Oleh
TIARMI ARTA INDAH
NIM.19152081
Materai 10.000
Tanda tangan
Tiarmi Arta Indah
NIM. 19152081
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG TUGAS AKHIR
Disetujui Oleh :
Medan, Juli,2022
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Diketahui,
Koordinator Prodi Desain Grafis
Suhendra, ST.,M.Kom
NIP. 198506252019031007
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan
Desain, Program Studi Desain Grafis Konsentrasi Multimedia Politeknik Negeri
Media Kreatif PSDKU Medan
Disetujui Oleh :
Ketua Penguji : ( )
NIP/NIDN :
Penguji 1 : ( )
NIP/NIDN :
Medan, Juli,2022
Disahkah Oleh :
Penulisan tugas ahir ini bertujuan untuk membuat video perancangan video
museum perjuangan TNI, sebagai media informasi wisata kota medan, dengan
menggunakan software adobe premiere pro cc 2019 dan visualisasi ahir video
sebagai media informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi
yang dimana mendatangi langsung museum Negeri Sumatera Utara yang
berlokasi di JL KH Zainul Arifin no.8 Petisah Tengah, Kota Medan. Selain
observasi, metode lain yang dilakukan adalah wawancara untuk mengetahui
struktur organisasi serta sejarah musem, dan metode terahir ynag digunakan
penulis adalah studi pustaka dengan memanfaatkan media internet untuk
mendapatkan info lebih luas mengenai museum. Proses perancangannya dimulai
dari tahap pra produksi yaitu tahap persiapan sebelum masuk ke produksi. Pra
produksi terdiri dari menentukan ide, pengambilan video, perekaman voice over,
pembuatan script, penggambaran storyboad, menyiapkan peralatan untuk
melakukan pengambilan video, dan penyusunan tim kerja. Setelah itu masuk pada
tahap produksi, pada tahap ini pengambilan video meggunakan kamera yang telah
disediakan dengan tahapan yang ada di storyboad dan script, untuk mendapatkan
hasil sesuai konsep video. Tahap terahir yaitu tahap pasca produksi atau editing.
Pada tahap ini dilakukan editing menggunakan software adobe premiere pro cc
2019, hal yang dilakukan yaitu menyatukan semua potongan video, color grading,
memberikan backsound, dan rendering video. Setelah direndering maka kita dapat
melihat visualisasi video. Format video yang dihasilkan Mp4 dengan durasi 2
menit 13 detik dan berbasik cinematic.
Writing this final assignment aims to make a video design of the TNI
struggle museum video, as a media for information on Medan city tourism, using
Adobe Premiere pro cc 2019 software and the final visualization of the video as a
medium of information. The research method used was observation, which was to
go directly to the North Sumatra State museum located at JL KH Zainul Arifin
no.8 Central Petisah, Medan City. In addition to observation, another method
used is interviews to find out the organizational structure and history of the
museum, and the last method used by the author is literature study by using
internet media to get more information about the museum. The design process
starts from the pre-production stage, namely the preparation stage before
entering production. Pre-production consists of determining ideas, taking videos,
recording voice overs, making scripts, describing storyboards, preparing
equipment to take videos, and compiling work teams. After that, it enters the
production stage, at this stage the video is taken using the camera that has been
provided with the stages in the storyboard and script, to get results according to
the video concept. The last stage is the post-production or editing stage. At this
stage, editing is done using Adobe Premiere pro cc 2019 software, what is being
done is to unite all video pieces, color grading, provide backsound, and video
rendering. After rendering, we can see the video visualization. The resulting video
format is Mp4 with a duration of 2 minutes 13 seconds and is cinematic based.
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus, Karena atas berkat
dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini
disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar ahli madya pada
program studi Desain Grafis Konsentrasi Multimedia Politeknik Negeri Media
Kreatif PSDKU Medan. Melalui kesempatan ini penulis meyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
penyelesaian tugas akhir ini, terutama kepada yang terhormat:
1. Dr.Tipri Rose kartika, S.E, M.M, selaku Direkture Politeknik Negeri
Media Kreatif Jakarta
2. Dr. Benget Simamora, M.M, selaku wakil Direktur Bidang Akademik
Politeknik Negeri Media Kreatif PSDKU Medan.
