Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peluang usaha kuliner cemilan sudah semakin variatif. Setiap saat ada saja varian
cemilan baru yang muncul dan diminati baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Sosis
merupakan salah satu makanan yang sudah siap pakai namun bisa diolah kembali sehingga
menjadi sebuah makanan yang lebih enak dan nikmat. Sosis memiliki dua jenis varian rasa
yaitu rasa ayam dan sapi. Kudapan sosis yang di balut dengan telur misalnya. Sajian yang
sering disebut dengan sostel ini adalah sebuah modifikasi jajanan SD yang dikenal sate telur
gulung. Jajanan telur dadar gulung memiliki cita rasa yang unik, karena dibuat dengan
bahan-bahan seperti air, tepung maizena dan tentunya telur. Maknan ini memang sangat
nikmat dibuat untuk cemilan yang dipadukan dengan saus sambal sebagai cocolannya
sehingga makanan ini menjadi lebih nikmat.

Peminat olahan sostel gulung dimasyarakat memang sangat banyak, mulai dari anak
kecil, anak muda, orang tua hingga orang dewasa pun juga menyukai sajian makanan ini.
Sostel gulung pun juga tidak kalah unik. Makanan ini dibuat menggunakan mesin egg roll
otomatis. Di mana sosis yang sudah ditusuk dengan tusuk sate digoreng bersama telur yang
didadar ke dalam tabung egg roll. Di Bali, usaha ini terbilang masih jarang, untuk itu
peluang usaha sosis sostel ini masih terbuka lebar.

1.2 Nama Perusahaan

“Sostel Gulung Cocol”

1.3 Visi dan Misi


Visi
Menjadikan Sostel Gulung Cocol sebagai makanan cemilan unggulan bagi anak-anak, orang
tua maupun orang dewasa.
Misi

1. Menjual sostel gulung dengan berbagai macam varian topping.

2. Memperkenalkan kepada masyarakat khusunya pemuda jajanan rakyat dengan murah,


enak dan higienis

3. Dengan kualitas yang baik dan murah harganya

4. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan mengutamakan kepuasan pelanggan


BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Proyek yang Disulkan
2.1.1. Sifat Investasi
Sifat Investasi dari bisnis yang kami rencanakan adalah investasi baru. Karena
sebelumnya belum pernah ada pengusaha yang menjalankan usaha dagang “SOSTEL
GULUNG COCOL”

2.1.2 Jenis Produk


Jenis produk Sostel yang kami sediakan beberapa varian topping (Original ,
Keju , Balado, BBQ, Teriyaki, Mozarella ). Melihat banyaknya pedagang kaki lima yang
menjual sosis tanpa varian rasa, sehingga kami berminat untuk membuat sosis yang
berbeda dengan harga yang masih standar untuk anak sekolah mulai tingkat SD sampai
SMA bahkan mahasiswa atau mahasiswi. Sehingga kami mempunyai niat untuk membuka
stand “SOSTEL GULUNG COCOL” di daerah Jl. Kamboja Denpasar yang memang
strategis dan banyak sekolah hingga universitas. Selain itu hal yang mendasari didirkannya
stand ini adalah ketidaan bisnis serupa yang di sediakan oleh pedagang kaki lima di daerah
Kamboja.
Nilai lebih dari usaha kami adalah memproduksi Sostel yang hygeniS dan
melayani pesanan seperti acara bazzar , ulang tahun dll. Selain itu kami juga melakukan
program CSR dengan menyediakan kotak sosial yang berfungsi sebagai pengumpulan
dana untuk sumbangan ke beberapa banjar disekitar tempat usaha setiap 3 bulan sekali.
Dari kegiatan rutin tersebut diharapkan perusahaan memiliki citra yang baik bagi
masyarakat serta sebagai bentuk kepedulian soasial.
2.2 Aspek Hukum
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini masih tergolong usaha kecil sehingga izin dari
pemerintah tidak perlu dilakukan. Izin yang kami peroleh adalah izin dari pemilik toko setempat
untuk membuka stand di depan toko mereka dengan perjanjian pembayaran uang sewa uang
listrik dan uang air.
2.3 Aspek Teknis
2.3.1 Penentuan Lokasi Usaha
Lokasi yang dipilih adalah Jl. Kamboja No 4 karena di daerah ini sangat strategis dan
belum terdapat usaha bisnis serupa. Penentuan letak usaha ini mempertimbangkan faktor
dekatnya lokasi dengan pasar atau konsumen karena di sepanjang Jl. Kamboja terdapat berbagai
sekolah dan kampus. Sehingga banyaknya kegiatan anak-anak dan mahasiswa (pelajar)
berlangsung di daerah tersebut dan merupakan area yang ramai dikunjungi. Jadi lokasi ini
merupakan potensi peluang yang besar untuk dimanfaatkan.
2.3.2 Sarana dan Prasarana
Alat yang kami gunakan untuk menunjang usaha ini adalah dengan Mesin Egg Roll
dengan kapasitas 10 Sostel sekali produksi.

