Nama : Fikri Abdulhalim

NIM : 12019009

Kelas : 04

MATERI KESALMANAN

I. Ceramah-ceramah yang dibawakan di masjid Salman juga mengangkat permasalahan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya ceramah yang berhubungan dengan agama secara
langsung.
II. Masjid Salman banyak mengundang orang-orang yang memberi perubahan bagi bangsa
Indonesia sebagai pemateri, tidak hanya tokoh agama saja. Karena agama tidak sebatas pada
kegiatan ritual dan simbolik saja, tetapi harus bisa mengamalkan nilai – nilai kehidupan agar
bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
III. Masjid Salman telah memproduksi film layer lebar berjudul “Iqro” yang didasari keresahan
Pemuda Salman perihal minimnya film edukatif dan inspiratif untuk anak – anak. Film ini
merupakan wujud keinginan masjid Salman untuk memecahkan permasalahan sehari – hari.
IV. Salman Days Out Picnic, masjid Salman bukan hanya tempat beribadah tapi juga dapat menjadi
tempat rekreasi, bertemu dan bersilaturahmi dengan teman lama, dll.
V. Pusat Halal Salman, merupakan suatu usaha untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang
syarat – syarat makanan yang halal.
VI. Tafsir Salman, menjelaskan juz 30 dengan menggunakan perspektif ilmiah.
VII. Unit yang ada di Salman:
• Reklamasa → videografi
• PAS → pembinaan anak – anak
• SEC → entrepreneurship
• PUSTENA → penerapan teknologi tepat guna
• AKSARA → tentang buku & literasi
• KARISMA (Keluarga Remaja Islam) → pembinaan remaja Bandung
• KORSA (Korps Relawan Salman) → tanggap bencana, kerelawanan, dan pemberdayaan
• Majelis Ta’lim
• UPTQ → Tilawah Quran
• Gamais
VIII. Salman tidak ingin hanya menjadi tempat eksklusif sebagai tempat beribadah saja, tapi juga ahli
dalam menjaga keseimbangan negara. Oleh karena itu, Salman memiliki unit-unit kegiatan yang
dapat mengasah soft skill anggotanya.
IX. Visi Masjid Salman: “Menjadi masjid kampus mandiri pelopor dan pembangunan peradaban
Islam”.
X. Kata kunci:
• Masjid kampus → Mayoritas pengunjungnya berasal dari kalangan mahasiswa ITB.
• Mandiri → Secara finansial tidak terafiliasi dengan kampus yang didapat dari uang amal.
• Pelopor Pembangunan Peradaban Islam → bisa menyelesaikan permasalahan ril di
Indonesia (permasalahan ekonomi, pendidikan, dsb) untuk mencetak mahasiswa yang peka
terhadap di lingkungan sekitar.
XI. Salman bertujuan meningkatkan kemaslahatan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan
Salman tidak hanya terbatas dalam lingkungan ITB, tapi juga terbuka untuk kampus selain ITB.
XII. Empat nilai kualitas kader peradaban di Salman:
• Spiritual
• Sosial
• Intelektual
• Professional
XIII. Anggota Salman diharapkan tidak hanya memiliki spiritual yang tinggi, tapi juga memiliki
kemampuan beradaptasi dan gaul dengan lingkungan sekitar untuk mempersiapkan diri di jenjang
yang lebih professional.
XIV. Tujuh nilai Salman:
• Merdeka
• Jujur
• Sabar & bersyukur
• Kerjasama
• Rahmatan bagi alam semesta
• Ihsan
• Hanif (kebaikan)
XV. Masjid Salman merupakan masjid kampus pertama di Indonesia yang berdiri pada tahun 1960
yang diketuai oleh Hasan yang dibangun atas kolaborasi antara mahasiswa dan dosen untuk
menciptakan masjid kampus yang berguna untuk menunjang kegiatan di kampus. Para pendiri
sempat buntu karena masih belum ada lahan pembangunan masjid Salman. Kemudian para
pendiri berangkat ke istana negara untuk mengajukan tanah tempat pendirian Salman dan
 disetujui oleh Ir. Soekarno. Selain disetujui, beliau juga menyarankan nama ‘Salman’ yang diambil
dari nama seorang teknokrat dari zaman Rasulullah.
XVI. ITB SC (Spiritual Camp) merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang mencoba memberikan
materi-materi kepada mahasiswa untuk menyadarkan pesertanya bahwa sebagai muslim itu tidak
hanya melakukan kegiatan ritual simbolis saja, tapi juga harus peka dengan permasalahan di
lingkungan sekitar.
XVII. Kegiatan lain seperti mabit, pembinaan TOEFL & IELTS, pembinaan lomba, kaderisasi lanjut, dsb.
XVIII. Program kaderisasi lanjut masjid Salman:
• Kelas akademisi
• Kelas enterpreneuer
• Kelas Sosial
• Kelas professional

Kegiatan intensif dilaksanakn dalam satu semester dan tidak hanya diikuti oleh mahasiswa ITB.
XIX. Selain itu, Salman juga menyediakan asrama, rumah sahabat (untuk mahasiswa tingkat akhir), dll.