2015 Pipe Fitter

i
Page
PROGRAM
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
PIPE FITTER
KODE PROGRAM PELATIHAN : F.43.22300.01.15
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
2015
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ..................................... 1
1. Nama Pelatihan ............................................................................. 1
2. Kode Program Pelatihan ................................................................ 1
3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan .......................................................... 1
4. Tujuan Pelatihan ........................................................................... 1
5. Unit Kompetensi Yang Ditempuh .................................................... 1
6. Perkiraan Waktu Pelatihan ............................................................. 1
7. Persyaratan Peserta Pelatihan ........................................................ 1
8. Persyaratan Instruktur ................................................................... 2
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI .................................................... 3
1. Kelompok Unit Kompetensi ........................................................... 3
2. Pelatihan Di Tempat Kerja ............................................................ 3
3. Kelompok Non Unit Kompetensi ..................................................... 3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ..................................... 4
1. Kelompok Unit Kompetensi ........................................................... 4
2. Pelatihan Di Tempat Kerja ............................................................ 40
3. Kelompok Non Unit Kompetensi ..................................................... 46
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN ............................ 49

i
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa
setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau Standar
Khusus.
Untuk mengimplementasi pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya
program pellatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang
diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang,
Program pelatihan kerja yang berjenjang mengacu kepada Perpres Nomor 8 tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan
kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit
kompetensi
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di dunia usaha maupun dunia
industri pada masyarakat pengguna, maka disusun program pelatihan berbasis
kompetensi dengan nama pelatihan “ Pipe Fitter ” yang mengacu pada standar
kompetensi kerja.
Demikianlah program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga dapat
digunakan dan bermanfaat dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga
pelatihan kerja. Dalam rangka meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan
memiliki daya saing di dalam maupun di luar negeri.
Jakarta , ....... Agustus 2015

Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan
Pelatihan Kerja,
Ir. Suhadi, M.Si

NIP. 19590412 198803 1 002

ii
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Nama Pelatihan : Pipe Fitter
2. Kode Program : F. 43.22300.01.15
3. Jenjang Program Pelatihan : Non-Jenjang
4. Tujuan Pelatihan : Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta

kompeten:
Melaksanakan persiapan pelaksanaan pekerjaan
dengan memahami pembacaan dokumen
gambar teknik dalam pembuatan komponen
fabrikasi pemipaan di jasa industri fabrikasi
sesuai dengan spesifikasi dan prosedur yang
benar dan aman.
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.1. LOG.OO01.002.01 Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Lingkungan Kerja
5.2. LOG.OO02.007.01 Melakukan Perhitungan Dasar
5.3. LOG.OO02.005.01 Mengukur dengan Menggunakan Alat Ukur
5.4. LOG.OO09.002.01 Membaca Gambar Teknik
5.5. LOG.OO18.001.01 Menggunakan Perkakas Tangan
5.6. LOG.OO18.002.01 Menggunakan Perkakas Bertenaga /Operasi
Digenggam
5.7. LOG.OO05.007.01 Melakukan Pemanasan, Pemotongan Panas dan
Gouging Secara Manual
5.8. LOG.OO05.009.01 Memotong dengan Cara Panas secara Otomatis
5.9. LOG.OO05.015.01 Mengelas dengan Proses Las Busur Metal Manual
5.10. LOG.OO05.017.01 Mengelas dengan Proses Las Busur Gas Metal (GMAW)
5.11. LOG.OO05.011.01 Merakit Komponen Fabrikasi
6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 480 Jam Pelatihan @ 45 Menit
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :

7.1 Pendidikan : Minimal SLTA Sederajat
7.2 Pelatihan : -
7.3 Pengalaman Kerja : -
7.4 Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan
7.5 Umur : Minimum 17 Tahun
7.6 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani
7.7 Persyaratan Khusus : Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung
1
8. Persyaratan Instruktur :
8.1. Pendidikan Formal : D3 atau S1 Teknik Mesin
8.2. Kompetensi Metodelogi : Lulus dan bersertifikat Metodelogi Pelatihan
8.3. Kompetensi Teknis : a. Lulus dan bersertifikat Pipe Fitter
b. Lulus dan bersertifikat Pengelasan SMAW 3G
8.4. Pengalaman Kerja : Instruktur minimal 2 Tahun
8.5. Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani
8.6. Pesyaratan Khusus : Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung

2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
Perkiraan
No Unit Kompetensi Kode Unit Waktu Pelatihan
Pengeta Keteram
Jumlah
-huan -pilan
I. Kelompok Unit Kompetensi
1.1. Menerapkan Prinsip-Prinsip
Keselamatan dan Kesehatan Kerja LOG.OO01.002.01 3 5 8
(K3) di Lingkungan Kerja
1.2. Melakukan Perhitungan Dasar LOG OO02.007.01 3 5 8
1.3. Mengukur dengan Menggunakan Alat LOG.OO02.005.01 8 16 24
Ukur
1.4. Membaca Gambar Teknik LOG.OO09.002.01 16 32 48
1.5. Menggunakan Perkakas Tangan LOG.OO18.001.01 8 16 24
1.6. Menggunakan Perkakas Bertenaga LOG.OO18.002.01 8 24 32
/Operasi Digenggam
1.7. Melakukan Pemanasan, Pemotongan LOG.OO05.007.01 8 16 24
Panas dan Gouging Secara Manual
1.8. Memotong dengan Cara Panas secara LOG.OO05.009.01 8 16 24
Otomatis
1.9. Mengelas dengan Proses Las Busur LOG.OO05.015.01 8 56 64
Metal Manual
1.10. Mengelas dengan Proses Las Busur LOG.OO05.017.01 8 56 64
Gas Metal (GMAW)
1.11. Merakit Komponen Fabrikasi LOG.OO05.011.01 8 72 80
Jumlah I - 86 314 400
II. Pelatihan Di Tempat Kerja (OJT)
2.1. Pelaksanaan Pelatihan Di Tempat Kerja
- - - 1 Bulan
(OJT)
2.2. Supervisi OJT - - - -
Jumlah II - - - -
III. Kelompok Non Unit Kompetensi
3.1. Kerja Bangku - 0 40 40
3.2. Wawasan Industri - 4 16 20
3.3. Motivasi Kerja - 6 0 6
3.4. Sikap Etika - 4 0 4
3.5. Tata Graha (5-S) - 2 2 4
3.6. Kewirausahaan - 6 0 6
Jumlah III - 22 58 80
Jumlah I s/d III - 108 372 480
Perkiraan waktu pelatihan 480 JP dan 1 bulan OJT

3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

1.1. Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip-Prinsip K3 di Lingkungan Kerja
Kode Unit : LOG. OO01.002.01
Perkiraan Waktu Pelatihan : 8 JP @ 45 menit
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN WAKTU
Elemen Indikator Unjuk Kerja PELATIHAN
No Kriteria Unjuk Kerja
kompetensi Penge- Keteram
Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan -pilan
 Dapat menjelaskan cara  Cara melaksanakan  Melaksanakan  Taat
1. Mengikuti 1.1 Kerja dilaksanakan dengan melaksanakan kerja dengan kerja dengan aman kerja dengan  Teliti 1 2
praktek-praktek aman sehubungan dengan aman sehubungan kebijakan sehubungan aman sehubungan  Aman
kerja yang aman kebijakan dan prosedur dan prosedur perusahaan kebijakan dan kebijakan dan
perusahaan serta persyaratan serta persyaratan prosedur prosedur
perundang-undangan. perundang-undangan. perusahaan serta perusahaan
 Mampu melaksanakan kerja persyaratan serta persyaratan
dengan aman sehubungan perundang- perundang-
kebijakan dan prosedur undangan undangan
perusahaan serta persyaratan
perundang-undangan
 Harus taat, teliti dan aman
 Dapat menjelaskan cara  Cara  Melakukan  Taat azas

