Untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup manusia, seseorang harus bekerja
untuk mencari nafkah. Bekerja dapat dimulai darimana saja dan ada banyak sekali macam pekerjaan yang dapat dilakukan, mulai dari pekerjaan kantoran,terjun langsung ke lapangan, karyawan pabrik dan ada juga yang memulai bisnis atau usaha sendiri . Pedagang makanan atau warung makan yang menetap merupakan salah satu contoh usaha informal. Pedagang makanan merupakan orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapaan, pembersihan, pengelolahan, pengangkutan, sampai dengan penyajiannya. Pedagang makanan yang menetap dapat diartikan pedagang makanan yang berdagangnya dengan memilih tempat berjualan, dan tidak berpindah-pindah. Pedagang menetap memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah mereka tidak perlu mencari pembeli atau datang ke pembeli. Pedagang makanan menetap seperti namanya, menetap di satu tempat dan pembeli lah yang akan datang mencari makanan ke tempat tersebut. Pedagang menetap diberikan kelebihan dengan memiliki banyak bahan makanan dan peralatan dibandingkan pedagang keliling.Dengan demikian, profit yang dihasilkan seharusnya akan lebih besar apabila dibandingkan dengan pedagang keliling. Akan tetapi,salah satu permasalahan yang dialami oleh pedagang makanan yang menetap adalah masalah pembeli. Pedagang makanan yang menetap atau tidak berpindah tempat, tempat tersebut terkadang sepi dengan pembeli. Banyak sekali faktor-faktor yang dapat membuat pembeli enggan datang ke tempat pedagang makanan menetap ini yang alhasil membuat pedagang sepi pembeli. Contohnya adalah pedagang yang menetap tidak mengetahui posisi yang strategis. Posisi yang strategis sangat dibutuhkan oleh pedagang menetap.Pedagang menetap akan berlomba-lomba mencari tempat strategis yang akan menyebabkan harga tempat sewa naik dsb. Karena keterbatasan lokasi yang strategis tersebut ,kadang-kadang pedagang makanan yang menetap berurusan dengan peraturan daerah (Satpol PP) karena menjadi pedagang yang tidak berizin. Dari segi pembeli, kadang kadang pembeli ingin membeli sesuatu tetapi tidak mengetahui atau jaraknya jauh dari lokasi dari pedagang. Sulitnya interaksi antara pedagang dan pembeli menjadi salah satu alasan pembeli tidak mengetahui tempat pedagang tersebut. Minimnya promosi dan lokasi yang strategis lah yang menjadi alasan banyak pembeli untuk tidak membeli di salah satu pedagang menetap. Pedagang makanan yang menetap tersebut antara lain pedagang makanan yang menjual bakso, soto, siomay, sate, mie jawa, kacang rebus, dan lain-lain tergantung wilayahnya mereka dapat dikunjungi langsung oleh konsumennya. Keberadaan pedagang makanan tersebut diperlukan oleh masyarakat. Dengan keberadaan pedagang makanan yang memang diperlukan oleh masyarakat ternyata dapat menciptakan lapangan usaha bagi para pedagang makanan. Selain itu, usaha mereka didukung oleh mata rantai usaha pasokan yang menyediakan bahan baku sektor informal yang cukup berkembang di tengah- tengah masyarakat. Pedagang makanan keliling tidak hanya sekedar sebagai penjual tetapi juga terlibat dalam proses produksi atau pengadaan barang dan bahan baku. Hal ini menggambarkan aktivitas produksi dan penjualan merupakan cerminan kegiatan ekonomi yang tidak dapat berdiri sendiri tetapi senantiasa menunjukkan adanya saling ketergantungan satu sama lainnya.
II. Tujuan:
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik pribadi, profil
pedagang makanan yang menetap; mengidentifikasi produksi, bahan baku dan pasokan; mengidentifikasi pasar, penentuan harga, dan wilayah penjualan; menganalisis modal, pendapatan, keuntungan/saving yang diperoleh pedagang makanan keliling; menganalisis kesinambungan dan pengembangan usaha dari masingmasing usaha makanan keliling yang ada di wilayah yang diteliti serta fokus hanya pada usaha makanan yang menetap. Dengan melakukan penilitan ini, diharapkan masyarakat khususnya pedagang makanan menetap dapat menambah wawasan yang bagus sekaligus dapat lebih merencanakan untuk kedepannya prospek dari usahanya. Untuk masyarakat awam mungkin akan lebih tertark dan terbuka akan pedagang makanan menetap. Mereka mungkin ingin terjun ke bidang pedagang makanan menetap. Untuk kami sendiri sebagai mahasiswa, kami dapat menambah wawasan sekaligus skill-skill yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausahwan yang cerdas.
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham