian atau ftnah yang luar biasa. Al Imam Ibnu Hajar Al Asqalani
menyebutkan bahwa Imam Bukhari pergi ke Naisabur dengan niat bertinggal
disana selamanya. Beliau
Belia u masuk ke Naisabur pada Tahun
Tahun 250 Hijriyah dan
beliau bertinggal di Naisabur selama lima tahun.1 

Hasan bin Muhammad bin Jabir


Jabi r berkata "Aku
"Aku mendengar Muhammad
bin Yahya Adz Dzuhliy berkata 'Pergilah kepada orang salih lagi Aliim ini
(Al Bukhari) dan mendengarlah Hadist darinya ' Maka kemudian manusia
pergi mendatanginya
mendatanginya dan mengambil ilmu dan hadist darinya sampai nam-

1 Hidaayatussaari
Hidaayatussaari hal. 163

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   24


 

paklah kekurangan (karena manusia fokus kepada Al Bukhari) pada majelis


membuatnya Hasad kepada Al Bukhari"2.
Muhammad bin Yahya yang membuatnya

Al Imam Muslim berkata "Ketika Muhammad bin Ismail sampai ke

Naisabur, Aku tidak melihat seorang wali atau seorang Alim dari orang-orang
Naisabur sebagaimana yang dilakukan kepada Muhammad bin Ismail. Mer-
eka menerima kehadirannya dua atau tiga periode saja. Dan Muhammad
bin Yahya Adz Dzuhliy berkata didalam majelisnya 'Siapa saja yang ingin
mengambil dari Majelisnya Muhammad bin Ismail esok hari maka silahkan
silahkan
mengambilnya, dan diriku juga akan mengambilnya' Maka Adz Dzuhliy
dan para Ulama seecara umum mengambil dari Al Bukhari. Maka ketika
Al Bukhari telah memasuki Negeri Naisabur, Maka Muhammad bin Yahya
berkata kepadaku ' Jangan
 Jangan menanyakan apapun tentang kalam,
kalam, karena
apabila jawabannya menyelisihi kita, maka akan terjadi sesuatu antara
dirinya'3. Maka kemudian Kelompok Nasibiy, Rafdhiy, Jahmiy
kita dengan dirinya'
dan Seluruh Murjiy di Khurasan mendengar berita kedatangan
kedatangan Al Bukhari.
Maka (ketika Imam Bukhari memulai majelisnya) berbondong-bondonglah
manusia mendatangi majelisnya sampai memenuhi rumah dan pelatarannya.
pelatarannya.
Maka ketika hari kedua atau hari ketiga setelah kedatangannya, berdirilah

seseorang kemudian bertanya tentang Lafadz Al Qur'an (Apakah Makhluk


atau Kalamullah). Maka Al Bukhari menjawab 'Perbuatan kita adalah
Makhluk, Dan pelafadzan kita bagian dari perbuatan kita'.
kita'. Maka terjadilah
perselisihan diantara
di antara manusia ketika itu, sebagiannya berkata bahwa Lafadz

2. Hidaayatussaari hal. 164


3. Pada dasarnya ini adalah adab antara murid kepada gurunya, dan ini merupakan
kebiasaan para Ulama, bahkan sampai memohon kepada Allah untuk meminta agar ditutup
kecelaan yang ada pada diri murid dan gurunya, agar tidak terhalang dari kebaikan yang
banyak.

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   25


 

Quran itu Makhluk, sebagiannya tidak mengatakan yang seperti itu. Dan
terjadilah perselisihan di hari itu sampai manusiapun berdiri, dan Pemilik
tempat tinggal itu pun meminta mereka keluar"4.

Abu Ahmad Ibnu Adiy menyebutkan dari sejumlah masayikh "Bah-


wasannya ketika Muhammad bin Ismail ketika sampai ke Naisabur, maka
berkumpulah para manusia yang hasad pada dirinya ketika itu dari kalan-
gan masayikh naisabur. Maka ketika orang-orang hasad ini melihat bahwa
manusia menerima kedatangan Muhammad bin Ismail maka merekapun
berkumpul dan mengatakan kepada para Ashabul Hadist ' Sesungguhnya
Muhammad bin Ismail mengatakan
menga takan Lafadz
Lafadz Quran adalah Makhluk, maka
Ujilah dia' Maka ketika Manusia hadir didalam Majelis Imam Al Bukhari,
berdirilah seseorang dan berkata 'Wahai Aba Abdillah, Apa pendapatmu
tentang ucapan Lafadz pada Qur'an? itu makhluk
mak hluk ataukah bukan? ' maka
Al Bukhari pun tidak mempedulikannya sampai orang ini bertanya ketiga
kalinya. Maka Al Bukhari menjawab ' Al
 Al Quran adalah
adalah Kalamullah
Kalamullah bukan
bukan
Makhluk, adapun yang dilakukan seorang hamba adalah makhluk, dan
ujian ini merupakan bid'ah!' Maka manusia ketika itu menjadi rusuh dan
berselisih sampai akhirnya mereka saling berpisah5.

Fitnah ini berlalu begitu panjang. Ibnu Hajar Al Asqalani menyebut-


kan banyak bantahan tentang ucapan orang-orang yang hasad kepada Al
Bukhari didalam kitabnya Hidaayatussaari.

4. Hidaayatussaari hal. 165


5. Hidaayatussaari hal. 166

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   26 


 

Dan termasuk pula murid dari Muhammad bin Yahya Ad Dzuhliy


yaitu Muslim bin Hajaj dan Ahmad bin Salah dari Majelisnya Muhammad
dbin yahya adz Dzhuliy karena permasalahan hasadnya dia dengan bukhari
maka kemudian Adz Dzuhliy berkata " Sungguh orang ini tidak membuat-

ku tenang selama dia ada di negeri ini ".


". Maka ini membuat Bukhari takut
m embesar, maka diapun pergi kembali ke Bukhara6.
akan ftnah semakin membesar,

Maka ketika Muhammad bin Ismail sampai di Bukhara, maka Amir


ketika itu yaitu Khalid bin Ahmad Adz Dzuhliy memerintahkan kepada salah
seorang utusannya untuk mengabarkan
mengabarkan kepada Al Bukhari untuk mem-
bawa kitab Al Jaami' dan kitab At Taarikh dan selain itu kepadanya untuk
diperdengarkan kepada Amir ketika itu. Maka Al Bukhari berkata kepada
utusannya "Sungguh aku tidak akan menghinakan Ilmu, dan Aku tidak
akan membawanya ke pintu para raja-raja, Maka apabila dirinya berhajat
atas sesuatu dariku maka silahkan menghadiri majelisku di masjidku atau
di rumahku, Apabila engkau tidak menyukainya
me nyukainya silahkan larang aku dari
majelisku agar aku memiliki udzur di sisi Allah di hari kiamat karena aku
tidak menutupi ilmu"7 

Sehingga akhirnya terjadilah sesuatu antara Al Bukhari dan Amir


ketika itu yang akhirnya Al Bukhari di usir dari Bukhara. Bersamaan dengan
itu Amir Bukhara menulis surat kepada Muhammad bin Yahya Adz Dzuhliy
tentang berita Al Bukhari maka Adz Dzuhliy membalas dengan suratnya
suratnya
"Sesungguhnya dia berbicara tentang permasalahan
dengan mengatakan "Sesungguhnya

6. Hidaayatussaari hal. 171


7. Hidaayatussaari hal. 173

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   27 


 

 yang bid'ah disisi kami maka kamipun mengusirnya dari Naisabur "8  Dan
maka kamipun
lagi-lagi ini merupakan ftnah yang ditimpakan kepada Imam Al Bukhari
dari kehasadan Adz Dzuhliy.

Maka dari sinilah mulai ftnah yang lebih besar terjadi kepada Al
Bukhari. Khalid bin Ahmad yang dibantu oleh Huraits bin Ibnul Warqa' dan
 juga orang-orang
orang-orang bukhara
bukhara mereka menolak kehadiran
kehadiran Al Bukhari di negeri
Bukhara. Bahkan disebutkan pula bahwa tidak ada seorangpun yang me-
lihat bukhari kecuali melemparkan celaan dan tidak mengucapkan salam
kepadanya. 9 

Abdul Qudus bin Abdul Jabar As Samarqandi mengatakan "Maka Al


Bukhari keluar dari bukhara menuju ke Khortanka sebuah negeri diantara
negeri di Samarqandi ... Dan aku mendengar darinya dari malam ke malam
dia berdoa 'Wahai Allah, Sungguh Dunia dengan segala keluasannya
telah terasa sempit bagiku, maka genggamlah diriku kepadamu". Maka
ketika telah sempurna bulan itu maka Allah
All ah pun mewafatkannya, dan beliau
dikubur di Khortanka10.

Abu Hatim Al Warraq mengatakan "Aku


"Aku mendengar Aba Ahmad berkata
'Aku melihat Abu Hatim Al Khulqaniy didalam mimpi,
mi mpi, dan aku mengetahui
bahwa dia telah wafat. Maka aku bertanya tentang keadaan Muhammad bin
Ismail, maka dia berkat
berkata
a Aku melihatnya disana dan dia menunjuk kelangit
yang mengisyaratkan ketinggian'"11.

8. Hidaayatussaari 174
9. Hidaayatussaaari 177
10 Idem
11. Hidaayatusaari 179

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   28


 

Abdul Wahid Ibnu Adam Athawaawisiy berkata "Aku melihat Nabi


Shalallahu Alaihi Wasallam didalam mimpiku, Beliau bersama sekumpulan
dari para Sahabatnya dan beliau berdiri diatas sesuatu, Maka aku member-
ikan salam kepadanya, beliaupun membalas salamku, Maka aku bertanya

'Mengapa engkau berdiri disini wahai Rasulullah ? ' Maka beliau menjawab
' Aku
 Aku Menunggu Muhammad bin Ismail ' Maka setelah hari hari itu maka
sampai kepadaku berita tentang kewafatannya, dan akupun melihatnya
bahwa dia wafat di jam yang sama ketika aku melihat Nabi Shalallahu Alaihi
Wasallam"'12.

Mahib bin Sulaim Al Karminiy berkata " Al Bukhari wafat sabtu malam
di malam Idul Fitr tahun 256 Hijriyah "13.

Selesai.

12. Hidaayatussaari 179


13. Idem

Ringkasan Biografi Imam Al Bukhari   29

Anda mungkin juga menyukai