1.2 Kegiatan rumah tangga melakukan Kegiatan rumah melakukan Kegiatan rumah sesuai
perusahaan dilakukan sesuai tangga perusahaan sesuai Kegiatan rumah tangga dengan
dengan prosedur perusahaan. dengan prosedur tangga perusahaan prosedur
perusahaan perusahaan sesuai dengan perusahaan
 Mampu melakukan Kegiatan sesuai dengan prosedur
rumah tangga perusahaan prosedur perusahaan
sesuai dengan prosedur perusahaan
perusahaan
 Harus taat azas sesuai dengan
prosedur perusahaan

4
PERKIRAAN
kompetensi Penge- Keteram-
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan pengertian  pengertian cara  mendemonstra-  Taat
1.3 Tanggung jawab dan tugas-tugas cara mendemonstrasikan mendemonstras sikan tanggung  Berdedikasi
karyawan dimengerti dan tanggung jawab dan tugas- ikan tanggung jawab dan  Tepat
didemostrasikan dalam kegiatan tugas karyawan dalam kegiatan jawab dan tugas-tugas
sehari-hari. sehari-hari tugas-tugas karyawan
 Mampu mendemonstrasikan karyawan dalam kegiatan
tanggung jawab dan tugas- dalam kegiatan sehari-hari
tugas karyawan dalam kegiatan sehari-hari
sehari-hari
 Harus taat, berdedikasi dan tepat
 Dapat menjelaskan cara mema-  cara memakai  memakai dan  Tepat

1.4 Perlengkapan pelindung diri kai dan menyimpan perleng- dan menyimpan menyimpan  Teliti
dipakai dan disimpan sesuai kapan pelindung diri sesuai perlengkapan perlengkapan  Bersih
dengan prosedur perusahaan. dengan prosedur perusahaan pelindung diri pelindung diri  Aman
 Mampu memakai dan sesuai dengan sesuai dengan
menyimpan perlengkapan prosedur prosedur
pelindung diri sesuai dengan perusahaan perusahaan
prosedur perusahaan
 Harus tepat, teliti, bersih dan
aman.
 Dapat menjelaskan cara meng-  Cara menggunakan  Menggunakan  Taat azas

1.5 Semua perlengkapan dan alat-alat gunakan semua perlengkapan semua semua dalam
keselamatan digunakan sesuai dan alat-alat keselamatan sesuai perlengkapan dan perlengkapan dan menggunakan
dengan persyaratan perundang- dengan Persyaratan perundang- alat-alat alat-alat alat
undangan & prosedur perusahaan. undangan dan prosedur keselamatan sesuai keselamatan keselamatan
perusahaan. dengan persyaratan sesuai dengan kerja sesuai
 Mampu menggunakan semua perundang- persyaratan dengan
perlengkapan dan alat-alat undangan dan perundang- prosedur
keselamatan sesuai dengan prosedur undangan dan yang berlaku
persyaratan perundang- perusahaan prosedur
undangan dan prosedur perusahaan
perusahaan.
 Harus taas azas dalam
menggunakan alat keselamatan
kerja.

5
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara  Cara mengenali  Mengikuti tanda-  Taat sesuai
1.6 Tanda-tanda/simbol dikenali dan mengenali dan mengikuti dan mengikuti tanda/ simbol dengan tanda-
diikuti sesuai instruksi. tanda-tanda/simbol sesuai tanda-tanda/ simbol sesuai dengan tanda K3
dengan instruksi. sesuai dengan instruksi
 Mampu mengikut tanda-tanda/ instruksi
simbol sesuai dengan instruksi.
 Harus taat sesuai dengan
tanda-tanda K3.
 Dapat menjelaskan cara melak-  Cara melaksanakan  Melaksanakan  Taat sesuai
1.7 Semua pedoman penanganan sanakan semua pedoman semua pedoman semua pedoman dengan
dilaksanakan sesuai dengan penanganan sesuai dengan Penanganan sesuai penanganan persyaratan,
persyaratan, prosedur persyaratan, prosedu perusahaan dengan sesuai dengan prosedur
perusahaan dan pedoman Komisi dan pedoman Komisi Kesehatan persyaratan, persyaratan, perusahaan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Keselamatan Kerja Nasional prosedur prosedur dan pedoman
Nasional yang sah. yang sah. perusahaan perusahaan dan Komisi
 Mampu melaksanakan semua dan pedoman pedoman Komisi Kesehatan
pedoman penanganan sesuai Komisi Kesehatan Kesehatan dan dan
dengan persyaratan, prosedur dan Keselamatan Keselamatan Keselamatan
perusahaan dan pedoman Komisi Kerja Nasional Kerja Nasional Kerja
Kesehatan dan Keselamatan yang sah, yang sah Nasional yang
Kerja Nasional yang sah sah
 Harus taat sesuai dengan Persya-
ratan, prosedur perusahaan dan
pedoman Komisi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Nasional
yang sah.
 Dapat menjelaskan cara  Penjelasan  Mendemons-  Teliti

1.8 Perlengkapan darurat dikenali dan mengenali dan mendemons- Tentang trasikan  Taat azas
didemonstrasikan dengan tepat. trasikan perlengkapan darurat perlengkapan perlengkapan
dengan tepat. darurat. darurat dengan
 Mampu mendemonstrasikan tepat
perlengkapan darurat dengan
tepat.
 Harus teliti dan taat azas
Asesmen

6
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara  Cara mengenali  Melaporkan  Taat azas
2. Melaporkan 2.1 Bahaya-bahaya di tempat kerja mengenali dan melaporkan dan melaporkan bahaya-bahaya sesuai 1 1
bahaya-bahaya di selama waktu kerja dikenali dan bahaya-bahaya di tempat kerja bahaya-bahaya di tempat kerja dengan
tempat kerja dilaporkan kepada orang yang selama waktu kerja kepada di tempat kerja selama waktu prosedur
tepat sesuai dengan prosedur orang yang tepat sesuai selama waktu kerja kerja kepada pengoper-
pengoperasian standar. dengan prosedur kepada orang yang asian standar
pengoperasian standar. orang yang tepat tepat sesuai
 Mampu melaporkan bahaya- sesuai dengan dengan
bahaya di tempat kerja selama prosedur prosedur
waktu kerja kepada orang yang pengoperasian
tepat sesuai dengan prosedur standar
pengoperasian standar.
 Harus taat azas sesuai dengan
prosedur pengoperasian
standar.
Asesmen
 Dapat menjelaskan cara  Cara menghubungi  Menghubungi  Sopan
3 Mengikuti 3.1. Cara-cara menghubungi menghubungi personil yang personil yang tepat personil yang  Hati-hati 1 2
prosedur- personil yang tepat dan tepat.  Cara memberikan tepat dan  Teliti
prosedur darurat layanan darurat jika terjadi  Dapat menjelaskan cara layanan darurat memberikan  Taat azas
kecelakaan didemonstrasikan. memberikan layanan darurat jika terjadi pelayanan sesuai
jika terjadi kecelakaan. kecelakaan darurat saat dengan
 Mampu menghubungi personil terjadi prosedur-
yang tepat dan memberikan kecelakaan prosedu
pelayanan darurat saat terjadi darurat
kecelakaan.
 Harus sopan, hati-hati, teliti
dan taat azas sesuai dengan
prosedur-prosedur darurat.

