Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERMASALAHAN PROSES FINISHING MENJILID LEM


PUNGGUNG BUKU TEMATIK JSIT KELAS 1 SD
MENGGUNAKAN MESIN TSK DI PT TEMPRINT

Diajukan sebagai salah satu persyaratan


untuk memperoleh gelar Ahli Madya

Disusun oleh
ZAMIRA CHAVVAH LEONORA W.
NIM: 19000075

PROGRAM STUDI TEKNIK GRAFIKA


JURUSAN TEKNIK GRAFIKA
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
JAKARTA
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Judul Tugas Akhir : Permasalahan Proses Finishing Menjilid Lem Punggung


Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD menggunakan Mesin TSK
di PT TEMPrint
Penulis : Zamira Chavvah Leonora W.
NIM : 19000075
Program Studi : Teknik Grafika
Jurusan : Teknik Grafika

Tugas Akhir ini telah dipertanggungjawabkan di hadapan Tim Penguji Tugas Akhir
di kampus Politeknik Negeri Media Kreatif pada hari ………., tanggal
……………….…

Disahkan oleh:
Ketua Penguji,

…………………………..
NIP.

Anggota 1 Anggota 2

………………………….. …………………………..
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Grafika

Dwi Riyono, ST. M. Ak., Ph. D.


NIP. 197609292005011002

ii
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG TUGAS AKHIR

Judul Tugas Akhir : Permasalahan Proses Finishing Menjiliid Lem Punggung


Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD menggunakan Mesin TSK
di PT TEMPrint
Penulis : Zamira Chavvah Leonora W.
NIM : 19000075
Program Studi : Teknik Grafika
Jurusan : Teknik Grafika
Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui untuk disidangkan.
Ditandatangani di Polimedia, 18 Juli 2022.

Pembimbing I Pembimbing II

Abdul Majid A. Y., S. Pd., M.M. Alfred Satyahadi, S.S., M. Pd.

NIP. 196308051985031004 NIDN. 003097703

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Teknik Grafika

Gema Sukmawati Suryadi, S.Pd., M.Si.


NIP. 19 9112282019032023

iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR DAN

BEBAS PLAGIARISME

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Zamira Chavvah Leonora W.
NIM : 19000075
Program Studi : Teknik Grafika
Jurusan : Teknik Grafika
Tahun Akademik : 2019-2022
dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir saya dengan judul:
“Permasalahan Proses Finishing Menjilid Lem Punggung Buku Tematik JSIT
Kelas 1 SD menggunakan Mesin TSK di PT TEMPrint” adalah original, belum
pernah dibuat oleh pihak lain dan bebas dari plagiarisme.

Bilamana pada kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Jakarta, …………………
Yang menyatakan,

Zamira Chavvah Leonora W.


NIM: 19000075

iv
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Sebagai civitas academica Politeknik Negeri Media Kreatif, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : Zamira Chavvah Leonora W.
NIM : 19000075
Program Studi : Teknik Grafika
Jurusan : Teknik Grafika
Tahun Akademik : 2019-2022
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Negeri Media Kreatif Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
“Permasalahan Proses Finishing Menjilid Lem Punggung Buku Tematik JSIT
Kelas 1 SD menggunakan Mesin TSK di PT TEMPrint” beserta perangkat yang
ada (jika diperlukan).

Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Politeknik Negeri Media Kreatif berhak
menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta, …………………
Yang menyatakan,

Zamira Chavvah Leonora W.


NIM: 19000075

v
ABSTRACT

ABSTRAK

Post Press can also be called graphic completion; is an activity after the Press
Process or the final stage of working on a book product. One of them is the perfect
binding technique using hot glue. The purpose of writing this final project is to
know the process and problems of binding the Tematik JSIT Book for Class 1
Elementary School with Perfect Binding technique using the TSK Machine at PT
TEMPrint and to find out the causes of the problems and how to resolve them. The
method used in this final project is Observation, in depth Interview and Literature
Study. The process of binding the Tematik JSIT Book for Class 1 Elementary School
went through five stages, it’s the collage process, gluing, cut the book flat three
sides, sorting and packaging. Problems were found, such as the engine shutting
down during the katern Collage process, the cover stumbles during the installation
process, the cover exceeds the book block and the glue temperature is not hot
enough. The conclusion of this final project is to find the cause of the problems and
the solution is that PT TEMPrint employees are more thorough in carrying out the
process of Perfect Binding in all aspects.
Keywords: Graphic, Post Press, Perfect Binding, TSK Machine

Pasca Cetak dapat disebut juga penyelesaian grafika; merupakan kegiatan setelah
Proses Cetak atau tahap akhir pengerjaan produk buku. Salah satunya, teknik
penjilidan lem punggung dengan menggunakan lem panas. Tujuan penulisan tugas
akhir ini adalah mengetahui proses dan permasalahan menjilid lem punggung Buku
Tematik JSIT Kelas 1 SD menggunakan Mesin TSK di PT TEMPrint serta
mengetahui penyebab permasalahan dan solusi mengatasinya. Metode yang
digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan Studi Pustaka. Proses menjilid lem
punggung Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD melalui lima tahap yaitu proses kolase,
pengeleman, potong buku rata tiga sisi, sortir dan pengemasan. Ditemukan
permasalahan seperti mesin mati saat proses Kolase katern, sampul tersendat saat
proses pemasangannya berjalan, sampul melebihi blok buku dan suhu lem tidak
panas secara maksimal. Simpulan dari tugas akhir ini menemukan faktor-faktor
penyebab permasalahan yang terjadi dan solusinya karyawan PT TEMPrint harus
lebih teliti dalam melaksanakan penjilidan lem punggung dalam semua aspek.
Kata Kunci: Grafika, Pasca Cetak, Penjilidan Lem Punggung, Mesin TSK

vi
PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kemampuan
dan kesabaran kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Tugas Akhir ini dengan baik. Tujuan penulisan laporan tugas akhir adalah
memenuhi salah satu persyaratan bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan
pendidikan Diploma-III Program Studi Teknik Grafika di Politeknik Negeri Media
Kreatif.

Dalam tugas akhir ini, penulis berperan sebagai editor yang telah
menyunting dan menyusun Laporan Tugas Akhir berjudul “Permasalahan Proses
Finishing Menjilid Lem Punggung Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD menggunakan
Mesin TSK di PT TEMPrint”.

Laporan Tugas Akhir ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan,
bimbingan, dan dorongan dari orang-orang yang berada di sekitar penulis. Oleh
karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kesehatan, kelancaran dan


kemurahan-Nya selama penulis melaksanakan Praktik Industri dan dalam
penulisan Laporan Praktik Industri ini.
2. Orang Tua dan Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan dan
motivasi yang tak terhingga serta perhatiannya selalu kepada penulis serta
tak lupa doa yang selalu dipanjatkannya kepada penulis.
3. Dr. Tipri Rose Kartika, SE.MM., Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif.
4. Dr. Benget Simamora, M.M., Wakil Direktur Bidang Akademik
5. Dwi Riyono, ST., M.Ak., Ph.D, Ketua Jurusan Teknik Grafika
6. Widi Sriyanto, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Teknik Grafika
7. Gema Sukmawati S., S.Pd., M.Si., Koord. Program Studi Teknik Grafika
8. Abdul Majid A. Y., S. Pd., M.M., selaku Pembimbing Tugas Akhir I
9. Alfred Satyahadi, S.S., M. Pd., selaku Pembimbing Tugas Akhir II
10. Suprihatin dan Fatan selaku Staf Jurusan Teknik Grafika Politeknik Negeri
Media Kreatif yang sangat membantu penulis dalam proses kegiatan Praktik
Industri.

vii
11. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Teknik Grafika Politeknik
Negeri Media Kreatif yang telah membantu, melayani dan memberikan
ilmu pengetahuan kepada mahasiswa/i selama menempuh pendidikan di
Politeknik Negeri Media Kreatif.
12. K.A. Zainal Abidin selaku Kepala Divisi Produksi PT TEMPrint
13. Seluruh keluarga besar PT TEMPrint terutama untuk bagian Finishing PT
TEMPrint dan juga bagian mesin TSK TM-18 yang telah menerima penulis
dan dengan senang hati berbagi ilmu kepada penulis.
14. Siti Fatimah Az Zahra, Citra Nur Aisah, Alda Mariana, Jono Krisman,
Qania Rahmah dan Ratu Sahira yang sudah memberikan banyak dukungan
dan motivasi kepada penulis.
15. Firyal, Hulwah, Laras, Pedees, Reza, Rafly, Dikas, Septo dan teman-teman
seperjuangan TGCihuy Angkatan 12.
16. Teman-teman TGK 48 Angkatan 12.
17. Seluruh keluarga besar Teknik Grafika Kemasan 48.
18. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu banyak dalam penulisan laporan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan tugas
akhir ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membantu
menyempurnakan laporan tugas akhir ini.

Jakarta, 27 Mei 2022


Penulis,

Zamira Chavvah Leonora W.


NIM: 19000075

viii
LEMBAR PERSEMBAHAN

“Hello Papi Anthon..

I did it!

I finished the Final Project with all the joy and gratitude.

I finished the Final Project with all my thoughts ‘bout ..I should finish it quickly to

make you happy and proud of me..

I finished the Final Project..

For you, Mami, Bella & Ivi”

and.. Thanks to God, Jesus

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ........................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG TUGAS AKHIR ...................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR ....................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................ v
ABSTRACT ............................................................................................................. vi
PRAKATA ............................................................................................................ vii
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................ ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ............................................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
E. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 5
F. Manfaat Penulisan ........................................................................................... 6
1. Bagi Penulis ................................................................................................ 6
2. Bagi Industri ................................................................................................ 6
3. Bagi Instansi ................................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 7


A. Pasca Cetak (Finishing) ................................................................................. 7
B. Penjilidan ........................................................................................................ 7
C. Jilid Lem Punggung (Perfect Binding) ........................................................... 9
D. Faktor-Faktor yang Menentukan Penjilidan ................................................. 12
E. Bahan, Alat dan Mesin Penjilidan ................................................................ 14

BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 17


A. Data/Objek Penulisan ................................................................................... 17

x
1. Sejarah PT TEMPrint ................................................................................ 17
2. Profil PT TEMPrint ................................................................................... 18
3. Bidang Usaha PT TEMPrint ..................................................................... 19
4. Waktu Kerja Karyawan PT TEMPrint ...................................................... 21
5. Sarana Produksi PT TEMPrint .................................................................. 22
B. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 29
1. Observasi ................................................................................................... 29
2. Wawancara ................................................................................................ 29
3. Studi Pustaka ............................................................................................. 29
C. Ruang Lingkup ............................................................................................. 30
1. Peran Penulis ............................................................................................. 30
2. Spesifikasi Karya ...................................................................................... 30
3. Ide Kreatif ................................................................................................. 31
D. Langkah Kerja .............................................................................................. 32
1. Persiapan ................................................................................................... 33
2. Pelaksanaan ............................................................................................... 36
3. Tahap Akhir .............................................................................................. 36

BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 37

A. Proses Finishing Menjilid Lem Punggung Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD


Menggunakan Mesin TSK ................................................................................ 37

