Desain ruang yang sempit biasanya terdapat pada tari-tari klasik atau
tari-tari yang berkembang di wilayah kerajaan. Desain ruang sempit tersebut
terikat aturan nilai-nilai kesopanan yang dianut dalam lingkungan kerajaan.
Salah satunya tari Gending Sriwijaya yang merupakan tarian dari Sumerta
Selatan. Tarian ini menggambarkan keagungan kerajaan Sriwijaya. Desain
ruang gerak yang sempit dalam garapan tari modern atau kontemporer dapat
juga menggambarkan ekspresi keterkekangan, kesedihan serta kemalangan.
Makna tari dapat dilihat berdasarkan intensitas tenaga dalam sebuah
gerak. Besar kecilnya tenaga dan cara bagaimana dikeluarkan, menentukan
kualitas ekspresi dari bagian setiap gerak (Hawkins, 2003). Tari dengan
intensitas tenaga yang besar dan kuat menggambarkan juga sosok yang kuat
dan gagah sesuai dengan karakter tokoh tarinya, misalnya pada tari Ngremo,
intensitas gerak yang kuat memiliki makna bahwa tokoh yang diperankan
menggambarkan semangat kepahlawanan. Intensitas gerak yang lemah dan
lembut memiliki makna kelembutan dan kebaikan, seperti pada gerak-gerak
tari yang menggambarkan sosok seorang putri kerajaan.
Penugasan :
Indonesia memiliki 34 provinsi. Sebutkan tari yang mewakili 10 provinsi. Deskripsikan
makna tari dalam gerak tari dan musik tersebut! Kerjakan di buku catatan! Selamat
mengerjakan