Anda di halaman 1dari 5

PEIVERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PERHUBUNGAN
BALAI TRANSPORTASI JAWA TENGAH
Jalan Siliwangi Nomor 355 - 357 Semarang 50146 Telepon 024-7604640, 7605660
Faksimile 024-7617733 Surat Elektronik: balai transiatenq@iatenqprov.qo.id

PERJANJIAN KERJA
Nomor : BlO 122207 IBRT l2O2O

Pada hari ini Rabu tanggal Tiga puluh bulan Desember tahun Dua ribu dua
puluh (3O-12*2O2O) berlokasi di Semarang, yang bertanda tangan dihawah 'ni :

1. Nama : Ir. SATRIYO HIDAYAT.


NIP : 19601.274 198703 1 005.
Pangkat/Gol Ruang : Pembina Utama \4adya/IV d.
Jabatan : Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jarna Tengah.

Dalam hal ini secara sah bertindak atas nama Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah selaku Pengguna Anggaran berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Jawa Tengah Nomor 911 lO22l2O2O Tahun 2022 tentang
Penunjukan Pejabat Pengelola Keuangan Pada Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Tengah Tahun Anggaran 2O2O, yang selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.
2. Nama : ARIF NUR HIDAYAT.
Tempat, Tg1. Lahir : Magelang, 31 Maret 1997.
Pendidikan : SMK Otomotif.
Alamat : Plaosan RT 001 RW 005 Donorojo Mertoyudan
Magelang.

Dalam ha1 ini secara sah bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Dengan berdasarkan :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4 tentang Pemerintahan Daerah


sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja;
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2079 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2OlB tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2O2O tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
Anggaran 2O2O;
6. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Provinsi Ja',va Tengah:
7. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 22 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah;
8. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 27 Tahun 2O2O tentang
Standarisasi Biaya Kegiatan dan Honorarium, Biaya Pemeliharaan dan
Standarisasi Harga Perolehan Barang/ Jasa Kebutuhan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2O2O;
9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 44 Tahun 2079 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2O2O;
10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2O2O;
11 . Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 917 lO22 12022 tentang
Penunjukan Pejabat Pengelola Keuangan Pada Dinas Perhubungan Provinsi
Jau'a Tengah Tahun Anggaran 2O2O;
12. Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Nomor
S1f /f /2O2O tentang Penunjukan Pejatrat Pemtruat Kornitmen (PPKOM),
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pembuat Dokumen, Pejabat
Penatausahaan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah (PPK-OPD),
Pembantu PPK-OPD, Kasir Penerimaan, Kasir Pengeluaran, Penyimpan
Barang, Pengurus Barang dan Pembantu Pengurus Barang Pada Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2O2O;
13. Hasil seleksi Perekrutan Petugas BRT Trans Jateng pada Balai Transportasi
Jawa Tengah oleh CV. Lembaga Psikologi Terapan Semarang.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut


sebagai PARA PIHAK, sepakat untuk mengadakan dan saling mengikat diri
kedalam Perjanjian Kerja yang selanjutnya cukup disebut "Perjanjian" dengan
ketentuan seperti disebut dalam Pasal-Pasai sebagai berikut :

Pasal 1

KEWENANGAN

PIHAK KESATU sesuai dengan kewenangannya berhak menerima PIHAK


KEDUA sebagai Pegawai Non PNS Tenaga Teknis BRT Trans Jateng dengan
Perjanjian Kerja untuk 72 (dua belas) bu1an, dan dapat diperpanjang
sepanjang yang bersangkutan dianggap mempunyai kompetensi dan
memenuhi syarat berdasarkan Penilaian Kinerja yang telah dilaksanakan oleh
PIHAK KESATU.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) Hak PIHAK KESATU adalah :


a. N4emberi tugas kepada PIHAK KEDUA sebagai Pengavas
Angkutan lTirner lPramujasa BRT Trans Jateng Koridor I
Purwomanggung rute N4agelang - Purworejo pada Balai Transportasi
Jawa Tengah;
b. Nlelakukan penilaian dan evaluasi kinerja atas tugas yang diberikar.
kepada PIHAK KEDUA;
c. Memberikan pembayaran kepada PIHAK KtrDUA berupa gqi/upah
perbulan;
d. Menaikkan kelas jabatan PIHAK KEDUA melalui evaiuasi kinerja
sebagai prestasi atas kinerja;
e. Melakukan pemotongan gaji apabila PIHAK KEDUA tidak
melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya dan pemotongan
diserahkan kepada Kas Daerah Provinsi Jawa Tengah; dan
f. Memberikan Surat Peringatan I, Surat Peringatan II dan Surat
Peringatan III, apabila PIHAK KEDUA terbukti melanggar dan tidak
melaksanakan tugas sebagaimana mestinya dengan ketentuan sebagai
berikut:

