Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENGARUH FOREIGN DIRECT INVESTMENT TERHADAP

COUNTRY ADVANTAGES INDONESIA


(Studi Terhadap FDI Amerika Serikat Di Indonesia)

Valentinez Hemanona
Suharyono
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Hemanonav92@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine the influence of US foreign direct investment in Indonesia to the country advantages
of Indonesia in the form of taxes and direct labor. Using a quantitative approach and explanatory research. The
data used of foreign direct investment (X) is the amount of cash flow per year in the financial statements of the
seven sample companies within the period of 5 years, showing the amount of cash or cash issued by the company
for investment purposes. Data of independent variable in the form of tax (Y1) income (income tax) paid by
company and data of cost of revenue of direct labor in company financial report (Y 2). Using simple linear
regression analysis technique, based on the result of significance test. It is found that foreign direct investment
variable has positive and significant effect to the tax of 8.9% also foreign direct investment has positive and
significant effect on labor variable with value of 17.5%.

Keywords: Foreign Direct Investment, Tax, Income Taxes, Direct Labor, Direct Labor Cost.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh foreign direct investment atau investasi asing langsung
Amerika Serikat di Indonesia terhadap country advantages Indonesia yang berupa pajak dan tenaga kerja
langsung. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksplanatori. Adapun data jumlah
foreign direct investment (X) yang digunakan adalah adalah jumlah arus kas per tahun pada laporan keuangan
ketujuh sampel perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun, yang menunjukkan jumlah kas atau uang tunai yang
dikeluarkan perusahaan untuk keperluan investasi. Data variabel bebas berupa pajak (Y1) penghasilan (income
tax) yang dibayarkan perusahaan dan data beban pokok pendapatan pada direct labor di laporan keuangan
perusahaan (Y2). Dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana, berdasarkan pada hasil uji
signifikansi didapatkan hasil bahwa variabel foreign direct investment berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pajak sebesar 8,9% serta foreign direct investment juga memiliki pengaruh yang postif dan signifikan terhadap
variabel tenaga kerja dengan nilai sebesar 17,5%.

Kata kunci : Foreign Direct Investment, Pajak, Pajak Penghasilan, Tenaga Kerja Langsung, Biaya Tenaga
Kerja Langsung.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 16


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN hingga 2010 mengalami penurunan. (Kajian Kerja
Pada pasal 1 Undang-undang no.1 tahun Sama Bilateral Indonesia-Amerika Serikat, 2012)
1967 dijelaskan bahwa pengertian penanaman modal Dalam laporan Kajian Kerja Sama Bilateral
asing di dalam Undang-undang ini hanyalah meliputi Indonesia dan Amerika, juga disebutkan kekuatan
penanaman modal asing secara langsung yang Indonesia yang menarik minat Amerika Serikat
dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan- untuk menjalin hubungan ekonomi yang lebih maju.
ketentuan Undang-undang ini dan yang digunakan Kekuatan Indonesia antara lain meliputi: (i) stabilitas
untuk menjalankan perusahaan di Indonesia, dalam makro ekonomi, yang dibuktikan dengan angka
arti bahwa pemilik modal secara langsung pertumbuhan ekonomi yang cenderung meningkat
menanggung risiko dari penanaman modal tersebut. stabil dan rasio hutang pemerintah yang rendah -
Pemerintah Indonesia menyadari bahwa bahkan pengelolaan fiskal Indonesia dianggap
investasi adalah faktor penting untuk perkembangan terbaik se Asia-Pasifik; (ii) potensi pasar yang besar,
ekonomi. Oleh sebab itu pemerintah berusaha yang menurut World Economic Forum menempati
memperbaiki prosedur investasi agar menstimulasi ukuran terbesar ke-15 dunia. Besarnya pasar
situasi investasi yang lebih baik. Melalui kedua Indonesia ini juga diikuti daya beli yang makin besar
undang-undang yang telah dijelaskan sebelumnya, dari kelas menengah yang makin berkembang.
