PROPOSAL MINI
M. NAZER
1706010008
ekonomi tentunya tidak terlepas dari peranan pihak domestk (dalam negeri)
maupun asing (luar negeri). Maka dari itu, dibutuhkan dana ataupun pembiayaan
tidak terlepas dari peranan investasi. Ketika terjadi guncangan investasi di suatu
negara tersebut. Salah satu upaya pemerintah untuk menggali sumber penanaman
modal dalam negeri ialah menarik sumber pembiayaan dari luar negeri yakni
dengan Penanaman Modal Asing. Adanya investasi yang masuk oleh pihak asing
negeri yang bergerak ke sektor swasta baik melalui Investasi Asing Langsung
adanya pengaruh yang diberikan dari investasi asing langsung yaitu transfer ilmu
pengetahuan, modal, dan teknologi yang betul-betul terasa. Beda halnya dengan
portofolio atau investasi asing tidak langsung yang dikatakan bad cholesterol
sebab bersifat fluktuasi, rentan terhadap gejolak perekonomian dan tidak memiliki
dilakukan pada negara yang tidak memiliki batasan dan memiliki potensi
dibandingkan dengan bentuk modal lainnya, FDI merupakan arus modal jangka
suatu negara sebab tidak menyebabkan timbulnya hutang luar negeri atau
antara negara-negara maju dan berkembang akibat dari liberalisasi pasar modal
untuk pindah dari satu Negara ke Negara lain, khususnya ke pasar kekuatan
suku bunga dan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Arus masuk
modal asing ini selama ini lebih mendominasi ke pasar keuangan yang sifatnya
jangka pendek (hot money) dan menimbulkan tantangan pada kebijakan ekonomi
likuiditas pasar modal, tapi di sisi lain, ekonomi Indonesia tetap rentan terhadap
outflow) dan ini akan menyebabkan keretanan ekonomi makro. Oleh sebab itu,
perlu kebijakan untuk mengatasi agar kerentanan ekonomi tersebut tidak terjadi.
Salah satu cara adalah dengan mengalihkan aliran masuk dari investasi portfolio
jangka panjang dan juga dapat memperkuat sistem keuangan (Fahmi, 2018).
potensial dibandingkan dengan sumber lain, karena sumber arus modal (capital
inflow) asing ini sebagian besar di negara berkembang akibat kesenjangan modal
teknologi, pengurangan atau pembatasan bagi investasi asing dan akuisisi, serta
dengan pendapat Hausman dan Arias (dalam Fritz, 2018) yang mengatakan bahwa
foreign direct investment adalah subsider bagi pengembangan pasar modal, karena
dilindungi.
menjadi penggerak bagi pengembangan pasar saham yaitu melalui pasar modal
mendanai sebagian dari investasi dengan modal eksternal atau juga ingin
bahwa investor asing sebagian berinvestasi melalui pembelian ekuitas yang ada,
yang diperdagangkan di dalam negeri dan luar negeri juga akan meningkat.
saham
Keuangan Di Indonesia
1. Manfaat Teoritis
Keuangan Di Indonesia
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
mahasiswa.
Febriana, Asri dan Mashyudi. (2016). Investasi Asing Langsung di Indonesia dan
University Press
Gusti Agung Ayu. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga, Dan
Kurniati, Y., Prasmuko, A., dan Yanfitri. (2017). Determinan FDI (Faktor-Faktor
Indonesia.
Lembong, John David. (2015). Analisis pengaruh PDB, Inflasi, Suku Bunga, dan
Diponegoro.
Salemba Empat.