ABSTRACT. The purpose of this research is to know the effect of liquid compost fertilizer on
growth of Aquilaria malaccensis seedlingssome parameters of growth such as life percentage,
height, diameter increament and number of leaves are measured. is used in the research
Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 10 replications. The reseach
result showed that only height and diameter were significant difference among four
parameters of growth.
Keywords: Influence; compost; naskuru; gaharu
ABSTRAK.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kompos cair
terhadap pertumbuhan bibit Aquilaria malaccensis, beberapa parameter pertumbuhan yang
diukur seperti persentase hidup, tinggi, pertambahan diameter dan jumlah daun . Penelitian
yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 10 ulangan.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hanya tinggi dan diameter yang memiliki perbedaan signifikan
antara empat parameter pertumbuhan.
1053
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 02 No. 6 Edisi Desember 2019
1054
Astuti, F. et al. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk … (06): 1053-1062
√𝐊𝐓𝐆
HASIL DAN PEMBAHASAN
KK = x 100%
Ȳ
Persentase Hidup Bibit Gaharu (Aquilaria
Keterangan : malacensis)
1055
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 02 No. 6 Edisi Desember 2019
1056
Astuti, F. et al. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk … (06): 1053-1062
Keterangan :
* : Berpengaruh nyata
1057
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 02 No. 6 Edisi Desember 2019
Nilai beda
Perlakuan Nilai tengah
A3 A2 A4 A1
A3 37,94
A2 33,11 4,83 *
A1 32,91 5,03 * 0,20tn
A4 32,07 5,87 * 1,04 * 0,84 *
A0 30,34 7,60 * 2,77 * 2,57 * 1,73 *
D 5% 0,47 0,56 0,51 0,52
1% 0,63 0,75 0,68 0,69
Sumber. Data primer pribadi
Keterangan :
* : berbeda nyata
tn : berbeda tidak nyata
Hasil uji Duncan diatas dengan Unsur hara makro yaitu hara yang sangat
menggunakan perbandingan nilai beda dibutuhkan dalam tanaman. Menurut
antara kedua perlakuan A3 berbeda nyata Fatimah & Handarto (2008) Pertumbuhan
dengan perlakuan A2, A4, A1 dan A0. dan perkembangan dalam hal pertambahan
Berdasarkan analisis keragaman dan uji tinggi tanaman sangat memerlukan unsur
beda Duncan perlakuan A3 dengan hara nitrogen, karena bila unsur hara N
menambahkan pupuk 18 ml/l air tercukupi hormon pada tanaman akan mulai
mendapatkan pertambahan tinggi bibit yang bekerja dengan baik. Hal ini bisa
bagus dan efektif dibandingkan dengan didapatkan dari pupuk kompos naskuru
perlakuan lainnya, sesuai dengan komposisi karena memiliki kandungan hara yang
pupuk kompos ini memiliki unsur hara makro lengkap meskipun persentasenya kecil.
dan mikro. Pengaruh pemberian pupuk naskuru dapat
dilihat pada Gambar 3.
13,55
14
12 11 11,12 10,6
9,5
10
8
6
4
2
0
A₀ A₁ A₂ A₃ A₄
Perlakuan
Keterangan :
A0 : (Kontrol)A1 : (6 ml/l air)
A2 : (12 ml/l air)A3 : (18 ml/l air)
A4 : (24 ml/l air)
1058
Astuti, F. et al. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk … (06): 1053-1062
Keterangan :
tn : berpengaruh tidak nyata
Hasil analisis keragaman tersebut dilakukan uji lanjutan yaitu uji Duncan tetapi
menunjukan bahwa pemberian pupuk syarat dari uji lanjutan tersebut harus
dengan berbagai konsentrasi tidak berpengaruh nyata sehingga untuk
berpengaruh nyata terhadap pertambahan pertambahan jumlah daun dalam penelitian
jumlah daun bibit gaharu karena nilai F ini tidak dilakukan uji lanjutan. Pengaruh
hitung kurang dari F tabel dengan koefisien pemberian pupuk naskuru terhadap bibit
keragaman (KK) sebesar 18.91 %. Nilai gaharu dapat dilihat pada Gambar 6.
