Pengurus Daerah Banten

IKATAN APOTEKER INDONESIA

Sekretariat :
Ruko Kaujon Mansion, Jl. Kelunjukan No. 11, Kel. Serang, Kec. Serang, Kota Serang
No. Hp : 085797077781, 081310565529, 089615849533, email : banten@iai.id

SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS DAERAH IKATAN APOTEKER INDONESIA BANTEN
Nomor :Kep-004/SK/PD-IAI/BANTEN/XI/2021
Tentang
STANDAR JASA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGURUS DAERAH BANTEN IKATAN APOTEKER INDONESIA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan

Apoteker yang berpraktik di Rumah Sakit perlu ditetapkan Standar
Jasa Profesi Apoteker

b. bahwa berdasarkan usulan dari Hisfarsi PD IAI Banten tentang

Standar Jasa Profesi Apoteker di Rumah Sakit perlu ditetapkan
Standar Jasa Profesi Apoteker di Rumah Sakit

c. bahwa perjanjian Kerja Sama antara Apoteker dan Pemilik Modal

atau Pihak Rumah Sakit harus dapat menggambarkan hak dan
kewajiban semua pihak tanpa meninggalkan ciri Rumah Sakit sebagai
tempat pengabdian profesi seorang Apoteker kepada masayarakat
sesuai dengan standar kompetensi Apoteker indonesia

d. bahwa dalam rangka menindak lanjuti amanat pasal 5 butir 3

pedoman pelaksanaan kode etik Apoteker, mengamanatkan Apoteker
dapat memperoleh jasa pelayanan

e. bahwa sehubungan dengan hal di atas perlu ditetapkan Surat

Keputusan Pengurus Daerah IAI Banten tentang Standar Jasa Profesi
Apoteker di Rumah Sakit.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Ikatan Apoteker Indonesia

2. Anggaran Rumah Tangga Ikatan Apoteker Indonesia
Memperhatikan: Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Nomor : PO.002/PP.IAI/1822/III/2019 ”Standar Minimal Jasa
Apoteker Profesi di Apotek dan Klinik”.
 Pengurus Daerah Banten
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Sekretariat :
Ruko Kaujon Mansion, Jl. Kelunjukan No. 11, Kel. Serang, Kec. Serang, Kota Serang
No. Hp : 085797077781, 081310565529, 089615849533, email : banten@iai.id

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Banten

Nomor :Kep- 004/SK/PD-IAI/BANTEN/XI/2021 tentang
STANDAR JASA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT,
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Pertama : Peraturan Organisasi Tentang Standar Minimal Jasa Profesi Apoteker Di

Rumah Sakit secara lengkap sebagaimana termaktub dalam lampiran
danmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini.

Kedua : Setiap Apoteker yang melaksanakan praktik kefarmasian di Rumah Sakit

berhak memperoleh jasa praktik dan tunjangan kesejahteraan
sebagaimana diatur dalam peraturan organisasi ini

Ketiga : Peraturan Organisasi Tentang Standar Jasa Profesi Apoteker Di Rumah

Sakit merupakan pedoman dan aturan yang mengikat bagi seluruh
Apoteker di Indonesia

Keempat : Keputusan ini berlaku semenjak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Tangerang
Pada tanggal : 21 November 2021

PENGURUS DAERAH
BANTEN IKATAN APOTEKER
INDONESIA

Ahmad Sofan, S.Si.,M.Farm., Apt. Nurul Hidayatri, S.Farm., Apt.

Ketua PD IAI Banten Sekretaris
 Pengurus Daerah Banten
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Sekretariat :
Ruko Kaujon Mansion, Jl. Kelunjukan No. 11, Kel. Serang, Kec. Serang, Kota Serang
No. Hp : 085797077781, 081310565529, 089615849533, email : banten@iai.id

LAMPIRAN : Surat Keputusan Pengurus Daerah Banten Ikatan Apoteker

Indonesia
NOMOR : Kep- 004 /SK/PD-IAI/BANTEN/XI/2021
TENTANG : STANDAR JASA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT

I. KETENTUAN UMUM
1. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung
jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud
mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien
2. Standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit meliputi standar pengelolaan
sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai dan Pelayanan
farmasi klinik
3. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai
meliputi pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan
administrasi
4. Pelayanan farmasi klinik meliputi pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran
riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, Pelayanan Informasi Obat (PIO),
konseling, visite, Pemantauan Terapi Obat (PTO), Monitoring Efek Samping
Obat (MESO), Evaluasi Penggunaan Obat (EPO), Dispensing sediaan steril dan
Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD)
5. Jasa praktik pelayanan kefarmasian adalah imbalan yang diterima oleh apoteker
atas praktik kefarmasian meliputi dispensing sediaan steril/TPN, penanganan
sediaan sitostatik, konseling obat, visite atau PTO, homecare pharmacy
6. UMK merupakan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang
ditetapkan oleh keputusan Gubernur Banten terakhir
7. Dispensing sediaan steril harus dilakukan di Instalasi Farmasi dengan teknik
aseptik untuk menjamin sterilitas dan stabilitas produk dan melindungi petugas
 Pengurus Daerah Banten
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Sekretariat :
Ruko Kaujon Mansion, Jl. Kelunjukan No. 11, Kel. Serang, Kec. Serang, Kota Serang
No. Hp : 085797077781, 081310565529, 089615849533, email : banten@iai.id

dari paparan zat berbahaya serta menghindari terjadinya kesalahan pemberian

Obat
8. Penanganan sediaan sitostatik merupakan penanganan Obat kanker secara
aseptis dalam kemasan siap pakai sesuai kebutuhan pasien oleh tenaga farmasi
yang terlatih dengan pengendalian pada keamanan terhadap lingkungan,
petugas maupun sediaan obatnya dari efek toksik dan kontaminasi, dengan
menggunakan alat pelindung diri, mengamankan pada saat pencampuran,
distribusi, maupun proses pemberian kepada pasien sampai pembuangan
limbahnya
9. Konseling Obat adalah suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait
terapi Obat dari Apoteker (konselor) kepada pasien dan/atau keluarganya
10. Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan
Apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati
kondisi klinis pasien secara langsung, dan mengkaji masalah terkait Obat,
memantau terapi Obat dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki, meningkatkan
terapi Obat yang rasional, dan menyajikan informasi Obat kepada dokter,pasien
serta profesional kesehatan lainnya
11. Homecare Pharmacy adalah pendampingan pasien atau kunjungan oleh
apoteker dalam pelayanan kefarmasian di rumah pasien terutama untuk pasien
yang sudah keluar Rumah Sakit baik atas permintaan pasien maupun sesuai
dengan program Rumah Sakit
 Pengurus Daerah Banten
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Sekretariat :
Ruko Kaujon Mansion, Jl. Kelunjukan No. 11, Kel. Serang, Kec. Serang, Kota Serang
No. Hp : 085797077781, 081310565529, 089615849533, email : banten@iai.id

II. JASA PROFESI APOTEKER MINIMAL

NO ITEM BESARAN JASA PROFESI

1 JASA PRAKTIK PENGELOLAAN
KEFARMASIAN (GAJI POKOK)
*
a. apoteker pertama/pre advance 1,2 x UMR
b. apoteker muda /
1,5 x UMR
advance 1 (2-3 th)
c. apoteker madya /
1,7 x UMR
advance 2 (3-4 th)
d. apoteker utama /
2 x UMR
advance 3 (>= 5 th)
e. S2 Farmasi 2 x UMR

2 JASA PRAKTIK PELAYANAN

KEFARMASIAN (Mengikuti Kebijakan Rumah Sakit)
2.1 JASA PELAYANAN FARMASI KLINIS
a. Penanganan sediaan sitostatik Rp. 20.000/ item atau Rp. 100.000/ pasien
b. Konseling Obat Rp. 10.000/ pasien atau Rp. 100.000/ hari
c. Visite dan PTO Rp. 10.000/ pasien atau Rp. 100.000/ hari
d. Homecare Pharmacy Rp. 100.000 -150.000/ pasien
e. Shift malam Rp. 100.000 - 300.000/ malam
2.2 JASA PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN & MEDIS
HABIS PAKAI
a. Jasa Pelayanan Kefarmasian Minimal Rp. 2.500.000/ bulan
Lainnya (Mengikuti Kebijakan Rumah Sakit)

3 JENIS TUNJANGAN
Tunjangan Profesi Rp. 500.000- 1.000.000/ bulan
Tunjangan Jabatan :
a. Kepala Instalasi Rp. 1.500.000 - 3.000.000/ bulan
b. Koordinator / Penyelia Rp. 1.000.000 - 1.500.000/ bulan
Tunjangan Kesehatan Iuran Kepesertaan BPJS Kesehatan Kelas-1
Iuran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Tunjangan Hari Tua & Kematian
Kelas-1
1 kali jasa praktik pengelolaan kefarmasian/
Tunjangan Hari Raya
Gaji Pokok Apoteker
Tunjangan Makan Rp. 15.000 – 35.000/ hari
Tunjangan Transport Rp. 25.000/ hari
Bonus Tahunan Mengikuti Kebijakan Rumah Sakit

*Kenaikan tingkat Jasa Praktik Pengelolaan Kefarmasian berdasarkan

evaluasi/penilaian dari Sarana Pelayanan Kesehatan ( Rumah Sakit)