Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERMASALAHAN PROSES FINISHING MENJILID LEM


PUNGGUNG BUKU PELAJARAN MENGGUNAKAN
MESIN TSK DI PT TEMPRINT

Diajukan sebagai salah satu persyaratan


untuk memperoleh gelar Ahli Madya

Disusun oleh
ZAMIRA CHAVVAH LEONORA W.
NIM: 19000075

PROGRAM STUDI TEKNIK GRAFIKA


JURUSAN TEKNIK GRAFIKA
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
JAKARTA
2022

i
ABSTRACT

ABSTRAK

Post Press can also be called graphic completion; is an activity after the Press
Process or the final stage of working on a book product. One of them is the
perfect binding technique using hot glue. The purpose of writing this final project
is to know the process and problems of binding the Study Book with Perfect
Binding technique using the TSK Machine at PT TEMPrint and to find out the
causes of the problems and how to resolve them. The method used in this final
project is Observation, in depth Interview and Literature Study. The process of
binding the Study Book went through five stages, it’s the collage process, gluing,
cut the book flat three sides, sorting and packaging. Problems were found, such
as the engine shutting down during the katern Collage process, the cover
stumbles during the installation process, the cover exceeds the book block and the
glue temperature is not hot enough. The conclusion of this final project is to find
the cause of the problems and the solution is that PT TEMPrint employees are
more thorough in carrying out the process of Perfect Binding in all aspects.
Keywords: Graphic, Post Press, Perfect Binding, TSK Machine

Pasca Cetak dapat disebut juga penyelesaian grafika; merupakan kegiatan setelah
Proses Cetak atau tahap akhir pengerjaan produk buku. Salah satunya, teknik
penjilidan lem punggung dengan menggunakan lem panas. Tujuan penulisan tugas
akhir ini adalah mengetahui proses dan permasalahan menjilid lem punggung
Buku Pelajaran menggunakan Mesin TSK di PT TEMPrint serta mengetahui
penyebab permasalahan dan solusi mengatasinya. Metode yang digunakan yaitu
Observasi, Wawancara dan Studi Pustaka. Proses menjilid lem punggung Buku
Pelajaran melalui lima tahap yaitu proses kolase, pengeleman, potong buku rata
tiga sisi, sortir dan pengemasan. Ditemukan permasalahan seperti mesin mati saat
proses Kolase katern, sampul tersendat saat proses pemasangannya berjalan,
sampul melebihi blok buku dan suhu lem tidak panas secara maksimal. Simpulan
dari tugas akhir ini menemukan faktor-faktor penyebab permasalahan yang terjadi
dan solusinya karyawan PT TEMPrint harus lebih teliti dalam melaksanakan
penjilidan lem punggung dalam semua aspek.
Kata Kunci: Grafika, Pasca Cetak, Penjilidan Lem Punggung, Mesin TSK

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Grafika merupakan istilah untuk proses bagaimana cara menyampaikan

suatu pesan, gagasan atau ide, pokok pikiran, informasi, kesan dan pesan

perasaan manusia dengan dilakukan penggandaan melalui teknologi cetak

mencetak yang kemudian dapat disajikan kepada khalayak umum dalam bentuk

berupa hasil cetakan (Kania, 2014: 3). Grafika juga merupakan industri yang

memerlukan komponen mesin untuk melakukan proses teknologi cetak mencetak.

Kemajuan teknologi yang sangat pesat, membuat sumber daya manusia dapat

dengan mudah menciptakan mesin-mesin canggih.

Perkembangan mesin grafika inilah yang membuat kegiatan produksi

grafika semakin efektif serta efisien. Persaingan industri grafikapun semakin ketat

dan inovatif karena kreativitas yang dimiliki oleh sumber daya manusia. Pada

umumnya industri grafika atau perusahaan-perusahaan percetakan dapat

dikategorikan ke dalam beberapa golongan, yaitu perusahaan kecil, perusahaan

menengah dan perusahaan besar.

Kemajuan teknologi dan informasi tidak membuat manusia meninggalkan

media cetak yang merupakan produk hasil dari industri grafika. Grafika membuat

proses penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan manusia

menatap dan menggunakan barang cetakan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyaknya produk grafika yang dijumpai dan dimanfaatkan oleh manusia

1
membuat nilai jual produk-produk grafika meningkat. Produk-produk grafika

yang sering ditemukan dalam

2
kehidupan sehari-hari adalah berbagai macam buku, ijazah, akte kelahiran,

spanduk, poster, leaflet, brosur, pamphlet, baliho, majalah, sertifikat, perangko,

surat kabar, undangan, uang kertas, paspor, tiket, KTP, STNK, SIM, dokumen

perdagangan, koran, kemasan (kertas, karton, plastik, kaleng dan sebagainya) dan

sangat banyak jenis cetakan lainnya.