B. Permasalahan dan Solusinya Saat Proses Menjilid Lem Punggung Buku


Tematik JSIT Kelas 1 SD Menggunakan Mesin TSK ...................................... 43

1. Mesin Mati Saat Proses Kolase Katern ..................................................... 43


2. Cover Tersendat Saat Proses Pemasangannya Berjalan............................ 45
3. Cover Melebihi Blok Buku ....................................................................... 46
4. Suhu Lem Tidak Panas Secara Maksimal ................................................. 48

BAB V PENUTUP................................................................................................ 49
A. Simpulan ...................................................................................................... 49
B. Saran ............................................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 51

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Bahan untuk Menjilid ............................................................................. 14

Tabel 2. Daftar Produk yang dihasilkan PT TEMPrint ........................................ 20

Tabel 3. Jadwal Karyawan Bagian Administrasi dan Kantor ............................... 21

Tabel 4. Jadwal Karyawan Bagian Produksi......................................................... 22

Tabel 5. Spesifikasi Mesin TSK .......................................................................... 27

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hasil Penjilidan Lem Punggung ......................................................... 10

Gambar 2. Mesin Perfect Binding Sistem Muller ................................................ 11

Gambar 3. Mesin Perfect Binding Sistem Martini ............................................... 12

Gambar 4. Mesin Lipat MBO .............................................................................. 14

Gambar 5. Mesin Jahit Benang untuk Buku ........................................................ 15

Gambar 6. Mesin Perfect Binding Horizon BQ240-L ......................................... 15

Gambar 7. Mesin Jilid Kawat .............................................................................. 16

Gambar 8. Mesin Potong Pollar Eltromat 90 ....................................................... 16

Gambar 9. Gedung Tempo Media Group ............................................................ 17

Gambar 10. Logo PT TEMPrint............................................................................ 18

Gambar 11. Printer Epson Stylus Pro 9890 ......................................................... 22

Gambar 13. Mesin Plate Processor Grafmac ...................................................... 23

Gambar 12. Mesin CTP PlateRite 8600MII-SA ................................................... 23

Gambar 14. Mesin Pembolong Pelat merk Burgess dan Register TY-200 ........... 23

Gambar 15. Mesin Sheet Offset Lithrone G37 .................................................... 24

Gambar 16. Mesin Web Offset Goss ..................................................................... 24

Gambar 17. Mesin Web Offset Global .................................................................. 25

Gambar 18. Mesin Jilid Kawat Muller Martini ..................................................... 25

Gambar 19. Mesin Yoshino no. 144 .................................................................... 26

Gambar 20. Mesin TSK ........................................................................................ 26

Gambar 21. Mesin Potong Katsuda ...................................................................... 28

Gambar 22. Mesin Potong ITOH .......................................................................... 28

xiii
Gambar 23. Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD ....................................................... 30

Gambar 24. Langkah Kerja Pembuatan Karya Tugas Akhir ............................... 32

Gambar 25. Persiapan Katern .............................................................................. 33

Gambar 27. Lem yang digunakan PT TEMPrint ................................................. 34

Gambar 26. Persiapan Cover ............................................................................... 34

Gambar 28. Alur Proses Kolase ........................................................................... 37

Gambar 29. Proses Kolase ................................................................................... 37

Gambar 30. Sensor pada Meja Gathering ............................................................ 38

Gambar 31. Blok Buku melewati Sensor Ketebalan Buku .................................. 38

Gambar 32. Alur Proses Pengeleman .................................................................. 39

Gambar 33. Proses Milling dan Cacah serta Pemerataan Lem ............................ 39

Gambar 34. Proses Potong Rata Tiga Sisi ........................................................... 40

Gambar 35. Contoh Proses Sortir ......................................................................... 41

Gambar 36. Proses Pengemasan .......................................................................... 42

Gambar 37. Mesin mati saat Penjepit Kertas menarik Katern ............................. 43

Gambar 38. Lampu Indikator Mesin .................................................................... 44

Gambar 39. Pemasangan Cover dan Blok Buku Tersendat ................................. 45

Gambar 40. Cover tidak sama dengan Blok Buku ............................................... 47

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Penulis ................................................................................. 52

Lampiran 2. Lembar Pembimbingan TA .............................................................. 53

Lampiran 3. Dokumentasi Uji Proposal TA ......................................................... 57

Lampiran 4. Dokumen Pendukung Penyusunan TA ............................................. 58

Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan terkait TA .................................................... 62

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Grafika merupakan istilah untuk proses bagaimana cara menyampaikan suatu

pesan, gagasan atau ide, pokok pikiran, informasi, kesan dan pesan perasaan

manusia dengan dilakukan penggandaan melalui teknologi cetak mencetak yang

kemudian dapat disajikan kepada khalayak umum dalam bentuk berupa hasil

cetakan (Kania, 2014: 3). Grafika juga merupakan industri yang memerlukan

komponen mesin untuk melakukan proses teknologi cetak mencetak. Kemajuan

teknologi yang sangat pesat, membuat sumber daya manusia dapat dengan mudah

menciptakan mesin-mesin canggih.

Perkembangan mesin grafika inilah yang membuat kegiatan produksi grafika

semakin efektif serta efisien. persaingan industri grafikapun semakin ketat dan

inovatif karena kreativitas yang dimiliki oleh sumber daya manusia. Pada umumnya

industri grafika atau perusahaan-perusahaan percetakan dapat dikategorikan ke

dalam beberapa golongan, yaitu perusahaan kecil, perusahaan menengah dan

perusahaan besar.

Kemajuan teknologi dan informasi tidak membuat manusia meninggalkan

media cetak yang merupakan produk hasil dari industri grafika. Grafika membuat

proses penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan manusia menatap

dan menggunakan barang cetakan dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya produk

grafika yang dijumpai dan dimanfaatkan oleh manusia membuat nilai jual produk-

produk grafika meningkat. Produk-produk grafika yang sering ditemukan dalam

1
kehidupan sehari-hari adalah berbagai macam buku, ijazah, akte kelahiran spanduk,

poster, leaflet, brosur, pamphlet, baliho, majalah, sertifikat, perangko, surat kabar,

undangan, uang kertas, paspor, tiket, KTP, STNK, SIM, dokumen perdagangan,

koran, kemasan (kertas, karton, plastik, kaleng dan sebagainya) dan sangat banyak

jenis cetakan lainnya.

Untuk menjadi sebuah produk cetakan seutuhnya, produk-produk yang

dihasilkan industri grafika harus melalui beberapa proses yang akan menghasilkan

produk berkualitas sesuai dengan permintaan pelanggan. Umumnya, di industri

grafika terdapat tiga proses utama yang memiliki peranan penting dalam proses

pengerjaan suatu produk grafika yakni, Proses Pra Cetak, Proses Cetak dan Proses

Pasca Cetak. Secara umum, Proses Pra Cetak berhubungan dengan persiapan cetak

dan estimasi bahan baku cetak, Proses Cetak yang menghasilkan cetakan sesuai

dengan orderan pelanggan dan Proses Pasca Cetak (Finishing) yang merupakan

tahap akhir atau sebagai penyelesaian suatu cetakan.

Pasca Cetak (Finishing) disebut juga penyelesaian grafika; suatu proses tahap

akhir sebelum buku menjadi produk buku seutuhnya. Tanpa proses tersebut, wujud

produk grafika berupa blok buku yang disatukan dengan cover tidak akan

maksimal. Salah satu proses Finishing yang sangat berpengaruh dalam penyatuan

blok buku dan cover adalah proses penjilidan. Macam-macam jenis teknik menjilid

buku yang sering digunakan khususnya untuk menyatukan isi buku dengan cover

di industri grafika yakni teknik Jilid Kawat, Jilid Lem Punggung (Perfect Binding),

Jilid Skrup/Baut (Post Binding), Jilid Hardcover, Jilid Softcover, Jilid Spiral dan

teknik jilid lainnya.

2
Dari sekian banyak teknik menjilid buku, penulis tertarik untuk mengamati

Proses Finishing menjilid buku dengan Teknik Jilid Lem Punggung (Perfect

Binding) dengan menggunakan Mesin TSK di PT TEMPrint. Tahapan prosesnya

meliputi proses Kolase, Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding), Potong Rata

Tiga Sisi, Sortir dan yang terakhir adalah Pengemasan. Unit-unit pada Mesin

Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding) yang digunakan untuk Proses

Finishing suatu produk buku di PT TEMPrint pasti memiliki permasalahan yang

tidak dapat diduga. Jika perangkat dalam pada unit-unit mesin penjilidan tidak

berfungsi dengan maksimal akan terjadi permasalahan dan mengganggu jalannya

proses penjilidan hingga pada finishing produk buku. Ini akan menghambat Proses

Finishing dan mengakibatkan keterlambatan penyelesaian produk sehingga produk

terlambat diterima oleh pelanggan.

Penulis telah melakukan identifikasi masalah pada proses Finishing

Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding) dan diperlukan penanganan yang cepat

untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu,

berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penulis, penulis membantu

memberikan tindakan serta solusi yang tepat untuk mempermudah mengatasi

permsalahan-permasalahan pada proses Finishing Penjilidan Lem Punggung

(Perfect Binding) produk buku.

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan, penulis akan memfokuskan

pembahasan pada Proses Pasca Cetak (Finishing), mesin yang digunakan,

permasalahan-permasalahan serta solusi mengatasi masalah yang timbul saat

prosesnya pada karya Tugas Akhir ini. Khususnya di salah satu industri grafika

3
yang mencetak berbagai macam jenis buku, terletak di bilangan Jakarta Selatan, PT

TEMPrint. Penulis mengangkat judul “Permasalahan Proses Finishing Menjilid

Lem Punggung Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD Menggunakan Mesin TSK di

PT TEMPrint” sebagai bahan pengamatan untuk Tugas Akhir.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan yang telah penulis lakukan saat Praktik Kerja

Industri di PT TEMPrint, maka penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai

berikut:

1. Mesin mati saat Proses Kolase Katern.

2. Bagian mesin ada yang tidak berfungsi.

3. Cover tersendat saat proses pemasanganya berjalan.

4. Cover melebihi blok buku.

5. Suhu lem tidak panas secara maksimal.

6. Blok buku dan cover terlepas.

C. Batasan Masalah

Penulis merasa perlu melakukan pembatasan masalah agar ruang lingkup

yang ada dalam pengamatan tidak terlalu luas dan tidak menyimpang dari pokok

permasalahan yang akan dibahas. Penulis melakukan pembatasan masalah yang

akan dibahas, yaitu:

1. Mesin mati saat Proses Kolase Katern dan solusi mengatasinya.

2. Cover tersendat saat proses pemasangannya berjalan dan solusi mengatasinya.

3. Cover melebihi blok buku dan solusi mengatasinya.

4. Suhu lem tidak panas secara maksimal dan solusi mengatasinya.

4
D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah penulis jabarkan, penulis perlu

melakukan perumusan masalah untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang akan

dibahas dan sebagai pengarah tujuan penulisan karya Tugas Akhir ini. Berikut

adalah rumusan masalah yang telah penulis kemukakan:

1. Apa penyebab mesin mati saat Proses Kolase Katern dan bagaimana solusi

mengatasinya?

