Anda di halaman 1dari 2

MINUTES OF MEETING

A. DESKRIPSI RAPAT

Tanggal 23/08/2021
Waktu 16.00 s.d. 17.30 WIB
Tempat Zoom Meeting
Agenda Analisis Kelembagaan, Kebijakan dan Regulasi ASEAN dan
Asia Timur
Peserta
KEMENTERIAN INVESTAS (BKPM) KSO BKI & SI dan BKPM

B. RISALAH RAPAT
CATATAN RAPAT
Pak Ricky Kusmayadi (Direktur Promosi)
- Tolong di eksplor lebih lanjut tentang pembatasannya (Vietnam).
- Di filipina dan vietnam terkait skema insentif point c. tidak jelas terakit insentif. Perlu di cek
lagi terkait di UUCK dan bisa dimasukan kembai ke laporan.
- Ditahap2 awal ruang lingkup kajian, lembaga pengelola investasi di rubah menjadi
lembaga. Perlu ditambahkan keterangan mengenai lembaga pengelola investasi (sumber
data).
- Yang dimaksud pioneer ini apa aja. Mohon di clearkan lagi terkait dengan malaysia (hal 47)
- Tolong di eksplor lagi kantor perwakilan di masing-masing negara di luar negeri dan sejauh
mana efektifitasnya dari kantor2 perwakilan yang ada di dunia.
- Dibuat perbandingan/analisis mengenai kantor2 perwakilan yang dimiliki oleh negara
pesaing dan termasuk Indonesia.
- Belum terlihat eksplorasi UUCK terkait efektifitas perizinan (misl. OSS belum maksimal).
- Dimaksimalkan peran UUCK akan digunakan sebagai bahan promosi investasi kepada
investor.
- Turunan UUCK belum masuk secara detail dalam analisisnya.
- Hasil kajian ini sebagai bahan pegangan strategi promosi dan bahan analisis oleh BKPM.
- Bahan kajian ini masuk dalam aplikasi sehingga metodologinya harus tepat sehingga kajian
ini bisa dipakai untuk jangka panjang jadi nanti tinggal merubah di indikator dan
variabelnya saja.
- Akan timbul point positif mengenai satgas investasi dan menjadi nilai lebih dalam promosi
investasi ke depannya.
- Kebijakan terkait investasi mengenai liberalisasi investasi.

Pak Tino
MINUTES OF MEETING

- Penyebutannya perlu definisi khusus (akan elaborate terkait definsi).


- Perusahaan perintis akan digali lebih dalam.
- Kantor perwakilan sudah coba di approach (asia timur) dan akan coba di gali per negara.
- Akan dipertimbangkan mengenai kuantifikasi mengenai masuknya FDI ke Indonesia (mis.
Perizinan berapa hari,) terkait data perlu bantuannya.

Pak Purwo
- Lembaga pengelola investasi pp 74 2020 atau lembaga promosi investasi (highlight).
- Dalam rekomendasi belum terlihat jelas mengenai UUCK (mengenai OSS) jadi perlu di
eksplor lebih jauh.
- Terkait perizinan daerah (dari APINDO mengenai UUCK) masih dalam bentuk wacana
sehingga perlu dipertegas peran dari UUCK nya.
- Laporannya masuk dalam draft 5 penyempurnaan.

Pak Arif Mukti


- Rekomendasi lebih konkret dan aplikatif (misal. Perizinan berapa hari)
- Faktor kebijakan, iklim investasi di negara lain yang di perbandingkan dengan Indonesia
kalau bisa di kuantifikasi dengan masuknya FDI masuk ke Indonesia.

Pa Iman
- Fokus menggali informasi mengenai kekuatan negara pesaing.
- Direkomendasi kekuatan pesaing disajikan sebagai benchmark untuk bisa mengejar negara
pesaing.
- Mengenai industri pioneer perlu digali lebih jauh untuk dianalisis.
- Mengenai kantor perwakilan perlu dikaji lebih dalam mengenai efektifitasnya.
- Terkait data untuk dikuantifikasikan perlu masukan data yang lebih update.

Ibu Ari
- HGB 80 tahun.
- Satgas investasi belum di detailkan dalam laporan
- Terkait dengan OSS akan di detailkan lebih lanjut.

Pa Ibrahim
- Rekomendasi nya disesuaikan dengan kondisi saat ini.
- Dampak negatif terkait dengan undang-undang di negara lain seperti lingkungan.

C. RENCANA TINDAK LANJUT


Topik Tindak Lanjut
Analisis Kelembagaan, Kebijakan dan Regulasi :
ASEAN dan Asia Timur -
-
-
-
-

Anda mungkin juga menyukai