PROPOSAL TESIS
Oleh :
Fatwa Budiyanti
NIM: 121012201066
1
BAB I
PENDAHULUAN
ekonomi, dan struktur ekonomi. Pembangunan suatu daerah salah satunya bisa
tersebut, yaitu misalnya dengan peningkatan nilai investasi yang bisa meningkatkan
ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan modal yang berasal,
baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Penanaman modal adalah segala
bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun
2
lebih terukur yang mengacu pada jumlah target PMA yang hendak diperoleh suatu
negara atau wilayah dalam waktu tertentu. Dengan kata lain, strategi promosi
investasi tidak mencakup modalitas, namun lebih mencakup juga pada kebijakan
dan perangkat yang nyata untuk menjadi peluang investasi yang menjanjikan.
Selain sejumlah industri besar dan menengah, terdapat juga sejumlah industri kecil
strategi seperti mempresentasikan berbagai potensi dan peluang investasi yang ada
pelayanan publik sehingga dapat memberikan dampak lebih berharga bahkan bisa
menaikan PAD untuk di Provinsi Sumatera Utara, selain itu Badan Penanaman
peraturan Penanaman Modal dan Perizinan “Perka BKPM Nomor 17 Tahun 2015
tentang pedoman dan tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman modal dan
kepada para pelaku usaha baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun
bisa dimana saja dan kapan saja pihak investor bisa mengajukan permohonan izin,
3
melalui website DPMPTSP, membuat pamflet dan promosi keluar daerah. langkah
PMA. Penanaman Modal Asing atau (PMA) merupakan bentuk investasi dengan
SU) merupakan ujung tombak dalam menarik investasi baik PMA maupun PMDN.
yang maksimal.
dilaksanakan dan diikuti BPMP Sumatera Utara belum memberi dampak yang
Terkait dengan hal tersebut, maka penulis melihat urgensi dengan meneliti
4
Tarik Investasi melalui optimalisasi strategi serta implementasi kebijakan.
Berdasarkan perspektif pentingnya penelitian ini, maka penulis memilih topik yang
kesejahteraan sosialnya suatu daerah. Wilayah Sumatera Utara yang luas dengan
sebagai berikut :
5
1.3 Batasan Masalah Penelitian
diperlukan pembatasan pada masalah yang akan di analisis dalam penelitian. Dalam
Daerah sebagai variabel bebas (variabel independen) dan Meningkatkan Daya Tarik
6
1) Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi pengembangan ilmu
sejenis.
2) Manfaat Praktis
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan memuat tinjauan pustaka merupakan uraian dasar teori yang
7
kebijakan pada strategi meningkatkan daya tarik investasi melalui kebijakan
pemerintah daerah.
Pada bab ini akan diuraikan pendekatan penelitian, fokus penelitian, pemilihan
kumpulkan serta menganalisis hasil dari pengolahan data tersebut untuk dapat
Pada bab ini akan diambil simpulan dari uraian yang telah ditulis pada bab-bab
tersebut.
8
BAB II
do” (apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak
memandang dari satu sudut saja (yakni pemerintah), namun apa yang
9
diungkapkan oleh Thomas Dye telah memberikan nuansa terhadap
dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah. Irfan Islamy (1997: 20)
hanya dinyatakan tetapi dilaksanakan dalam bentuk yang nyata; (3) Bahwa
sesuatu itu mempunyai dan dilandasi maksud dan tujuan tertentu; (4) Bahwa
anggota masyarakat.
10
2.1.2 Konsep Investasi dan Penanaman Modal
kemanfaatan yang Iebih besar sebagai imbalan dari ikhtiar dan pengorbanan
membangun fasilitas produksi baru maupun tambahan dari yang telah ada
oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk
negeri.
11
3) Jaminan untuk melakukan repatriat modal dan keuntungan.
5) Penyelesaian sengketa.
d. Modal adalah aset dalam bentuk uang atau bentuk lain yang bukan uang
12
menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Penanaman Modal
suatu produk yang sedang dipasarkan yang pada akhirnya sasaran promosi
periklanan ini dapat berupa : 1) Iklan cetak dan penyiaran (surat kabar,
Poster dan selebaran 9) Brosur dan buku petunjuk 10) Materi audio
visual
13
presentasi penjualan, seminar, program insentif pemberian sampel, serta
suatu produk atau jasa. Menurut Kotler (2003), sarana yang dapat
potongan-potongan penjualan.
14
Merangsang kegiatan penjualan dan perantara Mendukung dan
bisnis tersendiri yang nilainya sangat besar. Hal ini terjadi berkat teknik
penawaran lewat pos (direct mail), iklan- iklan televisi dan teleteks,
15
menghantarkan nilai yang unik. Strategi terdiri dari aktivitas-aktivitas yang
16
melakukan penetrasi pasar. Karena itu, tak ada bisnis yang bisa
perusahaan.
17
berbagai hal. Pengelolaan informasi berbasis komputer sangat
h. Logistik ke dalam
i. Operasi
j. Logistik ke luar
l. Layanan
18
sekaligus dapat menjadi hambatan dan ancaman untuk maju.
perkapita.