yaitu UU PM no. 25 tahun 2007 dan Undang-undang Seperti sebagian besar penanam modal asing,
tentang penanaman modal asing UU No. 1 tahun Amerika Serikat sebagai home country dalam
1967, pemerintah membuka lebar pintu investasi di penelitian ini, merupakan negara maju dengan
Indonesia. Selain mendongkrak perkembangan industrinya yang besar sedangkan yang menjadi
ekonomi, alasan lain pemerintah membuka lahan Indonesia adalah negara berkembang yang masih
investasi adalah cukup besarnya kebutuhan memiliki keterbatasan di bidang industrinya. Melihat
pembangunan nasional Indonesia sebagai negara keterbatasan yang dimiliki Indonesia. Amerika
berkembang. Serikat sebagai home country akan mendapatkan
Indonesia sebagai negara berkembang keuntungan yang sebesar-besarnya dari investasi
membutuhkan dana yang cukup besar untuk langsung yang ia lakukan. Penerapan FDI dalam
melaksanakan pembangunan nasional. Kebutuhan sektor primer juga akan membawa dampak negatif
dana yang besar tersebut terjadi karena adanya upaya bagi host country karena tingginya kesempatan
untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dari ekspolitasi dari negara pelaku investasi (Alfaro,
negara-negara maju, baik di kawasan regional 2003:13). Agar terhindar dari ekploitasi setiap
maupun kawasan global. Foreign direct investment negara memiliki peraturan dan kebijakan masing-
diharapkan dapat memberikan manfaat seperti masing mengenai investasi, sehingga host country
transfer teknologi baru yang dapat meningkatkan yakin bahwa dibukanya investasi tersebut
efisiensi maupun efektivitas produksi perusahaan mendatangkan keuntungan (country advantages)
baik lokal maupun internasional. Ilmu pengetahuan bagi host country. Keuntungan tersebut dapat berupa
yang dapat menambah kualitas SDM lokal sehingga kemajuan ekonomi pada host country yang ditandai
mampu bersaing secara global. Kualitas SDM yang dengan meningkatnya pendapatan negara, terbuka
mumpuni juga dapat meningkatkan aktivitas banyaknya lapangan pekerjaan, adanya transfer
research and development perusahaan. teknologi, peningkatan sumber daya manusia dengan
Amerika Serikat merupakan mitra dagang standar pekerja yang tinggi, serta pasar domestik
terbesar ketiga di Indonesia setelah Cina dan Jepang yang semakin kompetitif. Dari uraian di atas penulis
dalam hubungan dagang. Investasi langsung atau tertarik untuk melakukan penelitian tentang investasi
foreign direct investment (FDI) Amerika Serikat di asing langsung di Indonesia dengan judul “Analisis
Indonesia pada 2011 mencapai USD 1,5 miliar, atau Pengaruh Foreign Direct Investment terhadap
7,6% dari total investasi yang masuk ke Indonesia. Country Advantages Indonesia. (Studi terhdap FDI
Dibandingkan tahun sebelumnya Amerika Serikat Amerika Serikat di Indonesia)”
hanya 4% dari total nilai FDI di Indonesia. Posisi
FDI Indonesia terhadap Amerika Serikat mencapai
puncaknya pada tahun 2005, namun kemudian
menurun di 2006. Sejak itu posisi FDI dari 2007

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 17


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
KAJIAN PUSTAKA kontrol terhadap investasi yang dilakukan.
Bisnis Internasional (Salvatore: 2007 dalam Prakoso: 2009).
Pengertian bisnis internasional adalah bisnis Teori Pasar Tidak Sempurna
yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas Ketidak sempurnaan pasar lokal merupakan
negara. Definisi ini tidak hanya termasuk salah satu alasan utama adanya investasi asing.
perdagangan internasional dan pemanufakturan di Investasi dilakukan karena tidak adanya pasar
luar negeri, tetapi juga industri jasa yang persaingan sempurna di negara tersebut, sedangkan
berkembang di bidang seperti transportasi, pasar persaingan sempurna dapat diasumsikan
pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, sebagai berikut:
perdaganagn eceran, perdagangan besar dan 1) Semua perusahaan memproduksi barang/produk
komunikasi massa (Ball, 2005:10). yang homogen.
Foreign Direct Investment 2) Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan
Foreign direct investment (FDI) atau atau informasi yang sempurna.
penanaman modal asing (PMA) berdasarkan 3) Output sebuah perusahaan relatif kecil
Undang-undang No.1 Tahun 1967 No.11 Tahun dibandingkan dengan output pasar.
1970 tentang Penanaman Modal Asing adalah 4) Perusahaan menerima harga yang ditentukan
penanaman modal asing secara langsung yang pasar dengan menjual produknya dengan
dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan- berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar
ketentuan Undang-undang di Indonesia, dalam arti karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi
bahwa pemilik modal secara langsung, menanggung harga pasar.
resiko dari penanaman modal tersebut. 5) Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar
Landasan Teori Foreign Direct Investment Teori Internalisasi
Teori Pergerakan Modal Internasional Teori yang merupakan perluasan dari teori
Salvatore (Prakoso, 2009: 43) medifinisikan pasar tidak sempurna ini dilakukan untuk
modal internasional menjadi dua, yakni investasi mempertahankan keuntungan perusahaan meski
portofolio (portofolio investments) dan investasi berada dalam iklim pasar tidak sempurna, dengan
langsung (direct investments). Portofolio mentransfer keunggulan yang dimiliki perusahaan
investments adalah investasi yang pada dasarnya kepada anak perusahaan yang ada di luar negeri dari
berhubngan dengan aset-aset secara finansial, seperti pada menjualnya di pasar bebas.
surat hutang, saham, obligasi dan lainnya. Investasi Teori Eklektik
ini tidak memasukkan unsur kepemilikan. Aliran Teori ini memuat 3 syarat yang harus dimiliki
modal ini termasuk aliran modal finansial yang perusahaan apabila akan melakukan investasi asing
biasanya memberikan dampak seketika terhadap menurut Dunning.
neraca pembayaran ataupun nilai tukar, 1) Kepemilikan yang khas (ownnership spesific),
dibandingkan dari sisi pendapatan ataupun produksi. yaitu sejauh mana perusahaan memiliki aset yang
Investasi langsung adalah investasi pada aset- terlihat (tangibel) dan tidak terlihat (intangible)
aset riil, seperti pabrik, tanah termasuk modal dan yang tidak dimiliki perusahaan lain.
manajemen. Investasi langsung biasanya terlihat 2) Internalisasi (internalization). Perusahaan
dalam praktek akuisisi perusahaan atau pembelian menggunakan keunggulan yang dimilikinya
sebagian besar bahkan semua kepemilikan untuk perusahaannya di negara lain dibandingkan
perusahaan di perusahaan lain. Foreign direct melisensikannya kepada pemilik asing
investment biasanya dilakukan perusahaan (mengekstrenalisasi).