3. Komda Saharja, S.Kom, M.Pd, selaku Kepala Unit Pengelola
Politeknik Negeri Media Kreatif PSDKU Medan. Dan sekaligus
sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu ,tenaga
dan pikiran serta motivasi untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Suhendra, M.Kom, selaku Kordinator Prodi Desain Grafis konsentrasi
Multimedia Politeknik Negeri Media Kreatif PSDKU Medan
5. Faudunasokhi Telaumbanua, SE, MM, Selaku Dosen Pembimbing I
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta motivasi untuk
membimbing penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Bapak/ibu dosen dan Akademik Politeknik Negeri Media Kreatif
PSDKU Medan.
7. Secara Khusus menyampaikan terimakasih kepada Bapak
Parlindungan Situmorang, Ibu Awet Pangaribuan, Abang Luter
Situmorang, Abang Piktor Situmorang, Adik Jelita Situmorang,
Oppung Bungaran Damanik, serta keluarga besar yang selalu
memberikan kasih sayang, perhatian,
semangat, dukungan dan materil serta doa untuk keberhasilan penulis
dalam menyelesaikan Tugas akhir.
8. Serta teman-teman yang membantu saya serta mendukung saya dalam
proses pembuatan Tugas akhir ini.
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam
kesempatan ini, yang telah memberikan bantuan moral dan materi dalam proses
penyelesaian Proposal tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala
keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini,
penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.
24
25
26
28
PENDAHULUAN
Pada masa sekarang ini video merupakan salah satu cara yang tepat untuk
visual. Masyarakat sering kali tidak mau bersusah payah dalam mencari informasi
secara maksimal.
bukti material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna
Arifin no.8 Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Petisah, Kota medan, Provinsi
koleksi yang terdapat pada museum ini tidak hanya perlengkapan militer namun
Medan, dan sebagai daya tarik wisata budaya di kota Medan masih belum sesuai
mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Maka dari itu penelitian ini
berupaya memberikan sebuah solusi yaitu merancang sebuah Video, yang dapat
kepada masyarakat. Sehingga museum ini lebih dikenal luas oleh masyarakat.
dikarenakan museum ini sendiri jarang sekali diketahui oleh masyarakat yang
Perjuangan TNI sendiri belum terdapat media informasi yang berbasis video
pengunjung.
lebih terpusat dan tidak terlalu luas, Sehingga penulisan ini hanya berfokus pada:
produksi video
d. Camera yang digunakan adalah Nikon D3300, Sony a6000 dan lensa 7
sebagai berikut:
a. Bagi Penulis
b. Bagi Museum
museum.
digital
d. Bagi Akademik
adalah :
baik.
karya mahasiswa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata perancangan berarti proses, cara,
pembuatan merancang. Perancangan berasal dari kata dasar rancang atau istilah
lainnya disebut dengan desain. Desain merupakan kata baru berupa peng-
indonesiaan dari kata design dalam bahasa inggris, istilah ini melengkapi kata
perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau
menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa
langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa produk atau sistem. Proses
perancangan adalah suatu cara yang mengatur segala sesuatu sebelum bertindak
dalam mengerjakan sesuatu , yang melalu beberapa tahap agar hasil yang dibuat
video dalam hal menyampaikan pesan cukup luas jika dibandingkan dengan
Video tidak hanya dapat disalurkan melalui televisi namun juga dapat
waktu dengan kecepatan tertentu (Eko Valentino & Jodi Hardiansyah, 2020).
