Anda di halaman 1dari 4

9.

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 44 Tahun 2Ol9 tent-ang


Penjabaran Anggaran Pendapatarr dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2A2O;
iO. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 59 Tahun 2Ol9 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2O2O;
11. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911lO22l2O2O tentang
Penunjukan Pejabat Pengelola l(euangan Pada Dinas Perhubungan Provinsi
Ja',r-a Tengah Tahun Anggaran 2A2O;
12. iieputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Nomor
911/ll202O tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKOM),
Pe3abat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pembuat Dokumen, Pejabat
Penatausahaan Keuangan - Organisasi Perangkat Daerah (PPK-OPD),
Pembantu PPK-OPD, Kasir Penerimaan, Kasir Pengeluaran, Penyimpan
Barang, Pengurus Barang dan Pernbantu Pengurus Barang Pada Dinas
Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2O2O;
13. Hasil seleksi Perekrutan Pegawai Non PNS BRT Trans Jateng pada Balai
Transportasi Jawa Tengah oieh CV. Lembaga Psikologi Terapan Semarang.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut


sebagai PARA PIHAK, sepakat untuk mengadakan dan saling mengikat diri
kedalam Perjanjian Kerja yang seianjutnya cukup disebut "Perjanjian" dengan
ketentuan seperti disebut dalam Pasal-Pasal sebagai berikut :

Pasal 1

KEWENANGAN

PIHAI( KESATU sesuai dengan kewenangannya berhak menerima' PIHAK


KEDUA sebagai Pegawai Non PNS Tenaga Teknis BRT Trans Jateng dengan
Perjanjian Kerja untuk 4 (empat) br-rlan, dan dapat diperpanjang sepanjang
yang bersangkutan dianggap mempunyai kompetensi dan memenuhi syarat
berdasarkan Penilaian Kineq'a yang telah dilaksanakan oleh PIHAK KESATU.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN

(U Hak PIHAK KESATU adalah :

a. Memberi tugas kepada PIHAK KEDUA sebagai Pengawas


Angkutan lTimerlPramujasa BRT Trans Jateng Koridor I
Purwomanggung rute Magelang - Purwc'rejo pada Balai Transportasi
Jawa Tengah;
b. Melakukan penilaian dan evaluasi kinerja atas tugbs yang diberikan
kepada PIHAK KEDUA;
c. Memberikan pembayaran kepada PIHAK KEDUA berupa gaji/upah
perbulan;
d. Menaikkan kelas jabatan PIHAI( I(EDUA melalui evaluasi kinerja
sebagai prestasi atas kinerja;
e. Melakukan pemotongan gaji apabiia PIHAK KEDUA tidak
melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya dan pemotongan
diserahkan kepada Kas Daerah Provinsi Jawa Tengah; dan
f. Memberikan Surat Peringatan I, Surat Peringatan il dan Surat
Peringatan III, apabiia PIHAK KEDUA terbukti melanggar dan tidak
melaksanakan tugas sebagaimana mestinya dengan ketentuan sebagai
berikut :

1. Surat Peringatan i (SP-1) berupa teguran secara lisan maupun


tertulis dengan masa berlaku surat selama 3 (tiga) bulan;
2, Surat Peringatan II (SP-2) bernpa teguran secara iisan maupun
tertulis disertai dengan adanya pemotongan upah/gaji sebesar
25olo selama 1 (satu) Bulan dengan masa berlaku surat selama
(enam) bulan dan/atau dapat dilakukan penurunan kelas jabatan
setelah dilakukan evaluasi secara menyeiuruh;
3. Surat Peringatan III (SP-3) berupa Pemutusan Hubungan Kerja
secara sepihak dari PIHAK KESATU; atau
4. Surat Peringatan III (SP-3) dapat dikeluarkan secara langsung
tanpa melalui proses Surat Peringatan I dan Surat Peringatan II
apabila Pihak Kedua terbukti telah melakukan tindakan yang
melanggar hukum dan/atau menjalani proses hukum.
g. Memberikan keputusan penurunan keias jabatan PIHAK KEDUA tanpa
harus melalui pemberian Surat Peringatan I, dan Surat Peringatan II,
apabila PIHAK KEDUA terbukti telah meiakukan tindakan yang
melanggar Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan terkait
sehingga mengakibatkan terganggunya operasional atau pelayanan
BRT Trans Jateng
(21 Hak PIHAK KEDUA adalah :

a. Menerima pembayaran gaji/upah yang sah sesuai dengan ketentr-ran


Peraturan Perundang-undangan yang berlaku setiap bulannya setelah
selesai melaksanakan tugas selama 1 (satu) bulan penuh dan
penerimaan lain yang sah;
b. Menerima pembayaran gaji/upah sesuai jumlah kehadiran kerja daiam
bulan tersebut apabila PIHAK KEDUA bekerja tidak dalam 1 (satu)
bulan penuh; dan
c. Mendapatkan cuti sakit, cuti bersalin (untuk wanita) dan cuti 'karena
alasan penting dengan ketentuan izin cuti dan jumlah hari cuti
ditentukan dan disetujui oleh PIHAK KESATU serta tidak membebani
operasional BRT Trans Jateng.
{3} KewaJiban PIHAK KESATU adalah :