2. Apa penyebab cover tersendat saat proses pemasangannya berjalan dan

bagaimana solusi mengatasinya?

3. Apa penyebab cover melebihi blok buku dan bagaimana solusi mengatasinya?

4. Apa penyebab suhu lem tidak panas secara maksimal dan bagaimana solusi

mengatasinya?

E. Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah

sebagai berikut:

1. Mengetahui penyebab mesin mati saat Proses Kolase Katern dan solusi

mengatasinya.

2. Mengetahui penyebab cover tersendat saat proses pemasangannya berjalan

dan solusi mengatasinya.

3. Mengetahui penyebab cover melebihi blok buku dan solusi mengatasinya.

4. Mengetahui penyebab suhu lem tidak panas secara maksimal dan solusi

mengatasinya.

5
F. Manfaat Penulisan

Dengan menyelesaikan pengamatan yang penulis lakukan saat melaksanakan

Praktik Industri di PT TEMPrint dan menyusun Tugas Akhir ini, penulis berharap

dapat memberi manfaat bagi beberapa pihak, diantaranya:

1. Bagi Penulis

a. Penulis dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapat selama di

bangku perkuliahan.

b. Menambah pengalaman kerja dan relasi baru bagi penulis yang diperoleh

saat penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri.

c. Penulis dapat membantu memberi masukan untuk industri serta solusi

persamasalahan yang terjadi saat proses pengamatan dalam Praktik Kerja

Industri.

2. Bagi Industri

a. Menjalin hubungan baik dan kerjasama antara industri dengan Politeknik

Negeri Media Kreatif, melalui penulis yang melaksanakan Praktik Kerja

Industri.

b. Sebagai bahan evaluasi industri atas laporan hasil praktik industri yang

dibuat oleh penulis untuk penyesuaian teori kedepannya agar lebih baik.

3. Bagi Instansi

a. Politeknik Negeri Media Kreatif mempunyai bahan referensi karya tulis

untuk mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif di masa mendatang.

b. Memiliki hubungan kerjasama yang saling menguntungkan bagi program

studi terkait.

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pasca Cetak (Finishing)

Pasca Cetak (Finishing) dapat disebut juga penyelesaian grafika; merupakan

proses kegiatan setelah Proses Cetak atau tahap akhir sebelum blok buku dan cover

menjadi produk buku. Tanpa Proses Pasca Cetak (Finishing), penyatuan blok buku

dengan cover tidak akan maksimal. Proses ini dapat dilakukan dengan kegiatan

manual maupun masinal (menggunakan teknologi mesin), salah satu kegiatan Pasca

Cetak (Finishing) adalah Penjilidan.

B. Penjilidan

Penjilidan merupakan proses lanjutan dari hasil cetakan. Setelah selesai

dicetak, dilanjutkan dengan melipat, menjahit dan proses lainnya sehingga menjadi

bentuk buku, majalah dan hasil lainnya (Wasono, 2008: 498). Penjilidan merupakan

suatu teknik untuk menyatukan antara blok buku dan cover. Dalam proses finishing

buku, ada beberapa jenis penjilidan yang sering diterapkan, di antaranya:

1. Jilid Kawat (Saddle dan Side Stitching)

Saddle Stitching (distepleskan dari punggung buku) dan Side Stitching

(distepleskan dari arah samping buku) merupakan metode penjilidan

menggunakan bahan kawat dan dikenal dengan jilid kawat. Proses jilid kawat

ini dapat dilakukan secara manual maupun dengan mesin. Untuk proses

dengan mesin, umumnya mesin untuk stitching, menyatu dengan mesin

collating. Jadi, pekerjaan yang menggunakan metode ini dikolase dengan cara

7
menyisip katern-katern dan penjilidan kawat ini cocok untuk pekerjaan yang

memiliki jumlah halaman kurang dari 60 halaman (Dameria, 2008: 137).

2. Jilid Lem Punggung (Perfect Binding)

Metode penjilidan ini menggunakan lem pada bagian punggung buku.

Sistem jilid ini dikenal dengan jilid lem punggung (perfect binding). Proses

jilid ini dilakukan dengam proses kolasi dan pengelemannya sampai

pemotongan hingga menjadi produk jadi yang dilakukan oleh mesin. Metode

penjilidan ini cocok untuk pekerjaan dengan halaman lebih dari 60 halaman

(Dameria, 2008: 138).

3. Jilid Skrup/Baut (Post Binding)

Metode ini adalah bentuk dari side stitching namun bukan dengan

bahan kawat melainkan dengan menggunakan skrup/baut. Metode ini

memiliki kelemahan, yaitu buku tidak benar-benar bisa dibuka sampai datar,

tetapi skrup dapat dibuka terlebih dahulu untuk mendapatkan halaman

terbuka hingga buku terbuka mendatar (Dameria, 2008: 140).

4. Jilid Hardcover

Jenis penjilidan ini merupakan penyatuan isi blok buku dengan cover

yang terbuat dari bahan kertas atau board yang tebal dan keras. Penjilidan ini

biasa digunakan untuk buku yang jumlah halamannya banyak seperti buku

agenda, tesis, ensiklopedia dan buku tebal lain. Penjilidan ini memakan waktu

yang lama dalam pengerjaannya dan membutuhkan biaya yang jauh lebih

mahal dibandingkan dengan jilid softcover (Ratmono, Purwani, & Wasito,

2013: 78).

8
5. Jilid Softcover

Penjilidan softcover sering digunakan untuk menjilid buku yang jumlah

halamannya lebih tipis seperti pada buku bacaan, pelajaran sekolah atau

majalah (Ratmono, Purwani, & Wasito, 2013: 78). Dikarenakan jenis

penjilidan ini digunakan untuk menjilid buku-buku tipis maka tidak perlu

mengeluarkan biaya mahal seperti pada penjilidan hardcover.

6. Jilid Spiral

Metode ini digunakan untuk menjilid buku dengan jumlah halaman

yang digunakan terbatas atau kurang lebih 100 halaman dengan

menggunakan bahan kawat berbentuk spiral (Dameria, 2008: 139). Kelebihan

jenis jilid buku ini adalah bisa dibuka secara 360 derajat tanpa perlu menekuk

covernya. Jenis ini sering digunakan untuk buku agenda, laporan tahunan dan

buku catatan. Sebelum memutuskan untuk memakai spiral, pastikan jarak

tepi isi halaman desain memiliki ruang agar tidak termakan lubang spiral.

C. Jilid Lem Punggung (Perfect Binding)

Metode penjilidan ini menggunakan lem pada bagian punggung buku. Sistem

jilid ini lebih dikenal dengan jilid lem punggung (perfect binding). Proses jilid ini

dapat dilakukan secara manual maupun masinal. Mesin jilid lem ada 2 macam, yaitu

semi manual dan full masinal. Dengan mesin semi manual, proses kolase dilakukan

secara manual tapi proses pengelemannya secara masinal. Mesin full masinal,

proses kolase, pengelemannya sampai pada proses pemotongan hingga menjadi

produk jadi semuanya dilakukan oleh mesin. Metode penjilidan ini cocok untuk

pekerjaan dengan halaman lebih dari 60 halaman (Dameria, 2008: 138).

9
Gambar 1. Hasil Penjilidan Lem Punggung
(Sumber: Dokumentasi Penulis, PT TEMPrint)

Menurut Djunaidi (2011: 44-47) cara kerja Penjilidan Lem Punggung

(Perfect Binding) dapat dilakukan dengan empat cara yaitu blok buku langsung

direkatkan dengan sampul, blok buku dilem dengan kain kasa terlebih dahulu

kemudian diberi sampul, blok buku dilem dengan kain kasa kemudian direkatkan

pada sampul diban tersendiri dan yang terakhir adalah blok buku dilem dengan kain

kasa kemudian dilem dengan kertas tipis diban tersendiri.

Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding) diawali dengan memotong rata

punggung buku sesuai ukuran yang telah ditentukan. Kemudian memampatkan

blok buku tersebut dengan alat pemampat. Setelahnya kasarkan bagian punggung

buku dan dilem secara bersamaan atau satu persatu. Lem yang biasa digunakan

yaitu lem dingin atau lem panas, kemudian rekatkan sampulnya dan press lapisan

kasa dan kertas. Terdapat dua cara yang digunakan untuk men-transfer lem dari bak

lem ke blok buku yang akan dijilid yaitu dengan dua buah rol yang saling

berlawanan arah atau dengan menggunakan sistem rakel.

10
Dalam Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding) ada satu sistem yang

selalu diterapkan yaitu Sistem Lumbeck. Sistem Lumbeck yaitu memotong

punggung buku kemudian blok buku dikibaskan ke kiri dan diberi lem, dan

sebaliknya sisi kanan pun dilakukan hal yang sama blok buku dikibaskan dan diberi

lem agar lem masuk ke seluruh punggung blok buku. Blok buku dihimpit di antara

dua batang dan digerakan melalui rol pengeleman. Jarak antara blok buku dan rol

pengeleman dibuat sempit. Punggung buku diserut kemudian direkatkan dapat

dengan dua cara yaitu:

1. Sistem Muller

Gambar 2. Mesin Perfect Binding Sistem Muller


(Sumber: Mahmud Syaifudin, 2004)

Mesin ini berbentuk melingkar yang paling terkenal karena dipakai baik

untuk jilid tanpa benang maupun untuk penempatan (penggantungan) blok

buku yang telah terjahit benang, dengan tambahan stasiun kain kasa,

mempunyai beberapa unit penjepit blok buku sehingga dapat bekerja dengan

cepat dan oplah besar pula (Syaifudin, 2004: 24). Tempat blok bukunya

mencapai dua puluh lima kepala atau lebih. Sampul bukunya naik menuju ke

blok buku yang sudah ada lemnya. Prinsip kerja dari Sistem Muller yaitu

punggung buku digergaji, kemudian diserut dan direkat dengan lem.

11
2. Sistem Martini

Gambar 3. Mesin Perfect Binding Sistem Martini


(Sumber: Mahmud Syaifudin, 2004)

Syaifudin (2004: 23) menyatakan mesin ini mempunyai bentuk

oval/ellip dengan terdapat banyak unit meja pemasukan sebagai pembawa

blok buku sehingga dapat digunakan untuk mengerjakan dengan oplah yang

besar dan arah gerakannya berputar dengan melalui berbagai unit yang ada

pada mesin.

Bagian pemasukan blok bukunya tidak tertutup. Pemasangan sampul

blok bukunya yang turun. Dapat dipakai mengelem blok buku yang telah

dijahit benang. Prinsip kerja dari Sistem Martini yaitu punggung buku disisir

kemudian diserut menjadi kasar lalu direkat dengan lem.

