TUGAS 1 DINAMIKA
STRUKTUR
RAHMI AFIFI
1407112595
1. Contoh 10.4
Tentukan frekuensi alami dan mode pada sistem yang ditujukan pada fig E10.4a
dan jelaskan seperti contoh E9.1, dengan rangka 2 lantai yang ideal dengan bangunan
geser. Normalkan mode dengan Mn = 1
Penyelesaian:
Menyusun matriks massa dan matriks kekakuan dalam sistem yang telah ditentukan
pada contoh 9.1 yaitu:
3𝑘 −𝑘
𝑚 = [2𝑚 ] 𝑘= [ ]
𝑚 −𝑘 𝑘
24 𝐸𝐼
Dimana: 𝐾=
𝐻3
Persamaaan frekuensi pada Eq (10.2.6), disubstitusi untuk m dan k dan mengevaluasi
determinant, maka dapat ditulis
(2𝑚2 )𝑤 4 + (−5𝑘𝑚)𝑤 2 + 2𝑘 2 = 0
Dari 2 akar yaitu 𝑤12 = 𝑘⁄2𝑚 dan 𝑤22 = 2𝑘⁄𝑚, maka kedua frekuensi alami yaitu:
𝑘 2𝑘
𝑤1 = √ 𝑤2 = √
2𝑚 𝑚
24𝐸𝐼 𝐸𝐼
𝑤1 = √ = 3,464√ 3
2𝑚ℎ3 𝑚ℎ
24𝐸𝐼 × 2 𝐸𝐼
𝑤2 = √ = 6,928 √
𝑚ℎ3 𝑚ℎ3
mode alami diselesaikan dari Eq (10.2.5) mengikuti prosedur dari contoh 10.1 didapatkan
1 −1
𝜑1 = [ ⁄2] 𝜑1 = [ ]
1 1
𝑀1 = 𝜑1𝑇 × 𝑚 × 𝜑1
1
= [1⁄2 1] × 𝑚 × [ ⁄2]
1
= 3⁄2 𝑚
3𝑚
Untuk membuat M1=1, membagi 1 dari persamaan (e) dengan √ untuk
2
1 1
𝜑1 = [ ]
√6𝑚 2
Dari 1 dapat dinyatakan bahwa m1=1. Pada mode kedua memiliki kemiripan normal
2. Contoh 10.5
Tentukan frekuensi alami dan mode di dalam sistem yang ditujukan pada Fig
E10.5a dan temukan sebelumnya pada contoh 9.5. Tinggi lantai h = 3,05 m
Penyelesaian:
Dari perpindahan secara lateral U1 dan U2 dari dua tingkat merupakan dua derajat
kebebasan. Matriks massa dan matriks kekakuan didapatkan dari contoh 9.9
𝑀𝑡𝑡 = 𝑚 [ 2 ]
1
𝐸𝐼 54,88 −17,51
𝐾𝑡𝑡 = [ ]
ℎ3 −17,51 11,61
𝑑𝑒𝑡(𝐾𝑡𝑡 − 𝑤 2 𝑀𝑡𝑡) = 0
Substitusi Mtt dan Ktt, mengevaluasi determinant, dan mendapatkan 2 akar dari contoh
10.4
𝐸𝐼 𝐸𝐼
𝑤1 = 2,158√ 3 𝑤2 = 5,85√
𝑚ℎ 𝑚ℎ3
Membandingkan frekuensi dari rangka balok lentur dengan rangka balok kaku
ditentukan dari contoh 10.4. Jelas bahwa balok lentur memiliki pengaruh menurunkan
frekuensi yang konsisten dengan intuisi.
0,3871 −1,292
𝜑1 = [ ] 𝜑2 = [ ]
1 1
Vektor-vektor ini menyatakan perpindahan lateral pada setiap lantai. Hal itu dapat
dilihat pada fig E10.5b dan c bersamaan dengan joint yang berputar. Joint berputar terkait
dengan mode pertama yang dihitung dengan mensubstitusikan Ut = 1 dari persamaan (e)
terhadap persamaan (d) dari contoh 9.9
Sama, joint yang berputar terkait mode kedua didapatkan dengan substitusi Ut = 2 dari
persamaan (e) terhadap persamaan (d) dari contoh 9.9
𝑈3 0,3258
𝑈4 1 0,3258
[𝑈5] = [ ]
𝑛 −2,0573
𝑈6 −2,0573
3. Contoh 10.6
Pada bagian 9.5.1, ditujukan terdapat gedung 1 tingkat. Struktur ini terdiri dari atap
idealized as a rigid diagraph, disupport oleh tiga rangka yaitu A,B, dan C. Berat atap
merupakan beban merata yang terdistribusi dan memiliki besaran 0,448 t/m2. Kekakuan
lateral ky = 111,61 t/m dari rangka A, dan kx = 59,53 t/m dari rangka B dan C. Besaran
dimensi B = 9,1 m dan D = 6,1 m dengan eksentrisitas = 0,5 m dan tinggi gedung 3,7 m.
Hitunglah periode natural dan mode getaran pada struktur?
Penyelesaian:
Berat dari pelat atap : 𝑤 = 9,1 × 6,1 × 0,448 = 24,87 𝑡𝑜𝑛
𝑤 24,87
Massa : 𝑚= = = 2,535 𝑡𝑜𝑛 𝑠 2 /𝑚
𝑔 9,81
25,354 𝑡𝑜𝑛 𝑚 𝑠 2
Gerak lateral pada diagraph atap berada pada sumbu x diatur pada Eq (9.5.18):
𝑚𝑢𝑥 + 2𝑘𝑥 𝑢𝑥 = 0
2𝑘𝑥 2 × 59,53
𝑤𝑥 = √ =√ = 6,853 𝑟𝑎𝑑/𝑠𝑒𝑐
𝑚 2,535
Ditambah gerakan lateral (Uy) torsi (U) di rangka atap diatur di Eq (9.5.19). Disubstitusi
oleh m dan Io didapatkan
𝑑2
𝑘𝜃𝜃 = 𝑒 2 𝑘𝑦 + 𝑘 = 1135,46 𝑡𝑜𝑛 𝑚
2 𝑥
maka,
111,61 55,805
𝑘=[ ]
55,805 1135,46
dengan nilai k dan m diketahui, nilai eigen pada permasalahan dua derajat kebebasan dapat
diselesaikan dengan prosedur, didapatkan
−0,5228 −0,5131
Mode alami : 𝜑1 = [ ] ; 𝜑2 = [ ]
0,0493 −0,0502