Memberikan gaji atau upah tenaga kerja kepada PIHAK KEDUA setiap 1
(satu) bulan setelah PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaannya sesuai
dengan tugas yang tertuang dalam perjanjian.
{4} Kewajiban PIHAK KEDUA adalah :
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan kelas jabatan sebagaimana yang
tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal dan Standar Operasional
Prosedur Angkutan Transportasi Jawa Tengah sesuai dengan jabatan
yang tercantum dalam tugas dan fungsi jabatan PIHAK KEDUA;
b. Mematuhi ketentuan jam kerja dan tidak meninggalkan pekerjaan pada
Jam Keq'a kecuali ada Tugas Kedinasan atau izin dari atasan langsung;
c. Bertanggung jawab, beker.ja keras, disiplin, sopan santun, jujur dan
bebas dari perbuatan tindak pidana, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
dalam meiaksanakan tugas-tugas yang diembannya;
d. Melaporkan situasi, kondisi dan perkembangan pada PIHAK KESATU
yang ada apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan {bencana,
kerusakan atau kehilangan) terkait dengan kedinasan;
e. Tidak menuntut hak sebagaimana yang diberikan kepada Pegawai
Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;
f. Wajib mengisi daftar hadir setiap melaksanakan tugas sehari-hari;
g. Sanggup melaksanakan tugas setiap hari kerja sebagaimana yang
berlaku dan apabila diperlukan sanggup untuk melaksanakan tugas di
luar hari keqaljam kerja; dan
h. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentr-ran
terkait yang beriaku pada Pegannai Negeri Sipil.

Pasal 3
PEMBAYARAN UPAH

Setelah dilaksanakannya ke'*rajiban sesuai dengan ketentuan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 tanpa adanya catatan negatif maka PIHAI{ KEDUA
berhak menerima pembayaran Upah Tenaga Kerja sesuai dengan kriteria dan
peraturan yang berlaku yaitu setiap bulannya yang diterima setelah
melaksanakan kerja 1 (satu) bulan yang dibebankan pada Anggaran
Pendapatan Beianja Daerah (APBD) Dinas Perhubungan Sub Unit Balai
Transportasi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2O2O sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA)-OPD Nomor 01677 /DPAI2O2A Tanggal
18 Desember 2Al9 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Angkutan Aglomerasi
Trans Jateng, Kode Rekening 2.O9.2.09.01.15.0009.5.2.2.CI3.32. Belanja Jasa
Tenaga Teknis.

Pasal 4
HARI KERJA DAN WAKTU KERJA

(1) Hari kerja yang berlaku pada PIHAK KEDUA adalah hari keija dan hari
libur yang diatur dengan menggunakan shifi yang diatur dengan jadwal
yang berlaku.
(2) Jam kerja yang berlaku pada PIHAK KEDUA adalah jam kerja selama 8
(delapan) jam namun bila dibutuhkan sanggup untuk bekerja diluar jarn
dan/atau hari kery'a yang berlaku.

Pasal 5
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK
Dengan mengesampingkanfmenyimpang dari ketentuan Pasal 1266 dan Pasal
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, pemutusan perjanjian secara
sepihak dapat dilakukan oleh PIHAK KESATU apabila :
a. Telah berakhir masa berlakunya pekerjaan ini;
b. PIHAK KEDUA telah meninggal dunia atau menderita sakit permanen;
c. Permohonan berhenti/mengundurkal diri dari PIHAK KEDUA;
d. Pelaksanaan Poia Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
pada Balai Transportasi Jawa Tengah;
e. PIHAK KEDUA melanggar kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
ayat {4);
f. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan atau tindakan yang melanggar
ketentuan peraturan perundang-unclangall yang berlaku ; dan
g. Perjanjian dinyatakan bertentangan dengan peraturan perundangan-
undangan yang beriaku.

Pasal 6
KETEIYTUAIT TAMBAHAN

(i) PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut untuk diangkat sebagai calon
Pegawai Negeri sipil/ Pegawai Negeri sipil/ Pegawai TETAP.
(2) PIHAK KEDUA tidak mendapatkan uang pesangon apabila telah
selesai/ habis masa perj anjian atau diputus perj anj iannya.
{3) Apabila PIHAK KEDUA berkeinginan mengundurkan diri harus
mengajr-rkan surat pengunduran cliri 1 (satu) bulan sebelumnya kepada
PIHAK KESATU, dengan alasan yang dapat diterima dengan baik.
(a) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara mendadak akan
dikenakan dend,a sebesar jumlah gqii/upah yang belum dijalani sesuai
dengan jumlah waktu dalam masa kontrak'
(5) PengaJuan cuti hamil/bersalin harus cliajukan 1 (satu) bulan sebelumnya'
(6) Apabila pada sebelum masa Perjanjian selesai terjadi
penataan
kelembagaan baru dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah' maka
Peqanjian dinyatakan tidak berlaku clan akan dilakukan Rekrutmen
kembali setelah ditetapkannya kelembagaan baru dengan melaksanakan
evaluasi kebutuhan Pegawai Non PNS BRT Trans Jateng.

Pasal 7
KETENTUAN PENUTUP

(1) Pedanjian ini berlaku mulai tanggal 01 September 2A2O sampai dengan
3l" Desember 2O2O.
(2) Perjanjian ini dinyatakan tidak berlaku lagi apabila telah habis masa
berlakunya dan tidak diperpanjang lagi oleh PIHAK KESATU, dan PIHAI(
KEDUA tidak boleh menuntut apapun juga pada PIHAK KESATU'
(3) Segala sesuatu yang belum diatur diperjanjian ini, akan disesuaikan
dengan Peraturan Perund angan-undangan yang berlaku.
(a) Apabila terdapat hai-hal yang belum diatur dalam pbrjanjian maupun
peraturan perundangan yang berlaku, yang dipandang perlu untuk diatur
PARA PIHAK sepakat untuk menuangkannya kedalam suatu addendum,
yang melekat dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan
perjanjian ini.

Anda mungkin juga menyukai