D. Faktor-Faktor yang Menentukan Penjilidan

Menurut Wasono (2008: 498) penjilidan merupakan proses lanjutan dari hasil

cetakan. Setelah selesai dicetak, dilanjutkan dengan melipat, menjahit dan proses

lainnya sehingga menjadi bentuk buku, majalah dan hasil lainnya. Cara penjilidan

buku ditentukan oleh berbagai faktor tergantung dari permintaan pemesan, yang

perlu diperhatikan ada lima faktor berikut:

12
1. Harga

Apabila menghendaki harga buku yang murah namun dengan cara

menjilid yang memerlukan biaya tinggi, tentu tidak mungkin. Jika harga tidak

menjadi persoalan, maka permintaannya dapat dipenuhi dengan kualitas baik.

2. Tujuan Penggunaan Buku

Tujuan penggunaan buku dapat juga disesuaikan dengan teknik

menjilidnya dan siapa pemakai buku. Sebagai contoh, buku pelajaran sekolah

pada umumnya dijilid dengan teknik jilid softcover karena tidak memerlukan

bahan yang mahal.

3. Waktu Penyelesaian

Waktu yang diperlukan untuk menjilid lem punggung (perfect binding)

buku akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan jilid hardcover.

4. Tebal buku

Tebal buku atau jumlah halaman akan berpengaruh pada proses

penjilidan. Dipilih cara menjilid yang sesuai dengan ketebalan buku. Sebagai

contoh, buku dengan isi lebih dari 100 halaman baik mutunya bila dijilid

dengan teknik jilid lem walaupun buku-buku dengan penjilidan lem tidak

memiliki kelebihan yang bagus seperti penjilidan spiral atau jenis jilid lain.

5. Oplah buku

Oplah buku yang besar akan menurunkan harga satuan buku, hal ini

dapat menjadi keuntungan baik bagi pihak pemesan dan pihak penerima

order. Oplah buku juga sebagai imbangan mutu penjilidan ditingkatkan.

13
E. Bahan, Alat dan Mesin Penjilidan

Dalam proses penjilidan tentu memerlukan bahan, alat dan mesin. Berikut

adalah bahan dan alat pada umumnya yang digunakan untuk proses menjilid buku:

Tabel 1. Bahan untuk Menjilid


(Sumber: Penulis)
Bahan Jilid

Kertas Kawat

Karton (BC) Pita Kapital (Headbond)

Bord Rimpis Pita/Pita Jahit

Lem/Perekat Dingin (Cold Glue) Pita Baca

Lem/Perekat Panas (Hot Melt) Kain Kasa

Benang Jahit Kain Linen/Lena

Adapun mesin-mesin untuk melakukan proses menjilid buku pada umumnya,

yakni sebagai berikut:

1. Mesin Lipat, tahap pertama proses penjilidan adalah melipat kertas-kertas

dapat secara manual maupun mesin lipat kertas menjadi susunan katern atau

blok buku.

Gambar 4. Mesin Lipat MBO


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

14
2. Mesin Jahit Benang, setelah lipatan-lipatan katern disusun akan dijahit dapat

secara manual maupun menggunakan mesin jahit buku.

Gambar 5. Mesin Jahit Benang untuk Buku


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

3. Mesin Jilid, setelah blok buku sudah tersusun atas katern-katern selanjutnya

akan disatukan dengan sampul menggunakan mesin penjilidan lem punggung

maupun mesin jilid kawat tergantung jenis penjilidan pada permintaan order.

a. Mesin Jilid Lem Punggung (Perfect Binding) Horizon BQ240-L

Gambar 6. Mesin Perfect Binding Horizon BQ240-L


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

15
b. Mesin Jilid Kawat

Gambar 7. Mesin Jilid Kawat


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

4. Mesin Potong, mesin potong kertas ini adalah Mesin Pollar Eltromat 90.

Setelah buku jadi akan dipotong dengan mesin potong sesuai ukuran yang

ditentukan pada permintaan order.

Gambar 8. Mesin Potong Pollar Eltromat 90


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

16
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Data/Objek Penulisan

1. Sejarah PT TEMPrint

Gambar 9. Gedung Tempo Media Group


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

TEMPrint merupakan singkatan untuk Tempo Print. PT TEMPrint

berdiri pada tahun 1978 yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik

untuk PT Tempo Media. Sejatinya sejarah perusahan ini sudah dimulai sejak

1971, ketika majalah berita mingguan Tempo yang diterbitkan secara perdana

oleh PT. Grafiti Pers pada 6 Maret 1971. Seiring dengan meningkatnya skala

kegiatan produksi dan usaha PT TEMPrint, kantor sewaan yang semula

berlokasi di sebuah gudang di daerah Jakarta Utara pindah ke kawasan Grogol

Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sejak 1984.

17
Banyak mesin baru didatangkan sehingga seluruh kebutuhan untuk

mendukung industri percetakan pun terpenuhi. Pada tahun 2011, PT

TEMPrint kembali mendatangkan mesin cetak web Hibrida dari Amerika

Serikat (global cool set dan global head set). Menurut Persatuan Pengusaha

Grafika Indonesia PT TEMPrint menyandang kategori B (besar) dan meraih

rating bintang empat (rating tertinggi). PT TEMPrint bertekad memberikan

pelayanan prima serta harga dan mutu terbaik atas produk cetakan terutama

untuk para pelanggan setia yang mereka. PT TEMPrint mampu

menggabungkan pencetakan format koran dan majalah secara bersamaan

dalam peningkatan usaha. Semua tak lepas dari kerja keras dan komitmen

sumber daya manusia permesinan yang tidak diragukan lagi.

2. Profil PT TEMPrint

Gambar 10. Logo PT TEMPrint


(Sumber: aseanprinters.org)
Gambar di atas merupakan logo dari PT TEMPrint yang sudah menjadi

ciri khas industri cetak tersebut. PT TEMPrint, menjadi satu kesatuan dengan

PT Tempo Media Group. Lokasinya terletak di Jalan Palmerah Barat nomor

8, RT.3/RW.5, Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta

Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. PT TEMPrint memiliki

kelengkapan profil industri sebagai berikut:

18
Nama Industri : PT TEMPrint

Tahun Didirikan : 1978

Kategori Perusahaan : Percetakan

Alamat Perusahaan : Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta, 12210

Telepon : (021) - 5360409

Fax : (021) - 5439569

Website : https://tempo.com

E-mail : - temprint@mail.tempo.co.id

- cs@tempo.co.id

3. Bidang Usaha PT TEMPrint

Bidang usaha PT TEMPrint adalah mencetak produk-produk grafika

dalam bentuk media cetak. Produk utama dari perusahaan ini adalah majalah,

namun apabila ada order produk-produk selain dari PT Tempo Media Group,

PT TEMPrint juga akan menerima order tersebut. PT TEMPrint juga sudah

dilengkapi oleh teknologi Sistem Cetak Jarak Jauh (SCJJ) yang sudah

menjangkau kota-kota besar di Indonesia.

PT TEMPrint juga melebarkan sayap usahanya dan bekerjasama

dengan menerima order cetak dari perusahaan-perusahaan seperti

DOKTERkita, Info Serpong, infomedia OGE, HOG, MODIFIKASI, T&t,

REQuisitoire dan KOIS. Berikut adalah daftar produk-produk yang

dihasilkan PT TEMPrint:

19
Tabel 2. Daftar Produk yang dihasilkan PT TEMPrint
(Sumber: PT TEMPrint)

Jenis Produk Nama Produk


Majalah Tempo (Berita Mingguan)
Majalah Tempo Inggris
Majalah BIMBA
Majalah Swasembada
Majalah Etalase Bintaro
Majalah Home Living
Majalah Kartini
Majalah Majalah CNS Gratina
Majalah ANJ Cakrawala
Majalah Coal Asia
Majalah Agrina
Majalah Family
Majalah Agro Asia
Majalah MODIFIKASI
dan lain-lain.
Tabloid Bintang
Tabloid Tabloid Bintang Indonesia
dan lain-lain.
Brosur Indomaret
Brosur Indogrosir
Brosur Yogya Mart
Brosur Brosur Ceria Mart
Brosur Idolaku
Brosur LOTTE Mart
dan lain-lain.
Koran Tempo
Koran Koran Indonesia Kini
dan lain-lain.
Buku Paket Pustaka Mulia (SD, SMP, SMA)
Buku Paket Grafindo (SD, SMP, SMA)
Buku Paket Balebat (SD, SMP, SMA)
Buku Buku Paket Yudhistira
Buku Balai Pustaka
Buku CV Anak Teladan
dan lain-lain.

20
Tab Tabel 2. Daftar Produk yang dihasilkan PT TEMPrint
(Sumber: PT TEMPrint)

Jenis Produk Nama Produk

Kalender Tahunan Tempo


Kalender PT KAI
Kalender Pertamina (meja dan dinding)
Kalender Kalender BTN
Kalender BRI
dan lain-lain.
Poster PILGUB
Leaflet KPU 2018
Pamflet PILGUB
Flyer PILGUB
Lainnya Katalog YOMART
Katalog 500 Brand Champion
Dailybox.id
dan lain-lain.

4. Waktu Kerja Karyawan PT TEMPrint

Karyawan di PT TEMPrint terdiri dari bagian kantor dan administrasi

serta bagian produksi. Berikut adalah jam kerja yang berlakubagi karyawan

di PT TEMPrint.

a. Bagian Kantor dan Administrasi

Tabel 3. Jadwal Karyawan Bagian Administrasi dan Kantor


(Sumber: PT TEMPrint)
Hari Kerja Jam Kerja Jam Istirahat

Senin – Kamis 08.00 – 16.00 WIB 12.00 – 13.00 WIB

Jumat 08.00 – 16.00 WIB 11.30 – 13.00 WIB

Sabtu 08.00 – 14.00 WIB

21
b. Bagian Produksi

Tabel 4. Jadwal Karyawan Bagian Produksi


(Sumber: PT TEMPrint)
Pembagian Shift Jam Kerja Jam Istirahat

Shift 1 08.00 – 16.00 WIB 12.00 – 13.00 WIB

Shift 2 16.00 – 23.00 WIB 19.00 – 20.00 WIB

Shift 3 23.00 – 08.00 WIB 03.00 – 04.00 WIB

5. Sarana Produksi PT TEMPrint

PT TEMPrint memiliki fasilitas untuk menyelesaikan proses produksi.

Berikut ini merupakan sarana yang terdapat pada PT TEMPrint.:

a. Pra Cetak

1) Printer Epson Stylus Pro 9890, untuk melakukan digital proofing.

Gambar 11. Printer Epson Stylus Pro 9890


(Sumber: PT TEMPrint)

22
2) Mesin Fujifilm PlateRite 8600MII-SA dan Plate Processor Grafmac,

merupakan mesin CTP yang terintegrasi untuk pembuatan pelat

berbasis Thermal.

Gambar 13. Mesin CTP PlateRite 8600MII-SA


(Sumber: PT TEMPrint)

Gambar 13. Mesin Plate Processor Grafmac


(Sumber: PT TEMPrint)

3) Mesin untuk melakukan pembolongan dan mengukur register pelat.

Gambar 14. Mesin Pembolong Pelat merk Burgess dan Register TY-200
(Sumber: PT TEMPrint)

23
b. Cetak

1) Mesin Cetak Sheet Offset Komori Lithrone G37, merupakan mesin

cetak sheet (lembaran) offset dengan empat warna. Mesin ini adalah

mesin buatan negara Jepang pada tahun 2016.

