UTS Ekonometrika Nur Adestya A 463931
UTS Ekonometrika Nur Adestya A 463931
Disusun oleh
Nama : Nur Adestya Amanullah
NIM : 20/463931/SV/18250
Kelas : MPP52
Mata Kuliah : Ekonometrika
Abstract
Foreign investment is a tool to increase economic growth and people's welfare. Based on this statement, this study
intends to determine the effect of foreign investment in Central Java Province. This research uses quantitative
research with Simple Linear Regression analysis. The sample in this study is a Realization Report of Investment
Value by City Regency in Central Java Province in 2020 and a Poverty Rate Report by Regency or City in Central
Java Province in 2020. The results show that in the regression model, the coefficient value for the Investment
variable is -0.9725855 with a constant of 14.05707. The results of the t-test state that the t-count is greater than the
t-table value (2.55 > 2.032245), and the p-value is smaller than the alpha (0.016 < 0.05). Thus, Ho is rejected, and
H1 is accepted. The results of the f test state that the f-count is greater than the f-table value (6.51 > 4.14), and the
p-value is smaller than the alpha (0.0155 < 0.05). Thus, Ho is rejected, and H1 is accepted. Furthermore, the
correlation coefficient of 0.406, which is 0.40 - 0.599, has a moderate correlation. And the coefficient of
determination is 16.49%. Based on the data results, it can be said that Foreign Investment will have a significant
effect on the Poverty Rate in Central Java Province in 2020.
B. Kajian Pustaka
1. Investasi Asing
Investasi sangat dibutuhkan dalam mendorong perekonomian, terlebih investasi
asing. Investasi asing (PMA) dimaknai sebagai pembiayaan yang bukan berasal dari
dalam negeri. Di Indonesia investasi asing termuat dalam Undang Undang Penanaman
Modal (UU No 25 tahun 2007. Secara singkat pengertiannya dalam UUPM ini adalah
sebuah bentuk penanaman modal yang dilakukan oleh investor asing dalam kegiatannya
menanamkan modal di wilayah Indonesia.
Investasi asing yang berada di Indonesia tak terlepas pada peranan regulasi
pemangku kepentingan, dimana modal asing yang berasal dari luar negeri membutuhkan
persetujuan pemerintah dalam penggunaannya untuk melakukan usaha di Indonesia
(Pudinanung, 2005). Di dalam penelitiannya, Pudinanung membandingkan beberapa teori
mengenai faktor pendorong Investasi Asing (PMA) untuk melihat hal-hal apa saja yang
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan investor untuk memilih lokasi investasi
yang tepat. Kesimpulannya, Investor akan terdorong untuk melakukan investasi di sebuah
lokasi/tempat/wilayah berdasarkan beberapa hal yaitu Aspek Kelembagaan, Sosial
Politik, Ekonomi, Infrastruktur, Kualitas Hidup WNA, dan Investor Asing.
2. Angka Kemiskinan
Angka kemiskinan merupakan salah satu indeks dalam analisis makro ekonomi
yang berguna untuk melihat seberapa besar jumlah masyarakat di suatu wilayah yang
termasuk dalam posisi di bawah garis kemiskinan. Badan Pusat Statistik (BPS)
mendefinisikan Angka kemiskinan sebagai data makro yang merupakan hasil Survei
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) untuk melihat persentase penduduk miskin terhadap
angka kepadatan penduduk di suatu wilayah. Secara umum kemiskinan sangat erat
hubungannya dengan kondisi terpenuhi atau tidaknya kebutuhan pokok dan hak-hak
dasar kehidupan manusia. Menurut World Bank dalam (Ferezagia, 2018) Pendapatan
seseorang berperan sebagai aspek pendorong terciptanya kemiskinan karena pendapatan
yang rendah sejalan dengan lemahnya kemampuan seseorang untuk menghidupi
kehidupan dasar sebagai manusia.
