NIM : 043252766
NAMA : Nur Amfatimia
Matakuliah : Perekonomian Indonesia
1. Dari data diatas maka dapat diketahui bahwa investasi PMA banyak berada di Pulau
Jawa. Menurut anda, mengapa hal ini terjadi?
Jawaban;
Pada periode Januari - Juni Tahun 2018, realisasi investasi di Pulau Jawa sudah
sebesar Rp 206,2 triliun dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 155,4
triliun. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 sebesar Rp
155,0 triliun ,berarti terjadi peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar
0,2%.
Realisasi investasi sebesar Rp 206,2 triliun atau 57,0%, itu terdiri dari PMDN
(Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar Rp 85,3 triliun dan Penanaman Modal
Asing (PMA) sebesar US$ 9,0 miliar.
Selain Sumatra yang hanya di kisaran 20%, porsi investasi di wilayah timur bahkan
jauh lebih rendah, yakni hanya 13%. Sedangkan Jawa mendapatkan investasi hingga
62% dari total investasi yang masuk ke Tanah Air.
Jawaban;
Menurut Sukirno (2000) kegiatan investasi yang dilakukan oleh masyarakat secara
terus menerus akan meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja,
meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat.
Peranan ini bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi, yakni (1)
investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran agregat, sehingga
kenaikan investasi akan meningkatkan permintaan agregat, pendapatan nasional serta
kesempatan kerja; (2) pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan
menambah kapasitas produksi; (3) investasi selalu diikuti oleh perkembangan
teknologi.
Page 2|2