PENENTUAN DEBIT AIR BUANGAN

DAERAH PERUMAHAN

DAERAH PERUMAHAN KECIL

ALIRAN AIR BUANGAN BIASANYA DITENTUKAN
BERDASARKAN KEPADATAN PENDUDUK DAN KONTRIBUSI AIR
BUANGAN RATA-RATA PER KAPITA
PERUMAHAN LUAS
SEBAIKNYA MEMPERHITUNGKAN TIMBULAN DARI
PENGGUNAAN LAHAN DAN MENGANTISIPASI KEPADATAN
PENDUDUK
BERDASARKAN PADA DATA DEBIT AKTUAL DARI WILAYAH
PERUMAHAN TIPIKAL TERPILIH YANG TERLETAK DEKAT
DENGAN WILAYAH YANG AKAN DIKEMBANGKAN (BILA
MUNGKIN)
DEBIT RATA-RATA AIR LIMBAH PERUMAHAN

Debit , L/Unit .hari

Sumber Unit
Range Tipical

Apartemen orang 200 - 340 260

Hotel, perumahan perumahan 150 - 220 190

Invidual rumah tangga

- rata-rata rumah Orang 190 - 350 280

- rumah sedang Orang 250 - 400 310

- Rumah mewah Orang 300 - 550 380

- Rumah semi modern Orang 100 - 250 200

- cottage Orang 100 - 240 190

Taman trailer orang 120 - 200 150

DAERAH KOMERSIAL

DITUNJUKKAN DALAM METER KUBIK PER HEKTAR PER HARI YANG

DAPAT DIPERHITUNGKAN BERDASARKAN DATA EKSISTING ATAU
MENGANTISIPASI PENGEMBANGAN MASA DATANG
 Aliran, L/unit.d
Sumber unit
Range Tipikal
Bandara udara Penumpang 8-15 10
Bengkel mobil Pelayanan kendaraan 30-50 40
Pegawai 35-60 50
Bar Konsumen 5-20 8
Pegawai 40-60 50
Hotel Tamu 150-220 190
pegawai 30-50 40
Bangunan industri (termasuk industri dan Pegawai 30-65 55
kafetaria)
Laundri (pelayanan sendiri) Mesin 1800-2600 2200
cuci 180-200 190
Motel Orang 90-150 120
Motel dengan dapur Orang 190-220 200
Kantor Pegawai 30-65 55
Restoran makanan 8-15 10
Rumah tinggal Penduduk 90-190 150
Toko, department Kamar mandi 1600-2400 2000
pegawai 30-5- 40
Pusat perbelanjaan Tempat parkir 2-8 4
Pegawai 30-50 40
pegawai 30-50 40
 AIR LIMBAH INSTITUSI
Sumber Unit Aliran, L/unit.hari
Range Tipikal
Rumah sakit, kesehatan Tempat tidur 500-950 650
pegawai 20-60 40
Rumah sakit. mental Tempat tidur 300-550 400
pegawai 20-60 40
Penjara napi 300-600 450
pegawai 20-30 40
Rumah peristirahatan penduduk 200-450 350
pegawai 20-30 40
Sekolah, hari :
Dengan kafetaria, gedung olah raga dan pelajar 60-115 80
pancuran
Dengan kafetaria, tapi tanpa gedung pelajar 40-80 60
olah raga dan pancuran
Tanpa kafetaria, gedung olah raga dan pelajar 20-65 40
pancuran
Sekolah,papan pelajar 200-400 280
 Aliran, L/unit.d
Sumber Unit
Range Tipikal
Apartment, tempat peristirahatan Orang 200-280 220
Kabin, tempat peristirahatan Orang 130-190 160 R
Kafetaria Konsumen 4-10 6
pegawai 30-50 40 E
Campground( perumahan)
Ruangan koktail
orang
Kursi
80-150
50-100
120
75
K
Kedai kopi penduduk 15-30 20 R
pegawai 30-50 40
Country club Kehadiran anggora 250-500 400 E
Camp hari (tanpa makanan)
Pegawai
Orang
40-60
40-60
50
50
A
Ruang makan Layanan makanan 15-40 30 S
Asrama, rumah seadanya Orang 75-175 150
Hotel, tempat peristirahatan Orang 150-240 200 I
Laundramat Mesin 1800-2600 2200
Toko, tempat peristirahatan Konsumen 5-20 10
Pegawai 30-50 40
Kolam renang Konsumen 20-50 40
Pegawai 30-50 40
Bioskop Kursi 10-15 10
Pusat kunjungan pengunjung 15-30 20
INDUSTRI
TIMBULAN AIR BUANGAN INDUSTRI BERVARIASI TERHADAP:
TIPE DAN UKURAN INDUSTRI,
PROSES PRODUKSI PADA INDUSTRI ,
TINGKAT DAUR ULANG AIR,
METODA PENGOLAHAN AIR BUANGAN YANG DIGUNAKAN