3. Pengaruh Investasi Asing terhadap Kemiskinan
Tolok ukur yang umum digunakan untuk mengukur kesejahteraan ekonomi
negara yaitu dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB). Laporan dalam Asian
DevelopmentsBanks(2008)smenyebutkansbahwaspertumbuhan ekonomi yang dinamis
dapat mengurangi angka kemiskinan (Suliswanto, 2010). Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Siregar dan Wahyuniarti (2008) dalam Suliswanto (2010)
mengenai dampak pertumbuhanSekonomiSterhadap penurunan angka kemiskinan,
menyimpulkan bahwa pertumbuhanSekonomiSberpengaruh signifikan terhadap
penurunanangka kemiskinan.S
Mengingat adanya korelasi antara pertumbuhanSekonomi terhadap penurunan
tingkat kemiskinan, investasi yang menjadi bagian dalam perekonomian nasional juga
berpengaruh terhadap kemiskinan. Investasi menjadi pendorong terhadap pengeluaran
agregat yang berhubungan positif, sehingga menciptakan kondisi dimana kenaikan
investasi akan meningkatkan pendapatan nasional, penerimaan agregat, serta terbukanya
peluang kerja. Apabila dilihat dari sisi kemiskinan Menurut Kuncoro (2004) dalam
Syahnur, dkk (2013) salah satu variabel pendukung tingkat kemiskinan adalah investasi
dimana merupakan variabel yang masuk ke dalam model penelitian ini, sedangkan aspek
lainnya sejalan dengan pernyataan menurut Siregar dan Wahyuniarti yang termasuk
sebagai aspek pembentuk pertumbuhan ekonomi. Sehingga investasi sangat berpengaruh
terhadap kemiskinan.
C. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian
secara empiris pengaruh Realisasi Nilai investasi Asing terhadap Angka Kemiskinan di
Provinsi Jawa Tengah.
2. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan di penelitian untuk menghasilkan sebuah
kesimpulan. Populasi pada penelitian ini merupakan Laporan Realisasi Nilai Investasi
Asing menurut Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Tengah dan Laporan Angka
Kemiskinan menurut Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan sampel
dalam penelitian ini merupakan bagian dari populasi yang telah disebutkan di atas dengan
mengambil periode waktu tertentu. Adapun sampel pada penelitian ini berupa Laporan
Realisasi Nilai Investasi Asing menurut Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun
2020 dan Laporan Angka Kemiskinan menurut Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2020.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan Microsoft Office Excell dan Stata 17.
Pemanfaatan aplikasi Microsoft Office Excel guna untuk melakukan pengumpulan serta
penataan data yang ada. Selain itu Microsoft Office Excel dimanfaatkan untuk melakukan
perhitungan nilai t tabel yang digunakan dalam uji hipotesis dan untuk melakukan
transformasi data. Sedangkan Software Stata 17 digunakan untuk pengolahan data.
4. Perolehan Data
Data sekunder digunakan dalam penelitian ini dengan mengunjungi website resmi
BPS Jawa Tengah yakni. Selain itu Bentuk data yang digunakan pada riset atau penelitian
ini adalah jenis data Cross section. Data cross Section merupakan data yang terbentuk
dari satu entitas (individu) (Iqbal, 2015). Sehingga dalam penelitian ini entitas yang
diamati terdiri dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa tengah dalam periode waktu yang sama
yaitu pada tahun 2020.
5. Teknik Analisis Data
a. Uji Statistik Deskriptif
Proses pendeskripsian data secara statistik menurut Douglas Dermawan
(2018) adalah memberikan deskripsi atau gambaran data yang disajikan yang
meliputi rata-rata, standar deviasi, sum, range, varian, nilai maksimum dan
minimum, kurtosis, dan skewness (kemiringan distribusi). Sehingga analisis
pendeskripsian data dapat mengetahui pola data yang yang ada di dalam data
Laporan Realisasi Nilai Investasi Asing tingkat Provinsi Jawa Tengah menurut
Kabupaten Kota Tahun 2019 dan Laporan Angka Kemiskinan tingkat Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2019.
b. Uji Asumsi Klasik
Analisis regresi linier sederhana sebagai salah satu analisis statistika
parametrik diperlukan berbagai uji asumsi klasik untuk menjamin tidak adanya bias
dalam analisis model regresinya. Pendeteksian terhadap pengujian asumsi klasik
sangat diperlukan sebagai syarat terciptanya kesimpulan analisis yang tidak bias.
