Anda di halaman 1dari 4

Pembahasan

Pengertian restoran atau rumah makan menurut Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi No.KN.73/PVVI05/MPPT-85 tentang Peraturan usaha Rumah Makan, dalam
peraturan ini yang dimaksud dengan pengusaha Jasa Pangan adalah: “Suatu usaha yang
menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial”.
Sedangkan untuk usaha yang menargetkan status sosial tinggi atau menengah keatas selain
bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, membuat puas para konsumennya pun merupakan
tujuan operasional restoran yang utama. secara garis besar warung makan adalah tempat yang
dikunjungi orang untuk mendapatkan berbagai macam kebutuhan makan dan minum. Seperti
halnya warung makan cici yang menargetkan konsumen dengan status sosial menengah
(masyarakat dan orang-orang kantoran).
Analisis 7P

 Produk :
menyediakan makanan prasmanan seperti ikan, ayam, telur, gorengan dan sayuran.
Bukan hanya prasmanan saja tapi menyediakan juga pecel, soto, uduk, lontong sayur,
dan nasi bakar, seiring berjalannya waktu pada tahun 2023 ini warung makan cici
menyediakan menu baru yang setiap harinya berganti, seperti tongseng ayam, sop
daging, cumi dan udang sambel.
 Price :
Warung cici menetapkan harga produk-produknya dengan mempertimbangkan
berbagai faktor seperti biaya produksi, harga pasar, kualitas produk, keunggulan
kompetitif, dan lain sebagainya. Harga produk juga harus dipertimbangkan dengan
tujuan pemasaran yang ingin dicapai, apakah ingin menjangkau pasar kelas menengah
atau pasar kelas atas. Karena pasar yang dijangkau adalah kalangan menengah maka
harga yang ditetapkan mulai dari 8.000-20.000
 Place :
Rumah makan ini berlokasi di Jl Wolter Monginsidi No 175.Pemilihan tempat atau
lokasi Rumah Makan ini cukup strategis, karena lokasinya tepat berada di pinggir
jalan raya aktif dan berada dekat dengan perkantoran, sehingga memudahkan para
konsumen yang lewat berlalu lalang untuk makan di sana.
 Promotion :
Promosi yang dilakukan yaitu, hanya melalui spanduk (merek) dan melalui
penyebaran informasi mulut-kemulut oleh pemiliknya kepada teman, saudara,
tetangga ataupun kerabat, sehingga melakukan penjualan secara pribadi (personal
selling) melalui kontak langsung dengan para konsumen dan menyampaikan serta
menjelaskan tentang harga ataupun berbagai macam menu yang disediakan di Rumah
makan tersebut jurang melalui whatsapp dan instragram (tidak aktif)
 People
People Karyawan dari warung dituntut untuk selalu ramah, sopan, rapih dan mampu
bekerja sesuai dengan tugas yang telah dibagi sehingga dapat memberikan
kenyamanan kepada konsumen. Karyawan yang ramah dan sopan, dan rapih sangat
diperlukan dalam melayani konsumen, karena karyawan dapat secara langsung
mempengaruhi keputusan konsumen untuk kembali. Hal lain yang dilakukan
karyawan warung cici adalah harus mengetahui informasi mengenai ketersediaan
produk, harga produk, dan juga hal lainnya yang berhubungan dengan produk. Selain
itu ketelitian dalam melayani konsumen juga sangat dituntut kepada karyawan warung
cici dan mereka juga harus selalu siap siaga dalam melayani dan menanggapi segala
keluhan konsumen yang ada.
 Process
Pada proses produksi, dapat diketahui bahawa selama ini warung cici mendapatkan
pasokan bahan baku dari pasar. Pembelian bahan baku dilakukan setiap setiap hari.
Pada proses pemesanan, karyawan telah dibagi tugaskan untuk bagian yang melayani
konsumen dengan produk yang dikonsumsi di tempat dan bagian yang melayani
konsumen dengan produk yang dibungkus. Untuk proses pemesanan pada konsumen
yang memilih produk dikonsumsi di tempat, konsumen bisa memilih dan mengambil
makanan sendiri ( sistem prasmanan) namun untuk beberapa menu seperti pecel,soto,
dan nasi bakar konsumen dapat memsan langsung makanan kepada karyawan untuk
dibuatkan.
 Physical Evidence
Fisik dari warung cici terletak di pinggir jalan yang ramai dilalui kendaraan, memiliki
toilet, dapur serta etalase untuk memilih makanan. Tempat makannya seperti rumah
makan pada umumnya yang menyediakan meja serta kursi. Selain itu di atas meja
disediakan ceret, tempat sendok yang di dalamnya berisi sendok dan garpu, kemudian
ada tempat gelas yang digunakan untuk meletakan gelas. Warung cici ini memiliki
lahan parkir yang kurang memadai kendaraan pengunjung. Dalam kegiatan penjualan
karyawan bebas dalam berpakaian karena tidak memiliki baju seragam.