NILAI DISAIN TIPIKAL UNTUK MENGHITUNG DEBIT DARI KAWASAN

INDUSTRI:
INDUSTRI YANG TIDAK MEMILIKI TIPE PROSES BASAH KIRA-
KIRA 50 M3/HA.HARI.
UNTUK INDUSTRI TANPA PROGRAM DAUR ULANG AIR
BUANGAN, DAPAT DIASUMSIKAN KIRA-KIRA 85 95 % DARI
AIR YANG DIGUNAKAN DALAM BERMACAM PROSES DAN
OPERASI YANG AKAN MENGHASILKAN AIR BUANGAN.
RATA-RATA DOMESTIK AIR KOTOR DISUMBANG DARI
AKTIFITAS INDUSTRI BERVARIASI ANTARA 30 95
L/ORG.HARI.
I Pengalengan
Industri Tingkat Aliran , M3/Mg

50 70
N Kacang hijau
Buah-buahan dan Pear 15 20
Buah & Sayuran 4 - 35
D Kimia
Ammonia 100 130
U Carbon Dioksida 60 90
gas 7 30

S Laktosa
Belerang
600 800
8 10

T Makanan & Minuman

Beer 10 16

R Roti
Pengepakang Daging
24
15 20

I Susu
Wiski
10 20
60 - 80
Pulp & Kertas
Pulp 250 800
Kertas 120 - 160
Tekstil
Pemutihan 200 300
Pewarnaan 30 - 60
INFILTRASI & INFLOW

INFILTRASI : AIR YANG BERASAL DARI TANAH DAN MASUK

KE SISTEM PENYALURAN AIR BUANGAN MELALUI
SAMBUNGAN PIPA, DINDING MANHOLE, ASESORIS PIPA,
DLL
INFLOW : AIR YANG DIBUANG KE SALURAN AIR BUANGAN
DAN BERASAL DARI ROOF LEADERS, YARD AND AREA
DRAIN, SURFACE RUNOFF, STREET WASH WATER,
DRAINASE, DLL
BESARNYA INFILTRASI = 0,2 30 M3/HA.HARI. SAAT MUSIM
HUJAN BISA MENCAPAI > 500 M3/HA.HARI
KUANTITAS INFILTRASI TERGANTUNG DARI PANJANG
SALURAN, AREA PELAYANAN, KONDISI TANAH DAN
TOPOGRAFI, DAN KEPADATAN PENDUDUK
Kurva Faktor Peak Infiltration
Kurva Debit Rata-rata Infiltration
VARIASI DALAM ALIRAN AIR LIMBAH

DEBIT MINIMAL TERJADI PADA WAKTU JAM AWAL PAGI

KETIKA KONSUMSI AIR PALING RENDAH

DEBIT PUNCAK PERTAMA BIASANYA TERJADI PADA PAGI

YANG TERAKHIR KETIKA AIR BUANGAN TERTINGGI
DIGUNAKAN.

DEBIT PUNCAK KEDUA BIASANYA TERJADI DI PERMULAAN

SORE ANTARA JAM 7 DAN 9 MALAM, TAPI INI BERUBAH-
UBAH DENGAN UKURAN DARI KOMUNITAS DAN PANJANG
DARI SALURAN AIR BUANGAN.
Variasi dalam aliran air limbah
KEBUTUHAN AIR
DALAM MENENTUKAN BESARNYA KAPASITAS PENGALIRAN / DEBIT AIR LIMBAH,
ADA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
SUMBER ATAU ASAL AIR BEKAS
BESARNYA PEMAKAIAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
BESARNYA CURAH HUJAN, FAKTOR PENGALIRAN

