Anda di halaman 1dari 4

Nama: FENI SUKMA AYU

Kelas/Absen: XII-IK / 09

1. a.Tuliskan hakekat kepolisian indonesia,menurut UUD NRI TAHUN 1945

b.Coba kamu cari dlm.UU No 2 tahun 2002.tentang Kepolisian NRI.lalu tulislah..tentang 5tugas pokok
KepolisianNRI dan 5 Wewenang KepolisianNRI

2.Tuliskan dari :

a. 5 Tugas dan wewenang kejaksaan dlm hukum pidana

b.5Tugas dan wewenang kejaksaan dlm ketertiban dan ketentraman umum

C.tugas dan wewenang kejaksaan dlm.hukum perdata dan tata usaha negara.

3.Apa peran dari hakim

4. Tuliskan 5kewajiban dari advokat..dan 5 hak2yg di miliki advokat

5. Tuliskan hakekat KPK yg terdapat dlm UU No 30 tshun 2002

6.tuliskan beberapa tentang:

a. 5 Tugas dari KPK

b. 5 Wewenang dari KPK

c. 5 Kewajiban dari KPK

JAWABAN:

1. a. Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

b. Tugas pokok polisi RI

-Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat

-Menegakkan hukum

-Memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat


-Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan
pemerintah sesuai kebutuhan.

-Menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di
jalan.

Wewenang polisi RI

-melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan
pemerintah sesuai kebutuhan;

-menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di
jalan;

-membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat serta
ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan;

-turut serta dalam pembinaan hukum nasional;

-memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum;

2. a. bidang hukum

-melakukan penuntutan;

-melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap;

-melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan,
dan keputusan lepas bersyarat;

-melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang- undang;

-melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum
dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik.

b. bidang ketertiban umum

-peningkatan kesadaran hukum masyarakat;

-pengamanan kebijakan penegakan hukum;

-pengawasan peredaran barang cetakan;

-pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara;

-pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama;


c.Di bidang perdata dan tata usaha negara, kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di
dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah.

3.Tugas hakim adalah menegakkan keasilan sesuai dengan irah-irah yang dibuat pada kepala putusan
yang berbunyi “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

4. 5 kewajiban advokat

-Menjunjung Kode Etik Profesi.

-Menegakkan Supremasi Hukum.

-Menegakkan Hak Asasi Manusia dalam Menjalankan Profesinya.

-Bersungguh-sungguh Melindungi dan Membela Kepentingan Klien.

-Referensi.

5 hak advokat

-Bebas untuk menyatakan pendapat atau pernyataan dengan tujuan untuk membela perkara yang
menjadi tanggung jawabnya. Hak ini bisa digunakan selama advokat masih memegang kode etik profesi
dan peraturan perundang-undangan.

-Berhak untuk mendapatkan informasi, dokumen atau data yang lainnya dari instansi pemerintahan
yang tujuan dokumen itu untuk mendukung kliennya.

-Berhak merahasiakan hubungannya dengan kliennya. Hal ini termasuk erlindungan terhadap dokumen
dan perlindungan kepada alat komunikasi elektronik miliki advokat.

-Nggak bisa dituntut secara hukum pidana atau perdata dalam melakukan proses pelaksanaan tugasnya.

-Nggak bisa dikaitkan dengan kliennya dalam melakukan pembelaan perkara.

5. Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi Bab I Pasal 1, KPK adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan
daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

6. a. tugas kpk
-Berkoordinasi dengan instansi yang memiliki kewenangan dalam melukakan pemberantasan terhadap
tindak pidana korupsi.

-Melakukan supervisi terhadap instansi yang memiliki wewenang dalam melakukan pemberantasan
terhadap tindak pidana korupsi.

-Mengadakan penyelidikan hingga penuntutan terhadap mereka yang melakukan korupsi.

-Mengadakan tindakan pencegahan terhadap tindak pidanan korupsi.

-Mengadakan monitor kepada penyeenggaraan dalam.

b. wewenang kpk

-Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi.

-Meminta informasi terkait kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi terkait.

-Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang dalam melaksanakan
pemberantasan korupsi.

-Meminta laporan instansi yang berhubungan dengan pencegahan tindak pidana korupsi.

c. kewajiban kpk

-Kewajiban untuk memberantas tindak pidana korupsi.

-Kewajiban untuk melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan
tindak pidana korupsi.

-Kewajiban untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi.

-Kewajiban melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.

Anda mungkin juga menyukai