Operator Pembuat Baju Kerja Wanita 320jp

PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

OPERATOR PEMBUAT BAJU KERJA WANITA
KODE PROGRAM PELATIHAN : C.14.12000.01.15
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………. ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ………………………………………………… 1
1. Nama Pelatihan …………………………………………………………………………………........ 1
2. Kode Program Pelatihan ……………………………………………………………………………. 1
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan ……………………………………………………………………… 1
4. Tujuan Pelatihan ………………………………………………………………………………………. 1
5. Unit Kompetensi yang Ditempuh ………………………………………………………………… 1
6. Perkiraan Waktu Pelatihan ………………………………………………………………………….1
7. Persyaratan Peserta Pelatihan ……………………………………………………………………. 1
8. Persyaratan Instruktur ………………………………………………………………………………. 1
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ……….……………………………………. 3
1. Kelompok Unit Kompetensi ……….………………………………………………………………. 3
2. Pelatihan di Tempat Kerja ….……………………………………………………………………..3
3. Kelompok Non-Unit Kompetensi ………………………………………………………………… 3
4. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi ……………………………………………………….. 3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ………………………………………………….. 4
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) ……………………………………………………………… 27
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN ………………………………………. 31
Pelatihan Berbasis Kompetensi i

KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem

Pelatihan Kerja Nasional, bahwa penyusunan program pelatihan kerja berbasis
kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),
Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.
Untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan program pelatihan
yang berisi kurikulum dan silabus sebagai acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja baik milik pemerintah maupun swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang.
Program pelatihan kerja yang berjenjang mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 8
tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program
pelatihan kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau
kelompok unit kompetensi atau okupasi/jabatan.
Untuk memenuhi kebutuhan kompetensi tenaga kerja oleh dunia usaha dan dunia
industri, maka disusun program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan
“Operator Pembuat Baju Wanita” yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) bidang garmen custom made wanita.
Demikian program pelatihan ini disusun, semoga dapat digunakan sebagai acuan
dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi di lembaga pelatihan kerja, dengan
harapan dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas dan daya saing sumber daya
manusia Indonesia.
Jakarta, Oktober 2015

Penanggung Jawab Paraf Tanggal
Konsep Materi
Kasie Pengembangan Program Pelatihan Kerja
Materi
Kasubdit Pengembangan Program dan Materi
Pelatihan Kerja
Pengendalian Administrasi
Kasubag TU
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ii

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan : Operator Pembuat Baju Kerja Wanita
2. Kode Program Pelatihan : C.14.12000.01.15
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan : Non Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

kompeten membuat blazer, rok dan pantalon
dengan baik dan benar sesuai dengan SOP
5. Unit Kompetensi yang ditempuh :

5.1 GAR.CM01.003.01 Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja
(K3)
5.2 GAR.CM02.002.01 Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai dengan Desain

(Pattern Making)
5.3 GAR.CM02.003.01 Membuat Pola Busana dengan Teknik Konstruksi

(Pattern Making)
5.4 GAR.CM02.007.01 Memotong Bahan (Cutting)
5.5 GAR.CM02.008.01 Menjahit dengan Mesin (Sewing)
5.6 GAR.CM02.009.01 Menyelesaikan Busana dengan Jahitan Tangan (Hand

Sewing)
5.7 GAR.CM02.010.01 Melakukan Pengepresan (Pressing)
6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 360 Jam Pelatihan @ 45 Menit

7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan : Minimal SMA/sederajat
7.2 Pelatihan : -
7.3 Pengalaman Kerja : -
7.4 Umur : 18 s.d 35 tahun
7.5 Jenis Kelamin : Laki-laki/perempuan
7.6 Kesehatan : Tidak buta warna
7.7 Test Kemampuan : Lulus seleksi tes tertulis dan wawancara
Pelatihan Berbasis Kompetensi 1

8. Persyaratan Instruktur :
8.1 Pendidikan : Minimal D3
8.2 Persyaratan Kompetensi :
1. Teknis : Memiliki Sertifikat Kompetensi Menjahit
dan atau Diklat dasar instruktur
2. Metodologi : Memiliki Kompetensi Metodologi Pelatihan
8.3 Pengalaman Kerja : -
8.4 Kesehatan Kerja : Sehat jasmani dan rohani
8.5 Persyaratan Khusus : -

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
PERKIRAAN WAKTU
PELATIHAN (JP)
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT
PENGE- KETERAM-
JUMLAH
TAHUAN PILAN
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1 Mengikuti Prosedur Keselamatan dan GAR.CM01.003.01 3 1 4
Kesehatan Kerja
1.2 Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai GAR.CM02.002.01 10 18 28
dengan Desain (Pattern Making)
1.3 Membuat Pola Busana dengan Teknik GAR.CM02.003.01 14 40 54
Konstruksi (Pattern Making)
1.4 Memotong Bahan (Cutting) GAR.CM02.007.01 6 20 26
1.5 Menjahit dengan Mesin (Sewing) GAR.CM02.008.01 10 175 185
1.6 Menyelesaikan Busana dengan Jahitan GAR.CM02.009.01 5 10 15
Tangan (Hand Sewing)
1.7 Melakukan Pengepresan (Pressing) GAR.CM02.010.01 2 6 8
Jumlah I 50 270 320
II. ON THE JOB TRAINING (OJT)
2.1 On The Job Training 1 bulan
Jumlah II
III. KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
3.1 Motivasi kerja 6 - 6
3.2 Sikap & Etika 4 - 4
3.3 Pengenalan Tata Graha (5S) 4 2 6
3.4 Wawasan Industri 6 16 22
3.5 Kewirausahaan 2 - 2
Jumlah III 22 18 40
JUMLAH I S/D III 72 288 360

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

1.1 Unit Kompetensi : Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kode Unit : GAR.CM01.003.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 4 jampel @ 45 menit
Perkiraan Waktu
INDIKATOR UNJUK KERJA MATERI PELATIHAN Pelatihan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA Penge- Kete-
Pengeatahuan Keterampilan Sikap tahuan rampilan
1. Mengikuti prosedur 1.1 Prosedur kesehatan, • Dapat menjelaskan cara mengikuti • Cara mengikuti prosedur • Mengikuti prosedur • Teliti 30’ 15 ‘
tempat kerja dan keselamatan kerja prosedur kesehatan, keselamatan kesehatan, keselamatan kesehatan, • Cermat
memberikan umpan diikuti secara benar kerja secara benar sesuai dengan kerja secara benar sesuai keselamatan kerja • Taat asas
balik tentang sesuai dengan kebijakan perusahaan dan hukum- dengan kebijakan secara benar sesuai
kesehatan, kebijakan perusahaan hukum yang berkaitan serta perusahaan dan hukum- dengan kebijakan
keselamatan kerja. dan hukum-hukum persyaratan-persyaratan asuransi hukum yang berkaitan perusahaan dan
yang berkaitan serta • Mampu mengikuti prosedur serta persyaratan- hukum-hukum yang
persyaratan- kesehatan, keselamatan kerja secara persyaratan asuransi berkaitan serta
persyaratan asuransi benar sesuai dengan kebijakan persyaratan-
perusahaan dan hukum-hukum yang persyaratan asuransi
berkaitan serta persyaratan-
persyaratan asuransi
• Harus teliti, cermat
1.2 Pelanggaran prosedur • Dapat menjelaskan cara • Cara mengidentifi kasi • Mengidentifikasi • Teliti
kesehatan, keselama- mengidentifikasi pelanggaran pelanggaran prosedur pelanggaran prosedur • Cermat
tan kerja diidentifikasi prosedur kesehatan, keselamatan kesehatan, keselamatan kesehatan, • Taat asas
segera kerja dengan segera kerja dengan segera keselamatan kerja
• Mampu mengidentifikasi dengan segera
pelanggaran prosedur kesehatan,
keselamatan kerja dengan segera
• Harus cermat, teliti dan taat asas
1.3 Setiap sikap atau • Dapat menjelaskan cara melaporkan • Cara melaporkan setiap • Melaporkan setiap • Teliti
kejadian dilaporkan setiap sikap atau kejadian yang sikap atau kejadian yang sikap atau kejadian • Cermat
segera mencurigakan dengan segera mencurigakan dengan yang mencurigakan • Taat asas
• Mampu melaporkan setiap sikap segera dengan segera
atau kejadian yang mencurigakan
dengan segera
• Harus cermat, teliti, dan taat asas
Asesmen