1. Surat Peringatan I (SP-1) berupa teguran secara lisan maupun


tertulis dengan masa berlaku surat selama 3 (tiga) buian;
2. Surat Peringatan II (SP-2) berupa teguran secara lisan maupun
tertulis disertai dengan adanya pemotongan upah/gaji sebesar
25% selama 1 (satu) Buian dengan masa berlaku surat selama
(enam) buian dan/atau dapat dilakukan penurunan kelas jabatan
setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh;
3. Surat Peringatan III (SP-3) berupa Pemutusan Hubungan Kerja
secara sepihak dari PIHAK KESATU; atau
4. Surat Peringatan III (SP-3) dapat dikeluarkan secara langsung
tanpa melalui proses Surat Peringatan I dan Surat Peringatan II
apabila Pihak Kedua terbukti telah melakukan tindakan yang
melanggar hukum dan/atau menjalani proses hukum.
g. Memberikan keputusan penurunan kelas jabatan PiHAK KEDUA tanpa
harus melaiui pemberian Surat Peringatan I, dan Surat Peringatan II,
apabila PIHAK KEDUA terbukti telah melakukan tindakan yang
melanggar Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan terkait
sehingga mengakibatkan terganggunya operasional atau pelayanan
BRT Trans Jateng.

l2l Hak PIHAK KEDUA adalah :

a. Menerima pembayaran gaji/upah yang sah sesuai dengan ketentuan


Peraturan Perundang-undangan yang beriaku setiap bulannya setelah
selesai melaksanakan tugas selama 1 (satu) bulan penuh dan
penerimaan lain yang sah;
b. Menerima pembayaran gaji/upah sesuai jumlah kehadiran kerja daiam
bulan tersebut apabila PIHAK KEDUA bekerja tidak dalam 1 (satu)
bulan penuh; dan
c. Mendapatkan cuti sakit, cuti bersalin (untuk wanita) dan cuti karena
alasan penting dengan ketentuan rzin cuti dan jumlah hari cuti
ditentukan dan disetujui oleh PIHAK KESATU serta tidak membebani
operasional BRT Trans Jateng.
(3) Kewajiban PIHAK KESATU adalah :
Memberikan gaji atau upah tenaga kerja kepada PIHAK KEDUA setiap 1
(satu) bulan setelah PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaanrrya sesuai
dengan tugas yang tertuang dalam perjanjian.
{4) Kewajiban PIHAK KEDUA adalah :
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan kelas jabatan sebagaimana yang
tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal dan Standar Operasional
Prosedur Angkutan Transportasi Jawa Tengah sesuai dengan jabatan
yang tercantum dalam tugas dan fungsi jabatan PIHAK KtrDIIA;
b. Mematuhi ketentuan jam kerja dan tidak meninggalkan pekerjaan pada
Jam Kerja kecuali ada Ttrgas Kedinasan atau rzirt dart atasan langsung;
c. Bertanggung jawab, bekerja keras, disiplin, sopan santun, jujur dan
bebas dari perbuatan tindak pidana, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembannya;
d. Melaporkan situasi, kondisl dan perkembangan pada PIHAK KESATU
yang ada apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (bencana,
kerusakan atau kehilangan) terkait dengan kedinasan;
e. Tidak menuntut hak sebagaimana yang diberikan kepada Pegawai
Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;
f. Wajib mengisi daftar hadir setiap melaksanakan tugas sehari-hari;
g. Sanggup melaksanakan tugas setiap hari kerja sebagaimana yang
berlaku dan apabila diperlukan sanggup untr-rk melaksanakan tugas di
luar hari kerja/jam ker.1'a; dan
h. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketenti-ran
terkait yang berlaku pada Pegawai Negeri Sipil, serta norma yang
berlaku di masyarakat.