multinasional yang melakukan usaha seperti sumber 3) Lokasi yang spesifik (khas) perusahaan akan
daya alam, manufaktur dan jasa. FDI sering memperoleh keuntungan dengan menempatakan
dikaitkan dengan perusahaan-perusahaan fasilitas produksinya di luar negeri.
multinasional yang ditunjukkan dengan fenomena Teori Ekonomi Neo-Klasik
produksi saat ini, di mana produksi dilakukan di Teori ini berpendapat bahwa Foreign Direct
pabrik yang berlokasi di dua atau lebih negara tetapi Investment (FDI) memiliki kontribusi positif
tetap berada dalam satu pengawasan dan pengaturan terhadap pembangunan ekonomi host country. Fakta
oleh kantor pusat di satu negara. Direct investments menunjukkan modal asing yang dibawa ke host
dilakukan agar perusahaan tetap memiliki fungsi country mendorong modal domestik menggunakan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 18


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
hal tersebut untuk berbagai usaha. Sejalan dengan memutuskan untuk melakukan investasi (Indrajaya
kesimpulan Sornarajah investasi asing secara dan Nigsih: 2015). Bagi investor FDI memberikan
keseluruhan bermanfaat atau menguntungkan host manfaat pengurangan biaya melalui realisasi skala
country sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi ekonomi dan keuntungan koordinasi, namun pada
dan pembangunan nasional. praktiknya FDI sering digunakan sebagai strategi
Teori Kindleberger masuk pasar bagi investor, bukan strategi investasi.
Menurut teori ini aspek yang paling sensitif Untuk itu perlu dilakukan penelitian apakah
dalam perekonomian internasional adalah aspek dibukanya investasi asing yang pelonggaran
investasi langsung atau direct investment. Amerika ketentuan setimpal dengan country advantages yang
Serikat dan Inggris berusaha membatasi investasi didapatkan, yang dalam penelitian ini berupa pajak
langsung oleh perusahaan-perusahaan yang dan tenaga kerja.
berdomisili di dalam batas-batas kedua negara ini
untuk membatasi tekanan pada neraca pembayaran METODE PENELITIAN
mereka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
Teori Jalan Tengah ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian
The Middle Path Theory atau teori jalan eksplanatori. Lokasi penelitian yang dipilih adalah
tengah, berupaya mendamaikan adanya poliniasi dua Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas
teori yang saling bersilang, yaitu teori klasik yang Brawijaya yang beralamat di jalan Mayjend Haryono
berpendapat bahwa semua penanaman modal asing 165 Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah
baik sifatnya dan teori yang kedua yaitu teori perusahaan Amerika Serikat yang ada di Indonesia.
ketergantungan yang beranggapan bahwa semua Berikut ini adalah ketenentuan ataupun kriteria yang
penanaman modal asing bersifat membahayakan. harus dipenuhi perusahaan untuk menjadi sampel
Country Advantages penelitian:
Pada penelitian Paramita (2011) didapatkan a. Perusahaan Amerika Serikat di Indonesia yang
hubungan yang positif dan signifikan terhadap ketiga listed di BEI. Perusahaan menyajikan laporan
variabel yaitu: pajak, ekspor dan tenaga kerja. keuangan tahun buku berakhir 31 Desember
Penelitian lain tentang tentang foreign direct selama periode pengamatan (2009-2013).
investment (FDI), dikemukakan teori-teori ekonomi b. Perusahaan kepemilikan Indonesia yang 50
bahwa FDI memberikan beberapa keuntungan persen atau lebih modalnya dimiliki oleh Amerika
seperti GDP, pertumbuhan ekonomi, upah pekerja Serikat yang listed di BEI. Perusahaan
dan ekspor dalam Sarwedi (2002) yang menyatakan menyajikan laporan keuangan tahun buku
adanya pengaruh positif FDI pada keempat variabel. berakhir 31 Desember selama periode
Benang merah penelitian tersebut adalah country pengamatan (2009-2013).
advantages merupakan keuntungan yang layaknya c. Perusahaan harus sudah listed pada awal periode
didapatkan host country apabila terdapat modal asing pengamatan dan tidak di delisting sampai akhir
yang masuk ke negara tersebut. Adapun country periode pengamatan.
