Anda di halaman 1dari 30

TUGAS

MATA KULIAH TEKNIK REAKTOR


KODE MK : STK 3231

Dosen :
Dr. Ir. Taslim, M.Si., IPM
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
1. Muhammad Rizky Pratama (190405008)
2. Immanuel Harun (190405060)
3. Jimmy Martin Barasa (190405064)
4. Rejina Paulina Marbun (190405070)
5. Aprilando Siagian (190405125)

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2021
b. Kemungkinan II adalah menggunakan satu atau dua MFR (asumsi ideal). Rancangan 2 tangki
yang bagaimanakah direkomendasikan? Dan seberapa baikkah rancangan ini apabila
dibandingkan dengan susunan satu tangki?

Rancangan 2 tangki MFR yang baik bila dibandingkan dengan susunan satu tangki untuk
memperoleh volume yang lebih minimum.

Tahapan-Tahapan yang Dilakukan

1. Data 1/(-rA)) dan CA yang diperoleh dari hasil perhitungan, diplotkan dalam suatu koordinat
kartesius di dalam kertas millimeter. Dengan konversi 90 %
mmol
x CA , 1 2 6 10 8 4
m3
3
y 1 m ⁄min 10 2 0,8 5 2,5 0,2
,
-rA mmol
2. Titik-titik yang sudah diplotkan, kemudian dihubungkan antara satu titik ke titik yang lain,
sehingga akan diperoleh sebuah kurva yang berbentuk seperti “U “.
3. Kemudian dari kurva yang sudah terbentuk, tentukan sembarang titik di sepanjang kurva
yang menyinggung kurva tersebut, kemudian ditarik garis putus-putus yang
menghubungkan titik tersebut dan mengenai sumbu x dan sumbu y.
4. Diperoleh titik M (2.3 , 1.5), maka dari titik M, gambarkan dua buah segi-4 yang sejajar
dengan sumbu x dan sumbu y, yang memotong kurva, dimana segi-4 tersebut
menggambarkan dari pemakaian 2 buah MFR, kemudian di arsir segi-4 yang sudah
digambar.
5. Segi-4 yang tegak dinamakan area 2 dan segi-4 yang mendatar dinamakan area 1,
kemudian gambarkan segi-4 ABCM dengan garis putus-putus, lalu terbentuk diagonal AC
dengan cara dari ujung area 2 ditarik garis diagonal ke ujung area 1.
6. Kemudian dicari luas dari area 1, area 2 dan luas seluruhnya (MFR)
 Luas Area 1 = τ1 = p × l = (10-2,3)×(1,5) = 11,55 min
𝑉2
 Luas Area 2 = τ2 = = p × l = (2,3-1)×(10) = 13 min
𝑣

 Luas Seluruh = τ1 MFR = p × l = (10-1)×(10) = 90 min


7. Lalu nilai dari luas digunakan untuk mencari nilai volume,
 Volume untuk 1 tangki : V= τv = 90(0,1)=9 m3
 Volume untuk 2 tangki ∶
𝑉1 = 𝜏1 v = 11,55(0,1) = 1,155 𝑚3
VTotal = 2,455 m3
3
𝑉2 = 𝜏2 v = 13(0,1) = 1,3 𝑚
8. Diperoleh nilai volume yang lebih kecil menggunakan 2 tangki MFR dibandingkan hanya
menggunakan satu tangki saja. Tetapi apakah volume yang diperoleh ini merupakan nilai
volume minimum? Untuk memastikannya harus dipenuhi syarat untuk memperoleh nilai
volume yang memang paling minimum yaitu
1. Slope Kurva = Slope Diagonal
2. Garis Singgung Kurva harus sejajar dengan Garis Diagonal dengan cara sudut yang
terbentuk bila ditarik garis lurus yang mengenai dua garis tersebut memiliki sudut yang
sama.
9. Maka dihitung nilai slope kurva dan slope diagonal
 𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 − 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 ∶ (0 , 4.8) 𝑑𝑎𝑛 (3.3 , 0)
∆𝑦 (𝑦2 − 𝑦1 ) (0 − 4.8)
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 𝐾𝑢𝑟𝑣𝑎 = = = = −1.45
∆𝑥 (𝑥2 − 𝑥1 ) (3.3 − 0)
 𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 − 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 ∶ (0 , 8.5) 𝑑𝑎𝑛 (7.7 , 0)
∆𝑦 (𝑦2 − 𝑦1 ) (0 − 8.5)
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 𝐷𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 = = = = −1.10
∆𝑥 (𝑥2 − 𝑥1 ) (7,7 − 0)

10. Garis singgung kurva dengan garis diagonal tidak memiliki sudut yang sama jika ditarik
garis lurus oleh karena itu dua garis tersebut tidak sejajar.

KESIMPULAN : Dari hasil percobaan bahwasannya diperoleh volume yang lebih kecil jika
menggunakan dua buah tangki dari pada satu tangki, tetapi volume itu belum paling minimum
karena dibuktikan dari nilai slope yang berbeda dan garis singgung kurva dengan garis
diagonal tidak sejajar, oleh karena itu perlu lagi dicari volume yang lebih minimum dengan
percoban yang lebih akurat dan memenuhi syarat.
Uji titik ke-2

Langkah Pengerjaan

1
1. Data CA vs − 𝑟𝐴 di plot kan ke dalam grafik pada kertas millimeter dan akan membentuk

kurfa “U” dengan menghubungkan titik koordinat yang terbentuk.

CA (Sumbuh X) 1 2 3 4 6 8 10
-1/rA (Sumbuh Y) 10 2 0.5 0.2 0.8 2.5 5
2. membuat garis singgung kurva dengan titik ( 2,8 , 0,8 )

3. Setelah itu menentukan slope yang menyinggung kurva dengan titik ( 3.3 , 0 ) dan ( 0 , 4.059 ).
4. Dari titik (2.6 , 0.8) dibentuk 2 buah persegi panjang yaitu mendatar (area 1) dan tegak (area
2) kemudian di arsir.
5. Dibentuk garis slope yang menghubungkan ujung kedua persegi panjang yang terbentuk yaitu
titik ( 0 , 9.2 ) dan ( 7.47 , 0 ).
6. Dihitung slope kuva dengan titik ( 3.3 , 0 ) dan ( 0 , 4.059 )
𝑦 4.059
Slope (M) = = = 1,23
𝑥 3.3
7. Dihitung slope diagonal dengan titik ( 0 , 9.2 ) dan ( 7.47 , 0 ).
𝑦 9.2
Slope (M) = = 7.47 = 1,23
𝑥
8. Kemudian dicari luas dari area 1, area 2 dan luas seluruhnya (MFR)

 Luas Area 1 = τ1 = p × l = (10-2,6)×(0,8) = 5,92 min


𝑉2
 Luas Area 2 = τ2 = = p × l = (2,6-1)×(10) = 16 min
𝑣

9. Lalu nilai dari luas digunakan untuk mencari nilai volume,

 Volume untuk 2 tangki ∶


𝑉1 = 𝜏1 v = 5,92(0,1) = 0,59 𝑚3
𝑉2 = 𝜏2 v = 16(0,1) = 1,6 𝑚3 VTotal = 2,19 m3

Kesimpulan

Didapatkan volume reactor minimum karena slope diagonal dan slope kurva sama yaitu sebesar
1,23, dibandingkan dengan percobaan sebelumnya yaitu antara kedua slope tidak sama dan
volume reaktor lebih besar

Anda mungkin juga menyukai