Perkiraan Waktu
ELEMEN
2. Menangani situasi 2.1 Situasi darurat • Dapat menjelaskan cara • Cara mengidentifikasi • Mengidentifikasi • Teliti 90 ‘ 15 ‘
darurat diidentifikasi mengidentifikasi Situasi darurat Situasi darurat situasi darurat • Cermat
• Mampu mengidentifikasi Situasi • Taat asas
darurat
2.2 Prosedur keadaan • Dapat menjelaskan cara • Cara melaksanakan • Melaksanakan • Teliti
darurat dilaksanakan melaksanakan prosedur keadaan prosedur keadaan prosedur keadaan • Cermat
secara benar sesuai SOP darurat secara benar sesuai SOP darurat secara benar darurat secara benar • Taat asas
• Mampu melaksanakan prosedur sesuai SOP. sesuaiSOP.
keadaan darurat secara benar sesuai
SOP
2.3 Bantuan dicari dari • Dapat menjelaskan cara mencari • Cara mencari bantuan • Mencari bantuan dari • Teliti
kolega dan perusahaan bantuan dari kolega dan perusahaan dari kolega dan kolega dan • Cermat
lain lain perusahaan lain perusahaan lain • Sopan
• Mampu mencari bantuan dari kolega
dan perusahaan lain
• Harus cermat, teliti, dan sopan
2.4 Rincian penanga nan • Dapat menjelaskan cara melaporkan • Cara melaporkan rincian • Melaporkan rincian • Teliti
situasi darurat rincian penanganan situasi darurat penanganan situasi penanganan situasi • Cermat
dilaporkan sesuai sesuai dengan kebijakan perusahaan darurat sesuai dengan darurat sesuai dengan • Sopan
dengan kebijakan • Mampu melaporkan rincian kebijakan perusahaan kebijakan perusahaan • Taat asas
perusahaan penanganan situasi darurat sesuai
dengan kebijakan perusahaan
• Harus cermat, teliti, sopan dan taat
asas
Asesmen
3. Menjaga standar 2.5 Presentasi personil • Dapat menjelaskan cara • Cara mempertim • Mempertimbang kan • Cermat 15 ‘ 15 ‘
prestasi individu dipertimbangkan mempertimbangkan presentasi bangkan presentasi presentasi personil • Teliti
berdasarkan K3 personil berdasarkan K3 personil berdasarkan K3 berdasarkan K3 • Sopan
• Mampu mempertimbang kan • Taat asas
presentasi personil berdasarkan K3
• Harus cermat, teliti, sopan, dan taat
asas

Perkiraan Waktu
ELEMEN
2.6 Menjaga kebersihan • Dapat menjelaskan cara menjaga • Cara menjaga • Menjaga kebersihan • Teliti
personil/grooming yang kebersihan personil/ grooming yang kebersihan personil/ personil /grooming • Cermat
pantas pantas grooming yang pantas yang pantas • Sopan
• Mampumenjelaskan cara menjaga • Taat asas
kebersihan personil/ grooming yang
pantas
asas Harus cermat, teliti, sopan, dan
taat asas
Asesmen

1.2 Unit Kompetensi : Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai Dengan Desain (Pattern Making)
Perkiraan Waktu Pelatihan : 28 Jampel @ 45 Menit
Perkiraan Waktu
ELEMEN
1. Menganalisa desain 1.1 Deskripsi desain dibuat • Dapat menjelaskan cara menganalisis • Cara menganalisis • Menganalisis deskripsi • Cermat 2 2
berdasarkan analisis deskripsi desain yang dibuat deskripsi desain yang desain yang dibuat • Teliti
desain dan garis berdasarkan desain dan garis desain dibuat berdasarkan berdasarkan desain dan • Taat asas
desain sesuai SOP sesuai SOP bahan dan alat desain desain dan garis desain garis desain sesuai SOP
bahan dan alat desain • Mampu menganalisis deskripsi desain sesuai SOP bahan dan bahan dan alat desain.
yang dibuat berdasarkan desain dan alat desain.
garis desain sesuai SOP bahan dan
alat desain
1.2 Deskripsi desain dibuat • Dapat menjelaskan cara membuat • Cara membuat deskripsi • Membuat deskripsi • Cermat
berdasarkan deskripsi desain berdasarkan desain berdasarkan desain berdasarkan • Teliti
perbandingan desain perbandingan desain sesuai SOP perbandingan desain perbandingan desain • Taat asas
sesuai SOP perbandingan tubuh sesuai SOP perbandingan sesuai SOP
perbandingan tubuh • Mampu membuat deskripsi desain tubuh perbandingan tubuh
berdasarkan perbandingan desain
sesuai SOP perbandingan tubuh
Asesmen
2. Menganalisa 2.1 Posisi titik dan garis • Dapat menjelaskan cara menentukan • Cara menentukan Posisi • Menentukan Posisi titik • Cermat 2 2
bentuk tubuh tubuh yang akan posisi titik dan garis tubuh yang akan titik dan garis tubuh yang dan garis tubuh yang • Teliti
diukur ditentukan diukur berdasarkan anatomi tubuh akan diukur berdasarkan akan diukur • Sopan
berdasarkan anatomi sesuai dengan standar yang berlaku anatomi tubuh sesuai berdasarkan anatomi • Taat asas
tubuh sesuai dengan di industri dengan standar yang tubuh sesuai dengan
standar yang berlaku • Mampu menentukan Posisi titik dan berlaku di industri standar yang berlaku
di industri garis tubuh yang akan diukur di industri
berdasarkan anatomi tubuh sesuai
dengan standar yang berlaku di
industri
asas
Asesmen

Perkiraan Waktu
ELEMEN
3. Mengukur 3.1 Pemesan diukur sesuai • Dapat menjelaskan cara mengukur • Cara mengukur pemesan • Mengukur pemesan • Cermat 6 14
hasil analisis bentuk pemesan sesuai hasil analisis bentuk sesuai hasil analisis sesuai hasil analisis • Teliti
tubuh dengan tubuh dengan menggunakan alat-alat bentuk tubuh dengan bentuk tubuh dengan • Sopan
menggunakan alat-alat ukur yang standar menggunakan alat-alat menggunakan alat-alat • Taat asas
ukur yang standar • Mampu mengukur pemesan sesuai ukur yang standar ukur yang standar
hasil analisis bentuk tubuh dengan
menggunakan alat-alat ukur yang
standar
asas
3.2 Pengukuran tubuh • Dapat menjelaskan cara melakukan • Cara melakukan • Melakukan • Cermat
dilakukan secara mengukuran tubuh secara sistematis mengukuran tubuh mengukuran tubuh • Teliti
sistematis sesuai sesuai standar yang berlaku di secara sistematis sesuai secara sistematis • Sopan
standar yang berlaku industri standar yang berlaku di sesuai standar yang
di industri • Mampu melakukan mengukuran industri berlaku di industri
tubuh secara sistematis sesuai
standar yang berlaku di industri
• Harus sopan, cermat, teliti
3.3 Hasil ukuran dicek • Dapat menjelaskan cara mengecek • Cara mengecek hasil • Mengecek hasil ukuran • Cermat
apakah sesuai dengan hasil ukuran apakah sesuai dengan ukuran apakah sesuai apakah sesuai dengan • Teliti
batas kewajaran batas kewajaran bentuk tubuh dengan batas kewajaran batas kewajaran
bentuk tubuh Pelanggan bentuk tubuh Pelanggan bentuk tubuh
pelanggan • Mampu mengecek hasil ukuran Pelanggan
apakah sesuai dengan batas
kewajaran bentuk tubuh Pelanggan
• Harus cermat dan teliti
Asesmen

1.3 Unit Kompetensi : Membuat Pola Busana dengan Teknik Konstruksi (Pattern Making)
Perkiraan Waktu
ELEMEN
1. Menggambar pola 1.1 Alat gambar pola dan • Dapat menjelaskan cara • Cara menyiapkan alat • Menyiapkan alat • Cermat 6 10
dasar tempat kerja disiapkan menyiapkan lat gambar pola dan gambar pola dan gambar pola dan • Teliti
sesuai dengan standar tempat kerja sesuai dengan standar tempat kerja sesuai tempat kerja sesuai
ergonomic dengan standar dengan standar
ergonomic
ergonomic. ergonomic.
• Mampu menyiapkan latihan gambar
pola dan tempat kerja sesuai
dengan standar ergonomic
1.2 Pola dibuat sesuai • Dapat menjelaskan cara membuat • Cara membuat Pola • Membuat Pola sesuai • Cermat
ukuran badan dengan Pola sesuai ukuran badan dengan sesuai ukuran badan ukuran badan dengan • Teliti
menggunakan alat menggunakan alat gambar pola dengan menggunakan menggunakan alat • Taat asas
gambar pola yang yang tepat sesuai standar yang alat gambar pola yang gambar pola yang tepat
tepat sesuai standar berlaku di industri tepat sesuai standar sesuai standar yang
yang berlaku di industri • Mampu membuat Pola sesuai yang berlaku di industri berlaku di industri
ukuran badan dengan
menggunakan alat gambar pola
yang tepat sesuai standar yang
berlaku di industri
1.3 Merancang tata letak • Dapat menjelaskan cara Merancang • Cara merancang tata • Merancang tata letak • Cermat
agar efektif tata letak agar efektif letak agar efektif yang efektif • Teliti
• Mampu merancang tata letak yang
efektif
3.1 Mempersiapkan bahan • Dapat menjelaskan cara • Cara mempersiap kan • Mempersiapkan bahan • Cermat
untuk layak potong mempersiapkan bahan yang layak bahan untuk layak yang layak potong • Teliti
potong potong • Taat asas
• Mampu Mempersiapkan bahan yang
layak potong
Asesmen