KK memang menunjukkan adanya
1059
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 02 No. 6 Edisi Desember 2019
Diagram tersebut terlihat jelas bahwa kekurangan unsur hara akan menghambat
perlakuan tanpa pupuk atau kontrol pertumbuhan jumlah daun. Menurut Mulyadi
menunjukkan hasil rata-rata pertambahan (2012) secara garis besar kekurangan dan
jumlah daun yang terkecil dari perlakuan kelebihan unsur hara akan menghambat
lainnya, ini disebabkan karena kontrol tidak pertumbuhan seperti pembentukan tunas,
dilakukannya pertambahan unsur hara batang, cabang dan daun.
seperti pemupukan sehingga hasil yang
didapatkan akan berbeda dengan yang Pertambahan Diameter Batang Semai
menggunakan pupuk. Perkembangan bibit Gaharu (Aquilaria malacensis)
gaharu juga perlu nutrisi berupa unsur hara
yang dapat dikonsumsi, jenis unsur hara Hasil pengamatan pertambahan diameter
yang dibutuhkan bibit gaharu tentunya batang semai gaharu (A. malacensis) yang
memiliki fungsi, kelebihan dan diamati setiap bulan (3 kali pengamatan)
kekurangannya masing-masing. menunjukan bahwa rata-rata pertambahan
Hasil penelitian menunjukan bahwa diameter untuk setiap perlakuan tidak
perlakuan A3 dengan konsentrasi 18 ml terlalu jauh selisihnya dimana perlakuan A0
memberikan hasil yang terbaik dari (kontrol) yaitu 0,09 mm, perlakuan A1 (6ml/l
perlakuan lainnya karena pada perlakuan ini air) 0,10 mm, A2 (12 ml/air) 0,11 mm, A3
mendapatkan unsur hara atau konsentrasi (18ml/l air) 0,11mm dan A4 (24ml/l air) 0,13
yang tepat untuk pertumbuhan jumlah daun. mm.
Pemberian pupuk kompos cair naskuru ini Analisis keragaman dilakukan setelah
dapat meningkatkan ketersediaan dan adanya uji pendahuluan yaitu uji normalitas
serapan unsur hara terutama unsur hara N dan uji homogenitas terhadap rata-rata
yang sangat diperlukan tanaman, sehingga pertambahan diameter bibit.Uji normalitas
tanaman dapat memacu pertumbuhan menggunakan uji Kolmogorov Semirnov
vegetatifnya. Seperti dikemukakan oleh dan uji homogenitas menggunakan uji
Marsono & Sigit (2001) bahwa unsur hara N ragam Bartlett. Uji kenormalan menunjukan
diperlukan untuk pembentukan klorofil yang bahwa data tersebut menyebar normal,
diperlukan dalam proses fotosintesis dan dimana Ki max = 0,159 kurang dari Ki tabel
memacu pertumbuhan vegetatif tanaman. 0,1731. Setelah diketahui data menyebar
Hasil penelitian bahwa pemberian normal, diuji dengan uji homogenitas
konsentrasi pupuk naskuru pada perlakuan menurut ragam Bartlett, dimana hasil uji
A4 menunjukan rata-rata pertambahan menunjukan bahwa data homogen yaitu X
jumlah daun terendah dari perlakuan hitung = 7,62 kurang dari X2 tabel (0.05)
dengan konsentrasi A3 (18 ml) karena pada =7,81. Pengaruh pemberian pupuk terhadap
perlakuan ini konsentrasi yang diberikan tinggi bibit gaharu dapat kita lihat dengan
belum tepat karena pemberiannya yang melakukan analisis keragaman. Hasil
berlebihan sehingga bibit tersebut sulit analisis keragaman dapat dilihat pada
menyerap unsur haranya. Kelebihan dan Tabel 6 dibawah ini.
1060
Astuti, F. et al. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk … (06): 1053-1062
Keterangan :
* : berpengaruh nyata
0.08
0.06
0.04
0.02
0
A₀ A₁ A₂ A₃ A₄
Perlakuan
Sumber. Pengolahan data primer, 2018
Gambar 5. Diagram batang rata-rata pertambahan diameter bibit gaharu (A.malacensis)
Keterangan :
A0 : (Kontrol)A1 : (6 ml/l air)
A2 : (12 ml/l air)A3 : (18 ml/l air)
A4 : (24 ml/l air)
Hasil dari kelima perlakuan tersebut 0,09 mm karena perlakuan ini tidak
menunjukan bahwa pemberian pupuk diberikan tambahan pupuk.
kompos cair naskuru berpengaruh nyata
Faktor yang mempengaruhi
terhadap pertambahan diameter. Perlakuan
berpengaruhnya pemberian pupuk
yang paling besar rata-rata pertambahan
terhadap pertambahan diameter bibit
diameternya yaitu pada perlakuan A4 yaitu
gaharu yaitu adanya pertambahan unsur
0,13 mm , hal ini karena bibit gaharu
hara yang lengkap yang didapatkan dari
mendapatkan tambahan unsur hara yang
pupuk kompos ini seperti unsur hara P dan
terdapat didalam pupuk naskuru seperti
K. Sambas (1979) menyatakan bahwa
unsur nitrogen (N), phospat (P), dan kalium
unsur P memegang peranan penting dalam
(K) dan yang paling kecil pertambahan
pertambahan diameter. Selain itu, unsur K
diameternya yaitu pada perlakuan A0 yaitu
juga berperan penting dalam kegiatan
1061
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 02 No. 6 Edisi Desember 2019
pembelahan sel dan perkembangan jaringan Ma’rief 2013. Pengaruh Pemberian Rootone
meristem yang berakibat dalam pembesaran F Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk
batang. Dengan jumlah P dan K yang Jabon Merah (Anthocephalus
mencukupi maka akan membantu dalam macrophyllus). Fakultas Kehutanan
proses perkembangan diameter batang. Universitas Lambung Mangkurat.
Novizan (2001), menambahkan bahwa Banjarbaru
dengan adanya unsur Nitrogen (N) yang
Marsono & Siigit. 2001. Petunjuk
merupakan hara makro yang sangat penting
Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya,
dapat membantu pertumbuhan tanaman,
Jakarta.
bila tanaman kekurangan unsur hara ini
maka pertumbuhan menjadi terhambat dan Mulyadi A. 2012. Pengaruh Pemberian
tanaman tumbuh menjadi kerdil. Legin, Pupuk NPK dan Urea pada Tanah
Gambut terhadap Kandungan N, P Total
Pucuk dan Bintil Akar kedelai (Glycine
KESIMPULAN DAN SARAN max (L) meer). Fakultas Pertanian
Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Kesimpulan Novizan I. 2001.Petunjuk Pemupukan yang
Efektif. PT. Agro Media Pustaka, Jakarta
Persentase hidup pertumbuhan semai
gaharu sebesar 100% , Konsentrasi pupuk Rostika I, S. Noviant, I. Mariska . 2016.
cair naskuru 18 ml memberikan rata-rata Mikropropagasi Tanaman Manggis
pertambahan tinggi sebesar 13,55 cm, (Garcinia mangostana).Balai Besar
pertambahan jumlah daun sebesar 14,9 Penelitian dan pengembangan
helai dan Perlakuan berpengaruh nyata Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik
terhadap tinggi dan diameter sedangkan Pertanian, Bogor.
berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah Sambas S. N. 1979.Fisiologi Pohon. Bagian
daun. Penerbit yayasan Pembina Fakultas
Saran Kehutanan Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan
dengan menggunakan konsentrasi yang Santoso E & Y. Sumarna. 2006. Budidaya
berbeda-beda dan diaplikasikan ke bibit dan Rekayasa Produksi Gaharu pada
gaharu maupun bibit tanaman lainnya. Jenis Pohon Penghasil Gaharu. Bogor:
Pulitbang Hutan Konservasi Alam.
Sumarna Y. 2013. Budi daya dan bisnis
DAFTAR PUSTAKA gaharu.Buku.Cet. 1. Jakarta. Penebar
Swadaya. 2013. 92 hlm
Susetya D. 2008.Budidaya Gaharu Satu
Dwidjoseputro D. 1991. Pengantar Fisiologi
Pohon Hasilkan Jutaan Rupiah. Pustaka
Tumbuhan. Gramedia, Jakarta.
Baru Prees. Yogyakarta.
Fatimah S & Handarto B M. 2008.Pengaruh
Warsono. 1989. Pupuk Daun. Penebar
Komposisi Media Tanam Terhadap
Swadaya, Jakarta.
Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman
Sambiloto (Andrographis paniculata, Yuliarti 2014.Pengaruh pemberian
nees). Program studi Agroekoteknologi, Komposisi Bokasi pada top soil Terhadap
Fakultas Pertanian, Universitas Unijoyo. Pertumbuhan Semai Mahoni. Fakultas
Kehutanan Unlam. Banjarbaru. {Skripsi}
Hadisuwito S. 2012. Membuat Pupuk
tidak dipublikasikan
Organik Cair. Jakarta:PT. Agro Media
Pustaka.
Hanafiah A K. 2000. Dasar - dasar Ilmu
Tanah Ultisol.PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Karim A A. 1990. Penalahan Data dan
Pengacakan. Fakultas Kehutanan
Unlam, Banjarbaru.
1062