GAMBAR
Sedangkan untuk prasarana kami menggunakan etalase (booth) yang didesain khusus untuk stand
penjualan Sostel Gulung Cocol sehingga dengan booth etalase ini kami dapat berpindah secara
fleksibel menyesuaikan situasi dan kondisi. Berikut gambaran desain booth yang kami gunakan.

2.3.3 Layout atau Tata Letak


Letak etalase berada di depan pertokoan atau ruko yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat
secara efektif dan efisien melayani pembuatan sostel, etalase ini juga berpindah secara fleksibel
jika diperlukan contohnya Sostel Gulung Cocol akan membuka stand pada acara bazzar.
2.3.4 Rencana Operasi Usaha dan Luas Produksi
Dikarenakan bisnis ini bergerak di bidang usaha dagang, maka kami membutuhkan jasa
supplier untuk menyediakan persediaan produk inti yang akan kami jual yaitu sosis , telur dan
minyak. Supplier yang kami pilih adalah PT. Kemfood. Perusahaan ini memiliki kualitas atau
mutu produk yang baik dan pelayanannya telah memiliki brand image yang sudah terbangun di
masyarakat umum namun dengan harga yang terjangkau. Selain itu PT. Kemfood juga tersedia
pelayanan antar barang secara gratis. Pemesanan sosis , telur dan minyak dilakukan seminggu
sekali. Maka sesuai dengan kapasitas mesin Egg Roll akan memuat 10 cetakan sostel gulung.
Sehingga untuk masing masing rasa sosis kami hanya memesan 2 varian rasa sosis yaitu ayam
dan sapi. Diharapkan penjualan sosis akan menghabiskan 2 kg sosis setiap harinya, yang dimana
setiap 1 kg sosis terdapat 30 pcs setiap bungkusnya.

Setelah semua perlengkapan dan peralatan siap maka etalase dapat segera dibuka. Kemudian
pembeli akan datang ke etalase dan memesan sostel sesuai dengan selera masing-masing.
Penjaga stand berkewajiban melayani pembeli hingga pembeli selesai melakukan pembayaran.

2.3.5 Proses Penjualan


Karyawan yang bekerja sebanyak 2 orang, yang bekerja dari pukul 10 pagi sampai 6 sore.
Dimana karyawan ketika baru sampai ditempat kerja mulai membersihkan lingkungan sekitar
stand dan menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk penjualan. Ketika customer tiba,
karyawan melayani customer dengan mengucapkan salam terlebih dahulu yaitu menyebut
“pagi,siang,sore” lalu mulai menanyakan mereka mau pesan sostel dengan varian rasa apa.
Setelah itu karyawan menyediakan dan memberikan kepada customer lalu menerima uang
pembayarannya dan mengucapkan “terima kasih, selamat datang kembali”. Mendekati pukul 6
sore kira-kira 15 menit sebelum jam 6 sore, karyawan mulai merapikan peralatan dan
membersihkan peralatan atau perlengkapan serta daerah sekitar stand.