Kata video berasal dari bahasa Latin yang artinya “saya lihat”. Video adalah
Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi. Video juga digunakan dalam
aplikasi teknik, keilmuan, produksi, dan keamanan. Istilah video juga
digunakan sebagai singkatan video tape, perekam video, dan pemutar video
frame dan kecepatan tertentu dalam sebuah bentuk dimensi yang berbeda.
benda bukti material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna
suatu institusi yang tetap, merawat dan mengelolah koleksi atau peninggalan
sejarah seni dan budaya, untuk keperluan pendidikan, keilmuan, budaya yang
bersifat publik, dan bukan suatu badan usaha yang mencari keuntungan materi
dari gangguan atau kerusakan oleh faktor alam dan ulah manusia.
pengamanannya.
Menurut Kusumo & Sulartopo (2019) Media adalah segala bentuk yang
pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu
majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct
kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti
bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.Terdapat
beberapa jenis media yang dapat digunakan untuk menyebarkan ide atau gagasan,
a. Media visual
Media visual adalah media yang memiliki bentuk fisik nyata yang
dapat dilihat, dibaca, dan diraba. Media visual cenderung lebih mudah
b. Media audio
Media audio adalah media yang hanya dapat diakses melalui indra
dan lain-lain.
adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut dilakukan secara
sukarela serta bersifat untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
berhubungan, yang dapat dipandang sebagai suatu sistem yang besar, yang
Pariwisata.
ini merupakan beberapa peralatan yang digunakan penulis dalam membuat video
a. Kamera
lensa kit, untuk memudahkan mengambil gambar tanpa ada efek blur
pada video.
b. Lensa
c. Stabilizer Kamera
Stabilizer kamera berfungsi untuk menstabilkan kamera agar tidak
d. Laptop
yang mumpuni dalam hal mengedit, dengan layar yang sudah Full HD
hanya 14 inci.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Data/Objek Penulisan
tahun 1971 oleh Leo Lopuisa (Brig. Djen TNI). Museum ini telah
direnovasi pada tanggal 27 April-17 Juni 1996. Museum ini terdiri atas
diberikan pada hari Senin-Jumat pukul 07:00-15:00 WIB, pada hari Sabtu-
karcis seperti halnya museum lain, museum ini menerima secara sukarela
dari para wisatawan yang berkunjung. Museum ini terletak di Jalan Zainul
Sumatera Utara.
Bangunan museum ini pada awalnya didirikan pada tahun 1928 oleh
Selain itu, terdapat bendera merah putih pertama yang digunakan di Kota
Medan. Ada juga Surat Pudjian Presiden pada tahun 1 Januari 1948 yang
Ada juga pajangan baju seragam lengkap yang digunakan A. Manaf Lubis
tahun 1945-1949, Djamin Ginting tahun 1945-1949, proyektor film Leitz Hektor
type VIII S/64361 yang digunakan pada saat agresi militer satu dan dua, mesin
Rakyat pada tahun 1945-1946, meriam dan wirelise sets buatan Amerika yang
digunakan sebagai alat komunikasi pada tahun 1946, serta senjata-senjata buatan
Jerman, Inggris, Amerika dan Cekoslowakia yang digunakan oleh para pejuang
Lantai II Pada lantai dua museum ini terdapat berbagai macam senjata,
Tabung Pelontar buatan Inggris yang digunakan oleh Laskar Rakyat pada Perang
Tapanuli dan Aceh tahun 1949, Senjata SMR KAKA CL. 6,5 MM digunakan
Lubis.
Selain itu dilantai ini juga dipajang berbagai macam Munisi (bahan pengisi
senjata api) mulai dari ukuran 11mm, 10mm, 5,56mm, 7,62mm, 45mm, 30mm,
303mm, 12,7mm. Ada juga berbagai macam mata uang yang berlaku di Indonesia
tahun 1931 hingga 1968 serta berbagai mata uang luar negeri yang pernah ada di
Indonesia..
