Setiap orang pasti mempunyai potensi dalam diri masing-masing yang mungkin selama ini belum diketahui atau belum tersalurkan secara maksimal. maka dari itu kita harus berusaha menggali potensi untuk mencapai kemenangan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kemauan yang kuat, di ibaratkan disini seperti sidik jari yang pasti ada disetiap manusia. Nah, kenapa harus ditulis? Untuk menguatkan tekad kemenangan yang ada dalam diri.
2. Sepasang Bidadari (Lingkar Keluarga)
Bidadari yang pertama adalah orang tua, yang terutama dari seorang ibu. Kita harus yakin yang menjadi penarik rezeki yaitu Do’a Ibu, menarik rezeki kepada kita dengan cara kerja keras dan memantaskan diri menjemput rezeki. Bidadari yang kedua adalah pasangan hidup, selain Sunnah menikah juga merupakan penarik rezeki yang tanpa putus walau kebutuhan meningkat. Dalam penjemputan jodoh juga butuh kerja keras dan juga doa dari bidadari pertama, jadi harus selaras.
3. Golongan Kanan (Lingkar Diri)
Penduduk bumi digolongkan menjadi golongan kanan dan golongan kiri. Golongan kanan adalah golongan orang-orang sukses dimasanya dan menjadi agen perubahan, golongan orang yang berani mengambil resiko dan suka dengan tantangan sementara golongan kiri adalah golongan yang takut kegagalan dan malas berubah. Golongan kanan memiliki pemikiran yang out of the box yang akhirnya menjadi kiblat golongan kiri.
4. Simpul Perdagangan (Lingkar Sesama)
Kesuksesan golongan kanan itu dari jalan perdagangan atau bisnis. Dalam buku sejarah nabawi semua sahabat-sahabat Rasulullah yang kaya dan Rasulullah sendiri adalah seorang pedagang. Menjadi kaya adalah suatu keharusan, karena kaya itu pilihan tapi apa salahnya jika memilih kaya.
5. Perisai Langit (Lingkar Diri)
“Bersedekahlah lebih banyak dari pada yang sudah-sudah. Karena tangan diatas lebih utama dari pada tangan dibawah”. Banyak yang berpikir ketika sedekah mereka akan menjadi miskin karena hartanya akan berkurang namun dalam prakteknya tidak ada yang miskin karena sedekah malah justru sebaliknya. Bahkan golongan kanan yang kaya karena mempraktekkan sedekah walaupun dari agama, suku, dam daerah manapun membuktikannya. 6. Pembeda Abadi (Lingkar Diri) Setiap orang pasti punya personal branding. Yang di contohkan penulis “ketika kamu meninggal hari ini. Apa yang ada di benak pelayat ketika melihat jenazahmu? Pencuri,penyabar, perusak atau pe- pe- lainnya. Pembeda abadi ini dalam arti sifat yang tidak ada didalam orang lain dan menjadi icon diri sendiri. Atau mencontoh Rasulullah, beliau mempunyai sifat tabliq, fathonah, sidiq, dan amanah yang tidak ada satu pun orang di arab yang menyangkal sifat Rasulullah. Itulah pembeda abadi, sampai meninggal orang akan terus mengenang siapa diri kita.
7. Pelangi Ikhtiar (Lingkar Diri)
Menjadi pemenang butuh kerja keras dan waktu yang tidak sebentar itu disebut ikhtiar. Ikhtiar bukan hanya berarti kerja keras saja tapi juga diiringi dengan keikhlasan dan cepat ( konsisten dan yakin). Hasil dari ikhtiar kadang ada yang lama ada yang cepat tergantung dari Allah, tapi semakin konsisten dalam ikhtiar akan menemukan kemenangan. Kegagalan dalam ikhtiar menjadi pembelajaran bagi yang mau memperbaiki diri.