Untuk menjadi sebuah produk cetakan seutuhnya, produk-produk yang

dihasilkan industri grafika harus melalui beberapa proses yang akan menghasilkan

produk berkualitas sesuai dengan permintaan pelanggan. Umumnya, di industri

grafika terdapat tiga proses utama yang memiliki peranan penting dalam proses

pengerjaan suatu produk grafika yakni, Proses Pra Cetak, Proses Cetak dan Proses

Pasca Cetak. Secara umum, Proses Pra Cetak berhubungan dengan persiapan

cetak dan estimasi bahan baku cetak, Proses Cetak yang menghasilkan cetakan

sesuai dengan orderan pelanggan dan Proses Pasca Cetak (Finishing) yang

merupakan tahap akhir atau sebagai penyelesaian suatu cetakan.

Pasca Cetak (Finishing) disebut juga penyelesaian grafika; suatu proses

tahap akhir sebelum blok buku dan cover menjadi produk buku seutuhnya. Tanpa

proses tersebut, wujud produk grafika berupa blok buku yang disatukan dengan

cover tidak akan maksimal. Salah satu proses Finishing yang sangat berpengaruh

dalam penyatuan blok buku dan cover adalah proses penjilidan. Macam-macam

jenis teknik menjilid buku yang sering digunakan khususnya untuk menyatukan

isi buku dengan cover di industri grafika yakni teknik Jilid Kawat, Jilid Lem

Punggung (Perfect Binding), Jilid Skrup/Baut (Post Binding), Jilid Hardcover,

Jilid Softcover, Jilid Spiral dan teknik jilid lainnya.

2
Dari sekian banyak teknik menjilid buku, penulis tertarik untuk mengamati

Proses Finishing menjilid buku dengan teknik Jilid Lem Punggung (Perfect

Binding) dengan menggunakan Mesin TSK di PT TEMPrint. Tahapan prosesnya

meliputi proses Kolase, Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding), Potong Rata

Tiga Sisi, Sortir dan yang terakhir adalah Pengemasan. Unit-unit pada Mesin

Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding) yang digunakan untuk Proses

Finishing suatu produk buku di PT TEMPrint pasti memiliki permasalahan yang

tidak dapat diduga. Jika perangkat dalam pada unit-unit mesin penjilidan tidak

berfungsi dengan maksimal akan terjadi permasalahan dan mengganggu jalannya

proses penjilidan hingga pada finishing produk buku. Ini akan menghambat Proses

Finishing dan mengakibatkan keterlambatan penyelesaian produk sehingga

produk terlambat diterima oleh pelanggan.

Penulis telah melakukan identifikasi masalah pada proses Finishing

Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding) dan diperlukan penanganan yang

cepat untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi. Oleh karena

itu, berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penulis, penulis membantu

memberikan tindakan serta solusi yang tepat untuk mempermudah mengatasi

permsalahan-permasalahan pada proses Finishing Penjilidan Lem Punggung

(Perfect Binding) produk buku pelajaran.

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan, penulis akan memfokuskan

pembahasan pada Proses Pasca Cetak (Finishing), mesin yang digunakan,

permasalahan-permasalahan serta solusi mengatasi masalah yang timbul saat

prosesnya pada karya Tugas Akhir ini. Khususnya di salah satu industri grafika

3
yang mencetak berbagai macam jenis buku, terletak di bilangan Jakarta Selatan,

PT TEMPrint. Penulis mengangkat judul “Permasalahan Proses Finishing

Menjilid Lem Punggung Buku Pelajaran menggunakan Mesin TSK di PT

TEMPrint” sebagai bahan pengamatan untuk Tugas Akhir.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan yang telah penulis lakukan saat Praktik Kerja

Industri di PT TEMPrint, maka penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai

berikut:

1. Pada proses kolase katern terjadi permasalahan mesin mati secara tiba-tiba

dan menghambat proses kolase.

2. Saat proses pemasangan cover dengan blok buku sedang berjalan, cover

tersendat dan membuat prosesnya terhenti.