advatages yang berkaitan dengan metode produksi d. Dalam laporan keuangan mencantumkan nilai
yang digunakan, pertukaran teknologi (Lipsey: investasi, pajak dan biaya tenaga kerja langsung
2004) seperti bagaimana mengatur aktivitas (direct labour)
perusahaan agar lebih efisien, juga cara memasarkan Data yang digunakan dalam penelitian ini
produk / layanan dan lainnya. adalah data sekunder. Data yang digunakan bersifat
Investasi sebagai pengeluaran-pengeluaran data panel atau polling data, yaitu data yang
untuk membeli barang-barang modal dan peralatan merupakan gabungan antara data time series dan
produksi dengan tujuan untuk mengganti dan cross section data. Penelitian ini memadukan data
terutama menambah barang-barang modal dalam time series selama kurun waktu lima tahun mulai
perekonomian yang akan digunakan untuk tahun 2009 hingga 2013, dan pengamatan cross
memproduksi barang dan jasa. Ketika pengeluaran section pada perusahaan-perusahaan Amerika
untuk membeli barang-barang modal dan peralatan Serikat maupun kepemilikan Indonesia yang 50%
produksi tersebut diperkirakan akan mendatangkan modalnya dimiliki oleh Amerika Serikat dan
keuntungan berupa hasil penjualan yang lebih besar terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis data
dari pengeluaran untuk investasi, maka investor akan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 19


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi Regresi Linier Sederhana
klasik dan analisis regresi linier sederhana. Asumsi-Asumsi Klasik Regresi
Hipotesis Uji Normalitas
H1 : Foreign direct investment berpengaruh Tabеl 2 : Hasil Uji Normalitas FDI terhadap Pajak
Unstandardizеd
signifikan dan positif terhadap pajak. Rеsidual
H2 : Foreign direct investment berpengaruh N 35
signifikan dan positif terhadap biaya tenaga kerja Normal Paramеtеrsa,b Mеan .0000000
Std. Dеviation 2.24387566
langsung. Most Еxtrеmе DiffеrеncеsAbsolutе .211
Positivе .153
Nеgativе -.211
Model Hipotesis Penelitian Kolmogorov-Smirnov Z 1.248
Asymp. Sig (2-tailеd) .089
Pajak
Sumber : data sekunder yang diolah (2014)
(Y1)
H1 Tabеl 3 : Hasil Uji Normalitas FDI terhadap Biaya
Foreign Direct
Tenaga Kerja Langsung
Investment (FDI) Unstandardizеd
(X) Biaya Tenaga Rеsidual
H2 N 35
Kerja Langsung Normal Paramеtеrsa,b Mеan .0000000
(Y2) Std. Dеviation 2.15683096
Most Еxtrеmе DiffеrеncеsAbsolutе .187
Positivе .095
Gambar 1 Model Hipotesis Nеgativе -.187
Kolmogorov-Smirnov Z 1.104
Asymp. Sig (2-tailеd) .175
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Deskriptif Sumber: data sekunder yang diolah (2014)
Tabеl 1 : Hasil Uji Statistik Dеskriptif Dari hasil perhitungan pada tabel 2 dan 3
N Minimum Maximum Mеan Std. didapat nilai sig. sebesar 0.089 dan 0.175; atau p
Dеviation =0.089 > 0.05 dan p =0.175 > 0.05 maka ketentuan
Foreign 35 72293742.0 484471377 49833660 10508448
Direct 0 1979.50 0261.972 31020.8 H0 diterima yaitu bahwa asumsi normalitas
Investment terpenuhi.
Tenaga 35 .00 192914528 23663925 55363671
Kerja 7932.00 9094.386 2212.64
Uji Autokorelasi
Valid N 35 .00 133592792 40092721 22549005
(listwisе) 7693530.00 990516.2 3619764 Tabel 4. Hasil Uji Autokorelasi FDI terhadap Pajak
Model Durbin-Watson
Sumber : data sekunder yang diolah (2014)
Berdasarkan pada Tabel 1 didapatkan bahwa 1 1.862
untuk Foreign Direct Investment didapatkan nilai Sumber: data sekunder yang diolah (2014)
tertinggi sebesar 4.844.713.771.979,50 dan nilai
terendah sebesar 72.293.742,0 serta memiliki rata– Tabel 5. Hasil Uji Autokorelasi FDI terhadap Biaya
Tenaga Kerja Langsung
rata sebesar 498.336.600.261,972. Variabel pajak Model Durbin-Watson
didapatkan nilai tertinggi sebesar 1 1.614
1.929.145.287.932,00 nilai terendah sebesar 0 dan Sumber: data sekunder yang diolah (2014)
memiliki rata–rata sebesar 236.639.259.094,386. Dari output SPSS di atas diketahui nilai uji
Untuk biaya tenaga kerja langsung didapatkan nilai Durbin Watson untuk variabel pajak (tabel 4) sebesar
tertinggi sebesar 1.335.927.927.693.530,0. nilai 1.862 yang terletak antara 1.519 dan 2.481. Nilai uji
terendah sebesar 0 dan memiliki rata–rata sebesar Durbin Watson biaya tenaga kerja langsung (tabel 5)
40.092.721.990.516,2 sebesar 1.614 yang terletak antara 1.519 dan 2.481.
maka dapat disimpulkan bahwa asumsi tidak
terdapat autokorelasi telah terpenuhi.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 20


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Analisis Regresi Linier Sederhana Foreign Direct dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang
Investment (X) terhadap Pajak (Y1) tidak dibahas dalam penelitian ini.
Persamaan Regresi Selain koefisien determinasi juga didapat
Tabel 6. Persamaan Regresi FDI terhadap Pajak koefisien korelasi yang menunjukkan besarnya
Modеl Unstandardizеd Standardizеd t Sig.
Coеfficiеnts Coеfficiеnts
hubungan antara variabel bebas yaitu Foreign Direct
B Std. Bеta Investment dengan variabel Pajak. nilai R (koefisien
Еrror korelasi) sebesar 0.696. nilai korelasi ini
1 (Constant) -9.240 3.392 -2.724 .010
X1 1.750 .314 .696 5.570 .000 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas
Sumber: data sekunder yang diolah (2014) yaitu Foreign Direct Investment (X) dengan Pajak
Berdasarkan pada Tabel 6. didapatkan persamaan termasuk dalam kategori kuat karena berada pada
regresi sebagai berikut : selang 0.6 – 0.8. Hubungan antara variabel bebas
Y1 = -9.240 + 1.750 X yaitu Foreign Direct Investment (X) dengan Pajak
Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan bersifat positif. Artinya jika variabel bebas semakin
sebagai berikut: ditingkatkan maka Pajak juga akan mengalami
1) Konstanta sebesar 9.240 artinya nilai rata – rata peningkatan.