Pasal 3
PEMBAYARAN UPAH
Setelah dilaksanakannya kewajiban sesuai dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 tanpa adanya catatan negatif maka PIHAK KEDUA
berhak menerima pembayaran Upah Tenaga Kerja sesuai dengan kriteria dan
peraturan yang berlaku yaitu setiap bulannya yang diterima setelah
melaksanakan kerja 1 (satu) bulan yang dibebankan pada Anggaran
Pendapatan Beianja Daerah (APBD) Dinas Perhubungan Sub Unit Balai
Transportasi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2021 sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA)-OPD Nomor 00602lDPAl2021 Tanggal
8 Desember 2O2O Kegiatan Penyediaan Angkutan Umum untuk Jasa Angkutan
Orang dan/atau Barang Antar Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi, Kode
Rekening 2. 15.0.00.0.00.01 .001 L.2.1,5.02. 1.08. 5.1 .2.2. 1 .80 Belanja Jasa
Petugas Penunj ang Kegiatan Kantor/ Lapangan melalui Perj anj ian / Perikatan.

Pasal 4
HARI KERJA DAN WAKTU KERJA
(1) Hari kerja yang berlaku pada PIHAK KEDUA adalah hari kerja dan hari
libur yang diatur dengan menggunakan shift yang diatur dengan jadwal
yang berlaku.
(2) Jam kerja yang berlaku pada PIHAK KEDUA adalah jam kerja selama B
(delapan) jam namun bila dibutuhkan sanggup untuk bekerja diluar jam
dan/atau hari kerja yang berlaku.
Pasal 5
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK

Dengan mengesampingkan/menyimpang dari ketentuan Pasal 7266 dan Pasal


7267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, pemutusan perjanjtan secara
sepihirk dapat dilakukan oleh PIHAK KESATU apabila :
a. Telah berakhir masa berlakunya pekerjaan ini;
b. PIHAK KEDUA telah meninggal dunia atau menderita sakit permanen;
c. Permohonan berhenti/mengundurkan diri dari PIHAK KEDUA;
d. Pelaksanaan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
pada Balai Transportasi Jawa Tengah;
e. PIHAK KEDUA melanggar kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pa.sal 2
ayat (4);
f. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan atau tindakan yang melanggar
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan
g. Perjanjian dinyatakan bertentangan dengan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku.

Pasal 6
KETENTUAN TAMBAHAN

(1) PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut untuk diangkat sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil/pegawai TETAP.
(2) PIHAK KEDUA tidak mendapatkan uang pesangon apabila telah
selesai/habis masa perjanjian atau diputus perjanjiannya.
(3) Apabila PIHAK KEDUA berkeinginan mengundurkan diri harus
mengajukan surat pengunduran diri 1 (satu) bulan sebelumnya kepada
PIHAK KESATU, dengan alasan yang dapat diterima dengan baik.
(4) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara mendadak akan
dikenakan denda sebesar jurnlah ga.li/upah yang belum dijalani sesuai
dengan jumlah waktu dalam masa kontrak.
(5) Pengajuan cuti hamil/bersalin harus diajukan 1 (satr-r) bulan sebelumnya.
(6) Apabila pada sebelum masa Perjanjian selesai terja-li penataan
kelembagaan baru dilingkungan Pemerintah Provinsi Jan;rra Tengah, maka
Perjanjian dinyatakan tidak berlaku dan akan dilakukan Rekrutmen
kembali setelah ditetapkannya kelembagaan baru dengan melaksanakan
evaiuasi kebutuhan Petugas BRT Trans Jateng.

Pasal 7
KETENTUAN PENUTUP

(1) Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2021 sampai dengan
31 Desember 2O2t.
(2) Perjanjian ini dinyatakan tidak berlaku lagi apabila telah habis masa
berlakunya dan tidak diperpanjang lagi oleh PIHAK KESATU, dan PIHAK
KEDUA tidak boleh menuntut apapun juga pada PIHAK KESATU.
(3) Segala sesuatu yang belum diatur diperjanjian ini, akan disesuaikan
dengan Peraturan Perundangan-undangan yang beriaku.
(4) Apabila terdapat hal-ha1 yang belum diatur dalam perjanjian maupulr
peraturan perundangan yang berlaku, yang dipandang perlu untuk diatur
PARA PIHAK sepakat untuk menuangkannya kedalam suatu addendum,
yang melekat dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan
perjanjian ini.

Anda mungkin juga menyukai