2.4 Aspek Pemasaran


2.4.1 Potensi Permintaan
Perkembangan permintaan akan produk sostel akan terus meningkat. Mengingat banyaknya
peminat sosis yang semakin meningkat, sehingga sostel merupakan salah satu hidangan yang
wajib ada. Sostel dapat dinikmati oleh seluruh kalangan sehingga potensi pasar tak terbatas
terutama bagi anak-anak, mahasiswa (pelajar). Kami melihat potensi pasar ini pada lokasi yang
kami pilih yaitu daerah jalan kamboja, dimana terdapat banyak sekolah dan kampus
memungkinkan bagi para pelajar tersebut untuk membeli produk kami. Selain itu banyaknya
acara yang menawarkan pembukaan stand dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan
dan laba disaat tertentu.
2.4.2 Penawaran
Usaha bisnis sostel di darerah Denpasar sudah banyak menjamur. Banyak orang merintis bisnis
ini karena banyaknya permintaan dan relatif mudah untuk dijalankan. Namun kami melihat
bahwa belum terdapatnya bisnis sostel dengan konsep etalase didaerah yang kami pilih. Selain
itu produk yang kami tawarkan berkualitas dengan supplier ternama, higienis dan harga yang
relatif murah karena diperuntukan bagi anak-anak dan mahasiswa (pelajar).
2.4.3 Segmentasi, Targeting, Positioning
2.4.3.1 Segmentasi
Pada dasarnya, penikmat sostel muncul dari berbagai kalangan. Hampir semua kalangan
menyukai sostel. Namun, untuk memudahkan strategi pemasaran berdasarkan 4 komponen, yaitu
produk, harga, distribusi dan promosi, maka segmentasi pasar target market sostel secara umum
dikategorikan sebagai berikut :
Usia : Anak-anak 7 – 14 tahun (60%), Remaja 15 – 18 tahun (25%), Dewasa
18+ tahun (15%)
Status sosial ekonomi : Menengah kebawah
Pekerjaan : Pelajar, Mahasiswa, Pekerja dan Keluarga
Daerah tempat tinggal : Perkotaan
2.4.3.2 Target
Target market penjualan sostel adalah Anak-anak, Mahasiswa (pelajar) yang berada di sekitar
daerah jalan kamboja. Serta acara arisan, acara keluarga, ulang tahun, dll.
2.4.3.3 Positioning
Kami ingin menciptakan image dan citra bisnis sostel ini dibenak konsumen sebagai produk
sostel yang mengedepankan cita rasa, higienis dan terjangkau. Kriteria yang tepat untuk memilih
motto produk dan perusahaan pada umunnya ialah simple, mudah diingat, mudah diucapkan,
mudah dipahami dan menarik. Maka kami memilih tagline “ Sostel gulung cocol : Lumer
dimulut “.

2.4.4 Bauran Pemasaran


2.4.4.1 Product
Produk yang ditawarkan berupa sostel dengan berbagai varian topping (Original , Keju , Balado,
BBQ, Teriyaki, Mozarella ). Varian topping yang cukup banyak akan menarik minat anak-anak
mengingat target pasar kami 60% anak-anak usia 7 – 14 tahun. Tempat yang dipilih untuk
menaruh sostel berupa mika, agar saus ataupun topping tidak tumpah. Kami juga akan
menyediakan tissue pada setiap pembelian.
2.4.4.2 Price
Harga yang ditetapkan untuk setiap sostel adalah Rp. 10.000 per 3 pcs. Harga dibuat relatif
murah agar terjangkau oleh kalangan ekonomi menengah kebawah. Serta tidak memberatkan
bagi anak-anak sekolah yang ingin membeli sostel untuk jajan hariannya. Penetapan harga
berdasarkan biaya produksi, yaitu dengan biaya oprasional/produksi yang seminimal mungkin,
tetapi juga akan dinaikan seiring dengan mutu produk. Kami memberikan patokan harga yang
murah tetapi mampu bersaing dengan kompotitor. Sehingga harga berkisar Rp. 10.000 per 3 pcs.
2.4.4.3 Place
Tempat usaha yang dipilih adalah jalan kamboja. lokasi yang dipilih cukup strategis karena
terletak diantara sekolah dan kampus. Daerah inipun ramai pengunjung yang berlalu-lalang
dengan kepentingan.
2.4.4.4 Promotion
Promise dilakukan diberbagai tempat keramaian secara instensif dengan sales promotion
sehingga diharapakan banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha dan tertarik untuk
membeli produk. Kegiatan promosi tersebut dapat berbentuk iklan media sosial dengan
pembuatan berbagai akun jejaring sosial seperti : Facebook, Instagram, dll. Untuk
mengedepankan efisiensi dana maka biaya promosi tidak dianggarkan. Bagian pemasaran harus
mampu sebisa mungkin memanfaatkan wifi dimanpun dia berada jika terdapat akses hotspot
seperti : kampus , mall, café dll, untuk melakukan promosi diberbagai jejaring sosial. Selain itu
karena kami menerapkan sistem pesanan berbagai event dan pembukaan stand yang dapat
dilakukan adalah secara aktif melalukan lobi dengan event organizer ataupun panitia acara.
Sehingga kita dapat menangkap setiap peluang penjualan yang ada.
2.5 Aspek Manajemen dan SDM

Struktur organisasi Sostel Gulung Cocol

PEMILIK (OWNER)
(Erika, Meity, Agus Suryanata, Inten, Santi Juniari,
Martini)

Di dalam manajemen usaha dagang sostel gulung ini menggunakan 2 orang perkerja setiap
harinya. Adapun tugas yang dilakukan karyawan ini adalah menjaga stand sostel dan
membersihkan daerah stand serta peralatannya dan juga melayani pembeli dengan cara
memasak sostel menggunakan alat masak egg roll. Pemilik dari usaha ini adalah 6 orang
yang bertugas menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan karyawan serta mencari
informasi apabila terdapat event atau acara-acara yang memungkinkan untuk membuka
stand. Jam kerja karyawan dimulai pukul 10.00-18.00.

Jabatan Uraian Tugas Gaji Bulanan


Pemilik (Owner) Bagian pemasaran (Inten)
- Mempromosikan sostel gulung cocol melalui
media social (Instagram, facebook) dan
orang-orang terdekat sehingga mampu
mencapai penjualan yang ditargetkan.
- Mencari informasi tentang event atau acara-
acara yang memungkinkan untuk bisa
membuka stand di acara tersebut.
Bagian keuangan (Agus Suryanata & Erika)
- Merencanakan anggaran keuangan
- Mencatat segala transaksi keuangan
- Membuat laporan keuangan
Bagian Operasi (Sanju & Martini)
- Menghituk atau bertanggung jawab atas stok
atau persediaan
- Mencari supplier untuk mendapatkan harga
dan kualitas yang baik
- Merencanakan teknis proses operasi bisnis
Bagian SDM (Meity)
- Merekrut karyawan
- Memberi pelatihan kepada karyawan
- Membuat prosedur operasional yang harus
dilaksanakan oleh karyawan
- Menghitung gaji karyawan

Karyawan - Melayani pembeli


- Menjaga stand
- Membersihkan dan merawat stand serta
peralatan yang digunakan sehari-hari

2.5 Aspek Sosial dan Ekonomi serta Dampak Lingkungan


2.5.1 Aspek Sosial dan Ekonomi

Sostel adalah jajanan yang memiliki kepanjangan dari sosis telur. Sostel sendiri saat ini masih menjadi
buah bibir karena rasa dan cara pembuatannya yang unik. Tidak hanya sekadar jajanan, sostel juga
memiliki manfaat dan cocok untuk mengganjal perut saat lapar. Usaha ini dapat memberikan dampak
positif terhadap masyarakat bahwa dalam keadaan lapar dengan hadirnya sostel dapat mengganjal
perut.

Adapun manfaat yang dapat dirasakan masyarakat sekitar yaitu dengan berdirinya usaha ini
dapat membuka peluang untuk tenaga kerja. Selain itu usaha ini memberikan keuntungan kepada
pemilik toko karena secara tidak langsung bagian toko lebih bisa difungsikan dan dimanfaatkan dengan
baik. Selain itu, pembeli juga bisa merasakan manfaat disaat perut lapar ingin ngemil.

2.5.2 Dampak Lingkungan


Untuk kedepannya bila usaha ini jalan maka akan menimbulkan dampak terhadap
persepsi masyarakat bahwa dalam keadaan perut lapar yang bisa dicari untuk
mengganjalnya adalah sostel yang kami jual.

2.6 Aspek Finansial


2.6.1 Neraca

Neraca
Debet Kredit
Modal Kerja 6,150,000.00 Modal Sendiri

Perlengkapan (Toples dll) 300,000.00 Erika 2,000,000.00

Banner 750,000.00 Meity 2,000,000.00


Peralatan Lain-lain 500,000.00 Agus Suryanata 2,000,000.00

Kulkas 1,000,000.00 Inten 2,000,000.00

Mesin Egg Roll 1,600,000.00 Martini 2,000,000.00

Stand 1,700,000.00 Santi 2,000,000.00

Total Aktiva 12,000,000.00 Total Pasiva 12,000,000.00

2.6.2 Rugi/ Laba

Anda mungkin juga menyukai