Gambar 15. Mesin Sheet Offset Lithrone G37


(Sumber: PT TEMPrint)

2) Mesin Cetak Web Offset Goss, merupakan mesin cetak web (gulungan)

offset. Goss Community SSC 4-High Tower merupakan buatan negara

Amerika pada tahun 2011.

Gambar 16. Mesin Web Offset Goss


(Sumber: PT TEMPrint)

24
3) Mesin Cetak Web Offset Global G145, merupakan mesin cetak web

offset (gulugngan). Mesin ini dibuat pada tahun 2010 oleh negara

Amerika.

Gambar 17. Mesin Web Offset Global


(Sumber: PT TEMPrint)

c. Pasca Cetak (Finishing)

1) Mesin Muller Martini, berfungsi untuk proses penjilidan dengan

menggunakan teknik jilid kawat.

Gambar 18. Mesin Jilid Kawat Muller Martini


(Sumber: PT TEMPrint)

25
2) Mesin Yoshino no. 144, merupakan mesin jilid perfect binding buatan

negara Jepang pada tahun 2003.

Gambar 19. Mesin Yoshino no. 144


(Sumber: PT TEMPrint)

3) Mesin TSK

Gambar 20. Mesin TSK


(Sumber: PT TEMPrint)
Mesin ini biasa digunakan untuk jilid lem punggung buku dengan

lem panas. Teknik jilid lem punggung biasanya digunakan untuk

menjilid buku yang tebal seperti buku laporan, buku tahunan, skripsi,

katalog, novel dan lain-lain. Proses jilid ini dilakukan dengan proses

kolase katern, pengeleman sampai pemotongan hingga menjadi buku

26
dilakukan oleh mesin. Metode penjilidan ini cocok untuk pekerjaan

dengan halaman lebih dari 100 halaman.

Tidak ada syarat khusus menggunakan teknik jilid lem panas ini,

pastikan buku memiliki “punggung buku” saat pengeleman serta

menggunakan mesin jilid buku terbaik. Berikut adalah spesifikasi

mesin TSK di PT TEMPrint, mesin yang akan penulis amati:

Tabel 5. Spesifikasi Mesin TSK


(Sumber: PT TEMPrint)

Teknis Ukuran
Teknik
No. Unit Ukuran Ukuran
Jumlah Kelengkapan
Minimal Maksimal
16 unit - Sensor
Unit (kantong) P = 14,5 cm P = 38cm Ketebalan
1. untuk 16
Gathering L = 12cm L = 28 cm - Sensor
katern Warna
- 2 unit Bak
P = 14,5 cm lem
1 Kantong P = 38cm
- 3 roll
2. Binding untuk 16 Tebal = Tebal =
transfer lem
blok buku 2 mm 7 cm - 2 unit
spinner
- Pisau
milling
(pisau
matahari)
P = 21cm P = 38 cm - 4 unit
3. Trimer 1 Unit
L = 14,5cm L = 28 cm noching
(cacah)
- Pisau 3 pcs
1 set

Kecepatan -
4. 1500-2000 oplah/jam
Mesin

27
d. Mesin Potong

Mesin potong digunakan untuk memotong kertas, produk buku dan

produk-produk lain yang dihasilkan oleh PT TEMPrint menjadi berbagai

macam ukuran yang sesuai dengan Spesifikasi Order agar produk sama

rata.

1) Mesin potong Katsuda, merupakan mesin potong buatan negara Jepang

pada tahun 2005.

Gambar 21. Mesin Potong Katsuda


(Sumber: PT TEMPrint)

2) Mesin potong ITOH, merupakan mesin potong yang dibuat oleh negara

Jepang pada tahun 2009.

Gambar 22. Mesin Potong ITOH


(Sumber: PT TEMPrint)

28
B. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut Semiawan dalam Iryana & Kawasati (2006) observasi

merupakan suatu penyelidikan yang dilakukan secara sistematik dan sengaja

diadakan dengan menggunakan alat indera terutama mata terhadap kejadian

yang berlangsung dan dapat di analisa pada waktu kejadian itu terjadi.

Dalam metode observasi, penulis mengamati objek utama di tempat

Praktik Kerja Industri untuk bahasan dalam Tugas Akhir, yaitu melihat secara

langsung proses dan permasalahan Penjilidan Lem Punggung (Perfect

Binding) menggunakan mesin TSK.

2. Wawancara

Dalam metode ini, penulis menggunakan salah satu jenis wawancara

yaitu wawancara mendalam. Wawancara mendalam (in-depth interview)

adalah metode di mana pengamat menggali informasi secara mendalam

dengan cara terlibat langsung dengan kehidupan informan dan bertanya jawab

secara bebas tanpa pedoman pertanyaan yang disiapkan sebelumnya sehingga

suasananya hidup dan dilakukan berkali-kali (Iryana & Kawasati, 2006).

Metode ini dilakukan untuk mengetahui proses mendalam Penjilidan Lem

Punggung (Perfect Binding) menggunakan Mesin TSK di PT TEMPrint.

3. Studi Pustaka

Dalam metode ini, penulis menggunakan referensi buku-buku dan

jurnal yang dapat mendukung teori dan hasil pengamatan yang dijabarkan

dalam penulisan TA.

29
C. Ruang Lingkup

1. Peran Penulis

Peran penulis adalah hanya ditempatkan di satu divisi yaitu Pasca Cetak

(Finishing), sehingga dapat fokus melihat dan mengamati serta membantu

dan melaksanakan proses Finishing khususnya menjilid lem punggung

(perfect binding) menggunakan Mesin TSK. Penulis mengamati bagaimana

proses menyalakan mesin, mengatur blok buku, mempersiapkan lem dan

membersihkan bagian pemotongan rata tiga sisi. Kemudian mencari

permasalahan yang terjadi selama mesin beroperasi. Terakhir, mewawancarai

beberapa operator mengenai permasalahan-permasalahan untuk membantu

memenuhi materi yang penulis butuhkan.

2. Spesifikasi Karya

Gambar 23. Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD


(Sumber: PT TEMPrint)

PT TEMPrint mencetak Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD pada saat

penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri. Buku ini dipilih sebagai bahan

pengamatan dari laporan Tugas Akhir. Untuk melaksanakan Proses

Penjilidan Lem Punggung (Perfect Binding) Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD

30
dengan mesin yang digunakan adalah Mesin TSK, harus sesuai dengan

Spesifikasi Order. Adapun spesifikasi untuk proses penjilidan, yakni:

Ukuran : 21.0 x 29.70 cm (A4)

Halaman Isi/Tebal blok : 155 / 0.8 cm

Halaman Cover :4

Kertas Isi : HVS 70 gram

Kertas Cover : Art Paper 210 gram

Cetak Isi : 4/4

Cetak Cover : UV + Glossy Laminate

Jumlah Halaman : 175

Jumlah Katern : 11 katern

Oplah : 5.000 Eksemplar

Penjilidan : Lem Punggung (Perfect Binding)

Buku ini merupakan karya yang penulis buat, Buku Tematik JSIT Kelas

1 SD. Mencetak Buku Pelajaran ini merupakan salah satu ciri khas dari

Program Studi Teknik Grafika karena di dalam prosesnya menerapkan ilmu

dan teknologi percetakan.

3. Ide Kreatif

Berdasaran uraian-uraian sebelumnya tentang proses penjilidan lem

punggung (perfect binding) di PT TEMPrint, terdapat permasalahan saat

prosesnya berjalan. Maka penulis berinisiatif unuk membantu memberikan

solusi-solusi mengatasi permasalahan yang terjadi, sehingga pembaca akan

mendapatkan saran dan tindakan yang tepat dalam mengatasi permasalahan.

31
D. Langkah Kerja

Langkah kerja pembuatan karya Tugas Akhir berdasarkan studi kasus dari

tempat praktik kerja industri memiliki langkah utama yaitu persiapan atau tahap

awal, pelaksanaan dan evaluasi atau tahap akhir. Berikut adalah langkah kerja yang

penulis lakukan dalam pembuatan karya Tugas Akhir.

Mulai

Perencanaan

Observasi

Pengumpulan
Wawancara
Data

Studi Pustaka

Pengolahan data

Analisis data

Pembuatan TA

Simpulan

Selesai

Gambar 24. Langkah Kerja Pembuatan Karya Tugas Akhir


(Sumber: Penulis)

32
1. Persiapan

Persiapan sebagai langkah awal yang penulis lakukan dalam menyusun

karya Tugas Akhir, dengan melakukan kegiatan Observasi langsung di PT

TEMPrint (pengamatan secara mendalam). Kegiatan ini dilakukan dengan

maksud agar merasakan secara langsung proses objek yang diamati, sehingga

penulis dapat memahami, mengidentifikasi masalah serta mendapatkan

pengetahuan dan data yang dibutuhkan. Melakukan persiapan proses

penjilidan lem punggung (perfect binding) adalah dengan langkah berikut:

a. Melakukan persiapan isi buku Tematik JSIT Kelas 1 SD yang berjumlah

11 katern hasil dari bagian Cetak.

Gambar 25. Persiapan Katern


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

33
b. Mempersiapkan Cover buku yang telah dicetak dan dipotong sesuai

ukuran, serta memilah cover yang layak digunakan dan memisahkan cover

yang tidak layak digunakan.

Gambar 27. Persiapan Cover


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

c. Lem, di PT TEMPrint, terdapat dua jenis lem yang digunakan, yaitu untuk

lem punggung dan lem samping buku. Keduanya memiliki karakteristik

yang berbeda. Lem punggung memiliki kekentalan dan daya rekat yang

lebih tinggi, sedangkan lem samping buku tampak bening dan lebih encer

dengan tujuan agar lem mudah menyebar di samping buku dan lebih cepat

kering.

Gambar 26. Lem yang digunakan PT TEMPrint


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

34
d. Dummy, contoh bentuk jadi hasil akhir sebuah barang cetakan yang sudah

dijilid. Sebelum dilakukan penjilidan, siapkan dummy untuk dijadikan

pedoman penjilidan yang benar sesuai dengan ukuran ketebalan lem

punggung dan ketebalan buku.

Untuk melakukan proses finishing menjilid Buku Tematik JSIT Kelas

1 SD juga perlu mempersiapkan kelengkapan mesin jilid lem punggung

(perfect binding). Berikut adalah langkah pengoperasian mesin TSK.

• Tekan tombol panel utama/sambungan listrik dan putar switch power

untuk menyalakan mesin.

• Atur suhu bak lem punggung dan lem samping dengan standar temperatur

awal adalah 150°C-170°C.

• Saat lem sudah panas turunkan suhu lem sampai sekitar 70°C-80°C.

• Memastikan blower penghisap kotoran sudah dalam keadaan hidup dan

penampung kotoran sudah dalam keadaan kosong.

• Cek pisau milling dan noching minimal 0 cm dan maksimal 0,4 cm.

• Memastikan rel penjepit buku sudah diatur sesuai ketebalan buku.

