id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Central Bank
Central Bank atau Bank Sentral dari suatu negara yang berkepentingan terhadap
pasar valas dengan tujuan untuk menstabilkan nilai tukar mata uang negara.
2. Commercial Bank
5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Individu atau perorangan yang memiliki kepentingan terhadap mata uang asing
seperti menukarkan mata uang negara asing di Money Changer atau mentransfer
uang negara asing. Sedangkan investor bertujuan untuk berinvestasi pada surat
berharga dalam mata uang asing tersebut.
5. Dealer
Dealer pada pasar Forex merupakan beberapa pihak yang berada pada bank atau
instansi yang melakukan transaksi pada pasar Forex dengan skala besar ataupun
kecil yang tetap mempertimbangkan risk dan reward.
6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Waktu Trading Forex dibagi menjadi 4 sesi perdagangan besar yaitu: Sydney,
Tokyo, London dan New York.
• Sesi Sydney / Australia : Jam Trading Forex 04:00 – 13:00 (WIB, DST ON)
Pada sesi Sydney maka mata uang yang pergerakan ramai adalah pair yang
berhubungan dengan dollar Australia (AUD) seperti AUD/USD, EUR/AUD dan
AUD/JPY.
• Sesi Tokyo / Asia : Jam Trading Forex 07:00 – 16:00 (WIB, DST ON)
Pada sesi Tokyo maka mata uang yang pergerakan ramai adalah pair yang
berhubungan dengan yen (JPY) seperti USD/JPY, EUR/JPY dan AUD/JPY.
• Sesi London / Eropa : Jam Trading Forex 14:00 – 23:00 (WIB, DST ON)
Pada sesi London maka mata uang yang pergerakan ramai adalah pair yang
berhubungan dengan Pound sterling (GBP). Pair pada sesi ini sangat menarik untuk
diperdagangkan seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY.
• Sesi New York / Amerika : Jam Trading Forex 19:00 – 04:00 (WIB, DST ON)
Dollar Amerika (USD) merupakan mata uang dunia yang hampir 90% perdagangan
akan selalu melibatkan mata uang tersebut.
Setiap sesi perdagangan pasar buka selama 9 jam. Disaat sesi pasar yang tutup masih
buka sesi pasar yang lain yang menyebabkan pasar Forex selalu berjalan.
7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Mt = Ft+1=(Yt+Yt-1+Yt-2+⋯+Yt-n+1)/n
Keterangan:
Mt = Nilai hasil dari Single Moving Average periode t
Ft+1 = Nilai hasil peramalan untuk periode t+1
Yt = Nilai asli periode ke t
n = Jumlah data dalam moving average dilakukan
Dari hasil metode Single Moving Average pada periode yang ditentukan akan
dibandingkan dengan harga yang bergerak sekarang. Ketika harga yang bergerak diatas
dari hasil metode maka pergerakan sedang naik atau menunjukan sinyal untuk order
buy. Apabila harga yang bergerak dibawah dari hasil metode maka pergerakan sedang
turun atau menunjukan sinyal untuk order sell.
8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Keterangan:
MSE = Mean Squared Error
= Jumlah data
= Nilai observasi
= Nilai prediksi
9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari gambar 2.1, harga pada candlestick Y sudah melewati dari Resistance dari
candlestick X maka harga yang berjalan pada candlestick Y dapat dikatakan Breakout
buy.
10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pada gambar 2.3, Candlestick berwana hijau menunjukkan bahwa harga ditutup
lebih tinggi dari harga pembukaan (bullish candlestick) sedangkan candlestick berwarna
merah menunjukkan bahwa harga ditutup lebih rendah dari harga pembukaan (bearish
candlestick). Dengan periode (time frame) yang besar Candlestick Chart dapat
menunjukkan trend pada harga tersebut sedang naik atau turun yang dapat menjadi
sebuah acuan dalam Trading (Abednego, 2017). Dengan dasar Candlestick Chart akan
menjadikan faktor penting dengan memberikan konfirmasi dan meningkatkan
kemungkinan genuine Breakout atau konfirmasi Breakout yang sukses (Kuerpper,
2015).
12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Pada gambar 2.5 candlestick Y sudah dikatakan Breakout buy tetapi candlestick X
membentuk bearish candlestick jadi transaksi buy tidak konfirmasi.
13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17