BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Negeri (UIN) Raden Fatah di Jl. Prof . K. H. Zainal Abidin Fikry No.1 Km
3,5 Palembang.
2. Bahan
Bahan yang digunakan diantaranya adalah bibit cabai rawit
cm serta ampas teh yang diperolah dari pabrik botol sosro PT.Sinar Sosro
Palembang.
C. Cara Kerja
Cara kerja dalam penelitian sebagai berikut:
mengurangi kadar air yang masih terdapat didalam ampas teh. Kemudian
22
23
ampas teh tersebut ditimbang dengan berat masing-masing (80, 100, 120,
140) gram/polybag.
agar tanah tidak tercampur dan menggumpal. Setelah itu tanah dan ampas
polybag.
3. Penyemaian Bibit
Penyemaian bibit cabai rawit dilakukan didalam wadah. Media
4. Penanaman
Siapkan wadah (polybag) untuk media tanam yang telah diberi perlakuan
(pupuk kandang dan ampas teh). Setelah siap wadah (polybag) untuk
media tanam, pindahkan bibit cabai rawit (Capsicum frutescens L.) yang
5. Pemeliharaan
Peliharaan dilakukan dengan penyiraman satu atau dua kali dalam sehari
yaitu pada setiap pagi dan sore. Apabila media tanam masih basah, maka
24
tanaman cabai memerlukan air serta tanaman cabai rawit diberi bahan
dan produksi tanaman cabai rawit. Dalam penelitian ini pemberian bahan
D. Paramater Penelitian
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah :
1. Tinggi batang
Dihitung rata-rata tinggi tanaman dalam setiap perlakuan selama
2. Panjang daun
Dihitung rata-rata pertambahan panjang daun yang tumbuh selama
daun dari pangkal daun sampai ke ujung daun, diukur dengan mistar
(Khotimah, 2013).
3. Jumlah daun
Dihitung rata-rata banyaknya daun yang tumbuh selama penelitian
(Khotimah, 2013).
25
4. Waktu Berbunga
Dihitung umur waktu berbunga tumbuh dari mulai saat tanam
2017).
E. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif karena
data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif atau yang dapat diukur dan
2013).
F. Metode Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen melalui pola
(t-1) (r-1) ≥ 15
r = Jumlah ulangan
(t-1) (r-1) ≥ 15
26
(5-1) (r-1) ≥ 15
(4) (r-1) ≥ 15
4r-4 ≥ 15
4r = 15+4
r = 19:4
Keterangan:
P0 = Kontrol (tanpa campuran ampas teh).
P1 = Tanah 2 kg dan 80 gram campuran ampas teh.
P2 = Tanah 2 kg dan 100 gram campuran ampas teh.
P3 = Tanah 2 kg dan 120 gram campuran ampas teh.
P4 = Tanah 2 kg dan 140 gram campuran ampas teh.
G. Analisis Data
1. Analisis Data Penelitian
Data yang telah diperoleh kemudian akan dihitung secara statistik
sebagai berikut:
27
FK =
JKT = T (Yij2) – FK
JKP = - FK
berikut:
2. Koefisien Keragaman
Menurut Hanafiah (2016, 39), koefesien keragaman merupakan
suatu koefisien derajat kejituan atau kesimpulan hasil yang diperoleh dari
KK = √ X 100%
Secara umum, bisa dikatakan bila KK semakin kecil maka derajat
Untuk melihat derajat ketelitian terhadap hasil dari perlakuan, maka dapat
dilihat nilai KK dan macam uji beda yang dipakai, sebagai berikut:
1) Pada parameter tinggi batang dan panjang daun tanaman cabai rawit
(BJND).
BJND α = P α (p,v) x Sӯ
Sӯ = standar eror