Pajak sebesar antilog 9.240 jika tidak ada Foreign Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan
Direct Investment bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang
2) Pajak akan meningkat sebesar antilog 1.750 untuk signifikan terhadap Pajak secara parsial. Sehingga
setiap tambahan 1 X (Foreign Direct Investment). dapat diketahui bahwa variabel Foreign Direct
Jadi apabila Foreign Direct Investment Investment memberikan pengaruh terhadap Pajak
mengalami peningkatan 1. maka Pajak akan secara signifikan.
meningkat sebesar antilog 1.750 dengan asumsi
variabel yang lainnya dianggap konstan. Analisis Regresi Linier Sederhana Foreign Direct
Pengujian Hipotesis Investment (X) terhadap Biaya Tenaga Kerja
Berdasarkan Tabel 6 diperoleh hasil t test Langsung (Y2)
antara X1 (Foreign Direct Investment ) dengan Y Persamaan Regresi
(Pajak) menunjukkan t hitung = 5.570. Sedangkan t Tabel 8. Persamaan Regresi FDI terhadap Biaya
tabel (α = 0.05 ; db residual = 33) adalah sebesar Tenaga Kerja Langsung
Modеl Unstandardizеd Standardizеd t Sig.
2.035. Karena t hitung > t tabel yaitu 5.570 > 2.035 Coеfficiеnts Coеfficiеnts
atau nilai sig t (0.000) < α = 0.05 maka pengaruh X B Std. Bеta
Еrror
(Foreign Direct Investment ) terhadap Pajak adalah 1 (Constant) -6.232 3.261 -1.911 .065
signifikan. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima X1 1.646 .302 .688 5.450 .000
sehingga dapat disimpulkan bahwa Pajak dapat Sumber: data sekunder yang diolah
dipengaruhi secara signifikan oleh Foreign Direct Berdasarkan pada Tabel 8 didapatkan persamaan
Investment atau dengan meningkatkan Foreign regresi sebagai berikut :
Direct Investment maka Pajak akan mengalami Y1 = -6.232 + 1.646 X
peningkatan secara nyata. Dari persamaan di atas dapat diinterpretasikan
Koefisien Determinasi (R2) sebagai berikut:
Tabel 7. Koefisien Korelasi dan Determinasi FDI 1) Konstanta sebesar 6.232 artinya nilai rata – rata
terhadap Pajak biaya tenaga kerja langsung sebesar antilog 6.232
Modеl R R Adjust R jika tidak ada Foreign Direct Investment
Squarе Squarе
1 .696a .485 .469 2) Biaya tenaga kerja langsung akan meningkat
Sumber: data sekunder diolah (2014) sebesar antilog 1.646 untuk setiap tambahan 1 X
Koefisien determinasi digunakan untuk (Foreign Direct Investment). Jadi apabila Foreign
menghitung besarnya pengaruh atau kontribusi Direct Investment mengalami peningkatan 1.
variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari analisis maka biaya tenaga kerja langsung akan meningkat
2 sebesar antilog 0.688 dengan asumsi variabel
pada Tabel 4.13 diperoleh hasil adjusted R
yang lainnya dianggap konstan.
(koefisien determinasi) sebesar 0.469. Artinya
Pengujian Hipotesis
bahwa 46.9% variabel Pajak akan dipengaruhi oleh
Berdasarkan Tabel 8 diperoleh hasil t test
variabel bebasnya, yaitu Foreign Direct Investment
antara X (Foreign Direct Investment ) dengan Y
(X). Sedangkan sisanya 53.1% variabel Pajak akan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 21
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
(biaya tenaga kerja langsung) menunjukkan t hitung pengaruh terhadap biaya tenaga kerja langsung
= 5.450. Sedangkan t tabel (α = 0.05 ; db residual = secara signifikan.
33) adalah sebesar 2.035. Karena t hitung > t tabel
yaitu 5.450 > 2.035 atau nilai sig t (0.000) < α = 0.05 Pembahasan
maka pengaruh X (Foreign Direct Investment ) Pengaruh Foreign Direct Investment terhadap
terhadap biaya tenaga kerja langsung adalah Pajak
signifikan. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima Melalui belanja negara yang bersifat
sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya tenaga discretionary (discretionary expenditure),
kerja langsung dapat dipengaruhi secara signifikan penerimaan negara menciptakan perluasan kapasitas
oleh Foreign Direct Investment atau dengan fiskal pemerintah dengan perluasan infrastruktur
meningkatkan Foreign Direct Investment maka negara. Pajak merupakan sumber penerimaan
Biaya tenaga kerja langsung akan mengalami terbesar dari APBN yaitu sekitar 76,8%. Porsi
peningkatan secara nyata. penerimaan yang sangat dominan ini
Koefisien Determinasi (R2) mengindikasikan bahwa Indonesia masih dan akan
Tabel 9. Koefisien Korelasi dan Determinasi FDI sangat bergantung pada penerimaan perpajakan
terhadap Biaya Tenaga Kerja Langsung dalam membiayai kebutuhan-kebutuhan pemerintah
Modеl R R Adjust R melalui apa yang lazim disebut sebagai discretionary
Squarе Squarе
1 .688a .474 .458 expenditure. Sehingga pajak perlu dijaga agar secara
Sumber: data sekunder yang diolah konsisten menunjukkan prospek yang positif setiap
Koefisien determinasi digunakan untuk tahunnya agak mencapai pertumbuhan ekonomi
menghitung besarnya pengaruh atau kontribusi nasional.
variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari analisis Foreign direct investment (FDI) atau
2 investasi asing langsung juga memiliki kontribusi
pada Tabel 4.15 diperoleh hasil adjusted R
positif terhadap pembangunan ekonomi host country
(koefisien determinasi) sebesar 0.458. Artinya
menurut teori ekonomi neo-klasik. Modal-modal
bahwa 45.8% variabel biaya tenaga kerja langsung
asing yang dibawa investor ke host country
akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya. yaitu
mendorong modal domestik menggunakan hal
Foreign Direct Investment (X). Sedangkan sisanya
tersebut untuk berbagai usaha. Sornarajah (2010)
54.2% variabel Biaya tenaga kerja langsung akan
investasi asing secara keseluruhan bermanfaat atau
dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang
menguntungkan host country sehingga mendorong
tidak dibahas dalam penelitian ini.
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
Selain koefisien determinasi juga didapat
Adanya keselarasan tujuan dari investasi
koefisien korelasi yang menunjukkan besarnya
asing langsung (FDI) menurut UU No. 25 Tahun
hubungan antara variabel bebas yaitu Foreign Direct
2007 dengan pajak yang tujuannya juga untuk
Investment dengan variabel Biaya tenaga kerja
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat
langsung. nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0.688.
dibuktikan dalam penelitian ini. Hasil penelitian di
nilai korelasi ini menunjukkan bahwa hubungan
atas menunjukkan bahwa variabel independen (X)
antara variabel bebas yaitu Foreign Direct
foreign direct investment memiliki pengaruh yang
Investment (X) dengan Biaya tenaga kerja langsung
positif dan signifikan terhadap variabel dependen
termasuk dalam kategori kuat karena berada pada
(Y1) pajak. Hal ini menunjukkan bahwa adanya
selang 0.6 – 0.8. Hubungan antara variabel bebas
foreign direct investment atau investasi asing
yaitu Foreign Direct Investment (X) dengan Biaya
langsung Amerika Serikat memiliki pengaruh positif
tenaga kerja langsung bersifat positif artinya jika
di Indonesia melalui pendapatan pajak negara.
variabel bebas semakin ditingkatkan maka Biaya
Penelitian ini menunjukkan adanya
tenaga kerja langsung juga akan mengalami
peningkatan pemasukan pajak negara melalui
peningkatan.
foreign direct investment atau investasi asing
Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan
langsung. Pajak yang dihitung merupakan pajak
bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang
penghasilan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat
signifikan terhadap Biaya tenaga kerja langsung
yang beroperasi di Indonesia. Menurut Cobb. dkk
secara parsial. Dari sini dapat diketahui bahwa
(2008) foreign direct investment dapat meningkatkan
variabel Foreign Direct Investment memberikan
penerimaan pajak. Dengan bertambahnya jumlah

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 22


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
proyek dengan investasi langsung dari negara asing. peningkatan tingkat kepuasan wajib pajak yang
maka pemerintah bisa menggunakannya sebagai menerima insentif pajak.
salah satu sumber penerimaan pajak baru. Melalui Direktorat Jendral Pajak, pemerintah
Hasil penelitian terdahulu juga menyatakan melakukan optimalisasi fungsi penerimaan
bahwa terdapatnya hubungan positif dan signifikan perpajakan yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi
antara foreign direct investment atau investasi asing perpajakan. Intensifikasi adalah peningkatan
langsung terhadap pajak. Paramitha (2011) intensitas pungutan terhadap suatu subyek dan obyek
membuktikan bahwa foreign direct investment pajak yang potensial, namun belum tergarap atau
Jepang yang beroperasi di Indonesia memenuhi terjaring pajaknya, serta memperbaiki kinerja
manfaat fiansial manfaat yang dapat menghasilkan pemungutan agar dapat mengurangi kebocoran-
pendapatan bagi negara berupa pajak. dividen dan kebocoran yang ada. Upaya intensifikasi dapat
royalti. ditempuh melalui cara-cara berikut ini:
Teori Peacock-Wiseman mengenai a. Penyempurnaan administrasi perpajakan
pengeluaran pemerintah, menyatakan bahwa b. Peningkatan mutu pegawai/fiskus
pemerintah selalu berusaha memperbesar c. Penyempurnaan undang-undang perpajakan
pengeluarannya dengan mengandalkan penerimaan
dari pajak. Padahal masyarakat tidak menyukai Sementara itu, ekstensifikasi perpajakan adalah
pembayaran pajak yang kian besar sehingga upaya memperluas subyek dan obyek pajak.
diperlukan tingkat toleransi pajak untuk para wajib Ekstensifikasi pajak antara lain dapat ditempuh
pajak. Mengingat bahwa tingkat pajak merupakan melalui:
salah satu faktor masuknya investasi asing ke a. Perluasan wajib pajak
Indonesia pemerintah perlu menetapkan tingkat b. Pendaftaran wajib pajak yang belum terdaftar
toleransi pajak bagi tiap-tiap wajib pajak baik c. Perluasan obyek pajak
perseorangan maupun perusahaan. Meskipun
dibandingkan negara-negara maju rasio pajak (tax Pengaruh Foreign Direct Investment terhadap
ratio) Indonesia masih tergolong rendah yaitu 12%, biaya tenaga kerja langsung
sedangkan level rasio pajak negara maju berada Hasil pengujian menunjukkan bahwa
diantara 18-20%. variabel independen foreign direct investment
Tingkat pajak yang rendah akan berpengaruh positif dan signifikan terhadap biaya
menguntungkan investor dalam menjalankan tenaga kerja langsung. Hal ini menyatakan bahwa
bisnisnya di host country, teori pergerakan modal adanya foreign direct investment atau investasi
internasional mengemukakan bahwa adanya potensi langsung asing berupa perusahaan-perusahaan
keuntungan dan biaya karena perbedaan profit dan Amerika Serikat yang beroperasi di Indonesia turut
interest rate yang berbeda di tiap-tiap negara. andil dalam memperbesar kapasitas produksi, yang
Sehingga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih menurut Menurut Harrod-Domar dalam Mulyadi
besar, perusahaan tidak ragu untuk melintasi batas (2000). Sehingga biaya tenaga kerja langsung yang
negara apabila pemerintah setempat membuka merupakan salah satu faktor produksi otomatis akan
peluang untuk berinvestasi. meningkat. Semakin besar modal yang digunakan
Pembukaan foreign direct investment tentu akan berpengaruh terhadap jumlah produksi yang
akan menungkatkan penerimaan pajak khususnya dihasilkan, maka tingkat penggunaan proses dan
pajak penghasilan perusahaan asing yang beroperasi bahan baku yang diperlukan untuk produksi akan
di Indonesia. Menurut Sutrisno (2012) peningkatan semakin banyak.
penerimaan pajak penghasilan (PPh) yang ideal Biaya tenaga kerja langsung yang
adalah karena adanya peningkatan kepatuhan wajib dikeluarkan perusahaan nantinya adalah
pajak sukarela terhadap kewajiban pajak pengeluaran perusahaan yang dilakukan dalam
penghasilannya (voluntary tax compliance). proses produksi atau kegiatan yang dilakukan oleh
Selanjutnya, peningkatan kepatuhan wajib pajak produsen berupa mengkombinasikan (sumber daya)
terhadap kewajiban pajaknya, terutama kepatuhan untuk menghasilkan output. Menurut Sugiyanto
yang bersifat sukarela (voluntary compliance), dapat (2002) dalam Antari dan Widanta (2016) sumber
dilihat sebagai konsekuensi logis adanya daya atau input dikelompokkan menjadi sumber
daya manusia (termasuk tenaga kerja, dan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 23


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kemampuan manajerial/entrepreneurship), modal direct investment. tingkat upah. produktivitas
(capital), tanah atau sumber daya alam. Hubungan produksi dan ekspor pada host country akan
bahan baku dan penyerapan tenaga kerja adalah mengalami peningkatan. Penelitian sebelumnya
apabila upah dan biaya bahan baku turun maka mengenai foreign direct investment negara Jepang
jumlah tenaga kerja yang diminta naik, demikian juga menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan
juga jumlah tenaga kerja yang diminta selalu naik Jepang yang berada di Indonesia menunjukkan hasil
seiring dengan kenaikan jumlah nilai produksinya. yang positif dan signifikan untuk meningkatkan
Semakin besar modal yang digunakan akan penyerapan biaya tenaga kerja langsung di negara
berpengaruh terhadap jumlah produksi yang tuan rumah. yaitu Indonesia. (Paramitha. 2011).
dihasilkan, maka tingkat penggunaan proses dan
bahan baku yang diperlukan untuk produksi akan KESIMPULAN DAN SARAN
semakin banyak. Hubungan bahan baku dan Kesimpulan
penyerapan tenaga kerja apabila upah dan biaya 1. Berdasarkan pada hasil uji dan pembahasan pada
bahan baku turun maka jumlah tenaga kerja yang bab IV, didapatkan bahwa variabel Foreign
diminta naik, demikian juga jumlah tenaga kerja Direct Investment mempunyai pengaruh
yang diminta selalu naik seiring dengan kenaikan signifikan terhadap pajak. Hal ini menandakan
jumlah nilai produksinya. bahwa foreign direct investment atau investasi
Keynes dalam Jinghan (2000), asing langsung Amerika Serikat memiliki
mengemukakan bahwa pendapatan total sebagai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
fungsi pekerjaan total dalam suatu negara. Semakin tingkat penerimaan pajak di Indonesia.
besar pendapatan nasional maka semakin besar 2. Berdasarkan pada hasil uji didapatkan bahwa
volume pekerjaan, dan demikian sebaliknya. variabel Foreign Direct Investment mempunyai
Investasi naik maka menyebabkan naiknya pengaruh signifikan terhadap tenaga kerja.
pendapatan, karena pendapatan meningkat maka Foreign direct investment Amerika Serikat
permintaan lebih banyak terhadap barang konsumsi, berpengaruh positif dan signifikan dengan
sehingga menyebabkan kenaikan berikutnya pada memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja
pendapatan dan pekerjaan dan mempengaruhi di Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan
penerimaan pajak. penyerapan tenaga kerja langsung di Indonesia.
Kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat
terus menerus meningkatkan kegiatan ekonomi dan Saran
penyerapan tenaga kerja langsung, meningkatkan 1. Pemerintah diharapkan dapat membuka
pendapatan nasional dan taraf kemakmuran, lingkungan yang lebih kondusif untuk modal
sehingga perusahaan-perusahaan asing yang asing memasuki Indonesia. Pembukaan
berinvestasi di Indonesia diharapkan tidak hanya lingkungan yang kondusif untuk modal asing
menyerap tenaga kerja langsung tetapi juga dapat perlu disertai dengan peraturan dan kebijakan
meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja langsung yang dapat memberikan dampak positif terhadap
di Indonesia. perekonomian Indonesia.
Kegiatan investasi memungkinkan suatu 2. Perusahaan asing atau foreign direct investment
masyarakat terus menerus meningkatkan kegiatan agar bukan hanya dapat menyerap tenaga kerja
ekonomi dan kesempatan kerja. meningkatkan langsung untuk kegiatan operasional. namun
pendapatan nasional dan meningkatkan taraf juga dapat menyerap tenaga kerja domestik
kemakmuran masyarakat. (Sukirno. 2002). untuk ditempatkan dalam manajemen
Penelitian Greenaway. Morgan dan Wright (2002) perusahaan.
menemukan adanya dampak positif investasi asing di 3. Hasil pengaruh variabel bebas foreign direct
negara berkembang. yaitu pertumbuhan ekonomi investment (FDI) pada pajak dan tenaga kerja
negara-negara tujuan investasi menjadi lebih tinggi diharapkai dapat menjadi acuan bagi peneliti
dibandingkan sebelumnya. Investasi asing langsung selanjutnya untuk mengembangkan penelitian
juga membuka lapangan kerja baru bagi para ini, dengan mempertimbangkan variabel-
pengangguran di negara tersebut. variabel lain di luar variabel dalam penelitian ini
Hal ini juga yang diungkapkan Lipsey (2004) yang memiliki pengaruh terhdap pajak dan
dalam penelitiannya bahwa dengan adanya foreign tenaga kerja di Indonesia.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 24
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
DAFTAR PUSTAKA tahun 2000-2007.” Diakses tanggal 7
Alfaro, Laura. 2003. Foreign direct investment and November 2014 dari
growth: does the sector matter? Harvard http://repository.mb.ipb.ac.id/1931/5/1DM-
Business Schoool. 05-Sutrisno-Pendahuluan.pdf
Antari, Widanta. 2016. Determinan Produktivitas Direktorat Jendral Pajak. “Pajak Penghasilan Pasal
dan Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri 26”, diakses pada tanggal 12 Desember 2014
Perak di Kabupaten Klingun. dari http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-
Badan Pusat Statistik. 2012. Berita Resmi Statistik pajakpenghasilan-pasal-26
No. 33/05/Th. XV. Keadaan Ketenaga Foreign Direct Investment Growth in Indonesia
Kerjaan Indonesia. Mei 2012. Slowed in Q4-2016. Indonesia Investment,
Ball, Donald A. 2001. Bisnis Internasional. Salemba diakses pada tanggal 2 Februari 2017 dari
https://www.indonesia-investments.com
Empat: Yogyakarta.
Indonesia Economy Profile, CIMB ASEAN
Greenway, Morgan, and Wright. 2001. Trade
Research Institute, diakses pada tanggal 14
liberalization and growth in developing
Februari 2016 dari http://www.cariasean.org
countries. Journal of Development Economics.
67(2002): 229 244. Undang-undang Republik Indonesia no. 7 tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan. “Undang-
Indrajaya, Nigsih. 2015. Pengaruh Modal dan
undang PPh dan Peraturan Pelaksanaannya”,
Tingkat Upah Terhadap Nilai Produksi Serta
diakses pada tanggal 2 Januari 2015 dari
Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri
http://www.pajak.go.id/sites/default/files/UU-
Kerajinan Perak.
PPh-001-13-UU%20PPh%202013-
Jhingan, 2000. Ekonomi Pembangunan dan 00%20Mobile.pdf
Perencanaan, Jakarta : Rajawali Press.
Kementrian Keuangan RI. 2012. Kajian kerjasama
bilateral Indonesia-Amerika Serikat di bidang
ekonomi dan keuangan.
Lipsey, Robert E. 2004. Home and host-country
effects of foreign direct investment. National
Bureau of Economic Research. 9: 333 382.
Prakoso, A.T. 2009. Analisis FDI terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Salvatore, Dominick. 1997. Ekonomi Internasional.
Edisi Kelima, Bandung : PT Gelora Aksara
Pratama.
Sarwedi. 2002. Investasi asing langsung di indonesia
dan faktor yang mempengaruhinya. 4(1) 18 34.
Sornarajah M. 2010. The International Law on
Foreign Investment. Cambridge, USA:
Cambridge University Press.
Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori
Makroekonomi. Edisi Kedua. Jakarta:
Rajawali Pers.
Internet:
Ali, Sutrisno (2012). “Efektivitas insentif pajak
penghasilan: studi tentang tingkat kepuasan
pada perusahaan penanaman modal asing
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 52 No. 1 November 2017| 25
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai