Anda di halaman 1dari 6

January

TUGAS 1 DINAMIKA STRUKTUR 1, 2017


2017

TUGAS 1 DINAMIKA
STRUKTUR

RAHMI AFIFI
1407112595

PRODI TEKNIK SIPIL S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
RAHMI AFIFI (1407112595)
January
TUGAS 1 DINAMIKA STRUKTUR 1, 2017

1. Contoh 10.4
Tentukan frekuensi alami dan mode pada sistem yang ditujukan pada fig E10.4a
dan jelaskan seperti contoh E9.1, dengan rangka 2 lantai yang ideal dengan bangunan
geser. Normalkan mode dengan Mn = 1

Penyelesaian:
Menyusun matriks massa dan matriks kekakuan dalam sistem yang telah ditentukan
pada contoh 9.1 yaitu:

3𝑘 −𝑘
𝑚 = [2𝑚 ] 𝑘= [ ]
𝑚 −𝑘 𝑘

24 𝐸𝐼
Dimana: 𝐾=
𝐻3
Persamaaan frekuensi pada Eq (10.2.6), disubstitusi untuk m dan k dan mengevaluasi
determinant, maka dapat ditulis
(2𝑚2 )𝑤 4 + (−5𝑘𝑚)𝑤 2 + 2𝑘 2 = 0

Dari 2 akar yaitu 𝑤12 = 𝑘⁄2𝑚 dan 𝑤22 = 2𝑘⁄𝑚, maka kedua frekuensi alami yaitu:

𝑘 2𝑘
𝑤1 = √ 𝑤2 = √
2𝑚 𝑚

RAHMI AFIFI (1407112595)


January
TUGAS 1 DINAMIKA STRUKTUR 1, 2017

disubstitusikan terhadap k, sehingga

24𝐸𝐼 𝐸𝐼
𝑤1 = √ = 3,464√ 3
2𝑚ℎ3 𝑚ℎ

24𝐸𝐼 × 2 𝐸𝐼
𝑤2 = √ = 6,928 √
𝑚ℎ3 𝑚ℎ3

mode alami diselesaikan dari Eq (10.2.5) mengikuti prosedur dari contoh 10.1 didapatkan

1 −1
𝜑1 = [ ⁄2] 𝜑1 = [ ]
1 1

mode alami ini dapat ditunjukan pada Fig E10.4b dan c

Untuk menormalkan mode pertama, M1 dihitung dengan Eq 10.4.6 dengan 1 telah


ditentukan dari persamaan (e)

𝑀1 = 𝜑1𝑇 × 𝑚 × 𝜑1

1
= [1⁄2 1] × 𝑚 × [ ⁄2]
1

= 3⁄2 𝑚

3𝑚
Untuk membuat M1=1, membagi 1 dari persamaan (e) dengan √ untuk
2

mendapatkan mode normal

1 1
𝜑1 = [ ]
√6𝑚 2

Dari 1 dapat dinyatakan bahwa m1=1. Pada mode kedua memiliki kemiripan normal

RAHMI AFIFI (1407112595)


January
TUGAS 1 DINAMIKA STRUKTUR 1, 2017

2. Contoh 10.5
Tentukan frekuensi alami dan mode di dalam sistem yang ditujukan pada Fig
E10.5a dan temukan sebelumnya pada contoh 9.5. Tinggi lantai h = 3,05 m

Penyelesaian:
Dari perpindahan secara lateral U1 dan U2 dari dua tingkat merupakan dua derajat
kebebasan. Matriks massa dan matriks kekakuan didapatkan dari contoh 9.9

𝑀𝑡𝑡 = 𝑚 [ 2 ]
1
𝐸𝐼 54,88 −17,51
𝐾𝑡𝑡 = [ ]
ℎ3 −17,51 11,61

Maka persamaan frekuensi adalah:

𝑑𝑒𝑡(𝐾𝑡𝑡 − 𝑤 2 𝑀𝑡𝑡) = 0

Substitusi Mtt dan Ktt, mengevaluasi determinant, dan mendapatkan 2 akar dari contoh
10.4

𝐸𝐼 𝐸𝐼
𝑤1 = 2,158√ 3 𝑤2 = 5,85√
𝑚ℎ 𝑚ℎ3

Membandingkan frekuensi dari rangka balok lentur dengan rangka balok kaku
ditentukan dari contoh 10.4. Jelas bahwa balok lentur memiliki pengaruh menurunkan
frekuensi yang konsisten dengan intuisi.

