OLEH:
NANDA ARIANI TAMPUBOLON
180407042
OLEH:
NANDA ARIANI TAMPUBOLON
180407042
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing Magang Pembimbing Lapangan
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Teknik Lingkungan
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Magang MBKM Mitra USU di Kantor Pertanahan Kota Medan, Sumatera
Utara. Magang MBKM adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di
luar kelas perkuliahan. Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di
industri/dunia profesi nyata selama 1 semester. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja
mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hardskill maupun softskill yang akan menyiapkan
mahasiswa agar lebih mantap untuk memasuki dunia kerja dan karirnya.
Dengan tersusunnya laporan akhir kegiatan Magang dengan judul “Digitasi Peta Bidang Tanah
Menggunakan AutoCAD”, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah memberikan bantuan dalam rangka menyelesaikan program magang ini, antara
lain:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis mampu
menyelesaikan program magang dengan baik.
2. Kedua orang tua dan keluarga yang senantiasa selalu memberi semangat dan doa.
3. Bapak Zaid Perdana, S.T, M.T., Ph.D. selaku ketua prodi Teknik Lingkungan yang telah
memberikan kesempatan serta mendukung untuk mengikuti kegiatan magang MBKM Mitra
USU.
4. Ibu Yasmine Anggia Sari, S.Si., M.T. selaku dosen pembimbing magang yang telah
membimbing penulis dalam berjalannya kegiatan magang MBKM Mitra USU.
5. Bapak Djalil Yuliandi, S.SiT, M.H selaku Kepala Kantor Pertanahan yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti magang MBKM Mitra USU.
6. Ibu Yayuk Supriaty, S.H., M.H selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan magang.
7. Bapak Anzar Abidin Nadjpa, S.ST. selaku kepala seksi Survei dan pemetaan yang telah
membimbing penulis selama magang.
8. Bang Putra Kiswanto yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar di tengah
kesibukannya hingga kegiatan selesai.
9. Seluruh pegawai Kantor Pertanahan Kota Medan yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
i
10. Rekan-rekan magang Seksi I Misy, Nurul, Hafiza, Ifti, Tasya, Krisnal dan Rifki dan Alfi yang
selalu memberi bantuan, motivasi dan dukungan selama kegiatan magang berlangsung.
11. Teman-teman stambuk 2018 Teknik Lingkungan yang telah memberi semangat kepada
penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan magang ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan masukan demi pengembangan keilmuan serta wawasan penulis. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Nanda Tampubolon
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................1
1.2. Tujuan Magang ...........................................................................................................1
1.3. Manfaat ........................................................................................................................ 2
1.1.1. Manfaat Untuk Universitas Sumatera Utara (USU) ............................................2
1.1.2. Manfaat Untuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) ............................................2
1.1.3. Manfaat Untuk Mahasiswa ..................................................................................3
1.4. Batasan Masalah .........................................................................................................3
1.5. Jadwal dan Kegiatan Magang ....................................................................................3
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 BPN Kota Medan ..................................................................................................... 5
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Badan Pertanahan Nasional..................................................... 6
Gambar 3.1 Contoh Peta kelurahan yang belum digitalisasi ....................................................... 12
Gambar 3.2 Peta kelurahan yang sudah digitalisasi dengan Autocad .......................................... 13
Gambar 3.3 Pengukuran asset PTPN III ...................................................................................... 14
Gambar 3.4 Penunjukan batas tanah oleh pihak PTPN III ........................................................... 14
Gambar 3.5 Contoh data surat ukur ............................................................................................. 14
Gambar 3.6 Proses login GeoKKP ............................................................................................... 15
Gambar 3.7 Pengambilan citra dengan gettile ............................................................................. 15
Gambar 3.8 Digitalisasi PBT menggunakan citra satelit ............................................................. 16
Gambar 3.9 NIB bidang tanah di Autocad ................................................................................... 16
Gambar 3.10 Pengukuran asset PTPN III .................................................................................... 17
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) adalah program yang dicetuskan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk memotivasi serta mendorong
mahasiswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Melalui gebrakan baru tersebut, program
Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah dan
program yang mereka minati. Bentukbentuk dari program MBKM adalah Pertukaran Mahasiswa
Merdeka, Indonesian International Student Mobility Awards, Kampus Mengajar, Membangun
Desa (KKN Tematik), Pejuang Muda Kampus Merdeka, Magang dan Studi Independen
Bersertifikat, Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian dan Wirausaha.
Badan Pertanahan Nasioanal merupakan Badan pemerintahan yang mengatur dan mengurusi
berbagai permasalahan, sengketa, setifikat tanah, dan memastikan penguatan hak-hak rakyat atas
tanah mereka. Presiden Joko Widodo sendiri sudah menegaskan bahwa sertifikat tanah penting
sekali dimiliki setiap pemilik tanah karena dianggap sebagai tanda bukti hukum atas tanah yang
dimiliki. BPN Kota Medan sebagai salah instansi pemerintahan yang mengadakan program
magang bersertifikat dengan kerja sama antar Universitas Sumatera Utara (USU), dimana penulis
ditempatkan di Seksi Survei dan Pemetaan.
Dengan diadakannya program ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keahlian yang
didapatkan selama program magang berlangsung serta menjadi sumber daya manusia yang siap
bersaing dalam dunia industri. Mahasiswa sebagai salah satu asset sumber daya manusia di dunia
kerja harus bisa menyesuaikan dan mengembangkan diri mereka terhadap lingkungan yang akan
dihadapi dengan cara membekali diri melalui Program Magang Bersertifikat (MBKM) agar bisa
menyesuaikan dengan keterampilan dunia kerja nantinya.
1
tenaga kerja dapat menghemat waktu dan meminimalisir biaya training awal karyawan/pegawai
baru. (Buku Panduan Magang Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Medan 2021, 2021:5)
Adapun tujuan dari dilaksanakannya Program Magang dengan mitra kerja adalah sebagai berikut:
1. Salah satu upaya percepatan keterserapan alumni pada pasar kerja, sehingga terjadi kerjasama
yang laing menguntungkan, dimana pihak industry akan memperoleh input calon tenaga kerja
yang sesuai kebutuhan, sehingga mengurangi biaya recruitment dan training awal.
2. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja tersebut akan lebih percaya diri dalam memasuki
dunia kerja dan karirnya.
3. Memperoleh masukan serta umpan balik (feedback) kepada pihak prodi dalam penyesuaian
kurikulum dalam tuntutan dunia kerja.
4. Permasalahan industry akan megalir ke perguruan tinggi sehingga memperbaharui bahan ajar
dan pembelajaran dosen serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan semakin relevan.
5. Mahasiswa akan belajar memecahkan permasalahan nyata di dunia kerja
6. Kegiatan magang dapat diintegrasikan dengan tugas akhir (skripsi) jika dalam pelaksanaan
magang tersebut terdapat aspek penelitian, perancangan, dan pengembangan.
2
3. Mitra lembaga/industri akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja baru,
mengurangi biaya perekrutan dan pelatihan peserta magang yang telah mengenal tempat kerja
tersebut akan siap dan percaya diri dalam memasuki dunia kerja dan karirnya.
3
BAB II
PROFIL MITRA MAGANG
Dalam tahun 1988 Badan Pertanahan Nasional dengan Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1988,
yang sebagai Lembaga Pemeriintahan Non Departemen bertugas membantu presiden dalam
mengelola dan mengembangkan administrasi pertanahan. Pemakaian sebutan pertanahan sebagai
nama badan tersebut tidak mengubah ataupun mengurangi lingkup tugas dan kewenangan yang
sebelumnya ada pada departemen dan direktorat jenderal agraria.
Adapun administrasi pertanahan meliputi baik tanah-tanah di daratan maupun yang berada di
bawah air, baik air daratan maupun air laut. Jabatan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional dalam Kabinet Pembangunan VI, tidak mengubah lingkup pengertian
agrarian. Dalam Kepres Nomor: 44 Tahun 1993 ditentukan bahwa Menteri Negara Agraria
memiliki tugas pokok mengenai hal-hal yang berhubungan dengan keagrariaan dan
menyelenggarakan antar lain fungsi mengkoordinasikan kegiatan seluruh instansi Pemerintah
yang berhubungan dengan keagrariaan dalam rangka pelaksanaan program pemerintah secara
menyeluruh.
Pengertian agrarian ini meliputi bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnnya
seperti yang ditentukan dalam pasal 48. Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang
Penataan Ruang Menurut Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa ruang adalah wadah yang meliputi
ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan
makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya.
Pengertian hukum agrarian dalam arti sempit hanya mencakup Hukum Pertanahan yaitu bidang
4
hukum yang mengatur hak-hak penguasaan atas tanah. Tanah berarti permukaan bumi yang paling
luar berdimensi dua dengan ukuran panjang dan lebar.