Perkiraan Waktu
ELEMEN
4. Mengubah pola 4.1 Pola dasar diubah • Dapat menjelaskan cara mengubah • Cara mengubah pola • Mengubah pola dasar • Cermat 2 12
dasar sesuai desain sesuai desain dan pola dasar sesuai desain dan dasar sesuai desain dan sesuai desain dan • Teliti
ukuran pemesan ukuran pemesan dengan ukuran pemesan ukuran pemesan • Taat asas
dengan diberikan dengan memberikan dengan memberikan
memberikan sentuhan estetik
sentuhan estetik sesuai sentuhan estetik sesuai sentuhan estetik
SOP pembuatan pola di sesuai SOP pembuatan pola di SOP pembuatan pola di sesuai SOP
industri setempat industri setempat industri setempat pembuatan pola di
• Mampu mengubah pola dasar industri setempat
sesuai desain dan ukuran pemesan
dengan memberikan sentuhan
estetik sesuai SOP pembuatan pola
di industri setempat
4.2 Pola dilengkapi tanda- • Dapat menjelaskan cara melengkapi • Cara melengkapi pola, • Melengkapi pola, • Cermat
tanda pola sesuai SOP pola, tanda-tanda pola sesuai SOP tanda-tanda pola sesuai tanda-tanda pola • Teliti
yang digunakan oleh yang digunakan oleh industri SOP yang digunakan sesuai SOP yang • Taat asas
industri setempat setempat oleh industri setempat digunakan oleh
• Mampu melengkapi pola, tanda- industri setempat
tanda pola sesuai SOP yang
digunakan oleh industri setempat
Asesmen
5. Memeriksa pola 5.1 Ukuran bagian-bagian • Dapat menjelaskan cara memeriksa • Cara memeriksa ukuran • Memeriksa ukuran • Cermat 2 6
pola diperiksa sesuai ukuran bagian-bagian pola yang bagian-bagian pola yang bagian-bagian pola • Teliti
ukuran pemesan dan sesuai ukuran pemesan dan sesuai ukuran pemesan yang sesuai ukuran • Taat asas
diperbaiki bila perlu memperbaiki bila perlu dan memperbaiki bila pemesan dan
• Mampu memeriksa ukuran bagian- perlu. memperbaiki bila
bagian pola yang sesuai ukuran perlu.
pemesan dan memperbaiki bila
perlu
• Harus cermat, teliti taat asas
5.2 Garis dan bentuk pola • Dapat menjelaskan cara memeriksa • Cara memeriksa garis • Memeriksa garis dan • Cermat
diperiksa sesuai dengan garis dan bentuk pola sesuai dan bentuk pola sesuai bentuk pola sesuai • Teliti
desain dengan desain dengan desain. dengan desain.
• Mampu memeriksa garis dan
bentuk pola sesuai dengan desain

Perkiraan Waktu
ELEMEN
5.3 Tanda-tanda keterangan • Dapat menjelaskan cara memeriksa • Cara memeriksa tanda- • Memeriksa tanda- • Cermat
pola diperiksa sesuai tanda-tanda keterangan pola sesuai tanda keterangan pola tanda keterangan • Teliti
dengan kebutuhan dengan kebutuhan sesuai dengan pola sesuai dengan
• Mampu memeriksa tanda-tanda kebutuhan
keterangan pola sesuai dengan
kebutuhan
Asesmen
6. Menggunting pola 6.1 Pola digunting tepat • Dapat menjelaskan cara • Cara menggunting pola • Menggunting pola • Cermat 2 9
pada garis pola sesuai menggunting pola tepat pada garis tepat pada garis pola tepat pada garis pola • Teliti
prosedur kesehatan dan pola sesuai prosedur kesehatan dan sesuai prosedur sesuai prosedur • Taat asas
keselamatan kerja keselamatan kerja kesehatan dan kesehatan dan
• Mampu menggunting pola tepat keselamatan kerja. keselamatan kerja.
pada garis pola sesuai prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja
• Harus cermat teliti dan taat asas
6.2 Alat dipilih dengan tepat • Dapat menjelaskan cara memilih • Cara memilih alat dengan • Memilih alat dengan • Cermat
sesuai kebutuhan alat dengan tepat sesuai kebutuhan tepat sesuai kebutuhan tepat sesuai • Teliti
• Mapu memilih alat dengan tepat kebutuhan
sesuai kebutuhan
Asesmen
7. Melakukan uji coba 7.1 Pola diujicoba dengan • Dapat menjelaskan cara menguji • Cara mengujicoba pola • Mengujicoba pola • Cermat 60 ‘ 2
pola menggunakan bahan coba pola dengan mengguna kan dengan menggunakan dengan • Teliti
blacu atau bahan bahan blacu atau bahan se bahan blacu atau bahan menggunakan bahan • Sopan
sesungguhnya pada sungguhnya pada dress form atau sesungguhnya pada blacu atau bahan • Taat asas
dress form atau langsung pada tubuh pe mesan dress form atau sesungguhnya pada
langsung pada tubuh sesuai SOP yang berlaku langsung pada tubuh dress form atau
pemesan sesuai SOP • Mampu mengujicoba pola dengan pemesan sesuai SOP langsung pada tubuh
yang berlaku. menggunakan bahan blacu atau yang berlaku. pemesan sesuai SOP
bahan sesungguhnya pada dress yang berlaku.
form atau langsung pada tubuh
pemesan sesuai SOP yang berlaku
asas

Perkiraan Waktu
ELEMEN
7.2 Pola diperbaiki sesuai • Dapat menjelaskan cara mem • Cara memperbaiki pola • Memperbaiki pola • Cermat
dengan perubahan perbaiki pola sesuai dengan pe sesuai dengan sesuai dengan • Teliti
ketepatan letak bagian- rubahan ketepatan letak bagian - perubahan ketepatan perubahan ketepatan
bagian dan desain bagian dan desain busana di letak bagian-bagian dan letak bagian-bagian
busana lengkapi dengan tanda-tanda pola desain busana dan desain busana
dilengkapidengan tanda- • Mampu memperbaiki pola sesuai dilengkapidengan tanda- dilengkapidengan
tanda pola dengan perubahan kete patan letak tanda pola. tanda-tanda pola
bagian-bagian dan desain busana
dilengkapi de ngan tanda-tanda
pola
Asesmen
6. Menyimpan pola 6.2 Pola dikemas, dilengkapi • Dapat menjelaskan cara mengemas • Cara mengemas dan • Mengemas dan • Cermat 30 ‘ 1
dengan identitas dan melengkapi pola dengan melengkapi pola dengan melengkapi pola • Teliti
pelanggan identitas pelanggan identitas Pelanggan dengan identitas
• Mampu mengemas dan melengkapi Pelanggan
pola dengan identitas pelanggan
6.3 Pola disimpan sesuai • Dapat menjelaskan cara • Cara menyimpan Pola • Menyimpan Pola • Cermat
standar yang berlaku menyimpan Pola sesuai standar sesuai standar yang sesuai standar yang • Teliti
yang berlaku berlaku berlaku.
• Mampu menyimpan pola sesuai
standar yang berlaku
Asesmen

1.4 Unit Kompetensi : Memotong Bahan (Cutting)
Kode Unit Kompetensi : GAR.CM02.007.01
Perkiraan
Materi Pelatihan Waktu Pelatihan
Kriteria Indikator
Elemen Kompetensi (jampel)
Unjuk Kerja Unjuk Kerja
Penge- Keteram-
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
1. Menyiapkan tempat 1.1 Meja potong • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan meja potong sesuai • Menyiapkan meja potong • Cermat 1 1
kerja (meja,alat dan disiapkan sesuai meja potong sesuai dengan per- dengan per-syaratan ergonomic sesuai dengan per-syaratan • Teliti
lain-lain) dengan persyaratan ergonomic ergonomic • Taat asas
syaratan • Mampu menyiapkan meja potong
ergonomic. sesuai dengan per-syaratan
ergonomic
1.2 Alat potong • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan alat potong • Menyiapkan alat potong • Cermat
disiapkan dalam alat potong disiapkan dalam kondisi disiapkan dalam kondisi siap pakai disiapkan dalam kondisi siap • Teliti
kondisi siap pakai siap pakai yaitu bersih dan tajam yaitu bersih dan tajam pakai yaitu bersih dan tajam • Taat asas
yaitu bersih dan • Mampu menyiapkan alat potong
tajam disiapkan dalam kondisi siap pakai
yaitu bersih dan tajam
1.3 Alat pendukung • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan alat pendukung • Menyiapkan alat pendukung • Cermat
(jarum pentul dan alat pendukung (jarum pentul dan (jarum pentul dan pemberat) sesuai (jarum pentul dan pemberat) • Teliti
pemberat) pemberat) sesuai kebutuhan kebutuhan sesuai kebutuhan • Taat asas
disiapkan sesuai • Mampu menyiapkan alat pendukung
kebutuhan (jarum pentul dan pemberat) sesuai
kebutuhan
Asesmen
2. Menyiapkan bahan 2.1 Kualitas dan • Dapat menjelaskan cara • Cara menyesuaikan kualitas dan • Menyesuaikan kualitas dan • Cermat 1 2
kuantitas bahan menyesuaikan kualitas dan kuantitas kuantitas pesanan, desain dan kuantitas pesanan, desain • Teliti
diperiksa pesanan, desain dan jumlah jumlah kebutuhan bahan dan jumlah kebutuhan bahan • Taat asas
disesuaikan dengan kebutuhan bahan
pesanan, desain • Mampu menyesuaikan kualitas dan
dan jumlah kuantitas pesanan, desain dan
kebutuhan bahan jumlah kebutuhan bahan

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.2 Bahan diperiksa, • Dapat menjelaskan cara memeriksa • Cara memeriksa bahan jika terdapat • Memeriksa bahan jika • Cermat
jika terdapat bahan jika terdapat kerusakan agar kerusakan agar memberi tanda dan terdapat kerusakan agar • Teliti
kerusakan agar memberi tanda dan melaporkannya melaporkannya memberi tanda dan • Taat asas
memberi tanda dan • Mampu memeriksa bahan jika melaporkannya
melaporkannya terdapat kerusakan agar memberi
tanda dan melaporkannya
2.3 Bahan disusutkan • Dapat menjelaskan cara melakukan • Cara melakukan penyusutan atau • Melakukan penyusutan atau • Cermat
atau disetrika penyusutan atau penyetrikaan bahan penyetrikaan bahan sesuai dengan penyetrikaan bahan sesuai • Teliti
sesuai dengan sesuai dengan karakteristik bahan karakteristik bahan (bila perlu) dengan karakteristik bahan • Taat asas
karakteristik bahan (bila perlu) (bila perlu)
(bila perlu) • Mampu melakukan penyusutan atau
penyetrikaan bahan sesuai dengan
karakteristik bahan (bila perlu)
Asesmen
3. Meletakkan pola diatas 3.1 Jumlah pola • Dapat menjelaskan cara memeriksa • Cara memeriksa jumlah pola sesuai • Memeriksa jumlah pola sesuai • Cermat 1 2
bahan diperiksa sesuai jumlah pola sesuai desain desain identitas`pelanggan desain identitas`pelanggan • Teliti
desain identitas`pelanggan • Taat asas
identitas`pelangga • Mampu memeriksa jumlah pola
n sesuai desain identitas pelanggan
3.2 Bahan • Dapat menjelaskan cara • Cara membentangkan bahan, • Membentangkan bahan, • Cermat
dibentangkan, membentangkan bahan, meluruskan meluruskan dan meratakan serat meluruskan dan meratakan • Teliti
serat kain dan meratakan serat kain kain serat kain • Taat asas
diluruskan dan • Mampu membentangkan bahan,
diratakan meluruskan dan meratakan serat
kain
3.3 Arah serat kain, • Dapat menjelaskan cara • Cara menyesuaikan arah serat kain, • Menyesuaikan arah serat • Cermat
corak kain dan menyesuaikan arah serat kain, corak corak kain dan tekstur sesuai kain, corak kain dan tekstur • Teliti
tekstur kain dan tekstur sesuai dengan dengan desain dan memperhatikan sesuai dengan desain dan • Taat asas
diperhatikan sesuai desain dan memperhatikan efisiensi efisiensi memperhatikan efisiensi
dengan desain dan • Mampu menyesuaikan arah serat
memperhatikan kain, corak kain dan tekstur sesuai
efisiensi dengan desain dan memperhatikan
efisiensi

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.4 Rancangan pola • Dapat menjelaskan cara merancang • Cara merancang pola diatas bahan • Merancang pola diatas bahan • Cermat
diatas bahan pola diatas bahan ditambah kampuh ditambah kampuh dan diberi tanda ditambah kampuh dan diberi • Teliti
ditambahkan dan diberi tanda pola pola tanda pola • Taat asas
kampuh dan diberi • Mampu merancang pola diatas
tanda pola bahan ditambah kampuh dan diberi
tanda pola
Asesmen
4. Memotong 4.1 Bahan dipotong • Dapat menjelaskan cara memotong • Cara memotong bahan tepat pada • Memotong bahan tepat pada • Cermat 1 12
tepat pada garis bahan tepat pada garis kampuh garis kampuh sesuai standar yang garis kampuh sesuai standar • Teliti
kampuh sesuai sesuai standar yang berlaku berlaku yang berlaku • Taat asas
standar yang • Mampu memotong bahan tepat pada
berlaku garis kampuh sesuai standar yang
berlaku
4.2 Hasil potongan • Dapat menjelaskan cara memeriksa • Cara memeriksa hasil potongan • Memeriksa hasil potongan • Cermat
bahan rata, bagian hasil potongan bahan rata, bagian bahan rata, bagian atas dan bawah bahan rata, bagian atas dan • Teliti
atas dan bawah atas dan bawah sama sesuai dengan sama sesuai dengan bentuk pola bawah sama sesuai dengan • Taat asas
sama sesuai bentuk pola bentuk pola
dengan bentuk • Mampu memeriksa hasil potongan
pola bahan rata, bagian atas dan bawah
sama sesuai dengan bentuk pola
4.3 K3 diterapkan pada • Dapat menjelaskan cara menerapkan • Cara menerapkan K3 pada setiap • Menerapkan K3 pada setiap • Cermat
setiap kegiatan K3 pada setiap kegiatan kegiatan kegiatan • Teliti
• Mampu menerapkan K3 pada setiap • Taat asas
kegiatan
Asesmen

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
5. Memindahkan tanda- 5.1 Alat pemberi tanda • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan dan menyesuaikan • Menyiapkan dan • Cermat 1 2
tanda pola pada disiapkan dan dan menyesuaikan alat pemberi alat pemberi tanda dengan tekstur menyesuaikan alat pemberi • Teliti
bahan sesuai dengan tanda dengan tekstur dan warna dan warna bahan tanda dengan tekstur dan • Taat asas
tekstur dan warna bahan warna bahan
bahan • Mampu menyiapkan dan
menyesuaikan alat pemberi tanda
dengan tekstur dan warna bahan
5.2 Tanda – tanda pola • Dapat menjelaskan cara • Cara memindahkan tanda-tanda pola • Memindahkan tanda-tanda • Cermat
dipindahkan pada memindahkan tanda-tanda pola pada pada bahan berdasarkan kebutuhan pola pada bahan berdasarkan • Teliti
bahan berdasarkan bahan berdasarkan kebutuhan penjahitan sesuai dengan standar kebutuhan penjahitan sesuai • Taat asas
kebutuhan penjahitan sesuai dengan standar yang berlaku dengan standar yang berlaku
penjahitan sesuai yang berlaku
dengan standar • Mampu memindahkan tanda-tanda
yang berlaku pola pada bahan berdasarkan
kebutuhan penjahitan sesuai dengan
standar yang berlaku
5.3 K3 diterapkan pada • Dapat menjelaskan cara menerapkan • Cara menerapkan K3 pada setiap • Menerapkan K3 pada setiap • Cermat
setiap kegiatan K3 pada setiap kegiatan kegiatan kegiatan • Teliti
• Mampu menerapkan K3 pada setiap • Taat asas
kegiatan
Asesmen
6. Mengemas 6.1 Pola dilepaskan dari • Dapat menjelaskan cara melepaskan • Cara melepaskan pola dari bahan • Melepaskan pola dari bahan • Cermat 1 1
bahan sesuai pola dari bahan sesuai dengan sesuai dengan urutan nomor pola sesuai dengan urutan nomor • Teliti
dengan urutan urutan nomor pola pola • Taat asas
nomor pola • Mampu melepaskan pola dari bahan
sesuai dengan urutan nomor pola

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
6.2 Potongan bahan • Dapat menjelaskan cara mengemas • Cara mengemas potongan bahan • Mengemas potongan bahan • Cermat
dikemas dalam potongan bahan dalam kemasan dalam kemasan atau diikat dilengkapi dalam kemasan atau diikat • Teliti
kemasan atau atau diikat dilengkapi dengan dengan identitas yang diperlukan dilengkapi dengan identitas • Taat asas
diikat dilengkapi identitas yang diperlukan yang diperlukan
dengan identitas • Mampu mengemas potongan bahan
yang diperlukan dalam kemasan atau diikat
dilengkapi dengan identitas yang
diperlukan
Asesmen

1.5 Unit Kompetensi : Menjahit dengan Mesin (Sewing)
Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Menyiapkan 1.1 Tempat kerja • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan tempat kerja • Menyiapkan tempat kerja • Cermat 1 2
tempat kerja disiapkan tempat kerja dengan memperhatikan dengan memperhatikan K3 dengan memperhatikan K3 • Teliti
dan alat dengan K3 • Taat asas
• Mampu menyiapkan tempat kerja
memperhatikan
dengan memperhatikan K3
kesehatan dan • Harus cermat, teliti dan taat asas
keselamatan
kerja
1.2 Mesin jahit yang • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan mesin jahit sesuai • Menyiapkan mesin jahit • Cermat
layak pakai mesin jahit sesuai kebutuhan kebutuhan sesuai kebutuhan • Teliti
disiapkan sesuai • Mampu menyiapkan mesin jahit • Taat asas
kebutuhan yang layak pakai sesuai kebutuhan
• Cermat
1.3 Alat jahit • Dapat menjelaskan cara • Cara membersihkan alat jahit dalam • Membersihkan alat jahit • Teliti
dibersihkan dalam membersihkan alat jahit dalam kondisi siap pakai dalam kondisi siap pakai • Taat asas
kondisi siap pakai kondisi siap pakai
• Mampu membersihkan alat jahit
dalam kondisi siap pakai
Asesmen
2. Menyiapkan mesin 2.1 Kumparan benang • Dapat menjelaskan cara mengisi • Cara mengisi kumparan benang • Mengisi kumparan benang • Cermat 2 3
jahit diisi penuh dengan kumparan benang sehingga rata sehingga rata kapasitas sehingga rata kapasitas • Teliti
benang dan rata kapasitas • Taat asas
kapasitas • Mampu mengisi kumparan benang
sehingga rata kapasitas

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.2 Tegangan benang •Dapat menjelaskan cara mengatur • Cara mengatur tegangan benang • Mengatur tegangan benang • Cermat
diatur sesuai dengan tegangan benang sesuai dengan sesuai dengan spesifikasi bahan sesuai dengan spesifikasi • Teliti
spesifikasi bahan spesifikasi bahan bahan • Taat asas
•Mampu mengatur tegangan benang
sesuai dengan spesifikasi bahan
2.3 Jarak setikan diatur • Dapat menjelaskan cara mengatur • Cara mengatur jarak setikan sesuai • Mengatur jarak setikan sesuai • Cermat
sesuai dengan jarak setikan sesuai dengan dengan spesifikasi bahan dengan spesifikasi bahan • Teliti
spesifikasi bahan spesifikasi bahan • Taat asas
• Mampu mengatur jarak setikan
sesuai dengan spesifikasi bahan
2.4 Jarum jahit dipasang • Dapat menjelaskan cara memasang • Cara memasang jarum jahit sesuai • Memasang jarum jahit sesuai • Cermat
sesuai prosedur jarum jahit sesuai prosedur prosedur prosedur • Teliti
• Mampu memasang jarum jahit sesuai • Taat asas
prosedur
2.5 Kumparan dan skoci • Dapat menjelaskan cara memasang • Cara memasang kumparan dan skoci • Memasang kumparan dan • Cermat
dipasang pada kumparan dan skoci pada rumah pada rumah skoci sesuai prosedur skoci pada rumah skoci sesuai • Teliti
rumah skoci sesuai skoci sesuai prosedur prosedur • Taat asas
prosedur • Mampu memasang kumparan dan
skoci pada rumah skoci sesuai
prosedur
2.6 Benang jahit bagian • Dapat menjelaskan cara memasang • Cara memasang benang jahit bagian • Memasang benang jahit • Cermat
atas dipasang pada benang jahit bagian atas pada mesin atas pada mesin jahit sesuai dengan bagian atas pada mesin jahit • Teliti
mesin jahit sesuai jahit sesuai dengan prosedur prosedur sesuai dengan prosedur • Taat asas
prosedur. • Mampu memasang benang jahit
bagian atas pada mesin jahit sesuai
prosedur
Asesmen

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3. Mengoperasikan 3.1 Setikan mesin • Dapat menjelaskan cara • Cara mengoperasikan mesin jahit • Mengoperasikan mesin jahit • Cermat 2 100
mesin jahit dicobakan pada kain mengoperasikan mesin jahit pada pada garis lurus , lengkung, sudut pada garis lurus , lengkung, • Teliti
tepat pada garis garis lurus , lengkung, sudut dan dan lain-lain sudut dan lain-lain • Taat asas
lain-lain
lurus, lengkung,
• Mampu mengoperasikan mesin jahit
sudut dan lain-lain. pada garis lurus, lengkung, sudut
dan lain-lain
3.2 Jahitan diperiksa • Dapat menjelaskan cara mengatur • Cara mengatur setikan mesin jahit • Memeriksa setikan apakah • Cermat
apakah setikan setikan mesin jahit sesuai jenis sesuai jenis bahan sudah sesuai standar jahitan • Teliti
sudah sesuai bahan jenis bahan • Taat asas
• Mampu memeriksa setikan apakah • Mengatur setikan mesin jahit
dengan standar
sudah sesuai standar jahitan jenis sesuai jenis bahan
jahitan jenis bahan, bahan
bila belum • Mampu mengatur setikan mesin jahit
disesuaikan. sesuai jenis bahan
Asesmen
4. Menjahit bagian- 4.1 Bagian-bagian • Dapat menjelaskan cara memeriksa • Cara memeriksa kelengkapan bagian- • Memeriksa kelengkapan • Cermat 5 80
bagian busana busana diperiksa kelengkapan bagian-bagian busana bagian busana sesuai desain bagian-bagian busana sesuai • Teliti
kelengkapan-nya sesuai desain desain • Taat asas
• Mampu memeriksa kelengkapan
sesuai dengan
bagian-bagian busana sesuai desain
desain • Harus cermat, teliti dan taat asas
4.2 Bagian-bagian • Dapat menjelaskan cara menjahit • Cara menjahit bagian-bagian busana • Menjahit bagian-bagian • Cermat
busana dijahit bagian-bagian busana sesuai sesuai prosedur busana sesuai prosedur • Teliti
sesuai prosedur. prosedur • Taat asas
• Mampu menjahit bagian-bagian
busana sesuai prosedur

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
4.3 Busana diselesaikan • Dapat menjelaskan cara • Cara menyelesaikan busana sesuai • Menyelesaikan busana sesuai • Cermat
sesuai dengan menyelesaikan busana sesuai dengan dengan teknik menjahit yang tepat dengan teknik menjahit yang • Teliti
teknik menjahit teknik menjahit yang tepat tepat Taat asas
• Mampu menyelesaiakan busana
yang tepat
dengan teknik menjahit yang tepat
4.4 Sikap kerja • Dapat menjelaskan cara • Cara menerapkan sikap kerja sesuai • Menerapkan sikap kerja • Teliti
disesuaikan dengan menerapkan sikap kerja sesuai dengan K3 sesuai dengan K3 • Cermat
kesehatan dan dengan K3 • Taat asas
• Mampu menerapkan sikap kerja
keselamatan kerja
sesuai dengan K3
Asesmen

1.6 Unit Kompetensi : Menyelesaikan Busana dengan Jahitan Tangan (Hand Sewing)
Kode Unit Kompetensi : GAR. CM02.009.01
Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Menyiapkan tempat 1.1 Tempat kerja • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan tempat kerja • Menyiapkan tempat kerja • Cermat 30 ‘ 30 ‘
kerja dan alat. disiapkan dengan tempat kerja dengan memperhatikan dengan memperhatikan K3 dengan memperhatikan K3 • Teliti
memperhatikan K3 • Taat asas
kesehatan dan
sesuai dengan prosedur K3
keselamatan kerja • Harus cermat, teliti dan taat asas
1.2 Peralatan jahit yang • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan perlatan jahit yang • Menyiapkan perlatan jahit • Cermat
layak pakai perlatan jahit yang layak pakai sesuai layak pakai sesuai dengan kebutuhan yang layak pakai sesuai • Teliti
disiapkan sesuai dengan kebutuhan dengan kebutuhan • Taat asas
• Mampu menyiapkan alat jahit yang
dengan kebutuhan
layak pakai sesuai kebutuhan
• Harus cermat ,taliti dan taat asas
1.3 Busana dan bahan- • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan busana dan bahan- • Menyiapkan busana dan • Cermat
bahan pelengkap, busana dan bahan-bahan pelengkap bahan pelengkap sesuai kebutuhan bahan-bahan pelengkap • Teliti
disiapkan sesuai sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan • Taat asas
• Mampu menyiapkan bahan
kebutuhan
pelengkap dan finishing sesuai
kebutuhan
• Harus cermat ,teliti dan taat asas
Asesmen
2. Menjahit busana 2.1 Alat jahit tangan • Dapat menjelaskan cara • Cara menggunakan alat jahit tangan • Menggunakan alat jahit • Cermat 4 9
dengan alat jahit digunakan sesuai menggunakan alat jahit tangan sesuai dengan fungsinya dengan tangan sesuai dengan • Teliti
tangan dengan fungsi sesuai dengan fungsinya dengan sikap kerja yang benar fungsinya dengan sikap kerja • Taat asas
sikap kerja yang benar yang benar
dengan sikap kerja
• Mampu menggunakan alat jahit
yang benar
tangan sesuai dengan fungsinya
dengan sikap kerja yang benar

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.2 Penyelesaian • Dapat menjelaskan cara melakukan • Cara melakukan penyelesaian • Melakukan penyelesaian • Cermat
pelengkap busana penyelesaian pelengkap busana pelengkap busana sesuai dengan pelengkap busana sesuai • Teliti
dikerjakan dengan sesuai dengan teknik jahit yang teknik jahit yang benar dengan teknik jahit yang • Taat asas
benar benar
teknik jahit yang
• Mampu menyelesaikan pelengkap
sesuai busana sesuai dengan teknik jahit
2.3 Pemasangan • Dapat menjelaskan cara memasang • Cara memasang pelengkap busana • Memasang pelengkap busana • Cermat
pelengkap busana pelengkap busana dengan rapi dan dengan rapi dan bersih dengan rapi dan bersih • Teliti
diperhatikan bersih • Taat asas
• Mampu memasang pelengkap
kerapihan dan
busana secara rapi dan bersih
kebersihannya • Harus cerma , teliti dan taat asas
Asesmen
3. Memelihara dan 3.1 Alat jahit tangan • Dapat menjelaskan cara menyimpan • Cara menyimpan alat jahit tangan • Menyimpan alat jahit tangan • Cermat 15 ‘ 15 ‘
menyimpan alat disimpan sesuai alat jahit tangan sesuai dengan SOP sesuai dengan SOP sesuai dengan SOP • Teliti
jahit tangan SOP. • Mampu menyimpan alat jahit tangan • Taat asas
sesuai dengan SOP
3.2 Alat jahit dipelihara • Dapat menjelaskan cara memelihara • Cara memelihara alat jahit secara • Memelihara alat jahit secara • Cermat
secara periodik alat jahit secara periodik sesuai periodik sesuai dengan SOP periodik sesuai dengan SOP • Teliti
sesuai SOP dengan SOP • Taat asas
• Mampu memelihara alat jahit secara
periodik sesuai dengan SOP
3.3 Alat jahit dicatat • Dapat menjelaskan cara melakukan • Cara melakukan inventarisasi alat • Melakukan inventarisasi alat • Cermat
sesuai inventaris. inventarisasi alat jahit jahit jahit • Teliti
• Mampu melaksanakan Inventarisasi • Taat asas
alat jahit
Asesmen

1.7 Unit Kompetensi : Melakukan Pengepresan (Pressing)
Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
1. Menyiapkan tempat 1.1 Tempat kerja • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan tempat kerja sesuai • Menyiapkan tempat kerja • Cermat 15 ‘ 1
dan alat kerja disiapkan sesuai tempat kerja sesuai dengan standar dengan standar ergonomis sesuai dengan standar • Teliti
dengan standar ergonomis ergonomis • Taat asas
ergonomic.
sesuai dengan standar ergonomis.
1.2 Disiapkan alat press • Dapat menjelaskan cara menyiapkan • Cara menyiapkan alat pres utama • Menyiapkan alat pres utama • Cermat
utama dan alat pres utama den pendukung yang den pendukung yang akan digunakan den pendukung yang akan • Teliti
pendukung akan digunakan digunakan • Taat asas
• Mampu menyiapkan alat pres utama
yangakan
dan pendukung yang akan
digunakan. digunakan.
1.3 Alat press • Dapat menjelaskan cara • Cara membersihkan dan memeriksa • Membersihkan dan • Cermat
dibersihkan dan membersihkan dan memeriksa alat alat pres sesuai dengan SOP memeriksa alat pres sesuai • Teliti
diperiksa sesuai pres sesuai dengan SOP dengan SOP • Taat asas
• Mampu membersihkan dan
dengan SOP.
memeriksa alat pres sesuai dengan
SOP
Asesmen
2. Mengerjakan 2.1 Pekerjaan • Dapat menjelaskan cara • Cara menempatkan pekerjaan pada • Menempatkan pekerjaan pada • Cermat 1 4
Pengepresan ditempatkan pada menempatkan pekerjaan pada mesin mesin sesuai dengan persyaratan mesin sesuai dengan • Teliti
mesin sesuai sesuai dengan persyaratan produk produk dan SOP persyaratan produk dan SOP • Taat asas
dan SOP
dengan
• Mampu menempatkan pekerjaan
persyaratan produk pada mesin sesuai dengan
dan SOP. persyaratan produk dan SOP

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
2.2 Pengaturan suhu • Dapat menjelaskan cara mengatur • Cara mengatur suhu alat/ temperatur • Mengatur suhu alat/ • Cermat
alat/temperatur suhu alat/ temperatur pengepresan pengepresan pada waktu temperatur pengepresan pada • Teliti
pengepresan pada pada waktu pelaksanaan di pelaksanaan di sesuaikan dengan waktu pelaksanaan di • Taat asas
sesuaikan dengan persyarat an persyarat an produk, spesifikasi kain sesuaikan dengan persyarat
waktu
produk, spesifikasi kain dan prosedur dan prosedur kerja an produk, spesifikasi kain
pelaksanaan kerja dan prosedur kerja
disesuaikan • Mampu mengatur suhu alat/
denganpersyarata temperatur pengepresan pada waktu
n produk, pelaksanaan di sesuaikan dengan
spesifikasi kain persyarat an produk, spesifikasi kain
dan prosedur dan prosedur kerja.
kerja.
2.3 Alat mesin press Dapat menjelaskan cara mengontrol • Cara mengontrol alat mesin press • Mengontrol alat mesin press • Cermat
setelah digunakan alat mesin press setelah diguna kan setelah diguna kan semua tombol di setelah diguna kan semua • Teliti
semua tombol di semua tombol di offkan (dimatikan) offkan (dimatikan) tombol di offkan (dimatikan) • Taat asas
off kan (dimatikan). •Mampu mengontrol alat mesin press
setelah digunakan semua tombol di
offkan (dimatikan)
2.4 Alat mesin press • Dapat menjelaskna cara memastikan • Cara memastikan alat mesin press • Memastikan alat mesin press • Cermat
setelah digunakan alat mesin press setelah digunakan setelah digunakan sudah aman dari setelah digunakan sudah • Teliti
dipastikan sudah sudah aman dari bahaya listrik. bahaya listrik aman dari bahaya listrik • Taat asas
aman dari bahaya • Mampu memastikan alat mesin press
listrik. setelah digunakan sudah aman dari
bahaya listrik
Asesmen
3. Menyerahkan 3.1 Kegiatan penolakan • Dapat menjelaskan cara melaporkan • Cara melaporkan kegiatan penolakan • Melaporkan kegiatan • Cermat 15 ‘ 15 ‘
pekerjaan atau kesalahan kegiatan penolakan atau kesalahan atau kesalahan dan atau dicatat penolakan atau kesalahan • Teliti
pengepresan dilaporkan dan atau dan atau dicatat sesuai SOP. sesuai SOP dan atau dicatat sesuai SOP • Taat asas
dicatat sesuai SOP. • Mampu melaporkan kegiatan
penolakan atau kesalahan dan atau
dicatat sesuai SOP.

Perkiraan
Kriteria Indikator
Penge- Keteram-
tahuan pilan
3.2 Kegiatan • Dapat menjelaskan cara melakukan • Cara melakukan kegiatan • Melakukan kegiatan • Cermat
pencegahan kegiatan pencegahan untuk pencegahan untuk menghindari pencegahan untuk • Teliti
dilakukan untuk menghindari pengulangan kesalahan pengulangan kesalahan dicatat sesuai menghindari pengulangan • Taat asas
menghindari dicatat sesuai SOP SOP kesalahan dicatat sesuai SOP
pengulangan • Mampu melakukan kegiatan
kesalahan dicatat pencegahan untuk menghindari
sesuai SOP. pengulangan kesalahan dicatat
sesuai SOP
3.3 Setelah pekerjaan • Dapat menjelaskan cara melakukan • Cara melakukan pekerjaan • Melakukan pekerjaan • Cermat
pengepresan pekerjaan pengepresan, pakaian pengepresan, pakaian disimpan pengepresan, pakaian • Teliti
dilakukan, pakaian disimpan sesuai dengan peraturan sesuai dengan peraturan perusahaan disimpan sesuai dengan • Taat asas
disimpan sesuai perusahaan. peraturan perusahaan
dengan peraturan • Mampu melakukan pekerjaan
perusahaan. pengepresan, pakaian disimpan
sesuai dengan peraturan
perusahaan.
Asesmen
4. Menerapkan praktik 4.1 Keselamatan dan • Dapat menjelaskan cara menerapkan • Cara menerapkan keselamatan dan • Menerapkan keselamatan dan • Cermat 15 ‘ 30 ‘
Keselamatan dan kesehatan kerja keselamatan dan kesehatan kerja kesehatan kerja sesuai SOP kesehatan kerja sesuai SOP • Teliti
kesehatan kerja diterapkan sesuai sesuai SOP • Taat asas
SOP. • Mampu menerapkan praktik K3
sesusi SOP
4.2 Kecelakaan kecil • Dapat menjelaskan cara menghindari • Cara menghindari kecelakaan kecil • Menghindari kecelakaan kecil • Cermat
terhadap kecelakaan kecil terhadap terhadap keselamatan individu sesuai terhadap keselamatan • Teliti
keselamatan keselamatan individu sesuai kebijakan dan SOP individu sesuai kebijakan dan • Taat asas
individu dihindari kebijakan dan SOP SOP
sesuai kebijakan dan • Mampu menghindari kecelakaan kecil
SOP. terhadap keselamatan individu
Asesmen

II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
1. Unit Kompetensi : Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3)

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

1. Mengikuti prosedur tempat kerja dan • Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan kerja secara benar sesuai dengan kebijakan perusahaan dan hukum-hukum yang
memberikan umpan balik tentang berkaitan serta persyaratan-persyaratan asuransi
• Mengidentifikasi pelanggaran prosedur kesehatan, keselamatan kerja dengan segera
kesehatan, keselamatan kerja
• Melaporkan setiap sikap atau kejadian yang mencurigakan dengan segera
2. Menangani situasi darurat • Mengidentifikasi situasi darurat

• Melaksanakan prosedur keadaan darurat secara benar sesuai SOP
• Mencari bantuan dari kolega dan perusahaan lain
• Melaporkan rincian penanganan situasi darurat sesuai dengan kebijakan perusahaan
• Mempertimbangkan presentasi personil berdasarkan K3

3. Menjaga standar prestasi individu
• Menjaga kebersihan personil / grooming yang pantas
2. Unit Kompetensi : Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai Dengan Desain (Pattern Making)

1. Menganalisa desain • Menganalisa diskripsi desain
• Membuat desain berdasarkan hasil analisa
• Menganalisa dan mengidentifikasi titik dan garis tubuh yang akan diukur berdasarkan anatomi tubuh
2. Menganalisa bentuk tubuh
sesuai dengan standar yang berlaku di industri.
3. Mengukur • Melakukan Pengukuran tubuh secara sistematis sesuai standar yang berlaku di industri.
• Memeriksa hasil pengukuran

3. Unit Kompetensi : Membuat Pola Busana dengan Teknik Konstruksi (Pattern Making).

1. Menggambar pola dasar • Menyiapkan alat gambar pola dan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic.
• Membuat Pola dibuat sesuai ukuran badan dengan menggunakan alat gambar pola yang tepat sesuai standar yang
berlaku di industri.
• Merancang tata letak agar efektif.
• Mempersiapkan bahan untuk layak potong
2. Mengubah pola dasar sesuai desain • Merubah Pola dasar sesuai desain dan ukuran pemesan dengan diberikan sentuhan estetik sesuai SOP pembuatan
pola di industri setempat.
• Melengkapi Pola dengan tanda-tanda pola sesuai SOP yang digunakan oleh industri setempat
3. Memeriksa pola • Memeriksa ukuran bagian-bagian pola sesuai ukuran pemesan dan diperbaiki bila perlu.
• Memeriksa garis dan bentuk pola sesuai dengan desain.
• Memeriksa tanda-tanda keterangan pola diperiksa sesuai dengan kebutuhan
4. Menggunting pola • Menggunting Pola tepat pada garis pola sesuai prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
• Memilih alatdengan tepat sesuai kebutuhan
• Menguji coba Pola dengan menggunakan bahan blacu atau bahan sesungguhnya pada dress form atau langsung
5. Melakukan uji coba pola pada tubuh pemesan sesuai SOP yang berlaku.
6. Menyimpan pola • Mengemas Pola dan melengkapi dengan identitas Pelanggan.

• Memeriksa Jumlah pola berdasarkan desain.
• Menyimpan Pola sesuai standar yang berlaku.

4. Unit Kompetensi : Memotong Bahan (Cutting)
• Menyiapkan meja potong sesuai dengan persyaratan ergonomic.
1. Menyiapkan tempat kerja (meja, dan
• Menyiapkan alat potong disiapkan dalam kondisi siap pakai yaitu bersih dan tajam.
alat dan lain-lain)
• Menyiapkan alat pendukung (jarum pentul dan pemberat) sesuai kebutuhan
• Memeriksa Kualitas dan kuantitas bahan , disesuaikan dengan pesanan, desain dan jumlah kebutuhan bahan
2. Menyiapkan Bahan
• Memeriksa bahan , jika terdapat kerusakan agar memberi tanda dan melaporkannya.
• Menyetrika bahan sesuai dengan karakteristik bahan (bila perlu)
•
• Memeriksa Jumlah pola sesuai desain identitas Pelanggan
3. Meletakkan pola di atas bahan
• Membentangkan bahan,meluruskan serat kain dan meratakannya,
• Memperhatikan arah serat kain, corak kain dan tekstur sesuai dengan desain dan memperhatikan efisiensi
5. Unit Kompetensi : Menjahit Dengan Mesin (Sewing)


1. Menyiapkan mesin jahit • Menyiapkan mesin jahit yang layak pakai sesuai kebutuhan
• Membersihkan alat jahit dalam kondisi siap pakai
• Mengisi kumparan benang dengan benang dan rata kapasitas
• Mengatur tegangan benang diatur sesuai dengan spesifikasi bahan
• Mengatur Jarak setikan sesuai dengan spesifikasi bahan
• Memasang Jarum jahit sesuai prosedur
• Memasang kumparan dan skoci pada rumah skoci sesuai prosedur
• Memasang benang jahit bagian atas pada mesin jahit sesuai prosedur
• Mencoba setikan mesin pada kain tepat pada garis lurus, lengkung, sudut dan lain-lain
2. Mengoperasikan mesin jahit
• Memeriksa jahitan apakah setikan sudah sesuai dengan standar jahitan jenis bahan, bila belum diseuaikan
• Memeriksa bagian-bagian busana dan kelengkapannya sesuai dengan desain
• Menjahit bagian-bagian busana sesuai prosedur

3. Menjahit bagian-bagian busana • Menyelesaikan busana sesuai dengan teknik menjahit yang tepat
• Menyesuaikan sikap kerja dengan kesehatan dan keselamatan kerja

6. Unit Kompetensi : Menyelesaikan Busana Dengan Jahitan Tangan (Hand sewing).

1. Menyiapkan tempat kerja dan alat • Menyiapkan tempat kerja dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja
• Menyiapkan peralatan jahit yang layak pakai sesuai dengan kebutuhan
2. Menjahit busana dengan alat jahit
tangan • Menyiapkan busana dan bahan-bahan pelengkap sesuai kebutuhan
• Menggunakan alat jahit tangan sesuai dengan fungsi dan dengan sikap kerja yang benar
• Mengerjakan penyelesaian pelengkap busana dengan teknik jahit yang sesuai
• Memperhatikan kerapihan dan kebersihannya dalam pemasangan perlengkapan busana
3. Memelihara dan menyimpan alat jahit • Menyimpan alat jahit tangan sesuai SOP
tangan • Merawat alat jahit secara periodik sesuai SOP
• Mencatat alat jahit sesuai inventaris
7. Unit Kompetensi : Melakukan Pengepresan (Pressing)


1. Menyiapkan tempat dan alat kerja • Menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic
• Menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan
• Memeriksa dan membersihkan alat press sesuai dengan SOP
2. Mengerjakan pengepresan
• Menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP
• Mengaturan suhu alat/temperatur pengepresan pada waktu pelaksanaan disesuaikan dengan persyaratan produk
spesifikasi kain dan prosedur kerja.
• Mematikan alat mesin press setelah digunakan
• Memastikan alat mesin press aman dari bahaya listrik setelah digunakan
3. Menyerahkan pekerjaan • Melaporkan dan memcatat kegiatan penolakan atau kesalahan sesuai SOP.
pengepresan • Melakukan kegiatan pencegahan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP.
• Menyimpan pakaian yang sudah di press sesuai dengan peraturan perusahaan.
4. Menerapkan praktik keselamatan • Menerapkan Keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP.
dan kesehatan kerja • Menghindari Kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu sesuai kebijakan dan SOP.

III. KELOMPOK NON UNIT KOMPETENSI
3.1. Motivasi Kerja
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)

MATERI PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
- Kualitas kerja dengan bekerja lebih efektif dan produktif. 6 -
- Cara bekerja, bersikap, bertindak dalam budaya kolaborasi dan sinergi, serta siap
untuk memberikan kinerja yang produktif dari totalitas kerja sama di dalam
organisasi.
- Cara meningkatkan pencapaian target dan memiliki mindset untuk bekerja dengan
orientasi target.
- Cara untuk tetap termotivasi dalam semangat kerja yang tinggi dalam setiap
keadaan, tantangan, dan ketidakpastian.
- Cara bekerja dengan tujuan dan cerdas melakukan eksekusi atas tujuan.
- Cara kerja dengan prioritas mana yang paling penting dan mana yang dapat ditunda.
- Cara kerja dengan manajemen waktu yang efektif dan produktif.
- Cara berperilaku dalam kerja sama dan membangun soliditas di internal organisasi.
3.2. Sikap Etika

MATERI PELATIHAN
- Hati nurani menjadi sumber moralitas individu. 4 -
- Proses terbentuknya moral baik dan moral tidak baik.
- Peran manajemen hati nurani dalam menghasilkan moral baik, untuk memudahkan
implementasi etika dan integritas di tempat kerja.
- Kualitas moral dan nilai-nilai yang mempengaruhi karakter individu.
- Peran moral dalam keputusan etis.
- Karakteristik pribadi bermoral baik dan bermoral tidak baik.
- Peran moral dalam menjalankan kode etika dan integritas pribadi.
MATERI PELATIHAN
- Dampak moral pada etika bisnis.
- Tahap perkembangan moral kognitif.
- Memperkenalkan pelanggaran terhadap etika bisnis dan kode etik, yang berkaitan
dengan persepsi moral, nilai-nilai, dan budaya perusahaan.
3.3. Tata Graha (5S)

MATERI PELATIHAN
- Pengantar program 5S 2 2
- Prinsip dasarn serta strategi dan teknik Implementasi 5S
- Promosi dan Sosialiasi 5S
- Identifikasi, Teknik Audit dan Sistem Dokumentasi 5S
- Simulasi
3.4. Wawasan Industri

MATERI PELATIHAN
- Peran budaya perusahaan dalam meningkatkan kinerja organisasi. 4 16
- Mengelola budaya perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan.
- Cara perusahaan mengelola budaya perusahaan secara baik.
- Menyediakan ide-ide, pengetahuan praktis, keterampilan, motivasi, kesadaran, dan
tata kelola secara spesifik tentang apa yang harus dilakukan oleh setiap karyawan
bersama unit kerjanya, agar dalam rutinitas kerja sehari-hari dapat menjalankan cara
kerja dengan perilaku kerja yang lebih harmonis bersama budaya perusahaan.

MATERI PELATIHAN
- Menyediakan pengetahuan budaya perusahaan atau budaya organisasi dengan
sangat detail, serta mendiagnosis nilai-nilai budaya untuk dapat diterapkan oleh
masing-masing unit kerja sesuai fungsi dan peran masing-masing di dalam
perusahaan.
3.5. Kewirausahaan

MATERI PELATIHAN
- Wawasan dan pengetahuan untuk menjadi lebih kreatif dalam sikap rendah hati. 6 -
- Memotivasi pengusaha untuk mendisiplinkan diri dengan nilai-nilai, kebajikan dan
kualitas yang paling penting.
- Bersikap profesional dalam menjalankan bisnis, serta selalu berpegang teguh dengan
komitmen dan tanggung jawab.
- Memotivasi pengusaha untuk selalu memiliki visi dan misi yang jelas, dan berusaha
menjadikannya sebagai sebuah prestasi yang harus diwujudkan.
- Memahamkan kepada pengusaha bahwa integritas adalah landasan karakter, dan
landasan untuk semua nilai-nilai bisnis terbaik.
- Cerdas memberikan solusi, keputusan, keyakinan, kepastian, dan ketegasan dalam
pelayanan bisnis.

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Judul/Nama Pelatihan : PEMBUAT BAJU KERJA WANITA

Kode Program Pelatihan : C.14.12000.01.15
UNIT
NO KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KET.
KOMPETENSI
1.
Mengikuti Prosedur GAR.CM01.003.01 • Pakaian Kerja • Obat-obatan dalam
Keselamatan dan • Alat pemadam kotak P3K
Kesehatan Kerja Kebakaran
• Masker
• Tutup Kepala
• Alas Kaki
Mengukur Tubuh Sesuai GAR.CM02.002.01 • Alat Tulis
2.
dengan Desain (Pattern • Peterban
Making) • Pita ukur
3.
Membuat Pola Busana GAR.CM02.003.01 • Meja Potong • Bahan/Kain
dengan Teknik • Jarum Pentul • Pola sesuai desain
Konstruksi (Pattern • Gunting Potong
Making) • Rader
• Kapur Jahit
• Karbon Jahit
• Pensil Merah Biru
Memotong Bahan GAR.CM02.007.01 • Meja Potong • Bahan/Kain
4.
(Cutting) • Jarum Pentul • Pola sesuai desain
• Gunting Potong
• Rader
• Kapur Jahit
• Karbon Jahit
• Pensil Merah Biru
5.
Menjahit dengan Mesin GAR.CM02.008.01 • Mesin jahit highspeed • Bahan/kain
(Sewing) single needle • Benang
• Mesin obras • Kancing
• Mesin pasangkancing • Kancing kait
• Mesin lbng kancing • Resluiting
• jarum
• Pendedel/Pembuka
Jahitan
• Gunting Benang
• Gunting kain
• Mata nenek
• sepatu
• Meteran/pita kur
• Obeng
• Kuas
• Pinset
Menyelesaikan Busana GAR.CM02.009.01 • Jarum Tangan • Perca Bahan/Kain
6.
dengan Jahitan Tangan • Jarum Pentul • Macam-macam
(Hand Sewing) • Pengait Benang Kancing
• Bidal/topi Jari • Busana yang akan
• Pendedel/Pembuka diselesaikan
Jahitan • Benang
• Gunting Benang
• Gunting kain
7.
Melakukan Pengepresan GAR.CM02.010.01 • Meja setrika • Bahan/Kain
(Pressing) • Alat Press (Setrika)
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 34

Operator Pembuat Baju Kerja Wanita 320jp

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Operator Pembuat Baju Kerja Wanita 320jp

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

KODE PROGRAM PELATIHAN : C.14.12000.01.15

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………. ii

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ………………………………………………… 1

1. Nama Pelatihan …………………………………………………………………………………........ 1

2. Kode Program Pelatihan ……………………………………………………………………………. 1

3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan ……………………………………………………………………… 1

4. Tujuan Pelatihan ………………………………………………………………………………………. 1

5. Unit Kompetensi yang Ditempuh ………………………………………………………………… 1

6. Perkiraan Waktu Pelatihan ………………………………………………………………………….1

7. Persyaratan Peserta Pelatihan ……………………………………………………………………. 1

8. Persyaratan Instruktur ………………………………………………………………………………. 1

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ……….……………………………………. 3

1. Kelompok Unit Kompetensi ……….………………………………………………………………. 3

2. Pelatihan di Tempat Kerja ….……………………………………………………………………..3

3. Kelompok Non-Unit Kompetensi ………………………………………………………………… 3

4. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi ……………………………………………………….. 3

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ………………………………………………….. 4

PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) ……………………………………………………………… 27

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN ………………………………………. 31

Pelatihan Berbasis Kompetensi i

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem

Jakarta, Oktober 2015

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi ii

1. Nama Pelatihan : Operator Pembuat Baju Kerja Wanita

2. Kode Program Pelatihan : C.14.12000.01.15

3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan : Non Jenjang

4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta

5. Unit Kompetensi yang ditempuh :

5.2 GAR.CM02.002.01 Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai dengan Desain

5.3 GAR.CM02.003.01 Membuat Pola Busana dengan Teknik Konstruksi

5.4 GAR.CM02.007.01 Memotong Bahan (Cutting)

5.5 GAR.CM02.008.01 Menjahit dengan Mesin (Sewing)

5.6 GAR.CM02.009.01 Menyelesaikan Busana dengan Jahitan Tangan (Hand

5.7 GAR.CM02.010.01 Melakukan Pengepresan (Pressing)

6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 360 Jam Pelatihan @ 45 Menit

Pelatihan Berbasis Kompetensi 1

Pelatihan Berbasis Kompetensi 2

Pelatihan Berbasis Kompetensi 3

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

Pelatihan Berbasis Kompetensi 4

Pelatihan Berbasis Kompetensi 5

Pelatihan Berbasis Kompetensi 6

Pelatihan Berbasis Kompetensi 7

Pelatihan Berbasis Kompetensi 8

Pelatihan Berbasis Kompetensi 9

Pelatihan Berbasis Kompetensi 10

Pelatihan Berbasis Kompetensi 11

Pelatihan Berbasis Kompetensi 12

Pelatihan Berbasis Kompetensi 13

Pelatihan Berbasis Kompetensi 14

Pelatihan Berbasis Kompetensi 15

Pelatihan Berbasis Kompetensi 16

Pelatihan Berbasis Kompetensi 17

Pelatihan Berbasis Kompetensi 18

Pelatihan Berbasis Kompetensi 19

Pelatihan Berbasis Kompetensi 20

Pelatihan Berbasis Kompetensi 21

Pelatihan Berbasis Kompetensi 22

Pelatihan Berbasis Kompetensi 23

Pelatihan Berbasis Kompetensi 24

Pelatihan Berbasis Kompetensi 25