• Mengatur penjepit penghantar blok buku atau katern yang sudah dikolase

dengan data sebagai berikut; rel pembawa dengan panjang minimal 13 cm,

maksimal 44 cm dan lebar minimal 13 cm, maksimal 35 cm.

• Mengatur ketebalan lem punggung minimal 0,2 cm.

• Memastikan kompresor dalam keadaan baik dan mengatur angin

penghembus serta angin penghisap.

• Mengatur feeder cover dengan panjang minimal 13 cm, maksimal 39 cm

35
• dan lebar minimal 24 cm, maksimal 56 cm.

• Mengatur ril punggung sesuaikan ketebalan punggung buku yang sudah

ditentukan.

• Mengatur rol pengantar cover, stopper dan anleg sisi kanan, kiri dan depan

untuk ketepatan punggung buku.

• Mengatur feeder delivery.

2. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penulis lakukan dengan melakukan pengumpulan

data, melaksanakan langsung proses menjilid lem punggung (perfect binding)

Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD, mengamati dan mencatat permasalahan yang

terjadi saat proses berjalan. Untuk mendapatkan data yang akurat, dilakukan

wawancara dan diskusi dengan Kepala Seksi (Kasi) Bagian Finishing,

karyawan dan perator-operator mesin TSK sebagai informan jika merasa ada

hal-hal yang kurang dapat dimengerti.

3. Tahap Akhir

Sebagai tahap akhir, penulis melakukan pengolahan data yang telah

terkumpul ke dalam karya Tugas Akhir. Untuk mendukung pembahasan,

dilakukan Studi Pustaka mencari referensi buku/jurnal yang relevan dengan

Tugas Akhir. Langkah kerja yang penulis lakukan adalah mencari solusi dari

permasalahan, mengolah dan memanipulasi data menjadi hal yang informatif,

membuat kesimpulan yang akan menjawab hasil penulisan dan menyertakan

saran untuk beberapa pihak sebagai masukan terkait objek yang dibahas pada

Tugas Akhir.

36
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Proses Finishing Menjilid Lem Punggung Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD

Menggunakan Mesin TSK

1. Kolase

Gambar 28. Alur Proses Kolase


(Sumber: Penulis)
Bagian Finishing menerima hasil cetakan dari Bagian Cetak berupa

cetakan perkatern yang telah dilipat kemudian akan diproses untuk kolase.

Kolase merupakan proses penggabungan hasil cetakan dari katern pertama

sampai katern paling terakhir, proses ini disebut juga proses pengomplitan

buku. Setiap katern tertulis angka pada bagian atas kiri yang menunjukkan

urutan katern untuk memudahkan proses kolase. Katern di atas palet yang

diberikan dari bagian Cetak ditumpuk pada meja gathering sesuai dengan

urutannya.

Gambar 29. Proses Kolase


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

37
Hasil cetakan akan turun satu per satu sesuai urutan katern dan menjadi

satu kesatuan blok buku. Pada setiap unit meja gathering terdapat sensor

image colour, bila hasil cetakan tidak sesuai urutan katern atau letaknya

terbalik mesin akan mati. Ketika mesin mati, operator harus memperbaiki

kesalahan yang terjadi baik pada mesin maupun permasalahan pada katern.

Gambar 30. Sensor pada Meja Gathering


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Setelah proses kolase, buku masuk ke conveyor yang terdapat sensor.

Sensor dapat mendeteksi ketebalan buku. Bila terjadi kekurangan katern,

katern double atau tidak rata, maka sensor ketebalan akan mendeteksi dan

menghentikan mesin, operator melengkapi katern terlebih dahulu sebelum

akhirnya masuk ke proses pengeleman.

Gambar 31. Blok Buku melewati Sensor Ketebalan Buku


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

38
2. Pengeleman

Gambar 32. Alur Proses Pengeleman


(Sumber: Penulis)
Saat penjilidan lem punggung (perfect binding), lem berupa butiran

harus dicairkan terlebih dahulu pada temperatur suhu 150°C-170°C dalam

waktu kurang lebih tiga jam. Setelah lem mencair sempurna temperatur suhu

akan diturunkan menjadi 70°C-80°C agar lem tidak mengeras. Susunan

katern yang telah lolos tahap kolase dan menjadi blok buku selanjutnya akan

melalui proses milling dan cacah di mana punggung buku dicacah kurang

lebih selebar 3 mm agar lem dapat menempel dengan rata tidak hanya pada

punggung buku, tetapi juga masuk ke dalam sela-sela buku agar lebih

merekat.

Gambar 33. Proses Milling dan Cacah serta Pemerataan Lem


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Setelah pengeleman, isi buku akan disatukan dengan cover yang telah

dilapisi UV Varnish dan diberi bubuk powder agar cover tidak lengket satu

sama lain, kemudian dimasukan ke bagian feeder cover. Pada bagian tersebut

terdapat rel yang berfungsi membentuk garis pada cover punggung buku

sebagai tanda lipat. Selanjutnya akan masuk ke proses potong buku.

39
3. Potong Buku Rata Tiga Sisi

Gambar 34. Proses Potong Rata Tiga Sisi


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Buku yang sudah dilem akan melewati conveyor hingga tiba di bagian

potong rata tiga sisi. Mesin potong diatur untuk menyesuaikan lebar dan

panjang buku sesuai ukuran yang telah ditentukan dalam Spesifikasi Order.

Mesin potong juga dapat diatur untuk memotong buku dengan ketebalan

tertentu. Jika tumpukkan buku terlalu tipis dapat menyebabkan buku bergeser

saat dipotong dan hasilnya tidak rata. Jika tumpukkan terlalu tebal, hasil

potong tidak sempurna sampai buku yang berada paling bawah.

Setelah buku ditumpuk sesuai dengan jumlah yang ditentukan,

tumpukan buku akan masuk ke area potong. Terdapat penahan di atas buku

yang akan menekan tumpukan buku agar tidak bergeser saat dipotong.

Kemudian, pisau pemotong akan memotong buku rata tiga sisi atau pisau

turun bersamaan di sisi kiri, kanan dan depan buku. Pada bagian ini, terdapat

alat pendorong agar buku terdorong otomatis keluar dari mesin pemotong.

Setelah proses ini selesai, buku akan masuk ke penyortiran.

40
4. Sortir

Gambar 35. Contoh Proses Sortir


(Sumber: Dokumentasi Penulis)
Setelah katern dan cover sudah disatukan menjadi produk dalam bentuk

buku pelajaran, maka buku akan disortir untuk menentukan buku yang layak

dan tidak layak untuk dilanjutkan ke proses pengemasan. Hal ini dilakukan

untuk memastikan hanya produk kualitas baik yang akan digunakan. Sortir

adalah kegiatan pemisahan produk-produk berkualitas baik sesuai dengan

kualitas yang diinginkan, karena PT TEMPrint berkomitmen untuk

memberikan hanya produk dengan kualitas baik saja yang akan diterima oleh

pelanggan.

Proses sortir ini dikerjakan secara manual oleh para karyawan. Buku

dengan cover yang berbeda warna atau terdapat missing font/image, cover

sobek atau rusak, punggung buku tidak sama rata atau lem punggung tidak

merata, hasil potong produk tidak register dan lain sebagainya tidak lolos

sortir. Produk tersebut akan diperbaiki dan didaur ulang jika masih layak.

41
5. Pengemasan

Gambar 36. Proses Pengemasan


(Sumber: Dokumentasi Penulis)
Semua produk Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD jadi yang lolos dari

proses sortir akan langsung dilanjutkan ke proses pengemasan. Di PT

TEMPrint, pengemasan dapat dilakukan dengan menggunakan plastik shrink

untuk menjaga kualitas produk sampai dengan selamat dan berkualitas baik

kepada pelanggan. Buku-buku akan dikemas dengan plastik setiap 10 buah

atau sesuai dengan ketentuan yang diminta Kepala Seksi (Kasi Finishing).

Proses pengemasan lain dapat dengan cara buku-buku yang dibungkus

terlebih dahulu oleh plastik kemudian dimasukkan ke dalam kardus atau

corrugated box. Setiap kardus harus dipastikan memiliki jumlah produk yang

telah diletakkan sesuai dengan perintah dari Kasi Finishing, tidak kurang

ataupun lebih. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekurangan produk.

Selanjutnya dilakukan pengiriman kepada pelanggan melalui ekspedisi.

42
B. Permasalahan dan Solusinya Saat Proses Menjilid Lem Punggung Buku

Tematik JSIT Kelas 1 SD Menggunakan Mesin TSK

1. Mesin Mati Saat Proses Kolase Katern

Gambar 37. Mesin mati saat Penjepit Kertas menarik Katern


(Sumber: Dokumentasi Penulis)
Pada saat proses kolase atau pengomplitan katern isi buku Tematik JSIT

Kelas 1 SD terdapat katern-katern yang bermasalah sehingga mengakibatkan

mesin TSK mati saat prosesnya berjalan. Berikut merupakan faktor-faktor

penyebab mesin mati:

a. Lipatan Katern tidak sesuai paskris.

b. Katern terlipat.

c. Katern terbalik.

d. Nomor Katern tidak sesuai urutan.

e. Warna hasil cetakan berbeda karena kelalaian QC pada Bagian Cetak.

43
Faktor-faktor tersebut di atas terdeteksi oleh sensor yang ada pada meja

gathering. Pada saat faktor-faktor tersebut terjadi, lampu indikator mesin

akan menyala. Hal ini menandakan adanya permasalahan saat penjepit kertas

menarik katern dan mengakibatkan mesin akan berhenti secara otomatis.

Gambar 38. Lampu Indikator Mesin


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Berikut merupakan solusi mengatasi agar mesin tidak mati saat Proses

Kolase Katern melakukan pengecekan katern-katern kembali, dilakukan

secara manual oleh para karyawan Bagian Finishing setelah menerima hasil

cetakan dari Bagian Cetak.

a. Melakukan proses melipat sesuai paskris secara manual.

b. Memeriksa kembali Katern yang terlipat dan dibetulkan.

c. Memeriksa kembali Katern yang terlipat dan dibetulkan.

d. Memeriksa urutan katern berdasarkan nomornya dan mengurutkannya.

e. Mensortir kembali warna hasil cetakan yang tidak sesuai dummy.

44
2. Cover Tersendat Saat Proses Pemasangannya Berjalan.

Gambar 39. Pemasangan Cover dan Blok Buku Tersendat


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Pada proses menjilid lem punggung (perfect binding) Buku Tematik

JSIT Kelas 1 SD menggunakan mesin TSK, mesin ini juga memiliki masalah

sering tersendat saat prosesnya berjalan. Hal ini diakibatkan karena Cover

yang tersendat dan mengalami kerusakan atau lusuh. Tidak hanya cover yang

lusuh, tetapi dapat juga menyebabkan beberapa sisi blok buku lusuh sehingga

mesin mati/berhenti secara otomatis membuat proses penjilidan terhambat

dan harus diperbaiki. Ini akan menjadi mengakibatkan keterlambatan proses

finishing dan buku tidak selesai pada waktunya. Faktor-faktor penyebab dari

permasalahan ini adalah sebagai berikut:

a. Lem tidak merata pada punggung buku sehingga cover terlepas.

b. Posisi rol lem kurang mengenai punggung buku.

c Cover tidak terhisap oleh angin penghisap secara maksimal.

d. Cover double.