KEBUTUHAN AIR DOMESTIK

TABEL KEBUTUHAN AIR DOMESTIK STANDART BERDASARKAN KATEGORI KOTA
RATA-RATA
KATEGORI JUMLAH PENDUDUK
NO KEBUTUHAN AIR
KOTA (JIWA)
(LITER/ORANG/HARI)
1. METROPOLITAN > 1.000.000 120
2. KOTA BESAR 500.000 1.000.000 100
3. KOTA SEDANG 100.000 - 500.000 90
4. KOTA KECIL 20.000 - 100.000 60
5. IKK 3.000 - 20.000 45
6. KOTA SUB IKK < 3.000 30
KEBUTUHAN AIR BERSIH UNTUK KONSUMSI DOMESTIK DIBEDAKAN MENJADI:

SAMBUNGAN RUMAH (SR), DIMANA JUMLAH PENDUDUK YANG DILAYANI DIASUMSIKAN

80% DARI JUMLAH PENDUDUK TOTAL.

STANDAR KEBUTUHAN AIR UNTUK SAMBUNGAN RUMAH DIBEDAKAN MENJADI :

1. KOTA DENGAN PENDUDUK < 1 JUTA SEBESAR 250 LT/ORG/HARI

2. KOTA DENGAN PENDUDUK = 1 JUTA SEBESAR 150 LT/ORG/HARI

3. PEDESAAN SEBESAR 100 LT/OR/HARI

KRAN UMUM (KU), DIASUMSIKAN PENDUDUK YANG DILAYANI ADALAH 20% DARI JUMLAH
PENDUDUK.

STANDAR KEBUTUHAN AIRNYA ADALAH SEBESAR 30 LT/ORG/HARI.

KEBUTUHAN AIR NON DOMESTIK

SEMUA AIR DARI DAERAH KOMERSIL, SOSIAL DAN INDUSTRI.

CARA PERHITUNGAN DEBIT AIR NON DOMESTIK (METODA PU CIPTA KARYA) :

DASAR KATEGORI KOTA UNTUK RATA-RATA KEBUTUHAN AIR NON DOMESTIK DAN ASUMSI
POPULASI YANG MENGGUNAKAN FASILITAS NON DOMESTIK.
NO JENIS FASILITAS NON JUMLAH POPULASI
DOMESTIK
1. TK 20-30 MURID
2. SD 100 150 MURID
3. SLTP 150 200 MURID
4. SMU 150 200 MURID
5. PERGURUAN TINGGI 300 500 MAHASISWA
6. RUMAH SAKIT 50 -100 BED
7. INDUSTRI 200 250 PEGAWAI
8. PERKANTORAN 20 50 PEGAWAI
9. STASIUN 300 500 ORANG
10. TERMINAL 200 300 ORANG
11. PASAR 1 1,5 HA
12. HOTEL 30 50 BED
TABEL KEBUTUHAN AIR NON DOMESTIK BERDASARKAN KATEGORI KOTA

JENIS FASILITAS RATA-RATA

NO. KATEGORI KOTA
NON DOMESTIK KEBUTUHAN AIR

1. SEKOLAH 10 LITER/MURID/HARI
2. RUMAH SAKIT 200 LITER/BED/HARI
3. PUSKESMAS 1 M3 /HARI
4. MASJID 2 M3 /HARI
5. PERKANTORAN 10 LITER/PEGAWAI/HARI
6. PASAR 12 M3 /HA//HARI
METROPOLITAN
7. KOTA BESAR HOTEL 90 LITER/BED/HARI
KOTA SEDANG
8. KOTA KECIL RUMAH MAKAN 100 LITER/ORANG/HARI
IKK
9. TOKO 10 LITER/ORANG/HARI
10. STASIUNBIOSKOP 10 LITER/ORANG/HARI
11. INDUSTRI 10 LITER/ORANG/HARI
12. TERMINAL 10 LITER/ORANG/HARI
13. KOMPLEKS MILITER 60 LITER/ORANG/HARI
14. GEREJA 0,5 M3 /HARI
DEBIT AIR BUANGAN
DEBIT AIR BUANGAN DIHITUNG DARI PEMAKAIAN AIR BERSIH PADA DAERAH
PELAYANAN.
BESARNYA DEBIT AIR BUANGAN BERKISAR ANTARA 60-85% MERUPAKAN CAMPURAN
BLACK WATER DAN GREY WATER.

PENENTUAN KEBUTUHAN AIR BUANGAN

1. AIR BUANGAN RATA-RATA (QAVERAGE)

QAVE = (70 80%) . QT ........................(1)

DENGAN :
QAVE = DEBIT AIR BUANGAN RATA-RATA (M3/DETIK)
QT = DEBIT AIR BERSIH TOTAL (M3/DETIK)

QAVE INF = LUAS WILAYAH X FAV INF ................................... (2)

DENGAN :
QAVE INF = DEBIT AIR BUANGAN RATA-RATA INFILTRASI (M3/DETIK)
FAV INF = FAKTOR DEBIT RATA-RATA INFILTRASI (M3/DETIK)

Q AVE TOTAL = Q AVE + Q AVE INF . (3)

2. AIR BUANGAN MINIMUM

QMIN = (1/5) X (P/1000)0,2 X QAVE ..(4)

DENGAN :
QMIN = DEBIT AIR BUANGAN MINIMUM (M3/DETIK)
QAVE = DEBIT AIR BUANGAN RATA-RATA (M3/DETIK)
P = JUMLAH PENDUDUK TERLAYANI (JIWA)

3. AIR BUANGAN MAKSIMAL / PEAK

QPEAK = QAVE X FPEAK .(5)

DENGAN :
QPEAK = DEBIT AIR BUANGAN MAKSIMAL/PUNCAK (M3/DETIK)
QAVE = DEBIT AIR BUANGAN RATA-RATA (M3/DETIK)
FPEAK = FAKTOR PUNCAK, ( MENGGUNAKAN GRAFIK YANG BERDASARKAN
JUMLAH POPULASI DAN DEBIT AIR BUANGAN RATA-RATA )

QP INF = LUAS WILAYAH X FINF .. (6)

DENGAN :
QP INF = DEBIT AIR BUANGAN PUNCAK INFILTRASI (M3/DETIK)
FINF = FAKTOR PUNCAK INFILTRASI, ( MENGGUNAKAN GRAFIK PEAK
INFILTRASI )

Q PEAK TOTAL = Q PEAK + Q PEAK INFILTRASI . (5)

 GRAFIK FPEAK BERDASARKAN POPULASI

GRAFIK FPEAK BERDASARKAN DEBIT AIR BUANGAN RATA-RATA

 JENIS FASILITAS JUMLAH JUMLAH
CONTOH SOAL : FASILITAS POPULASI
SEKOLAH :
PENDUDUK SUATU WILAYAH KELURAHAN TK 3 30 MURID
DENGAN DATA-DATA SEBAGAI BERIKUT : SD 5 135 MURID
- JUMLAH PENDUDUK : 5446 JIWA SLTP 4 140 MURID
- % PENDUDUK TERLAYANI : 80% SMA 4 140 MURID
- SAMBUNGAN RUMAH : 80%; KEB. AIRNYA TEMPAT IBADAH :
250 LT/ORG/HARI
MUSHOLLA 15 20 ORANG
- KRAN UMUM : 20% ; KEB. AIRNYA 30
MASJID 5 150 ORANG
LT/ORG/HARI
- LUAS = 272.25 HA GEREJA 2 50 ORANG
- DATA FASILITAS (TABEL KANAN) PURA 1 30 ORANG
VIHARA 1 30 ORANG
KESEHATAN :
PUSKESMAS 10 50 ORANG
RUMAH SAKIT 1 120 BED
KOMERSIL :
INDUSTRI 5 200 ORANG
KANTOR 8 50 ORANG
STASIUN 1 250 ORANG
TERMINAL 1 250 ORANG
PASAR 5 1 HA
HOTEL/LOSMEN 7 50 BED
PERHITUNGANNYA :
1. SAMBUNGAN RUMAH (SR)
Q AIR BERSIH = 80% X JML PEND. X 80% X 250 LT/ORG/HARI
= 80% X 5446 X 80% X 250 LT/ORG/HARI
= 871360 LT/HARI = 10 LT/DT