Karena berbentuk regresi linier dengan satu variabel independen maka penelitian ini
cukup menggunakan uji normalitas dan heteroskedastisitas saja.
c. Uji Regresi Linier Sederhana
Pengujian inti dalam penelitian ini terdapat dalam hasil analisis dari regresi
linier yang diolah menggunakan software Stata 17, fungsi uji ini digunakan untuk
melihat seberapa jauh perubahan yang terjadi pada nilai variabel independen.
Sehingga penggunaan uji analisis regresi linier sederhana merupakan alat untuk
melihat sejauh mana pengaruh variabel nilai investasi (X) terhadap variabel angka
kemiskinan (Y). Persamaan dalam regresi linier sederhana adalah sebagai berikut :
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋
Keterangan :
𝑌 = Angka Kemiskinan
𝑎 = Konstanta
𝑏 = Koefisien Regresi
𝑋 = Investasi Asing
d. Uji hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh baik
secara stimulan (bersama-sama) ataupun secara parsial (terpisah) antara variabel
dependen (angka kemiskinan) dan variabel independen. Proses pengujian hipotesis
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pertama secara stimulan dilakukan dengan
membandingkan antara nilai f hitung dan f tabel. Kemudian cara kedua secara parsial
dilakukan dengan membandingkan antara nilai t hitung dan t tabel.
e. Uji Koefisien Korelasi dan Determinasi
Uji Korelasi menggambarkan besar atau kecilnya hubungan antara variabel
pemberi pengaruh (Nilai Investasi Asing) terhadap variabel terpengaruh (Angka
Kemiskinan). Adapun interval koefisien korelasi yang digunakan. Adapun Interval
koefisien Korelasi menurut Sugiyono (2009) dalam Fitriyani (2015) yang digunakan
untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut 1) Pada koefisien dengan nilai
0.00 hingga 0.199 menunjukkan tingkat hubungan yang Sangat Rendah, 2) Pada
koefisien dengan nilai 0.20 hingga 0.399 menggambarkan hubungannya yang
Rendah, 3) Pada koefisien dengan nilai 0.40 hingga 0.599menggambarkan
hubungannya yang Sedang, 4) Pada koefisien dengan nilai 0.60 hingga 0.799
menggambarkan hubungannya yang Kuat, dan 5) Pada koefisien dengan nilai 0.80
hingga 0.1000 menggambarkan hubungannya yang Sangat Kuat.
2
Sedangkan uji koefisien determinasi (𝑅 ) dimaksudkan untuk melihat tingkat
kontribusi variabel independen yang ada di dalam model regresi.
Tabel 3
Uji Normalitas Shapiro Wilk Normality Test
Sebelum Transformasi Data
H0 constant variance
Prob>chi2 0.7202
Sumber : Data yang telah diolah menggunakan software STATA 17
Tabel 6
Uji Regresi linier Sederhana
Setelah Transformasi Data
Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana setelah dilakukan transformasi data
Logaritma Natural pada variabel independen, diperoleh persamaan regresi sebagai
berikut :
𝑌 = 𝑎 + 𝑏 𝐿𝑛(𝑋)
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎 𝐾𝑒𝑚𝑖𝑠𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛 = 14. 05707 − 0. 9725855 𝐿𝑛(𝑋)
Tabel 7
Uji Regresi linier Sederhana
Setelah Transformasi Data (Sebagai Bahan dalam Uji T)
Tabel 7
Uji Regresi linier Sederhana
Setelah Transformasi Data (Sebagai Bahan dalam Uji T)
Number of obs = 35
F (1,33) = 6.51
Source SS df MS
Prob > F = 0.0155
Model 69.6288069 1 69.628806
R - squared = 0.1649
Residual 352.709034 33 10.688152 Adj R - squared = 0.1396
Total 442.337841 34 12.421701 Root MSE = 3.269
Kemiskinan 1.0000
Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi pada tabel diatas, menunjukkan bahwa
hasil koefisien korelasi sebesar negatif 0,406. Koefisien korelasi bernilai negatif
menunjukkan bahwa variabel investasi asing memiliki pengaruh terhadap variabel
angka kemiskinan dengan hubungan yang negatif. Apabila dihubungkan berdasarkan
Interval Koefisien Korelasi menurut Sugiyono (2009) dalam Fitriyani (2015) nilai
koefisien korelasi sebesar 0,406, yang berada di interval 0.40 - 0.599 mempunyai
tingkat korelasi sedang.
2
Berikutnya dilakukan Uji koefisien determinasi (𝑅 ) yang dimaksudkan untuk
melihat tingkat kontribusi aspek yang menjadi peubah dalam model regresi. Besarnya
nilai koefisien ini disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 9
Uji Koefisien Determinasi
Setelah Transformasi Data
Number of obs 35
F(1,33) 6.51
R - squared 0.1649
Adj R - squared 0.1396
E. Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Investasi Asing berpengaruh secara signifikan
terhadap Angka Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2020. Persamaan regresi
yang dihasilkan menunjukkan Nilai Konstanta 𝑎 adalah sebesar 14.05707 dan Nilai koefisien
untuk variabel Investasi adalah sebesar -0.9725855. Kesimpulannya, Investasi asing
berhubungan negatif dengan Angka Kemiskinan yang mana apabila nilai investasi Asing
bertambah sebesar 1 juta Rupiah, maka akan berdampak terhadap penurunan angka
kemiskinan sebesar -0.98%. Sedangkan hasil uji korelasi sebesar -0,406 menunjukkan bahwa
variabel investasi asing dan angka kemiskinan mempunyai tingkat korelasi sedang
(berhubungan negatif), dan berdasarkan koefisien determinasi menunjukkan adanya
pengaruh investasi asing sebesar 16,49% terhadap Angka Kemiskinan.
DAFTAR PUSTAKA
Winata, A. S. (2018). Perlindungan Investor Asing Dalam Kegiatan Penanaman Modal Asing
Dan Implikasinya Terhadap Negara. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 127-136.
Republik Indonesia. (2007). Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang penanaman
modal.
Pudinaung, H. (2005). Pengaruh Pelayanan Publik Terhadap Perkembangan Investasi Asing
Dan Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Manufaktur D1 Kota Batam (Doctoral
dissertation, Universitas Airlangga).
Ferezagia, D. V. (2018). Analisis Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora
Terapan, 1(1).
Suliswanto, M. S. W. (2010). Pengaruh produk domestik bruto (PDB) dan indeks pembangunan
manusia (IPM) terhadap angka kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan,
8(2), 357-366.
Nizar, C., Hamzah, A., & Syahnur, S. (2013). Pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap
pertumbuhan ekonomi serta hubungannya terhadap tingkat kemiskinan di indonesia. Jurnal
Ilmu Ekonomi ISSN, 2302, 172.
Wijayanto, A. (2008). Analisis regresi linier sederhana.
Dermawan, R. (2018). Pengaruh Investasi Asing dan Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap
Angka Kemiskinan Provinsi Banten tahun 2013–2016 (Doctoral dissertation, Universitas
Islam Negeri" SMH" Banten)
Fitriyani, D. (2015). Penguasaan kalimat efektif dan penguasaan diksi dengan kemampuan
menulis eksposisi pada siswa SMP. Jurnal Pesona, 1(2).
Azmy, A. (2018). Analisis pengaruh rasio kinerja keuangan terhadap profitabilitas bank
pembiayaan rakyat syariah di indonesia. Jurnal Akuntansi, 22(1), 119-137.
LAMPIRAN 1
DATA LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGGUNAAN TIK
TIAP PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2020
D. Uji Hipotesis
1. Uji F
2. Uji T