Solusi mengatasi permasalahan ini operator dapat lebih teliti dalam

mengatur hal-hal berikut:

45
a. Posisi rol lem diatur secara manual agar lebih tinggi, sehingga lem pada

punggung blok buku Tematik JSIT Kelas 1 SD dapat merekat secara

maksimal dengan cover agar merata dan tidak terlepas.

b. Pengaturan angin penghisap juga harus diperhatikan dan diatur kembali

oleh operator, agar cover dapat terhisap secara maksimal dan menempel

pada blok buku sehingga tidak mengalami tersendat, serta mengendorkan

angin penghisap jika cover terhisap telalu keras.

c. Jika terjadinya cover double saat berjalannya proses penyatuan cover dan

blok buku, ini dapat diatasi dengan mengocok cover terlebih dahulu agar

cover tidak menempel satu sama lain, dapat juga dengan memberikan

bubuk powder pada cover.

3. Cover Melebihi Blok Buku

Pada proses menjilid Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD dengan teknik

Perfect Binding juga terjadi permasalahan cover lari atau tidak sama dengan

blok buku. Akibatnya membuat cover melebihi garis buku sehingga membuat

buku setelah dipotong terlihat tidak sempurna, dikarenakan ada bagian cover

maupun blok buku yang terpotong dan membuat hasil jilid tidak sesuai

dummy. Beberapa faktor penyebab dari permasalahan ini adalah:

a. Cover yang tidak register dan tidak layak digunakan lolos sortir.

b. Terjadi kesalahan saat pemotongan, penahan tumpukan buku tidak kuat

membuat buku bergeser.

c. Pengaturan lebar punggung cover pada feeder yang tidak sesuai dengan

ukuran tebal buku yang sudah ditentukan.

46
d. Suhu lem kurang panas mengakibatkan cover yang sudah menempel pada

blok buku bergeser dan menjadi tidak register saat dipotong.

Gambar 40. Cover tidak sama dengan Blok Buku


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Berikut adalah solusi mengatasi permasalahan cover yang melebihi

blok buku:

a. Karyawan mensortir kembali cover secara manual agar hanya cover

berkualitas baik yang digunakan serta kesesuaian cover dan blok buku.

b. Memastikan kembali penahan tumpukan buku pada proses potong buku

rata tiga sisi sudah kokoh agar buku tidak bergeser.

c. Mengatur feeder dengan teliti agar sesuai dengan lebar ukuran punggung

buku dan kesesuaian posisi cover dan blok buku.

d. Suhu pada lem juga dipanaskan semaksimal mungkin sesuai derajat yang

telah ditentukan, memastikan operator tidak lalai dalam menentukan suhu

pemanas lem hingga benar-benar pada suhu 150°C-170°C.

47
4. Suhu Lem Tidak Panas Secara Maksimal

Saat porses pengeleman cover dengan blok buku Tematik JSIT Kelas 1

SD sering terjadi permasalahan lem tidak panas secara maksimal, Hal ini

membuat banyak buku-buku yang masuk ke dalam daftar waste dan

mengakibatkan kekurangan oplah cetak. Penyebab permasalahan ini adalah:

a. Kelalaian operator cetak dalam memanaskan lem tidak sesuai suhu yang

telah ditentukan.

b. Langsung melaksanakan proses pengeleman sebelum lem benar-benar

panas.

Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini yaitu lem

yang akan direkatkan harus dipanaskan terlebih sampai pada suhu 150°C-

170°C. Namun dapat dilakukan dengan cara memasang timer pengingat atau

alarm yang berdering kencang sebagai pengingat agar operator memanaskan

lem sesuai dengan suhu yang telah ditentukan. Saat lem sudah panas

menurunkan suhu lem sampai sekitar 70°C-80°. Kemudian saat penjilidan

dengan mesin TSK, penting untuk Kasi mengedukasi lebih dalam tentang

mesin TSK dan melakukan perawatan rutin mesin karena mesin yang sudah

berumur sehingga terkadang terdapat masalah yang terjadi.

48
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil pengamatan yang telah penulis lakukan

saat Praktik Kerja Inudstri, maka karya tugas akhir ini dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Proses dalam menjilid buku tematik JSIT Kelas 1 SD adalah melalui lima tahap

yaitu; kolase, pengeleman, potong buku rata tiga sisi, sortir buku dan

pengemasan. Jenis jilid yang digunakan yaitu Penjilidan Lem Punggung (Perfect

Binding) dengan lem panas atau hot melt.

2. Dengan penulis melakukan observasi dan wawancara dengan Kasi, Operator dan

karyawan bagian Finishing, ditemukan faktor penyebab dan solusi penyelesaian

dari permasalahan mesin mati saat proses Kolase Katern, Cover tersendat saat

proses pemasangannya, Cover melebihi blok buku dan suhu lem yang tidak

panas secara maksimal.

B. Saran

Pada bab penutup karya tugas akhir ini penulis memberikan saran yang

mungkin dapat menjadi masukan untuk pihak perusahaan dan pihak Politeknik

Negeri Media Kreatif. Adapun saran-sarannya sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

a. Perusahaan diharapkan untuk selalu melakukan sosialisasi terhadap para

pekerja untuk meningkatkan disiplin para operator dan karyawan PT

49
TEMPrint dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, serta mematuhi

aturan-aturan kerja dan prosedur yang telah dibuat sehingga meminimalisir

terjadi kesalahan saat bekerja. Diharapkan bagi SDM yang ada di perusahaan

selalu mengikuti dan mematuhi instruksi kerja.

b. Perusahaan dapat mematuhi imbauan keselamatan terhadap seluruh karyawan

dan operator di PT TEMPrint dan lingkungan kerja guna menjaga

keselamatan dan kesehatan para karyawan demi menghindari risiko-risiko

buruk yang terjadi.

2. Bagi Politeknik Negeri Media Kreatif

a. Politeknik Negeri Media Kreatif diharapkan selalu menjalin hubungan

kerjasama yang baik dengan perusahaan agar dapat memudahkan mahasiswa

mendapatkan tempat untuk Praktik Kerja Industri kedepannya.

b. Politeknik Negeri Media Kreatif diharapkan lebih memberikan sosialisasi dari

jauh-jauh hari mengenai pelaksanaan Praktik Kerja Industri dan memberikan

waktu yang cukup untuk penyusunan Tugas Akhir.

50
DAFTAR PUSTAKA

Dameria, A. (2008). Basic Printing. Jakarta: Link & Match Graphic.

Djunaidi, P. S. (2011). Teknik Cetak Offset Proses Pembuatan Majalah Serta

Penjilidan. 2011: Stikom Surabaya.

Iryana, & Kawasati, R. (2006). Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif.

Diambil pada tanggal 27 Juni 2022, dari

https://osf.io/cy9de/download/?format=pdf

Kania, A. (2014). Ensiklopedia Mini: Mengenal Dunia Grafika dan Tipografi.

Bandung: Angkasa.

Ratmono, D., Purwani, I., & Wasito. (2013). Pedoman Teknis Penjilidan Bahan

Perpustakaan. (S. Sumekar, & M. Susilorini, Penyunt.) Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI.

Syaifudin, M. (2004). Menjilid dengan Mesin Jilid Lem Panas. (Soeryanto,

Penyunt.) Jakarta: Diambil pada 7 Juli 2022 dari

https://adoc.pub/queue/gra-pur010-menjilid-dengan-mesin-jilid-lem-

panas.html

Wahyuni, F. (2021). Proses Produksi Pascacetak Buku dan Majalah di PT

TEMPrint. Laporan Praktik Industri.

Wasono, A. B. (2008). Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta: Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

51
Lampiran 1. Biodata Penulis

Nama : Zamira Chavvah Leonora W.


Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Tempat dan tanggal lahir : Bekasi, 7 November
Alamat : Jalan Gardu no. 11 Balekambang
Condet, Jakarta Timur 13530
Telpon : 081586840212
E-mail : zamirawatts@gmail.com

Riwayat Pendidikan
Politeknik Negeri Media Kreatif (2019-sekarang)
SMA Negeri 51 Jakarta (2016-2019)

Pengalaman Kerja
PT TEMPrint (Januari 2022-April 2022)

52
Lampiran 2. Lembar Pembimbingan TA

53
54
55
56
Lampiran 3. Dokumentasi Uji Proposal TA

57
Lampiran 4. Dokumen Pendukung Penyusunan TA

A. Surat Izin Pengamatan

58
B. Transkrip Wawancara

Informan : Pak Ratman (Operator Mesin TSK)

Tempat : PT TEMPrint

Waktu : Praktik Kerja Industri, 24 Januari-24 April 2022

Penulis : Halo Pak Ratman, saya ingin bertanya masalah apa yang sering
tejadi saat proses Kolase ya pak?

Pak Ratman : Biasanya sih ya pas proses kolase mesin suka mati karena
kesalahan di katernnya. Contohnya seperti katern masih ada yang kebalik, warna
katernnya pudar ngga kaya katern di dummy, katern suka terhisap double,
kekurangan katern di blok bukunya atau urutan katernnya tidak sesuai, dek.

Penulis : Faktor penyebabnya apa saja tuh pak?

Pak Ratman : Penyebab terjadinya karena kita para pekerja masih kurang teliti
saat mengaturnya kadang tuh. Walaupun dari bagian cetak juga udah dicek terlebih
dahulu tetapi masih banyak saja katern yang bermasalah tadi.

Penulis : Lalu solusinya apa kira-kira pak?

Pak Ratman : Solusinya kita lipat kembali katernnya secara manual dek, terus
kita sortir lagi tuh katern yang ngga sesuai dummy disingkirkan pas terdeteksi
sensor di meja gathering, lalu ngatur angin penghembus dan penghisap juga
disesuaikan biar ngga double double lagi katernnya. Dan untuk masalah urutan
katern ngga sesuai itu nanti diurutkan dan bisa dijalankan secara manual pas oplah
pengeleman sudah mau habis.

Penulis : Wah terimakasih banyak pak untuk informasi dan penjelasannya.

Pak Ratman : Iya dek, sama-sama.

Informan : Pak Yoyo (Kasi Finishing)

Penulis : Pak Yoyo, saya boleh tanya-tanya tentang Mesin TSK?

59
Pak Yoyo : Oh ya boleh…

Penulis : Kalo kecepatan mesin TSK ini mampu mengelem berapa buku ya
pak perjamnya?

Pak Yoyo : Untuk pengeleman perjamnya, mesin TSK kita targetkan 1500-
2000 oplah perjam. Sebenarnya bisa lebih cepat tapi kita menjaga kecepatan stabil
tapi pasti demi kualitas hasil penjilidannya juga bagus.

Penulis : Oalah begitu ya pak. Saya mau tanya lagi pak, kalau untuk Buku
Tematik JSIT ini sendiri berapa ukuran jadinya pak? Apakah ada permasalahan saat
melakukan proses pengeleman maupun saat buku akan dipotong?