RAHMI AFIFI (1407112595)


January
TUGAS 1 DINAMIKA STRUKTUR 1, 2017

Cara natural dapat diselesaikan dengan

(𝐾𝑡𝑡 − 𝑊𝑛2 𝑀𝑡𝑡) × 𝜑𝑛 = 0

dengan w1 dan w2 disubstitusikan terhadap persamaan (c) didapatkan

0,3871 −1,292
𝜑1 = [ ] 𝜑2 = [ ]
1 1

Vektor-vektor ini menyatakan perpindahan lateral pada setiap lantai. Hal itu dapat
dilihat pada fig E10.5b dan c bersamaan dengan joint yang berputar. Joint berputar terkait
dengan mode pertama yang dihitung dengan mensubstitusikan Ut = 1 dari persamaan (e)
terhadap persamaan (d) dari contoh 9.9

𝑈3 −0,4426 −0,2459 −0,4172


1 −0,4426 −0,2459 0,3871 1 −0,4172
[𝑈4] = [ ]×[ ]= [ ]
𝑈5 𝑛 0,9836 −0,7869 1,0000 𝑛 −0,4061
𝑈6 0,9836 −0,7869 −0,4061

Sama, joint yang berputar terkait mode kedua didapatkan dengan substitusi Ut = 2 dari
persamaan (e) terhadap persamaan (d) dari contoh 9.9

𝑈3 0,3258
𝑈4 1 0,3258
[𝑈5] = [ ]
𝑛 −2,0573
𝑈6 −2,0573

3. Contoh 10.6
Pada bagian 9.5.1, ditujukan terdapat gedung 1 tingkat. Struktur ini terdiri dari atap
idealized as a rigid diagraph, disupport oleh tiga rangka yaitu A,B, dan C. Berat atap
merupakan beban merata yang terdistribusi dan memiliki besaran 0,448 t/m2. Kekakuan
lateral ky = 111,61 t/m dari rangka A, dan kx = 59,53 t/m dari rangka B dan C. Besaran
dimensi B = 9,1 m dan D = 6,1 m dengan eksentrisitas = 0,5 m dan tinggi gedung 3,7 m.
Hitunglah periode natural dan mode getaran pada struktur?

Penyelesaian:
Berat dari pelat atap : 𝑤 = 9,1 × 6,1 × 0,448 = 24,87 𝑡𝑜𝑛

𝑤 24,87
Massa : 𝑚= = = 2,535 𝑡𝑜𝑛 𝑠 2 /𝑚
𝑔 9,81

RAHMI AFIFI (1407112595)


January
TUGAS 1 DINAMIKA STRUKTUR 1, 2017

𝑚(𝑏2 +𝑑 2 ) 2,535×(9,12 +6,12 )


Momen Inersia : 𝐼𝑜 = = =
12 12

25,354 𝑡𝑜𝑛 𝑚 𝑠 2

Gerak lateral pada diagraph atap berada pada sumbu x diatur pada Eq (9.5.18):

𝑚𝑢𝑥 + 2𝑘𝑥 𝑢𝑥 = 0

Maka frekuensi alami dari getaral sumbu x adalah:

2𝑘𝑥 2 × 59,53
𝑤𝑥 = √ =√ = 6,853 𝑟𝑎𝑑/𝑠𝑒𝑐
𝑚 2,535

Penyesuaian mode alami dapat ditujukan pada Fig E10.6c

Ditambah gerakan lateral (Uy) torsi (U) di rangka atap diatur di Eq (9.5.19). Disubstitusi
oleh m dan Io didapatkan

𝑘𝑦𝑦 = 𝑘𝑦 = 111,61 𝑡/𝑚

𝑘𝑦𝜃 = 𝑘𝜃𝑦 = 𝑒𝑘𝑦 = 0,5 × 111,61 = 55,805 𝑡𝑜𝑛

𝑑2
𝑘𝜃𝜃 = 𝑒 2 𝑘𝑦 + 𝑘 = 1135,46 𝑡𝑜𝑛 𝑚
2 𝑥

maka,

111,61 55,805
𝑘=[ ]
55,805 1135,46

dengan nilai k dan m diketahui, nilai eigen pada permasalahan dua derajat kebebasan dapat
diselesaikan dengan prosedur, didapatkan

frekuensi alami (rad/sec) : 𝑤1 = 5,878 ; 𝑤2 = 6,794

−0,5228 −0,5131
Mode alami : 𝜑1 = [ ] ; 𝜑2 = [ ]
0,0493 −0,0502

RAHMI AFIFI (1407112595)

Anda mungkin juga menyukai