Kondisi sosial ini misalnya sikap, gaya hidup, adat istiadat, dan
19
terus menerus harus selalu mengikuti perkembangan-
dalam suatu industri pasar ritel dikatakan sebagai kondisi yang tidak
memiliki potensi yang sama. Tujuan akhir dari suatu bisnis unit
20
2.2 Penelitian Terdahulu
Pada subbab ini penulis akan memaparkan tinjauan penulis atas beberapa
penelitian dan kajian ilmiah terdahulu serta beberapa konsep yang memiliki
keterkaitan dengan penelitian ini. Guna mendukung tesis peneliti yang berjudul “
pembanding dan juga sebagai acuan. Selain itu untuk menghindari anggapan
kesamaan dengan penelitian yang dilakukan, maka dari itu peneliti memaparkan
21
Periode 2019 2018 2021 2023
Sampel
Lingkup Pemerintah Pemerintah Pemerintah Pemerintah
Penelitian Provinsi Sumatera Provinsi Sumatera Kabupaten Provunsi Sumatera
Utara Utara Minahasa Selatan Utara
22
BAB III
METODE PENELITIAN
Implementasi Kebijakan dengan penelitian ini maka dapat dibangun suatu teori
data yang sudah diperoleh sehingga akan lebih memperjelas data tersebut. Pada
“Focus Group Discussion (FGD) adalah bentuk diskusi yang didesain untuk
kepercayaan dan pengalaman yang dikehendaki peserta. Definisi lain, FGD adalah
salah satu teknik dalam mengumpulkan data kualitatif; di mana sekelompok orang
suatu topik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa FGD adalah salah satu
23
keinginan, kebutuhan, sudut pandang, kepercayaan dan pengalaman peserta tentang
dengan topik yang dibahas. Teknik ini digunakan dengan tujuan untuk menghindari
pemaknaan yang salah dari peneliti terhadap masalah yang diteliti. FGD digunakan
untuk menarik kesimpulan terhadap makna-makna inter- subjektif yang sulit diberi
makna sendiri oleh peneliti karena dihalangi oleh dorongan subjektivitas peneliti
“FGD bisa dilakukan secara full maupun semi. Full FGD dilakukan dengan
menghadirkan seluruh informan di satu tempat dan waktu yang sama. Sementara
semi FGD dilakukan dengan cara membagi informan dalam beberapa kelompok
Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 3 bulan, yakni bulan
24
3.4 Populasi Dan Sampel
1) Populasi
dari atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas atau karakteristik
tertentu yang di tetapkan oleh penelitian untuk di pelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah terdiri dari pihak-pihak yang
d. Kepala Sub Bidang Sarana dan Bahan Promosi Badan Penanaman Modal
e. Kepala Sub Bidang Informasi Promosi Dalam dan Luar Negeri Badan
2) Sampel
25
sampel. Jadi dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sampel
adalah bagian populasi yang memiliki karateristik dari populasi itu sendiri.
Karena hasil penelitian berlaku bagi populasi, maka sampel yang di ambil
harus representatif, yaitu mewakili seluruh populasi yang berarti sampel tersebut
harus memiliki ciri atau karakteristik yang juga terdapat dalam populasi.
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah populasi yang terlibat dalam
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan
kuantitatif, dimana data kualitatif merupakan data yang berbentuk kata, kalimat,
skema dan gambar dan data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka,
1) Data Primer : yaitu data yang diperoleh melalui hasil penelitian secara
langsung terhadap objek yang diteliti. Data primer ini diperoleh melalui
2) Data Sekunder : yaitu data dari pihak lain tentang objek penelitian dan
berbagai sumber literatur, dokumentasi atau informasi dari pihak lain yang
26
3.6 Metode Pengumpulan Data
3) Observasi yakni kegiatan yang dilakukan secara langsung pada objek untuk
memperoleh data atau informasi serta gambaran yang jelas tentang variabel
yang diteliti.
data dalam penelitian kualitatif yang sering digunakan yaitu analisis interaktif
dari model Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2011: 247). Aktivitas dalam
27
hal-hal yang pokok, difokuskan0pada hal-hal yang penting kemudian dicari
atau bagian-bagian tertentu bagi peneliti. Oleh karena itu dalam penelitian
kesimpulan.”
Selain itu, dalam penelitian ini mengumpulkan data secara primer atau
langsung berhadapan sumber informasi. Lebih rinci nantinya akan di bahas pada
bagian selanjutnya. Sementara untuk memperkuat hasil data, maka peneliti akan
melakukan Fokus Group Discussion (FGD) dengan informan yang telah dibahas
sebelumnya.”
adalah :
28
a) Strategi kebijakan pemerintah adalah untuk mengukur apakah suatu
kebijakan berhasil atau tidak tentunya dilihat dari apakah tujuan kebijakan
itu tercapai atau tidak sebaliknya dikatakan tidak berhasil kalau tujuan
keunggulan sumberdaya lokal adalah salah satu solusi yang dapat diberikan
c) Meningkatkan daya tarik investasi adalah salah satu faktor penting yang
kinerja yang lebih baik. Sehingga arah kebijakan yang tepat untuk
29
yang dimiliki sekaligus untuk memperluas peran serta memanfaatkan
peluang yang ada. Perusahaan harus mampu memilih target pasar untuk
melayani pelanggan yang sama dengan produk atau jasa yang sama dan
30
Daftar Pustaka
Mada Press
Dunn, W,, 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Edisi Kedua. Yogyakarta:
Economy,Wesley-Addison
Jakarta
Jakarta
Erlangga, Jakarta
Lestari, Berta dan Aris Setia Noor, 2012, Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Hasil
Banjarmasin
31
Robinson, Richard B, JR & John A. Pearce II, 2000, Manajemen Strategik Formula,
Alfabeta
Alfabeta
Wandikbo, Yakob, T. Tumbel dan dan L.F. Tamengkol, 2012, Pengaruh Promosi
Pada PT. Daya Adicipta Wisesa Kec. Kalawat Maumbi Kab. Minahasa
Indonesia, www.bi.go.id
32