3. Cover melebihi blok buku atau tidak sesuai dengan dummy hasil coba

penjilidan.

4. Suhu lem tidak panas secara maksimal mengakibatkan cover terlepas dari

blok buku dan tidak berfungsinya beberapa bagian mesin TSK.

C. Batasan Masalah

Penulis merasa perlu melakukan pembatasan masalah agar pembahasan

pada tugas akhir tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang akan dibahas.

Masalah yang akan dibahas hanya mengenai permasalahan yang timbul saat

menjilid lem punggung (perfect binding) buku pelajaran dengan menggunakan

mesin TSK di PT TEMPrint dan solusi mengatasi permasalahannya.

4
D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah penulis jabarkan, penulis perlu

melakukan perumusan masalah untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang akan

dibahas dan sebagai pengarah tujuan penulisan karya Tugas Akhir ini. Berikut

adalah rumusan masalah yang telah penulis kemukakan:

1. Apa saja permasalahan yang sering timbul saat proses finishing menjilid lem

punggung (perfect binding) buku pelajaran dengan menggunakan mesin

TSK di PT TEMPrint?

2. Bagaimana solusi cara mengatasi permasalahan yang sering timbul saat

proses finishing menjilid lem punggung (perfect binding) buku pelajaran

dengan menggunakan mesin TSK di PT TEMPrint?

E. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan Tugas Akhir

ini adalah sebagai berikut:

1. Memahami permasalahan yang sering timbul saat proses finishing menjilid

lem punggung (perfect binding) buku pelajaran dengan menggunakan mesin

TSK di PT TEMPrint?

2. Memahami solusi cara mengatasi permasalahan yang sering timbul saat

proses finishing menjilid lem punggung (perfect binding) buku pelajaran

dengan menggunakan mesin TSK di PT TEMPrint?

5
F. Manfaat Penulisan

Dengan menyelesaikan pengamatan yang penulis lakukan saat

melaksanakan Praktik Industri di PT TEMPrint dan menyusun Tugas Akhir ini,

penulis berharap dapat memberi manfaat bagi beberapa pihak, diantaranya:

1. Bagi Penulis

a. Penulis dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapat selama di

bangku perkuliahan.

b. Menambah pengalaman kerja dan relasi baru bagi penulis yang diperoleh

saat penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri.

c. Penulis dapat membantu memberi masukan untuk industri serta solusi

persamasalahan yang terjadi saat proses pengamatan dalam Praktik Kerja

Industri.

2. Bagi Industri

a. Menjalin hubungan baik dan kerjasama antara industri dengan Politeknik

Negeri Media Kreatif, melalui penulis yang melaksanakan Praktik Kerja

Industri.

b. Sebagai bahan evaluasi industri atas laporan hasil praktik industri yang

dibuat oleh penulis untuk penyesuaian teori kedepannya agar lebih baik.

3. Bagi Instansi

a. Politeknik Negeri Media Kreatif mempunyai bahan referensi karya tulis

untuk mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif di masa mendatang.

b. Memiliki hubungan kerjasama yang saling menguntungkan bagi program

studi terkait.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dameria, A. (2008). Basic Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.

Djunaidi, P. S. (2011). Teknik Cetak Offset Proses Pembuatan Majalah Serta


Penjilidan. 2011: Stikom Surabaya.

Iryana, & Kawasati, R. (2006). Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif.


Diambil pada tanggal 27 Juni 2022, dari https://osf.io/cy9de/download/?
format=pdf

Kania, A. (2014). Ensiklopedia Mini: Mengenal Dunia Grafika dan Tipografi.


Bandung: Angkasa.

Ratmono, D., Purwani, I., & Wasito. (2013). Pedoman Teknis Penjilidan Bahan
Perpustakaan. (S. Sumekar, & M. Susilorini, Penyunt.) Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI.

Syaifudin, M. (2004). Menjilid dengan Mesin Jilid Lem Panas. (Soeryanto,


Penyunt.) Jakarta: Diambil pada 7 Juli 2022 dari
https://adoc.pub/queue/gra-pur010-menjilid-dengan-mesin-jilid-lem-
panas.html

Wahyuni, F. (2021). Proses Produksi Pascacetak Buku dan Majalah di PT


TEMPrint. Laporan Praktik Industri.

Wasono, A. B. (2008). Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta: Direktorat


Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Anda mungkin juga menyukai