LAPORAN

PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN
PRODUK PANGAN

NAMA : EMMALINE MATONDANG

NIM : 043696705
MASA REGISTRASI PRAKTIK/UPBJJ : 2023 / BATAM
SOSTERLUNG ( SOSIS TELUR GULUNG)
1. Deskripsi Produk

 Sosis merupakan salah satu makanan yang sudah siap pakai namun bisa diolah kembali hingga menjadi sebuah makanan yang
lebih enak dan juga nikmat. Sosis memiliki dua jenis rasa yaitu rasa ayam dan juga rasa sapi. Dari kedua jenis rasa sosis tersebut
memang keduanya sama-sama memiliki kenikmatan rasa tersendiri. Salah satu jenis sosis sapi kali ini akan kami buat menjadi
sebuah olahan makanan yang nikmat dan istimewa yang dipadukan dengan telur ayam. Olahan makanan tersebut sering disebut
dengan sosis telur gulung spesial. Makanan ini memang sangat nikmat dibuat untuk cemilan yang dipadukan dengan saus
sambal sebagai cocolannya sehingga makanan ini menjadi lebih nikmat. Selain dibuat sebagai camilan, makanan ini juga sangat
nikmat bila dijadikan sebagai lauk untuk sarapan maupun makan siang. Kenikmatan rasa dari olahan yang terbuat dari sosis
memang bisa menarik minat banyak masyarakat. Rasa sosis daging sapi yang digunakan untuk membuat sosis telur gulung yang
nikmat sehingga berbagai kalangan masyarakat banyak yang menyukai serta mencari olahan makanan ini. Peminat olahan sosis
gulung telur di masyarakat memang sangat banyak, mulai dari anak kecil, anak muda, orang tua hingga orang dewasa pun juga
menyukai sajian makanan satu ini. Dalam pengolahannya sosis gulung telur memang terbilang sangat mudah dibuat. Mudahnya
dalam mengolah makanan satu ini memang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha yang menguntungkan untuk memperoleh
keuntungan yang lebih fantastis.
 Telur gulung adalah makanan tradisional dan merupakan variasi dari telur goreng yang di mana sebuah telur akan digoreng dan
kemudian digulung menggunakan sebuah tusukan yang biasanya di buat dari kayu pohon bambu. Makanan ini sering
dihidangkan dan dijual di sekolah terutama di tingkat sekolah dasar (SD). Jajanan ini termasuk jajanan legendaris karena sudah
ada sejak tahun 90-an.
 2. Aspek Pemasaran

2.1 Aspek pasar

2.1.1 Gambaran umum pasar dan sasaran,
usaha penjualan sosterlung ini merupakan usaha kecil yang dijalankan dari awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi dirumah, jika uasaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tuujian yang diharapkan, maka akan
memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang
2.1.2. Jenis produk yang akan dipasarkan,
produk yang saya pasarkan merupakan sosterlung dengan berbagai varian rasa yang mempunyai tampilan yang unik yaitu watna-warni dan juga memiliki kandungan yang bergizi.
2.1.3. Target pasar
Sosterlung Bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, lansia sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan alami dan berkualitas.
2.1.4. Pesaing
Untuk saat ini mempunyai beberapa pesaing seperti pedagang kue keliling dan penjual yang dititipkan di beberapa warung.. Walaupun sosterlung sudah sedikit demi sedikit menghilang saat ini, namun pengaruh pesaing terhadap
penjualan sosterlung sedikit berpengaruh karena pesaing sudah terlebih dahulu berjualan sosterlung dan juga tempat berjualan yang cukup strategis sehingga banyak orang buang melakukan aktivitas disekitar rumah tersebut dan
sering membeli sosterlung disana.
2.1.5. Sasaran pembeli
Sasaran dari sosterlung ini adalah para ornikmat kurang ringan di pagi hari dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai kantor, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-lain. Terumata yang sangat tertarik dengan tampilan
sosterlung yang unik.
2.1.6. Differensiasi
Strategi differensiasi yang dilakukan sosterlung v adalah differensiasi produk yang mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat berbagai varian warna dan kandungan gizi yang dihasilkan. .
Strategi pemasaran yang dilakukan berdasarkan analisa 4P :
1.! Price (harga)
 Strategi mengenai bagaimana produk usaha dapat lebih baik menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik bkepada produk dengan harga uang lebih murah.
2. Product ( produk)
Strategi mengenai produk usaha dapat menarik v hati konsumen untuk membelinya, produk yang ditawarkan merupakan produk Sosterlung yang memiliki kualitas terbaik vdengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan..
3. Promotion ( promosi) , strategi mengenai ini bagaimana bagaimana produk dapat dikenali bagaimana oleh konsumen. Melalui cara personal v selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ketempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba.
4. Place ( saluran distribusi)
Place merupakan cara mendistribusikan produk untuk sampai ketangan konsumen. Yaitu strategi agar dapat membuat produk atau jasa yang ditawarkan lebih murah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada sasaran pasar yang tepat.
3. Keuntungan Perusahaan kedepannya

 Keuntungan per Bulan

 Laba = Total Pendapatan – Total Biaya

Operasional
 Rp. 2,730,000 – 1,792,574 = Rp.937,426
4. Umur Usaha Yang Akan Berjalan
Dimasa Depan

 4.1 Strategi STP ( segmentation, targeting, positioning)

 Segemtation, ini dilakukan dengan membagi kedalam kelompok – kelompok berdasarkan variabel demografis seperti: usia, jenis kelamin ,
pendapatan, rasa, pendidikan, pekerjaan.
 1. Umur, produk sosterlung ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak- anak hingga dewasa
 2. Jenis kelamin, produk sosterlung dapat dikonsumsi semua jenis kelamin.
 3. Pendapatan, produk sosterlung ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen, dimana pendapatan konsumen Golongan menengah ke atas
dan golongan bmrnengah kebawah. Karena produk sosterlung vini memiliki charge terjangkau untuk golongan menengah kebawah.
 4. Segmentasi Demokratik multi variasi, produk sosterlung ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin dan pendapatan sehingga
produk dapat secara maksimal diterima b oleh konsumen bdan memberikan suatu kepuasan kepada konsumen.
 4.2 Tageting , setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen gmana yang akan kita sasar strategi target
marketing. Setiap pengusaha pasti mempunyai target penjualan produksi nya, dalam hal ini target pemasaran sosterlung adalah anak-anak,
remaja, hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena produk sosterlung memiliki tampilan yang unik dengan rasa yang lezat dan bergizi juga.
 4.3. . Positioning pada posisi pasar sosterlung merupakan makanan yang bergizi tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya. Saya juga
berinovasib pada warna sosterlung yang mempunyai berbagai varian warna dan rasa yang lezat dan memiliki kandungan yang bergizi dan
mampu memberikan kesaksiannya cantik, dan lezat agar konsumen lebih tertarik dan juga diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi
baik.
 5. Faktor Teknis Dan Teknologi Kedepan
Yang Akan Digunakan
 Promosi yang kanan dilakukan dengan menyebarkan brosur tempat-tempat ramai dan menyebarkannya bdi sosial
media seperti Facebook, Instagram dll. Pada bulan- bulan pertama juga akan memberikan diskon maupun potongan
harga bkepada konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk sosterlung dan dapat berkunjung kembali.
 Pengembangan pasar, setelah berhasil pada usaha ini, saya akan mencoba untuk membuka cabang sosterlung ini
supaya para konsumen bisa lebih laginmengenal keunikan dan cita rasanya dari makanan ini
 Pengembangan produk, pengembangan produk kedepan untuk produk sosterlung bisa ini hanya dikembangkan
vdengan cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan. Sosterlung yang unik dan menarik pastinya
akan menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.
 Langkah-langkah promosi , pada permulaan akan mencoba memberikan potongan harga pada konsumen dan terus
mempertahankan cita rasa yang kami punya tanpa mengubahnya ke yang lebih buruk.
6. Lingkungan Pasar Yang Potensial

Potensi pasar dimana sosterlungng ini perlahan mulai memudar sebagai salah satu makanan
ringan khas Indonesia, dapat dipahami dengan memahami unsur internal dan eksternal
perusahaan telur gulung yang dekat. Usaha ini perlu dilanjutkan dengan melakukan upaya
pengamanan. Untuk memproduksi telur gulung dalam skala besar yang dapat menyerap
tenaga kerja , pengusaha sosterlung ini harus mampu membuat ide semenarik mungkin
dengan memodifikasi rasa yang enak sesuai dengan tren kekinian.
 Target Pasar usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis seperti di lingkungan
kampus, sekolah, rekan kerja, dan kawasan angkringan.
7. Persaingan Dengan Kompetitor

 Bahwa usaha sosis telur ini masih sangat kurang di bangun atau didirikan di sekitaran kota Bayam ini. Mungkin ada
beberapa alasan yang dapat saya simpulkan dari kurangnya usaha sosis telur ini, beberapa alasan diantaranya yaitu, karena
kurangnya pengetahuan dalam membuat produk tersebut dalam hal keunikan produk sosis telur , kurangnya pengalaman
dalam mendirikan usaha tersebut dan persaingan.
 Dengan kurangnya pendirian usaha sosis telur tersebut juga diiringi dengan rendahnya tingkat persaingan yang ada pada
usaha sosis telur. Sekalipun ada usaha yang sejenis seperti bakso bakar. Siomay dan gorengan, itupun juga sangat jauh
berbeda dari segi rasa dan bentuknya, walaupun usahanya sejenis jajanan juga.
 Untuk usaha sosis telur atau sering disingkat dengan sosterlung ini selain rasa Varian dan bentuk unik, juga harganya
relatif sangat murah dengan harga pasaran Rp. 2.000 per tusuk, dibandingkan dengan harga sosis telur yang ada pada
pesaing harga pertusuknya kisaran Rp. 3.00 atau di hargakan Rp. 15.000 untuk 2 tusuk.
 Selain harganya yang relatif murah, usaha sosterlung ini juga didirikan di tempat yang sangat Stragis menurut saya,
karena letaknya angkringan dekat dengan persimpangan jalan yang dimana orang- orang banyak yang melewati jalan
tersebut, letaknya sangat dekat dengan lingkungan kampus yang secara otomatis di sekitaran kampus tersebut banyaknya
anak kos-kosan yang tinggal di sekitaran daerah tersebut dan juga warga yang juga penduduk asli di daerah tersebut.
8. Dampak Faktor Lingkungan Terhadap
Usaha
8.1 Dampak ekonomi
Pendirian usaha sosterlung ini akan membawa dampak secara khusus terhadap struktur ekonomi masyarakat dilingkungan
pendirian usaha sosterlung, hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan pengahasilan karyawan. Dimana pendapat Rata-rata
pekerja akan meningkat dengan gaji uang diterimanya ditambah dengan bonus-bonus yang diberikan bapa bila jumlah
konsumen buang membeli sosterlung lebih banyak dari jumlahnya dari waktu ke waktu yang biasanya.

8.2 Dampak sosial

Pendirian usaha sosterlung ini, akan memberikan produk dan jasa kepada seluruh kalangan masyarakat baik dari anak-anak,
remaja sampai dewasa. Dengan adanya pendirian usaha Sosterlung ini akan membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja
langsung di sekitar lokasi pendirian. Selain itu juga meningkatkan kreativitas anak muda baik sekitar lingkungan budaya
maupun di luar biasa.
Hal tersebut juga dapat membantu program pemerintah dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan kerja serta
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
9. Faktor Legal Yang Akan Diterapkan

Sosterlung adalah makanan tradisional dan merupakan variasi dari potongan sosis, telur goreng yang di mana sebuah telur
akan digoreng dan kemudian digulung menggunakan sebuah tusukan yang biasanya dibuat dari kayu pohon bambu.
Makanan ini sering dihidangkan dan dijual di sekolah terutama di tingkat sekolah dasar (SD).
 Cara membuat sosterlung ini relatif mudah karena hampir mirip dengan membuat telur dadar pada biasanya. Yang
menjadikan makanan ini sering kali gagal dibuat adalah teknik membuat sebaran telur di minyak panas dan teknik
menggulung dengan benar karena kedua hal tersebut yang menjadikan telur ini jarang dibuat oleh banyak orang.
 Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sosterlung ini cukup sederhana karena hampir mirip dengan bahan untuk
membuat telur dadar. Diperlukan sebutir telur dengan seperempat sendok teh garam untuk membuatnya. Setelah bahan
tersebut ada, pecahkan telur di atas wadah dan taburkan garam tadi di atasnya, kemudian kocok telur tersebut sampai
merata. Buat potongan sosis, Jangan lupa, panaskan minyak di wajan penggorengan. Minyak tersebut harus banyak
karena minyak tersebutlah yang dapat membuat telur ini tersebar. Setelah minyak panas, ambil dua atau tiga sendok
makan adonan telur tersebut dari wadah kemudian sebarkan adonan telur itu dengan merata di seluruh minyak panas
yang ada di wajan. Setelah telur matang, ambil tusukan Sosis kemudian gulung telur tersebut sampai rapat ke pinggir
tusukan. Telur gulung pun bisa siap disajikan. Jika ingin menambah varian sesuai selera seperti saos, kecap, mayonaise.
 Pengemasan menggunakan cup plastik yang aman.
Dokumentasi