Q AIR BUANGAN = 70% X Q AIR BERSIH

= 70% X 10 LT/DT = 7 LT/DT

2. KRAN UMUM (KU)

Q AIR BERSIH = 80% X JMPEND. X 20% X KEB. AIR
= 80% X 5446 X 20% X 30 LT/ORG/HARI
= 26141 LT/HARI = 0.3 LT/DT

Q AIR BUANGAN = 70% X 0.3 LT/DT = 0.21 LT/DT

3. KEBUTUHAN AIR DOMESTIK

Q DOMESTIK = Q SAMBUNGAN RUMAH + Q KRAN UMUM
= 871360 + 26141
= 897501 LT/HARI = 10.4 LT/DETIK

Q AIR BUANGAN DOMESTIK = 70% X 10.4 LT/DT = 7.3 LT/DT

4. KEBUTUHAN AIR NON DOMESTIK, PERHITUNGAN DITABELKAN SEBAGAI BERIKUT :
JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEBUTUHAN AIR NON
JENIS FASILITAS
FASILITAS POPULASI KEBUTUHAN AIR DOMESTIK (LITER/HARI)
SEKOLAH :
TK 3 30 MURID 10 LITER/MURID/HARI 900
SD 5 135 MURID 10 LITER/MURID/HARI 6750
SLTP 4 140 MURID 10 LITER/MURID/HARI 5600
SMA 4 140 MURID 10 LITER/MURID/HARI 5600
TEMPAT IBADAH :
MUSOLLA 15 20 ORANG 2000 LITER/HARI 30000
MASJID 5 150 ORANG 2000 LITER/HARI 10000

GEREJA 2 50 ORANG 500 LITER/HARI 1000

PURA 1 30 ORANG 500 LITER/HARI 500
VIHARA 1 30 ORANG 500 LITER/HARI 500
KESEHATAN :
PUSKESMAS 10 50 ORANG 1000 LITER /HARI 10000
RUMAH SAKIT 1 120 BED 200 LITER/BED/HARI 24000
KOMERSIL :
INDUSTRI 5 200 ORANG 10 LITER/ORANG/HARI 10000
KANTOR 8 50 ORANG 10 LITER/ORANG/HARI 4000
STASIUN 1 250 ORANG 10 LITER/ORANG/HARI 2500
TERMINAL 1 250 ORANG 10 LITER/ORANG/HARI 2500
PASAR 5 1 HA 12000 LITER /HA//HARI 60000
HOTEL/LOSMEN 7 50 BED 90 LITER/BED/HARI 31500
TOTAL KEBUTUHAN NON DOMESTIK, QND (LITER/HARI) 205350
TOTAL KEBUTUHAN AIR NON DOMESTIK ADALAH 205350 LT/HARI = 2.38 L/DTK
Q BUANGAN NON DOMESTIK = 2.38 X 70% = 1.67 LT/DT

5. KEBUTUHAN AIR TOTAL

Q AIR BERSIH TOTAL = Q DOMESTIK + Q NON DOMESTIK
= 7.3 LT/DT + 2.38 LT/DT
= 9.68 LT/DT = 836.352 M3/HARI

6. DEBIT AIR BUANGAN RATA-RATA (QAVE)

Q AVE = 70% X Q AIR BERSIH TOTAL
= 70% X 836.352 M3/HARI
= 585.446 M3/HARI
BERDASARKAN GRAFIK, DIDAPATKAN
FAKTOR RATA-RATA INFILTRASI = 5.1
QAVE INF = LUAS X FAVE INF
= 272.25 HA X 5.1
= 1388.475 M3/HARI

Q AVE TOTAL = Q AVE + Q AVE INF

= 585.446 + 1388.475 272.25

= 1973.92 M3/HARI
= 0.022 M3/DT
7. DEBIT AIR BUANGAN PUNCAK (QPEAK)
BERDASARKAN GRAFIK, DIDAPATKAN FAKTOR PEAK = 3.2
Q PEAK = Q AVE TOTAL X FPEAK
= 1973.92 M3/HARI X 3.2
= 6316.544 M3/HARI

0.022
DAN DIDAPAT PULA FAKTOR PEAK INFILTRASI = 9
QP INF = LUAS X FINF
= 272.25 X 9
= 2450.25 M3/HARI

Q PEAK TOTAL = QPEAK + Q P INF

= 6316.544 + 2450.25
= 8766.794 M3/HARI

272.25
8. DEBIT AIR BUANGAN MINIMUM (QMIN)
QMIN = (1/5) X (P/1000)0,2 X QAVE TOTAL
= (1/5) X (4357/1000)0,2 X 1973.92 M3/HARI
= 2100.9 M3/HARI