Pak Yoyo : Buku ini langganan di kami, biasa menjilid buku-buku pelajaran
dengan ukurannya A4 atau 21.0 cm x 29.7 cm. Permasalahan soal ukuran buku juga
sering terjadi saat prosesnya berjalan. Biasanya tuh bukunya suka macet di bagian
pengeleman, karena masalah cover suka tidak sama dengan ukuran blok buku. Si
cover suka melebihi blok buku jadi pas dipotong hasilnya ngga sempurna bukunya.
Sering juga permasalahan lem masih kurang panas jadinya cover ngga nempel sama
si blok bukunya.

Penulis : Kalau solusi mengatasi masalah-masalah tadi bagaimana pak?

Pak Yoyo : Seharusnya dilakukan pengocokan cover, dari situ bisa mengatasi
cover-cover satu sama lain tidak menempel dan jadi ketahuan juga cover yang
berbeda atau posisinya bergeser saat dicetak, saat penyatuan dengan blok buku juga
dapat terhindar masalah-masalah yang saya jelaskan tadi. Selain itu memanaskan
lem di suhu 150 derajat Celsius itu perlu selama kurang lebih tiga jam, nanti kalau
sudah panas baru diturunkan suhunya di 70-80 derajat Celcius. Kalau lem panasnya
secara maksimal kan jadi maksimal pula si cover nempel sama blok buku jadi tidak
akan bergeser-geser saat buku dipotong.

Penulis : Oh seperti itu pak, baik pak terimakasih atas waktunya sudah
memberi sedikit informasi tentang Mesin TSK.

60
C. Sertifikat Praktik Kerja Industri

61
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan terkait TA

62
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Form
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF TA-08
JURUSAN TEKNIK GRAFIKA
PENDAFTARAN SIDANG TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : Zamira Chavvah Leonora W.
NIM : 19000075
Program Studi : Teknik Grafika
telah menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul
“Permasalahan Proses Finishing Menjilid Lem Punggung Buku Tematik JSIT
Kelas 1 SD menggunakan Mesin TSK di PT TEMPrint”

Berdasarkan hal tersebut, saya mengajukan permohonan untuk mengikuti Sidang


Tugas Akhir. Sebagai pertimbangan, saya lampirkan pemberkasan sebagai berikut.

No. Berkas/Dokumen Persyaratan Ceklis Keterangan


1. Persetujuan (ACC) dari Pembimbing I dan II
2. Naskah Laporan TA
3. Asli Lembar Kartu Bimbingan TA
4. Asli Lembar Nilai Bimbingan
5. Asli Pernyataan Originalitas TA dan Bebas Plagiarisme
6. Asli Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
7. Presentasi TA
8. Form Keterangan Lunas Biaya Pendidikan
9. Kartu mahasiswa yang masih berlaku
10. Dua Materai 10.000 (Berita Acara Sidang & Revisi TA)
11. KHS (Kartu Hasil Studi) semester pertama sampai dengan
semester terakhir
12. Daftar Riwayat Hidup Mahasiswa untuk Isian SKPI beserta
Pendukungnya
13. + Berkas/Dokumen Karya dan Persyaratan Prodi
masingmasing

Pemohon,

Zamira Chavvah Leonora W.

63
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Form
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF TA-07
JURUSAN TEKNIK GRAFIKA

SUSUNAN ACARA SIDANG TUGAS AKHIR

NO ACARA WAKTU PIC


Persiapan Peserta Sidang Tugas Akhir 30 menit
1 - Mahasiswa memastikan slidenya bisa terlihat dengan baik. sebelum Peserta
- Mahasiswa membawa satu set laporan TA-nya, dan alat tulis sendiri. sidang Sidang TA

Doa Pembuka
2 Moderator memastikan semua sudah hadir di ruang sidang, lalu mengucapkan 2 menit Moderator
salam, doa pembuka, dan memperkenalkan Peserta Sidang dan Tim Penguji.
Pembukaan Sidang TA
- Ketua Penguji membuka sidang dan mempersilakan Peserta Sidang
mempresentasikan TA-nya. Ketua
3 2 menit
- Ketua Penguji memberi aturan penanya pada sesi tanya-jawab (Ketua Penguji
Penguji/Anggota I yang bertanya duluan)

Presentasi Tugas Akhir Peserta


4 Peserta Sidang mempresentasikan laporan TA-nya. 10 menit
Sidang TA
Sesi Tanya Jawab
Sesuai dengan pernyataan Ketua Penguji pada saat membuka Sidang TA, Sesi Ketua
5 30 menit
Tanya Jawab dapat dimulai dari Ketua Penguji atau Anggota I, dengan durasi sesi Penguji
tanya jawab kedua penguji maksimal 30 menit.
Penilaian Sidang
- Ketua Penguji dan Anggota I mendiskusikan hasil penilaian.
- Moderator dapat membantu mengisikan form Berita Acara, dan membantu
menghitung penilaian sidang. Ketua
6 5 menit
- Selama penilaian, Peserta Sidang TA menunggu di luar ruang sidang. Penguji

- Ketua Penguji dan Anggota I dapat menuliskan Catatan Revisian

Pembacaan Status Kelulusan Peserta Sidang TA


Ketua
7 - Moderator memanggil Peserta Sidang TA. 3 menit
Penguji
- Ketua Penguji membacakan Status Kelulusan Peserta Sidang TA.
Catatan Tim Penguji untuk Peserta
- Ketua Penguji menyampaikan Catatan Revisian Ketua
8 - Penandatanganan Berita Acara 4 menit
Penguji
- Penandatanganan Kesanggupan Revisi oleh Peserta Sidang TA

Ketua
9 Penutupan Sidang TA 2 menit
Penguji
10 Doa Penutup dan Foto Dokumentasi TA 2 menit Moderator

Catatan:
• Rerata waktu Sidang TA setiap Peserta Sidang TA adalah satu jam atau 60 menit. Demi kelancaran
prosesi sidang tugas akhir ini, mohon semua pihak mengikuti prosedur pada Susunan Acara di atas.
Susunan Acara tersebut, dapat dikurangi atau ditambah durasi waktunya atas kesepakatan
Tim Penguji.
• Pembimbing I/II yang hadir bertindak sebagai Moderator dan Klarifikator (jika diperlukan).
Pembimbing tidak diperkenankan ikut bertanya kepada peserta. Pembimbing juga tidak
diperkenankan ‘membela’ mahasiswa bimbingannya.
• Mohon diingatkan, bagi Peserta Sidang Tugas Akhir yang melanggar Petunjuk Teknis Sidang TA,
maka Status Kelulusannya dapat dibatalkan.

64
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Form
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF TA-10
JURUSAN TEKNIK GRAFIKA
BERITA ACARA SIDANG TUGAS AKHIR

Telah dilaksanakan Sidang Tugas Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022.
Hari/Tanggal : ………………………. / Juli 2022
Tempat : Polimedia Kampus Jakarta
Nama Mahasiswa : Zamira Chavvah Leonora W.
NIM/Prodi : 19000075 / Teknik Grafika
Judul Tugas Akhir :
Permasalahan Proses Finishing Menjilid Lem Punggung Tanda Tangan
Mahasiswa
Buku Tematik JSIT Kelas 1 SD Menggunakan Mesin
TSK di PT TEMPrint
…………………………

Tim Penguji: Tanda Tangan


1. Ketua Penguji : …………………………………………. 1. ……………
2. Anggota 1 : …………………………………….…… 2. ……………
3. Anggota 2 : …………………………………………. 3. ……………

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN SIDANG TUGAS AKHIR


Jumlah Jumlah Nilai :
No. Pemberi Nilai Nilai Nilai Pembagi
Pembagi
1 Pembimbing I
2 Pembimbing II
4
3 Ketua Penguji
4 Anggota 1

Ekuivalensi Nilai Huruf (A/A-/B+/B/B-/C+/C/D/E)


Skala Nilai (Batas Minimal Kelulusan TA adalah B-)
A (90-100) A- (80-89) B+ (75-79) B (70-74) B- (66-69) C+ (61-65) C (56-60) D (46-55) E (1-45)
Sidang Tugas Akhir dinyatakan (Lingkari yang sesuai) Ketua Penguji
1. LULUS TANPA REVISI
2. LULUS DENGAN REVISI
…...………………………
3. TIDAK LULUS (Mengulang Sidang) NIP.
4. TIDAK LULUS (Mengulang TA)
Catatan Kelulusan dituliskan pada Form TA -11

65
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Form
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF TA-11
JURUSAN TEKNIK GRAFIKA

KESANGGUPAN REVISI TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama : Zamira Chavvah Leonora W.
NIM : 19000075
Program Studi : Teknik Grafika
Pembimbing I : Abdul Majid A. Y., S. Pd., M.M.
Pembimbing II : Alfred Satyahadi, S.S., M. Pd.
bersedia dan sanggup merevisi Laporan Tugas Akhir, sesuai dengan arahan Ketua
dan Anggota 1, yaitu:

Catatan Revisi TA

Saya, dengan pendampingan Pembimbing yang hadir pada saat sidang ini, akan
menunjukkan hasil perbaikan kepada kedua Penguji Sidang TA. Adapun hasil
Revisi TA akan saya serahkan paling lambat 14 hari setelah Sidang TA, yaitu
1 Agustus 2022

Jakarta,18 Juli 2022


Mengetahui,
Pembimbing Peserta Sidang TA

Abdul Majid A. Y., S. Pd., M.M. Zamira Chavvah Leonora W.


NIP. 196308051985031004 NIM: 19000075
Catatan: Kolom Catatan Revisi TA dapat diisi oleh Ketua atau Anggota Penguji. Asli lembar ini
untuk Arsip Jurusan, dan dapat digandakan untuk mahasiswa.

66
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Form
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF TA-04
JURUSAN TEKNIK GRAFIKA

BEBAS BIAYA PENDIDIKAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini


Nama : Bunga Roy Aprilia, S.E., M.Ak.
Jabatan : Bendahara Penerimaan Politeknik Negeri Media Kreatif telah
memeriksa dan memvalidasi rekaman data pembayaran seluruh beban biaya
pendidikan mahasiswa dengan identitas berikut.
Nama : Zamira Chavvah Leonora W.
NIM : 19000075
Program Studi : Teknik Grafika

Berdasarkan pemeriksaan dan validasi tersebut, mahasiswa di atas telah


melunasi biaya pendidikan selama di Politeknik Negeri Media Kreatif, dengan
rincian sebagai berikut.

BIAYA Tanggal
NO SEMESTER PENDIDIKAN dan Paraf Keterangan
UKT Cuti Denda Validator
1. I
2. II
3. III
4. IV
5. V
6. VI
7. VII (VI+1)
8. VIII (VI+2)
9. VIII+1 / (VI+3)
10. VIII+2 / (VI+4)
11. VIII+3
12. VIII+4

Demikian keterangan ini saya sampaikan untuk dapat digunakan sebagaimana


mestinya.
Bendahara Penerimaan,

Bunga Roy Aprilia, S.E., M.Ak.

67

Anda mungkin juga menyukai