6 September 2011.
a. Studi Literatur
media informasi wisata dikota medan seperti, jurnal, dan atikel dari
website.
b. Observasi
c. Wawancara
Pada tahap ini, peran penulis sebagai sumber ide, perencana, pengumpul
kajian pustaka, dan segala proses dalam pembuatan Tugas akhir ini selalu
video ini agar dapat memberikan informasi tentang museum Perjuangan TNI.
dapat menentukan ide atau konsep dari penelitian ini, yaitu dengan membuat suatu
media informasi berupa video. Sebagai media informasi yang ingin diberikan
Maka dari itu terciptanya Perancangan Video Museum Perjuangan TNI Sebagai
c. Time schedule
detail aktivitas apa saja yang harus dilakukan dan kapan harus
terselesaikan.
d. Script
rinci dari video. Jalan cerita video yang akan disampaikan harus
e. Storyboard
diharapkan.
3.4.2 Produksi
Pada tahap ini penulis menentukan proses shotting video dengan persiapan
alat dan pengambilan video yang dimulai dari depan museum sampai kedalam
menggabungkan video, mengisi suara, dan memberi color grading atau warna
pada video.
Target pasar video museum ini untuk jangkauan luas yaitu calon
pengunjung khususnya berusia dari 16-60 tahun yang berada di wilayah Sumatera
utara. Tujuan dibuatnya video ini adalah agar masyarakat yang tidak dapat
saja yang ada dimuseum. Dan manfaat dari dibuatnya video ini adalah penulis
pengunjung ke museum.
BAB IV
video Museum tersebut yaitu berupa pemilihan tema cerita yang digunakan adalah
tentang koleksi-koleksi yang ada pada lantai satu dan lantai dua dan menampilkan
bagian dari luar bangunan museum tersebut. Penulis juga memasukan unsur
cinematic yang bertujuan agar para penonton bisa lebih menikmati video tersebut.
Penulis dapat menentukan ide atau konsep dari penelitian ini, yaitu dengan
membuat suatu media informasi berupa video. Sebagai media informasi yang
berkunjung ke museum. Ide ini muncul ketika penulis mendapatkan informasi bila
Perjuangan TNI kepada masyarakat luar tentang apa saja yang ada di Museum.
Time Planing ini ditentukan setelah adanya ide cerita, dan penentuan tim
kerja. Seperti pada Tabel 4.2 merupakan Time Planing yang telah tersusun dari
3 Menentukan backsound
yang cocok dengan video
Pasca Produksi
1 Persiapan bahan produksi
video
2 Proses editing video
3 Rendering Video
Suasana
4 sekitar Long shot 8” 00.00.25 Dubbing
museum
Jendela
6 dalam Medium shot 5” 00.00.38 Dubbing
museum
14 Detail
bamboo Medium shot Detail bamboo 2” 00.01.39 Dubbing
runcing
15 Ruangan Long shot & Detail buku dan 3” 00.01.42 Dubbing
perpustakaan Medium shot gambar gambar
museum bersejarah
Tampilan luas
22 bangunan Long shot Pen right 2” 00.02.11 Dubbing
Gedung
museum
adengan pada sketch book, lalu penulis memasukan gambar satu persatu ke dalam
- Lukisan Proklamasi
- Jenis shot : Medium shot
4
No - Bagian luar bangunan museum
- Jenis shot : Long shot
- Lukisan
- Jenis shot : Medium shot
8
No - Ukiran
- Jenis shot : Medium shot
10
- Tangga
- Jenis shot : Medium shot
11
- Jendela
- Jenis shot : Long shot
12
No - Foto zaman tempo dulu
- Jenis shot : Medium shot
13
14
- Foto panglima
- Jenis shot : Medium shot
15
- Seragam TNI
- Jenis shot : Medium shot
16
No - Foto jalan kesawan 1900
- Jenis shot : Medium shot
17
18
19
20
No - Tas untuk menyimpan obat saat perang
- Jenis shot : Medium shot
21
22
- Bambu runcing
- Jenis shot : Medium shot
23
- Peluru
- Jenis shot : Medium shot
24
No - Pangkat
- Jenis shot : Medium shot
25
- Senjata munisi
- Jenis shot : Medium shot
26
- Munisi
- Jenis shot : Long shot
27
28
No - Perpustakaan
- Jenis shot : Medium shot
29
- Foto kodam 1
- Jenis shot : Medium shot
30
31
4.3 Produksi
4.3.1 Persiapan Alat Produksi
Dalam pembuatan video penulis tidak lepas dari peralatan yang digunakan,
Pada tahap ini kameramen sedang mengambil gambar Detail dinding yang
Pada Scene ini juga kameramen mengambil gambar bagian dari Ruangan
Museum lantai satu, kameramen menggunakan teknik kamera Crab Left dengan
Pada tahap ini kameramen mengambil bagian dari koleksi foto medan
tempo dulu Di scene ini kameramen menggunakan teknik kamera Crab Right
dengan melakukan pengambilan gambar menggunakan jenis Medium shot.
Tujuan dari voice over untuk menambah suasana kehidupan dan emosi
dalam video melalui suara yang bernada. Dalam perekaman voice over, penulis
hanya menggunakan Digital voice recorder Penulis membuat subtitle setiap kata
kata dari voice over yang direkam. Hal ini bertujuan untuk lebih memaksimalmal
Tahap awal yang dilakukan penulis yaitu memilih video yang sudah di
satunya dapat memasukan potongan video hingga 99 timeline. Penulis juga lebih
Pada gambar 4.8 penulis memasukan video kedalam software dengan cara
import seluruh video yang telah kita seleksi. Video yang di import juga harus di
potong dan di pilih yang sesuai konsep video . Tols yang digunakan dalam
memotong video yaitu razor tool dengan mengarahkan tols pada video yg ingin di
potong.
Gambar 4.9 Total potongan video
Gambar 4.9 merupakan total dari potongan video yang telah di edit penulis
memberikan sedikit efek transisi tambahan pada video diawal dan ahir potongan
video. Efek transisi yang penulis gunakan yaitu di Dip to Black, yaitu gelap ke
dan voiceover juga harus di edit sedemikan rupa. Backsound yang digunakan oleh
penulis yaitu Military Epic Cinematic Army BGM sumber dari backsound ini dari
lumetri color kita dapat mengatur lebih leluasa warna pada video. Efek shadow
dan contrast berguna untuk mempertajam kualitas video dan menguatkan efek
Setelah video selesai di edit, maka masuklah pada tahap terahir yaitu
quality dengan hasil FHD 1080 25 fps. Saat rendering memakan waktu kurang
lebih 10 menit karena kualitas video yang lumayan tinggi dan juga spek laptop
yang standart, dan ukuran video yang di export sebesar 352 MB.
Gambar 4.14 merupakan gambar hasil ahir video yang terdapat pada scene
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil pembuatan video pada Museum Perjuangan TNI yang telah
produksi.
museum.
orang tua yang sudah lanjut usia dapat terbantu, karena mereka dapat
melihat dengan menonton video dimana dan kapan saja melalu media
Hasil dari penelitian dan pembuatan karya yang telah dihasilkan dan
diselesaikan dengan kesimpulan tersebut, maka saran yang dapat penulis buat
sebagai berikut:
dikarenakan tools yang lebih lengkap dan effect fitur yang lebih
banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Astriyani. (2016). Media Video Company Profile Sebagai Sarana Informasi Dan
Promosi Di PT. Surya toto Indonesia Tbk. Kabupaten Tangerang. Cices,
2(2), 204–215. https://doi.org/10.33050/cices.v2i2.345
Eko Valentino, D., & Jodi Hardiansyah, M. (2020). Perancangan Video Company
Profile Pada Hotel De Java Bandung. Tematik, 7(1), 1–20.
https://doi.org/10.38204/tematik.v7i1.285
Kusumo, F., & Sulartopo. (2019). Perancangan Video Company Profile Sebagai
Media Promosi dan Informasi Pada Toko Citra Meubel Semarang. Pixel:
Jurnal Ilmiah Komputer Grafis., 12(1), 33-41.
Riandy Larichy. (2020). Perancangan Video Promosi Desa Wisata Conto Sebagai
Upaya Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan. 151–156.