Analisis SWOT
Strength
 Berada di dekat beberapa instansi/perkantoran
 Kenyamanan lokasi
 Berada di jalur dua arah
 Memiliki menu (product) yang bervariasi.
 Memiliki cita rasa yang khas.
 Makanan yang dijual familiar bagi konsumen.
 Selalu ada inovasi baru
 Harga terjangkau
Weakness
 Minimnya lahan parkir.
 tempat makan terasa panas saat siang hari.
 Bahan baku tidak tahan lama.
 Sosial Media Kurang Aktif
Opportunity
 Berada di dekat beberapa instansi/perkantoran.
 Berada di pinggiran jalan yang ramai dilalui.
 Makanan di sukai oleh semua kalangan
Threat
 Banyak pilihan usaha makanan di sekitar.
 Kurangnya diferensiasi
 Banyaknya makanan serupa dengan harga yang lebih murah

Identifikasi usaha jasa


Jasa adalah nilai tambah untuk menambah kepuasan pelanggan dengan cara, misalnya waktu
datangnya pesanan pelanggan terbilang cepat sehingga pelanggan tidak perlu nunggu
makanan yang dipesannya terlalu lama, memberikan perhatian kepada pelanggan dengan
service tertentu macam diskon dan pelayanan lainnya. Dalam hal ini, Warung makan
merupakan usaha skala kecil yang menjual makanan dengan memanfaatkan jasa. Kebanyakan
warung makan merupakan tempat makan yang sederhana dan dikunjungi oleh kalangan
menengah.
Ciri khas warung makan adalah adanya tempat makan dengan ruang dan perabot yang
sederhana. Meskipun demikian banyak warung makan yang menyajikan makanan dengan
rasa yang enak dan biasanya dijual dengan harga yang murah dan porsi yang cukup.

Usaha rumah makan menyediakan produk makanan, sekaligus menyediakan tempat untuk
mengonsumsi makanannya.
Usaha tempat makan ini juga mengenal tingkatan. Untuk skala usaha menengah dan besar,
usahanya berbentuk sebuah restoran yang megah atau cafe yang berada di pusat perbelanjaan
terkemuka.
Sementara untuk skala kecil, tentunya mengikuti modal usahanya, seperti usaha rumah
makan kelas menengah. Meskipun tak semewah restoran kelas atas, rumah makan kelas
menengah juga menyediakan tempat makan yang memiliki fasilitas cukup memadai.
Orang-orang di tingkat ekonomi ini tidak melihat makanan sebagai ‘bahan bakar’. Mereka
cenderung melihat disposisi estetika terhadap makanan, sehingga makanan juga
dipertimbangkan sebagai perbedaan gaya, kesenangan, dan apresiasi.
Maka tidak heran jika para kaum elitis rela menggelontorkan uang demi makan makanan
mahal. Selain memang memiliki kuasa atas keputusan pembelian, elitis melihat makanan
menjadi representasi diri di mata masyarakat, sekalipun harus mengesampingkan cita rasa
makanan.

Makanan lebih dari sekadar sesuatu yang ditelan. Secara sosial ada 5 kategori fungsi
makanan, yaitu pengelompokan sosial, hubungan, simbolisme, kinerja peran, dan sosialisasi
(Seymour, 1983).

Singkatnya, bahwa kaum kelas atas mementingkan fungsi sosial selain fungsi biologis dalam
hal makanan, sedangkan kaum kelas bawah hanya memerhatikan fungsi biologis dari
makanan. Hal ini tentu tidak terlepas dari perbedaan tingkat ekonomi keduanya.
DAFTAR PUSTAKA

Harian, K. (2021, November 2). Usaha Yang Bergerak di Bidang Makanan Disebut Apa?.
kumparan. https://kumparan.com/kabar-harian/usaha-yang-bergerak-di-bidang-
makanan-disebut-apa-1wqC89ZZVEd/full

Kompasiana.com. (2011, June 21). Rumah Makan, Jual Jasa Atau Produk ?.
KOMPASIANA.
https://www.kompasiana.com/reizy/5500e4f9a33311187051238f/rumah-makan-jual-
jasa-atau-produk

Sesilya Kempa, F. T. (2017). Analisis aplikasi 7p pada usaha nasi kuning air putri di ambon -
neliti. https://media.neliti.com/media/publications/56124-ID-analisis-aplikasi-7p-pada-
usaha-nasi-kun.pdf

Pop Culture. (2023, April 29). Hunger: Ketika Makanan Menjadi Representasi Diri Dan
Kelas Sosial. Retorika.id. https://www.retorika.id/pop-culture_2023-04-29_hunger-
ketika-makanan-menjadi-representasi-diri-dan-kelas-sosial.html

file:///C:/Users/User/Downloads/17-Article%20Text-113-1-10-20200706.pdf

Anda mungkin juga menyukai