5
2.2. Struktur Organisasi
6
Sub Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugasnya, berwenang menyelenggarakan fungsi-
fungsi sebagai berikut:
1. Pengolahan data dan informasi;
2. Penyusunan rencana program, dan angaran serta laporan akuntabilitas kinerja pemerintah;
3. Pelaksanaan urusan kepagawaian;
4. Pelaksanaan urusan keuangan dan kepegawaian;
5. Pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga, sarana dan prasarana;
6. Penyiapan bahan evaluasi kegiatan dan penyusunan program.
7
8. Pelaksanaan, pembebanan hak atas tanah dan pembinaan PPAT.
8
g. Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara
Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara memiliki tugas utama yaitu menyiapkan bahan dan
melakukan kegiatan penanganan sengketa, konflik dan perkara pertanahan. Seksi Sengketa,
Konflik dan Perkara dalam menjalankan tugasnya berwenang menjalankan fungsi-fungsi sebagai
berikut:
1. Pengkajian masalah, sengketa dan konflik pertanahan;
2. Penyiapan bahan dan penanganan sengketa dan konflik pertanahan serta hukum dan non
hukum, penanganan dan penyelesaian perkara, pelaksanaan alternative, penyelesaian melalui
mediasi fasilitas dan sebagainya usulan dan rekomendasi pelaksanaan putusan lembaga
peradilan serta usulan rekomendasi pembatalan dan penghentian hubungan antar orang dan
badan hukum dengan tanah;
3. Pengkordinasian penanganan sengketa, konflik dan perkara pertanahan;
9
2.4. Kegiatan Produksi/Operasional Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Badan Pertanahan Nasional adalah sebuah instansi pemerintahan yang memberikan layanan terkait
tanah masyarakat termasuk pengukuran, sengketa lahan, dan pengadaan lahan. Adapun beberapa
kegiatan operasional di Badan Pertanahan Nasional (BPN) yaitu:
10
2. Konsolidasi
Konsolidasi merupakan salah satu program BPN yang berbentuk kebijaksanaan pertanahan
mengenai penataan kembali penguasaan dan penggunaan.
3. PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)
Program BPN lainnya adalah PTSL yang bertujuan untuk membantu merencanakan pembangunan
secara nasional di masa mendatang. Kegiatan pendaftaran ini untuk pertama kalinya dilakukan
secara serentak bagi masyarakat.
11
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
12
Gambar 3.2 Peta kelurahan yang sudah digitalisasi dengan Autocad
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022
13
Gambar 3.4 Penunjukan Batas Tanah oleh pihak PTPN III
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022
14
3.2. Metodologi Penyelesaian Tugas
Pada bab ini, penulis memaparkan tentang langkah-langkah sistematis yang dilakukan dalam
menyelesaikan terkait pengukuran. Di dalam penulisan laporan akhir magang, metodologi
penyelesaian yang digunakan mencakup pokok-pokok kegiatan yang dilaksanakan untuk
memecahkan masalah yang ada di lapangan selama melaksanakan magang di Badan Pertanahan
Nasional Kota Medan.
Adapun pekerjaan yang menjadi pembahasan dalam laporan akhir magang adalah proses
digitalisasi peta menggunakan software autocad dan pengukuran di lapangan:
1. Login ke GeoKKP dengan memasukkan username dan password yang sudah terdaftar sebagai
satuan tugas fisik, kemudian klik login
15
3. Penentuan peta kelurahan yang akan digambar, penulis menggunakan peta adjudikasi dan peta
perluasan dari Kelurahan Sukaramai I, Kota Matsum II, Kelurahan Kota Matsum III, Kelurahan
Sei Kera Hilir II Kelurahan Pahlawan dan Tanah Enam Ratus. Proses dilanjutkan dengan
mengukur ukuran setiap bidang menggunakan penggaris dimana peta yang digunakan berskala
1:1000 lalu digambarkan dalam Autocad.
16
5. Proses pengukuran lahan di lapangan biasanya dilakukan oleh beberapa petugas ukur
menggunakan alat ukur canggih yang ditentukan lewat koordinat lahan. Dalam kegiatan
lapangan ini, penulis mengukur asset PTPN III bersama petugas ukur dari Seksi Survei dan
Pemetaan.
6. Setelah pengukuran selesai dilakukan, data-data koordinat yang didapatkan akan digambarkan
dengan Autocad untuk keperluan gambar dalam Surat Ukur selanjutnya.
Jenis Kegiatan yang dilakukan selama magang di Kantor Pertanahan yang dilakukan oleh penulis
dapat dilihat pada tabel 3.1 dan 3.2 berikut:
Tabel 3.1 Digitalisasi Peta Bidang Tanah
No. Jenis Kegiatan Jenis Peta Nomor Lembar Nama Kelurahan
Peta
1 Digitasi Peta Peta Adjudikasi 13-9 Kelurahan Kota Matsum II
2 Digitasi Peta Peta Adjudikasi 13-7 Kelurahan Kota Matsum III
3 Digitasi Peta Peta Adjudikasi 14-4 Kelurahan Sukaramai I
4 Digitasi Peta Peta Perluasan Lembar 3 Kelurahan Sei Kera Hilir II
5 Digitasi Peta Peta Perluasan Lembar 3 Kelurahan Pahlawan
6 Digitasi Peta Peta Adjudikasi 13-7 Kelurahan Tanah Enam Ratus
7 Digitasi Peta Peta Adjudikasi 14.4 Kelurahan Tanah Enam Ratus
Sumber: Penulis, 2022
17
Tabel 3.2 Kegiatan Lapangan
Jenis Kegiatan Lokasi Jadwal Lapangan
Pengukuran Kantor PTPN III Jl. Sei Batang Hari 7 Juni 2022
Sumber: Penulis, 2022
18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan magang selama 4 bulan 3 minggu, penulis mendapatkan banyak
pengalaman baru dimulai dari cara beradaptasi di lingkungan kerja sampai bertanggung jawab atas
suatu pekerjaan yang ditugaskan. Dari pengalaman-pengalaman tersebut, penulis bisa
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Dalam melaksanakan kegiatan magang ini, penulis bisa memahami bagaimana sistematis
mensertifikatkan tanah, pengukuran tanah, dan proses pengisian data surat ukur.
2. Selama melaksanakan magang, penulis melakukan pekerjaan sebagai berikut:
a. Mendigitalisasi peta kelurahan dengan Autocad
b. Melakukan pegukuran di lapangan setiap hari rabu
c. Mengisi data surat ukur dengan Microsoft Word
d. Scan Surat Ukur
3. Penulis mendapatkan ilmu baru baik hard skills seperti cara digitalisasi peta lewat Autocad
untuk surat ukur dan soft skills seperti cara berinteraksi dengan lingkungan kerja, dan lain-
lain.
4.2. Saran
Setelah melaksanakan magang selama 4 bulan 3 minggu, penulis menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi mahasiswa maupun perusahaan. Penulis ingin memberikan beberapa
saran yang diharapkan bisa menjadi masukan positif yang nantinya bisa menjadi pertimbangan
sehingga menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Adapun saran dan masukan dari penulis
yaitu:
1. Sebaiknya perusahaan menempatikan mahasiswa magang sesuai dengan jurusan yang
ditekuni agar ilmu yang dipelajari di Universitas sehingga bisa diimplementasikan di
perusahaan mitra magang.
2. Hendaknya kegiatan pengukuran bisa dilakukan beberapa kali dalam waktu satu hari.
19
BAB V
REFLEKSI DIRI
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberi rahmat, taufik hidayat serta
inahnya sehingga saya bisa melewati serangkaian kegiatan Magang di Badan Pertanahan Nasional
Kota Medan dengan baik dan lancar. Dalam kegiatan magang ini banyak pengalaman yang saya
dapatkan, seperti mengetahui keadaan fisik yang sebenarnya dari Badan Pertanahan Nasional Kota
Medan yang mampu bekerja sama dengan baik antara yang satu dengan yang lainnya. Hubungan
interaksi sosial antara pegawai BPN pun terlihat baik dan saling menghargai antara yang satu
dengan yang lainnya.
Kegiatan Magang Kampus Merdeka juga menambah pengalaman nyata yang bisa dijadikan
pembelajaran bermakna bagi mahasiswa mengenai permasalahan yang berkaitan dengan
pembelajaran di Badan Pertanahan Nasional.
Dengan dihadapkan secara langsung permasalahan yang sering terjadi di tempat magang,
mahasiswa akan belajar mengenai cara mengatasi permasalahan tersebut. Mahasiswa juga
memperoleh kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki sehingga dapat
dijadikan sebagai bekal ketika memasuki dunia kerja.
20
DAFTAR PUSTAKA
Dekan. 2021. Buku Panduan Magang Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Struktur organisasi Kantor Pertanahan Kota Medan. https://kot-
medan.atrbpn.go.id/menu/detail/15044/struktur-organisasi. Diakses pada 21 Juni 2022
21