7
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan pengertian  Pengertian dan cara  Melaksanakan  Taat sesuai
3.2. Bila diperlukan prosedur dan cara melaksanakan melaksanakan prosedur kondisi prosedur
kondisi darurat dan evakuasi prosedur kondisi darurat dan prosedur kondisi darurat dan
(pengungsian) dimengerti dan evakuasi (pengungsian) darurat dan evakuasi
dilaksanakan.  Mampu melaksanakan prosedur evakuasi (pengungsian)
kondisi darurat dan evakuasi (pengungsian)
(pengungsian)
 Harus taat sesuai prosedur
 Dapat menjelaskan prosedur  Prosedur evakuasi  Melaksanakan  Taat azas

3.3. Dalam keadaan darurat, evakuasi dalam keadaan dalam keadaan evakuasi dalam sesuai
prosedur evakuasi perusahaan darurat pada perusahaan darurat pada keadaan darurat dengan
diikuti.  Mampu melaksanakan evakuasi perusahaan pada prosedur
dalam keadaan darurat pada perusahaan
perusahaan sesuai dengan sesuai dengan
prosedur. prosedur
 Harus Taat azas sesuai dengan
prosedur
Asesmen

8
1.2. Unit Kompetensi : Melakukan Perhitungan Dasar
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara –cara  Cara –cara  Melakukan
1. Mengaplikasikan 1.1. Pengkalkulasian sederhana penghitungan dengan penghitungan penghitungan  Teliti 1 3
empat aturan dilakukan dengan menggunakan menggunakan empat aturan dengan dengan  Cermat.
dasar pengkal- empat aturan dasar, dasar, penambahan, menggunakan menggunakan
kulasian. penambahan, pengurangan, pengurangan, perkalian dan empat aturan dasar, empat aturan
perkalian dan pembagian pembagian. penambahan, dasar,
 Mampu melakukan pengurangan, penambahan,
penghitungan dengan perkalian dan pengurangan,
menggunakan empat aturan pembagian. perkalian dan
dasar, penambahan, pembagian
pengurangan, perkalian dan
pembagian.
 Harus teliti dan cermat.
 Dapat menjelaskan cara-cara  Cara-cara konsep  Melakukan  Teliti

1.2. Memahami serta melakukan konsep penghitungan penghitungan penghitungan  Cermat.
konsep pengkalkulasian sederhana menyangkut sederhana sederhana
sederhana yang menyangkut panjang, keliling, luas dan menyangkut menyangkut
ukuran panjang, lingkaran, luas volume. panjang, keliling, panjang, keliling,
dan volume.  Mampu melakukan luas dan volume. luas dan volume
penghitungan sederhana sesuai dengan
menyangkut panjang, keliling, konsep.
luas dan volume sesuai dengan
konsep.
Asesmen

9
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara-cara  Cara-cara  Menghitung  Teliti
2. Menunjukan 2.1. Pengkalkulasian sederhana penghitungan sederhana Penghitungan sederhana  Cermat. 2 2
kalkulasi dasar dilakukan menyangkut pecahan menyangkut pecahan dan sederhana menyangkut
yang dan bilangan campuran bilangan campuran menyangkut pecahan dan
menyangkut menggunakan aturan dasar menggunakan empat aturan pecahan dan bilangan
pecahan dan dasar. bilangan campuran campuran
desimal  Mampu menghitung sederhana menggunakan menggunakan
menyangkut pecahan dan empat aturan dasar. empat aturan
bilangan campuran dasar.
menggunakan empat aturan
dasar.
 Dapat menjelaskan cara-cara  Cara-cara  Menghitung  Teliti

2.2. Pengkalkulasian sederhana penghitungan menyangkut penghitungan menyangkut  Cermat.
dilakukan menyangkut pecahan pecahan, desimal dan bilangan menyangkut pecahan ,desimal
desimal dan bilangan campuran campuran menggunakan empat pecahan, desimal dan bilangan
menggunakan empat aturan aturan dasar. dan bilangan campuran
dasar.  Mampu menghitung campuran menggunakan
menyangkut pecahan ,desimal menggunakan empat aturan
dan bilangan campuran empat aturan dasar. dasar.
menggunakan empat aturan
dasar.
 Harus Teliti dan cermat.
Asesmen

10
1.3. Unit Kompetensi : Mengukur dengan Menggunakan Alat Ukur
Kode Unit : LOG.OO02.005.01
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis alat  Melakukan  Teliti dan
1. Menggunakan 1.1. Menyeleksi alat atau perleng- alat ukur sesuai fungsinya. ukur sesuai seleksi terhadap cermat. 5 10
bermacam- kapan agar mencapai hasil yang  Mampu melakukan seleksi fungsinya. alat-alat ukur  Sesuai
macam alat dibutuhkan. terhadap alat-alat ukur. prosedur.
pengukur untuk  Harus teliti dan cermat.
mengukur/mene  Harus sesuai prosedur.
ntukan dimensi
atau variabel
 Dapat menjelaskan teknik-  Teknik-teknik  Melakukan  Teliti dan
1.2. Digunakan teknik pengukuran teknik pengukuran yang tepat pengukuran yang teknik-teknik cermat.
yang tepat dan benar dan benar. tepat dan benar. pengukuran yang  Sesuai
 Mampu melakukan teknik- tepat dan benar. prosedur.
teknik pengukuran yang tepat
dan benar.
 Harus sesuai prosedur.
1.3. Mengukur secara akurat  Dapat menjelaskan cara-cara  Cara-cara  Melakukan  Teliti dan
terhadap instrumen yang melakukan pengukuran yang melakukan pengukuran dan cermat.
berukuran paling baik. tepat dan benar. pengukuran yang membaca hasil  Sesuai
 Mampu melakukan pengukuran tepat dan benar. ukuran dengan prosedur.
dan membaca hasil ukuran tepat dan benar
dengan tepat dan benar.
Asesmen

11
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan  Persyaratan  Melakukan  Teliti dan
2. Memelihara 2.1 Perawatan rutin dan persyaratan perawatan dan perawatan dan prosedur cermat. 3 6
alat-alat penyimpanan alat yang penyimpanan jenis-jenis alat penyimpanan jenis- perawatan/  Sesuai
pengukur menjadi tanggung jawab ukur. jenis alat ukur. pemeliharaan prosedur.
spesifikasi pemilik manufaktur  Dapat menjelaskan Prosedur  Prosedur alat ukur.
atau prosedur opetasi (kerja) perawatan/pemeliharaan alat perawatan/pemelih  Melakukan
yang terstandar (SOP). ukur. araan alat ukur. penyimpanan
 Mampu melakukan prosedur jenis-jenis alat
perawatan/ pemeliharaan alat ukur.
ukur.
 Mampu melakukan
penyimpanan jenis-jenis alat
ukur.
 Dapat menjelaskan prosedur  Prosedur  Melakukan dan  Teliti dan

2.2 Memeriksa dan melakukan melakukan kalibrasi alat ukur melakukan menyetting cermat.
penyetelan rutin terhadap  Mampu melakukan dan kalibrasi alat ukur kalibrasi alat  Sesuai
alat-alat misalnya “menyetel menyetting kalibrasi alat ukur ukur prosedur.
ke titik nol”.  Harus teliti dan cermat.
Asesmen

12
1.4. Unit Kompetensi : Membaca Gambar Teknik
Perkiraan Waktu Pelatihan : 48 JP @ 45 Menit
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis  Melakukan  Teliti
1. Membaca 1.1. Komponen rakitan atau obyek komponen rakitan atau obyek komponen rakitan identifikasi  Cermat. 8 10
gambar teknik dikenali sesuai permintaan. dari benda. atau obyek dari terhadap
 Mampu melakukan identifikasi benda. komponen
terhadap komponen rakitan rakitan atau
atau obyek dari benda. obyek dari
 Harus teliti dan cermat. benda.
 Dapat menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis  Melakukan  Teliti

1.2. Ukuran-ukuran diidentifikasi pemberian ukuran dan huruf pemberian ukuran identifikasi  Cermat.
sesuai bidang pekerjaan. dalam gambar teknik. dan huruf dalam terhadap ukuran-  Sesuai
 Mampu melakukan identifikasi gambar teknik. ukuran dan huruf prosedur.
terhadap ukuran-ukuran dan terhadap benda
huruf terhadap benda kerja kerja sesuai
sesuai bidang pekerjaan. bidang
 Harus teliti dan cermat. pekerjaan.
1.3. Instruksi diidentifikasi dan  Dapat menjelaskan instruksi-  Instruksi-instruksi  Melakukan  Teliti
diikuti sesuai permintaan. instruksi yang ada dalam yang ada dalam identifikasi  Cermat.
gambar teknik. gambar teknik. terhadap  Sesuai
 Mampu melakukan identifikasi instruksi-instruksi prosedur.
terhadap instruksi-instruksi sesuai dengan
sesuai dengan gambar teknik. gambar teknik.

13
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan simbol-  Simbol-simbol  Melakukan  Teliti dan
1.4. Simbol-simbol yg digunakan
simbol yang ada dalam gambar yang ada dalam identifikasi cermat.
pada gambar dapat dikenali.
teknik. gambar teknik. terhadap simbol-  Sesuai
 Mampu melakukan identifikasi simbol yang ada prosedur.
terhadap simbol-simbol yang dalam gambar
ada dalam gambar teknik. teknik.
Asesmen
 Dapat menjelaskan teknik-  Teknik-teknik  Melakukan  Teliti
2. Memilih gambar 2.1. Gambar diperiksa dan disyahkan teknik pemeriksaan terhadap pemeriksaan pemeriksaan  Cermat. 8 22
teknik yang kebenarannya terhadap gambar pandangan, susunan terhadap gambar terhadap gambar  Sesuai
benar persyaratan atau peralatan gambar, detail gambar, ukuran pandangan, pandangan, prosedur.
kerja. gambar dan contour. susunan gambar, susunan gambar,
 Mampu melakukan detail gambar, detail gambar,
pemeriksaan terhadap gambar ukuran gambar dan ukuran gambar
pandangan, susunan gambar, contour. dan contour.
detail gambar, ukuran gambar
dan contour.
 Dapat menjelaskan teknik-  Teknik-teknik  Melakukan  Teliti dan

2.2. Status gambar diperiksa dan teknik pengesahan suatu pengesahan suatu pengesahan cermat.
disahkan. gambar. gambar. terhadap suatu  Sesuai
 Mampu melakukan gambar. prosedur.
pengesahan terhadap suatu
gambar.
Asesmen

14
1.5. Unit Kompetensi : Menggunakan Perkakas Tangan
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan simbol-  Simbol-simbol  Melakukan  Teliti
1. Memilih perkakas 1.1. Memilih perkakas tangan yg simbol yang ada dalam gambar yang ada dalam identifikasi  Cermat. 8 16
tangan yang tepat menurut keperluan tugas teknik. gambar teknik. terhadap simbol-  Sesuai
tepat pekerjaan.  Mampu melakukan identifikasi simbol yang ada prosedur.
terhadap simbol-simbol yang dalam gambar
ada dalam gambar teknik. teknik.

1.2. Menggunakan perkakas tangan teknik pemeriksaan terhadap pemeriksaan pemeriksaan  Cermat.
utk pekerjaan yang sesuai gambar pandangan, susunan terhadap gambar terhadap gambar  Sesuai
dengan spesifikasi termasuk gambar, detail gambar, ukuran pandangan, pandangan, prosedur.
penyelesaian akhir seperti gambar dan contour. susunan gambar, susunan gambar,
kekuatan, ukuran, atau bentuk.  Mampu melakukan detail gambar, detail gambar,
pemeriksaan terhadap gambar ukuran gambar dan ukuran gambar
pandangan, susunan gambar, contour. dan contour.
detail gambar, ukuran gambar
dan contour.

15
PERKIRAAN
tahuan pilan
1.3. Mengikuti semua syarat  Dapat menjelaskan persyaratan  Persyaratan  Melakukan  Teliti
keselamatan sebelum, selama, keselamatan kerja dalam keselamatan kerja identifikasi  Cermat.
dan sesudah penggunaan penggunaan sebelum, selama dalam penggunaan terhadap  Sesuai
perkakas. dan sesudah penggunaan sebelum, selama keselamatan prosedur.
perkakas tangan. dan sesudah kerja sebelum,
 Mampu melakukan identifikasi penggunaan selama dan
keselamatan kerja sebelum, perkakas tangan. sesudah proses
selama dan sesudah proses pekerjaan dalam
pekerjaan dalam menggunakan menggunakan
perkakas tangan. perkakas tangan.
1.4. Mengenal perkakas yang rusak  Dapat menjelaskan tanda-  Tanda-tanda  Melakukan  Teliti
atau tidak aman/diidentifikasi tanda peralatan perkakas peralatan perkakas identifikasi dan  Cermat.
dan diberi tanda utk diperbaiki tangan yang mengalami tangan yang pengelompokkan  Sesuai
menurut prosedur yg ditunjuk kerusakan pada saat sebelum, mengalami peralatan prosedur.
sebelum, selama dan setelah selama dan setelah pemakaian. kerusakan pada perkakas tangan
penggunannya.  Mampu melakukan identifikasi saat sebelum, yang mengalami
dan pengelompokkan peralatan selama dan setelah kerusakan.
perkakas tangan yang pemakaian.
mengalami kerusakan.
Asesmen

16
PERKIRAAN
tahuan pilan
1.5. Melaksanakan perawatan  Dapat menjelaskan  Persyaratan  Melakukan  Teliti
perkakas termasuk mengasah persyaratan keselamatan kerja keselamatan kerja identifikasi  Cermat.
dengan tangan menurut dalam penggunaan sebelum, dalam penggunaan terhadap  Sesuai
prosedur operasi standar dan selama dan sesudah sebelum, selama keselamatan prosedur.
rekomendasi pabrik. penggunaan perkakas tangan. dan sesudah kerja sebelum,
 Mampu melakukan identifikasi penggunaan selama dan
keselamatan kerja sebelum, perkakas tangan. sesudah proses
selama dan sesudah proses pekerjaan dalam
pekerjaan dalam menggunakan menggunakan
perkakas tangan. perkakas tangan.
1.6. Menyimpan perkakas tangan  Dapat menjelaskan tanda-  Tanda-tanda  Melakukan  Teliti
dengan aman di tempat yg tanda peralatan perkakas peralatan perkakas identifikasi dan  Cermat.
tepat menurut sop dan pabrik tangan yang mengalami tangan yang pengelompokkan  Sesuai
pembuat. kerusakan pada saat sebelum, mengalami peralatan prosedur.
selama dan setelah pemakaian. kerusakan pada perkakas tangan
 Mampu melakukan identifikasi saat sebelum, yang mengalami
dan pengelompokkan peralatan selama dan setelah kerusakan.
perkakas tangan yang pemakaian.
mengalami kerusakan.
Asesmen

17
1.6. Unit Kompetensi : Menggunakan Perkakas Bertenaga/ Operasi Digenggam
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis perkakas  Melakukan  Teliti
1. Memilih perkakas 1.1 Memilih perkakas bertenaga yang perkakas bertenaga yang bertenaga yang identifikasi dan  Cermat. 8 24
tangan tepat menurut keperluan tugas digunakan pada pekerjaan pipe digunakan pada memilih perkakas  Sesuai
pekerjaan fitter. pekerjaan pipe bertenaga yang prosedur.
 Mampu melakukan identifikasi fitter. digunakan pada
dan memilih perkakas pekerjaan pipe
bertenaga yang digunakan fitter.
pada pekerjaan pipe fitter.
 Dapat menjelaskan teknik-  Teknik-teknik  Menggunakan  Teliti
1.2 Menggunakan perkakas teknik penggunaan perkakas penggunaan perkakas  Cermat.
bertenaga mengikuti satu bertenaga pada pekerjaan pipe perkakas bertenaga bertenaga pada  Sesuai
tahapan operasi tertentu yang fitter. pada pekerjaan pipe pekerjaan pipe prosedur.
mungkin termasuk pengikatan,  Mampu menggunakan fitter. fitter.
penyebarisan dan penyetelan perkakas bertenaga pada
untuk membuat hasil yang pekerjaan pipe fitter.
diinginkan menurut spesifikasi  Harus teliti dan cermat.
pekerjaan yang mungkin  Harus sesuai prosedur.
termasuk permukaan, ukuran
atau bentuk tertentu.

18
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan  Persyaratan-  Mengikuti  Teliti
1.3 Mengikuti semua syarat persyaratan-persyaratan persyaratan terhadap  Cermat.
keselamatan sebelum, selama penggunaan perkakas penggunaan penggunaan  Sesuai
dan setelah penggunaan bertenaga pada saat sebelum, perkakas bertenaga perkakas prosedur.
perkakas bertenaga. selama dan setelah bekerja pada saat sebelum, bertenaga pada
pada pekerjaan pipe fitter. selama dan setelah saat sebelum,
 Mampu mengikuti terhadap bekerja pada selama dan
penggunaan perkakas pekerjaan pipe setelah bekerja
bertenaga pada saat sebelum, fitter. pada pekerjaan
selama dan setelah bekerja pipe fitter.
pada pekerjaan pipe fitter.
 Dapat menjelaskan tanda-  Tanda-tanda  Melakukan  Teliti

1.4 Mengenal perkakas yang rusak tanda perkakas bertenaga perkakas bertenaga identifikasi dan  Cermat.
atau tidak aman digunakan dan yang rusak pada saat sebelum, yang rusak pada inventarisir  Sesuai
memutuskan untuk perbaikan selama dan setelah bekerja. saat sebelum, perkakas prosedur.
menu-rut prosedur yang ditunjuk  Dapat menjelaskan cara-cara selama dan setelah bertenaga yang
sebelum,selama dan setelah perbaikan perkakas bertenaga bekerja. rusak.
penggunaannya. yang rusak.  Cara-cara perbaikan  Melakukan
 Mampu melakukan identifikasi perkakas bertenaga perbaikan
dan inventarisir perkakas yang rusak. terhadap
bertenaga yang rusak. perkakas
 Mampu melakukan perbaikan bertenaga yang
terhadap perkakas bertenaga rusak.
yang rusak.

19
PERKIRAAN
tahuan pilan
1.5 Melaksanakan perawatan teknik perawatan perkakas perawatan perkakas perawatan  Cermat.
operasional terhadap perkakas bertenaga. bertenaga. terhadap  Sesuai
termasuk mengasah dengan  Mampu melakukan perawatan perkakas prosedur.
tangan sesuai dengan prosedur terhadap perkakas bertenaga. bertenaga.
kerja, cara dan teknik standar.  Harus teliti dan cermat.
 Dapat menjelaskan  Persyaratan-  Melakukan  Teliti

1.6 Perkakas bertenaga disimpan persyaratan- persyaratan dan persyaratan dan penyimpanan  Cermat.
dengan aman di tempat yang teknik penyimpanan perkakas teknik penyimpanan perkakas  Sesuai
tepat sesuai dengan prosedur bertenaga. perkakas bertenaga. bertenaga. prosedur.
bengkel dan rekomendasi pabrik  Mampu melakukan
pembuat. penyimpanan perkakas
bertenaga.
Asesmen

20
1.7. Unit Kompetensi : Pemanasan, Pemotongan Panas dan Gouging secara Manual
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan proses-  Proses-proses  Melakukan  Teliti
1. Pemasangan 1.1 Ketepatan proses proses penyettingan nyala api penyetingan nyala identifikasi,  Cermat. 3 5
/melepas secara pemotongan dan/atau potong sesuai dengan bahan api potong sesuai penyettingan  Sesuai
manual ketepatan prosedur yang akan dipotong. dengan bahan yang nyala api dan prosedur.
perlengkapan pemilihan bahan.  Mampu melakukan identifikasi, akan dipotong. pemilihan bahan
pemanas, penyettingan nyala api dan yang akan
pemotong panas pemilihan bahan yang akan dipotong.
dan pengalur dipotong.
 Dapat menjelaskan cara-cara  Cara-cara pemilihan  Melakukan  Teliti

1.2 Pemilihan dan Pemasangan pemilihan peralatan dan peralatan dan identifikasi  Cermat.
alat Level Pekerjaan atau dan perlengkapan potong gas. perlengkapan peralatan dan  Sesuai
perlengkapan secara benar .  Dapat menjelaskan pema- potong gas. perlengkapan prosedur.
sangan peralatan potong gas.  Cara-cara potong gas.
 Mampu melakukan identifikasi pemasangan  Melakukan
peralatan dan perlengkapan peralatan potong pemasangan
potong gas. gas. peralatan potong
 Mampu melakukan pema- gas.
sangan peralatan potong gas.

21
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan proses-  Proses-proses  Melakukan  Teliti
1.3 Tes jalur dilakukan dan proses pembuatan jalur/alur pembuatan pembuatan  Cermat.
periksa dengan teliti sesuai terhadap benda yang akan jalur/alur terhadap jalur/alur  Sesuai
kebutuhan. dipotong. benda yang akan terhadap benda prosedur.
 Mampu melakukan pembuatan dipotong. yang akan
jalur/alur terhadap benda yang dipotong.
akan dipotong.
Asesmen
 Dapat menjelaskan prosedur-  Prosedur-prosedur  Melakukan  Teliti
2. Pengoperasian 2.1. Pengamati seluruh prosedur prosedur keselamatan kerja keselamatan kerja identifikasi dan  Cermat. 5 11
peralatan keselamatan kerja . pada poses pemotongan benda pada poses pengamatan  Sesuai
pemanas, dengan gas. pemotongan benda terhadap prosedur.
pemotongan  Mampu melakukan identifikasi dengan gas. keselamatan
panas dan dan pengamatan terhadap kerja pada
pengaluran keselamatan kerja pada proses proses
pemotongan benda dengan gas. pemotongan
 Harus teliti dan cermat. benda dengan
 Harus sesuai prosedur. gas.

22
PERKIRAAN
tahuan pilan
2.2. Pemasangan perlengkapan prosedur pemasangan pemasangan pemasangan  Cermat.
mengikuti prosedur yang perlengkapan peralatan potong perlengkapan perlengkapan  Sesuai
benar dan prosedur standar gas. peralatan potong peralatan potong prosedur.
operasi  Mampu melakukan pemasangan gas. gas.
perlengkapan peralatan potong
gas.

2.3. Penyesuaian/ penggantian prosedur penggantian penggantian penggantian  Cermat.
perlengkapan digunakan perlengkapan peralatan potong perlengkapan perlengkapan  Sesuai
secara benar menurut gas. peralatan potong peralatan potong prosedur.
prosedur standar operasi.  Mampu melakukan penggantian gas. gas.
gas.

2.4. Hasil pemotongan prosedur pemasangan pemasangan pemasangan  Cermat.
tepat pada batas ukuran perlengkapan peralatan potong perlengkapan perlengkapan  Sesuai
yang dibolehkan gas. peralatan potong peralatan potong prosedur.
 Mampu melakukan pemasangan gas. gas.
gas.

23
PERKIRAAN
tahuan pilan
2.5. Penghematan dalam prosedur penghematan penghematan penyettingan dan  Cermat.
menggunakan bahan. penggunaan gas oksigen dan penggunaan gas penggunaan  Sesuai
asetilen pada proses oksigen dan asetilen bahan gas prosedur.
pemotongan. pada proses oksigen dan
 Mampu melakukan penyettingan pemotongan. asetilen pada
dan penggunaan bahan gas proses
oksigen dan asetilen pada pemotongan.
proses pemotongan.

2.6. Tindakan perbaikan pada prosedur cara perbaikan pada cara perbaikan pada perbaikan pada  Cermat.
kerusakan yang terjadi sesuai kerusakan yang terjadi pada kerusakan yang kerusakan yang  Sesuai
prosedur standar operasi proses pemotongan gas. terjadi pada proses terjadi pada prosedur.
 Mampu melakukan perbaikan pemotongan gas. proses
pada kerusakan yang terjadi pemotongan gas.
pada proses pemotongan gas.
 Dapat menjelaskan standar-  standar-standar  Melakukan  Teliti

2.7. Bahan pemanasan, standar bahan pemanasan, bahan pemanasan, identifikasi  Cermat.
pemotongan atau pengaluran, pemotongan terhadap tempat pemotongan terhadap bahan  Sesuai
memenuhi spesifikasi bentuk/ kerja. terhadap tempat pemanas, prosedur.
ukuran/ panjang dari sesuai  Mampu melakukan identifikasi kerja. pemotongan
standar tempat kerja terhadap bahan pemanas, sesuai spesikasi
pemotongan sesuai spesikasi di di tempat kerja.
tempat kerja.
Asesmen

24
1.8. Unit Kompetensi : Memotong Dengan Cara Panas Secara Otomatis
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan cara-cara  Cara-cara  Melakukan  Teliti
1. Menyiapkan 1.1 Bahan ditempatkan sesuai menempatkan bahan dan menempatkan penempatan  Cermat. 2 3
bahan prosedur untuk pemotongan pemakaian bahan gas potong bahan dan bahan yang akan  Sesuai
bertumpuk dan secara teratur  Mampu melakukan pemakaian bahan dipotong dan prosedur.
untuk mengurangi bahan penempatan bahan yang akan gas potong penyettingan gas
yang terbuang. dipotong dan penyettingan potong.
gas potong.
Asesmen
 Dapat menjelaskan klasifikasi  Klasifikasi jenis  Melakukan  Teliti
2. Menempatkan 2.1. Media (gas) potong dipilih jenis media gas. media gas. identifikasi dan  Cermat. 2 2
(memasang) dan dan diatur sesuai dengan  Mampu melakukan identifikasi pemilihan jenis  Sesuai
menggunakan spesifikasi dan pemilihan jenis media gas. media gas. prosedur.
mesin potong  Harus teliti dan cermat.
otomatis  Harus sesuai prosedur.
 Dapat menjelaskan  Kemampuan dan  Melakukan  Teliti

2.2. Pembatas-pembatas mesin kemampuan dan spesifikasi dari spesifikasi dari identifikasi dan  Cermat.
ditentukan dengan mengacu mesin potong gas otomatis. mesin potong gas penyettingan  Sesuai
pada spesifikasi  Mampu melakukan identifikasi otomatis. terhadap prosedur.
dan penyettingan terhadap klasifikasi mesin
klasifikasi mesin.
Asesmen

25
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan prosedur  Prosedur penyalaan  Melakukan  Teliti
3 Menggunakan 3.1. Bila perlu, media potong penyalaan gas potong gas potong identifikasi  Cermat. 4 11
mesin potong dinyalakan mengikuti prosedur otomatis. otomatis. penyalaan dan  Sesuai
panas otomatis operasional standar.  Mampu melakukan identifikasi penyettingan prosedur.
penyalaan dan penyettingan gas potong
gas potong otomatis. otomatis.
 Dapat menjelaskan cara- cara  Cara-cara penyalaan  Melakukan  Teliti
3.2. Menghidupkan mesin penyalaan mesin potong gas mesin potong gas penyalaan dan  Cermat.
menggunakan langkah kerja otomatis. otomatis. penyettingan  Sesuai
dan prosedur yang benar.  Mampu melakukan penyalaan mesin potong prosedur.
dan penyettingan mesin gas otomatis
potong gas otomatis
 Dapat menjelaskan cara-cara  Cara- cara  Melakukan  Teliti

3.3. Penandaan dengan kapur dan pembuatan tanda pada pembuatan tanda pemberian tanda  Cermat.
alat penanda lain digunakan material yang akan dipotong. pada material yang pada benda kerja  Sesuai
sesuai kebutuhan, mengacu  Mampu melakukan pemberian akan dipotong. yang akan prosedur.
pada prosedur operasional tanda pada benda kerja yang dipotong.
standar. akan dipotong.

3.4. Prosedur mematikan mesin mematikan gas potong mematikan gas proses  Cermat.
secara benar diamati sesuai otomatis. potong otomatis. mematikan gas  Sesuai
dengan prosedur operasional  Mampu Melakukan proses potong otomatis. prosedur.
standar mematikan gas potong
otomatis.
Asesmen

26
1.9. Unit Kompetensi : Mengelas dengan Las Busur Metal Manual
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan standar  Standar  Melakukan  Teliti
1. Menyiapkan 1.1. Persyaratan pengelasan pengelasan, jenis dan pengelasan, jenis identifikasi  Cermat. 2 2
material untuk ditentukan berdasar spesifikasi karakteristik material. dan karakteristik persyaratan  Sesuai
pengelasan. pekerjaan pengelasan.  Mampu melakukan identifikasi material. spesifikasi prosedur.
persyaratan spesifikasi pengelasan
pengelasan.

1.2. Material disiapkan dg menyiapkan material seperti menyiapkan persiapan  Cermat.
menggunakan perkakas dan besar sudut bevel dan tack material seperti material yang  Sesuai
teknik yang benar. weld. beser sudut bevel akan dilas sesuai prosedur.
 Mampu melakukan persiapan dan tack weld. sudut bevel, tack
material yang akan dilas sesuai weld dan
sudut bevel, tack weld dan kemiringan
kemiringan material. material.

27
PERKIRAAN
tahuan pilan
1.3. Material dipasang/ diletakkan teknik pemasangan material pemasangan pemasangan  Cermat.
sesuai spesifikasi bila sesuai posisi pengelasan. material sesuai material sesuai  Sesuai
diperlukan.  Mampu melakukan posisi pengelasan. posisi prosedur.
pemasangan material sesuai pengelasan yang
posisi pengelasan yang dilakukan.
dilakukan.
Asesmen
 Dapat menjelaskan tipe-tipe  Tipe-tipe mesin las  Melakukan  Teliti
2. Pemilihan, 2.1. Mesin las dan elektroda mesin las dan kelengkapannya dan pemilihan mesin  Cermat. 1 2
pengesetan diidentifikasi berdasarkan  Dapat menjelaskan klasifikasi kelengkapannya las sesuai  Sesuai
mesin las dan prosedur pengelasan/ elektroda las.  Klasifikasi elektroda pengelasan yg prosedur.
elektroda. spesifikasi dan/gambar teknik  Mampu melakukan pemilihan las. dilakukan.
mesin las sesuai pengelasan yg  Melakukan
dilakukan. pemilihan
 Mampu melakukan pemilihan elektroda sesuai
elektroda sesuai pekerjaan las. pekerjaan las.
Asesmen

28
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan prosedur-  Prosedur- prosedur  Melakukan  Teliti
3. Menghubungkan/ 3.1. Peralatan las prosedur teknik pengesetan alat teknik pengesetan pemasangan dan  Cermat. 1 2
mengeset dihubungkan/diset dg aman las. alat las. pengesetan  Sesuai
peralatan dan benar berdasar prosedur  Mampu melakukan pemasangan peralatan las. prosedur.
pengelasan. operasi stándar. dan pengesetan peralatan las.
 Dapat menjelaskan teknik-teknik  Teknik-teknik  Melakukan  Teliti
3.2. Percobaan dilakukan dan pengetesan hasil pemasangan pengetesan hasil pengetesan dan  Cermat.
diperiksa berdasar spesifikasi peralatan las. pemasangan analisa terhadap  Sesuai
 Mampu melakukan pengetesan peralatan las. pemasangan prosedur.
dan analisa terhadap peralatan las.
pemasangan peralatan las.
Asesmen
 Dapat menjelaskan pengaruh  Pengaruh panas  Melakukan  Teliti
4. Mengidentifikasi 4.1. Mengetahui metoda panas pada las yang pada las yang tindakan-  Cermat. 1 2
metoda pencegahan distorsi. menimbulkan distorsi. menimbulkan tindakan  Sesuai
pencegahan  Mampu melakukan tindakan- distorsi. pencengahan prosedur.
distorsi/ tindakan pencengahan distorsi distorsi seperti
pergeseran. seperti prebedding/presetting. prebedding/pres
 Harus teliti dan cermat. etting.
4.2. Tindakan yg tepat untuk  Dapat menjelaskan prosedur –  Prosedur-prosedur  Melakukan  Teliti
mengurangi/ memperbaiki prosedur yang dilakukan untuk yang dilakukan tindakan-  Cermat.
distorsi. mengurangi/memperbaiki untuk mengurangi/ tindakan untuk  Sesuai
distorsi. memperbaiki mengurangi/ prosedur.
 Mampu melakukan tindakan- distorsi. memperbaiki
tindakan untuk distorsi.
mengurangi/memperbaiki
distorsi.

29
Asesmen
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan macam-  Macam-macam  Melakukan  Teliti
5. Mengelas 5.1. Las dilakukan dg benar pada macam posisi pengelasan. posisi pengelasan. pengelasan  Cermat. 1 42
material dengan posisi datar, horizontal, dan  Mampu melakukan pengelasan berdasarkan  Sesuai
proses yang vertical sesuai spesifikasi. berdasarkan posisi-posisi posisi-posisi prosedur.
benar sesuai pengelasan. pengelasan.
kualitas standar  Harus teliti dan cermat.
nasional/ISO  Harus sesuai prosedur.
atau sederajat
 Dapat menjelaskan prosedur –  Prosedur –prosedur  Melakukan  Teliti
5.2. Tindakan pencegahan distorsi prosedur yang dilakukan untuk yang dilakukan tindakan-  Cermat.
dilakukan bila perlu. mengurangi/memperbaiki untuk tindakan untuk  Sesuai
distorsi. mengurangi/mempe mengurangi/ prosedur.
 Mampu melakukan tindakan- rbaiki distorsi. memperbaiki
tindakan untuk mengurangi/ distorsi.
memperbaiki distorsi.
5.3. Sambungan dibersihkan  Dapat menjelaskan prosedur –  Prosedur –prosedur  Melakukan  Teliti
sesuai spesifikasi dengan prosedur membersihkan hasil membersihkan hasil tindakan-  Cermat.
alat/teknik yg tepat. lasan setelah mengelas. lasan setelah tindakan  Sesuai
 Mampu melakukan tindakan- mengelas. pembersihan prosedur.
tindakan pembersihan terak terak hasil
hasil pengelasan pengelasan
Asesmen

30
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan teknik dan  Teknik dan prosedur  Melakukan  Teliti
6. Memeriksa cacat 6.1. Sambungan las diperiksa prosedur pemeriksaan hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan dan  Cermat. 1 4
las secara visual sesuai pengelasan secara visual. pengelasan secara penilaian  Sesuai
spesifikasi.  Mampu melakukan pemeriksaan visual. terhadap hasil prosedur.
dan penilaian terhadap hasil pengelasan
pengelasan secara visual. secara visual.
 Dapat menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis cacat-  Melakukan  Teliti

6.2. Cacat las diidentifikasi. cacat-cacat las. cacat las. identifikasi  Cermat.
 Mampu melakukan identifikasi terhadap jenis-  Sesuai
terhadap jenis-jenis cacat-cacat jenis cacat-cacat prosedur.
las. las.
Asesmen
7. Memperbaiki 7.1. Cacat las dihilang-kan dg prosedur perbaiki cacat-cacat perbaiki cacat-cacat perbaiki cacat-  Cermat. 2 4
cacat las meminimalkan kerugian las. las. cacat hasil  Sesuai
kekuatan logam dg teknik/alat  Mampu melakukan perbaiki pengelasan. prosedur.
yang tepat. cacat-cacat hasil pengelasan.
Asesmen

31
1.10. Unit Kompetensi : Mengelas dengan Proses Las Busur Gas Metal
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan standar  Standar  Melakukan  Teliti
1. Menyiapkan 1.1. Persyaratan pengelasan pengelasan, jenis dan pengelasan, jenis identifikasi  Cermat. 2 2
material untuk ditentukan berdasar spesifikasi karakteristik material. dan karakteristik persyaratan  Sesuai
pengelasan. pekerjaan pengelasan.  Mampu melakukan identifikasi material. spesifikasi prosedur.
persyaratan spesifikasi pengelasan
pengelasan.

1.2. Material disiapkan dg menyiapkan material seperti menyiapkan persiapan  Cermat.
menggunakan perkakas dan beser sudut bevel dan tack material seperti material yang  Sesuai
teknik yang benar. weld. beser sudut bevel akan dilas sesuai prosedur.
 Mampu melakukan persiapan dan tack weld. sudut bevel, tack
material yang akan dilas sesuai weld dan
sudut bevel, tack weld dan kemiringan
kemiringan material. material.

1.3. Material dipasang/ diletakkan teknik pemasangan material pemasangan pemasangan  Cermat.
sesuai spesifikasi bila sesuai posisi pengelasan. material sesuai material sesuai  Sesuai
diperlukan.  Mampu melakukan posisi pengelasan. posisi prosedur.
pemasangan material sesuai pengelasan yang
posisi pengelasan yang dilakukan.
dilakukan.
Asesmen

32
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
Elemen Indikator Unjuk Kerja WAKTU PELATIHAN
No Kriteria Unjuk Kerja Penge- Keteram-
kompetensi Pengetahuan Keterampilan Sikap
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan tipe-tipe  Tipe-tipe mesin las  Melakukan  Teliti
2. Mengeset mesin 2.1. Mesin las dan barang-barang mesin las dan kelengkapannya dan pemilihan mesin  Cermat. 1 2
las dan yang digunakan diidentifikasi  Dapat menjelaskan klasifikasi kelengkapannya las sesuai  Sesuai
elektroda. berdasarkan prosedur elektroda las/wire.  Klasifikasi elektroda/ pengelasan yg prosedur.
pengelasan yang telah  Mampu melakukan pemilihan wire las. dilakukan.
ditentukan dan spesifikasi mesin las sesuai pengelasan yg  Melakukan
dan/atau gambar-gambar dilakukan. pemilihan
teknik.  Mampu melakukan pemilihan elektroda/wire
elektroda/wire sesuai pekerjaan sesuai pekerjaan
las. las.
Asesmen
 Dapat menjelaskan prosedur-  Prosedur- prosedur  Melakukan  Teliti
3. Menghubungkan/ 3.1. Peralatan las prosedur teknik pengesetan alat teknik pengesetan pemasangan dan  Cermat. 1 2
mengeset dihubungkan/diset dg aman las. alat las. pengesetan  Sesuai
peralatan dan benar berdasar prosedur  Mampu melakukan pemasangan peralatan las. prosedur.
pengelasan. operasi stándar. dan pengesetan peralatan las.

3.2. Percobaan dilakukan dan pengetesan hasil pemasangan pengetesan hasil pengetesan dan  Cermat.
diperiksa berdasar spesifikasi peralatan las. pemasangan analisa terhadap  Sesuai
 Mampu melakukan pengetesan peralatan las. pemasangan prosedur.
dan analisa terhadap peralatan las.
pemasangan peralatan las.
Asesmen

33
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan pengaruh  Pengaruh panas  Melakukan  Teliti
4. Mengidentifikasi 4.1. Mengetahui metoda panas pada las yang pada las yang tindakan-  Cermat. 1 2
metoda pencegahan distorsi. menimbulkan distorsi. menimbulkan tindakan  Sesuai
pencegahan  Mampu melakukan tindakan- distorsi. pencengahan prosedur.
distorsi tindakan pencengahan distorsi distorsi seperti
(pergeseran). seperti prebedding/presetting. prebedding/
 Harus teliti dan cermat. presetting.

4.2. Tindakan yg tepat untuk prosedur yang dilakukan untuk yang dilakukan tindakan-  Cermat.
mengurangi/ memperbaiki mengurangi/memperbaiki untuk mengurangi/ tindakan untuk  Sesuai
distorsi. distorsi. memperbaiki mengurangi/me prosedur.
 Mampu melakukan tindakan- distorsi. mperbaiki
tindakan untuk distorsi.
mengurangi/memperbaiki
distorsi.
Asesmen
 Dapat menjelaskan macam-  Macam-macam  Melakukan  Teliti
5. Mengelas 5.1. Las dilakukan dengang benar macam posisi pengelasan. posisi pengelasan. pengelasan  Cermat. 1 42
material dengan pada posisi datar, horizontal,  Mampu melakukan pengelasan berdasarkan  Sesuai
proses yang dan vertical sesuai spesifikasi. berdasarkan posisi-posisi posisi-posisi prosedur.
benar sesuai pengelasan. pengelasan.
kualitas yang  Harus teliti dan cermat.
diterangkan oleh  Harus sesuai prosedur.
AS1554 tujuan
umum

34
PERKIRAAN
tahuan pilan
5.2. Distorsi dikurangi prosedur yang dilakukan untuk yang dilakukan tindakan-  Cermat.
mengurangi/memperbaiki untuk mengurangi/ tindakan untuk  Sesuai
distorsi. memperbaiki mengurangi/ prosedur.
 Mampu melakukan tindakan- distorsi. memperbaiki
tindakan untuk mengurangi/ distorsi.
memperbaiki distorsi.
5.3. Sambungan dibersihkan prosedur membersihkan hasil membersihkan hasil tindakan-  Cermat.
sesuai spesifikasi dengan lasan setelah mengelas. lasan setelah tindakan  Sesuai
alat/teknik yg tepat.  Mampu melakukan tindakan- mengelas. pembersihan prosedur.
tindakan pembersihan terak terak hasil
hasil pengelasan pengelasan
Asesmen
6. Memeriksa 6.1. Sambungan las diperiksa prosedur pemeriksaan hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan dan  Cermat. 1 2
pengelasan/ secara visual sesuai pengelasan secara visual. pengelasan secara penilaian  Sesuai
cacat spesifikasi.  Mampu melakukan pemeriksaan visual. terhadap hasil prosedur.
pengelasan dan penilaian terhadap hasil pengelasan
pengelasan secara visual. secara visual.
 Dapat menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis cacat-  Melakukan  Teliti
6.2. Cacat las diidentifikasi. cacat-cacat las. cacat las. identifikasi  Cermat.
 Mampu melakukan identifikasi terhadap jenis-  Sesuai
terhadap jenis-jenis cacat-cacat jenis cacat-cacat prosedur.
las. las.
Asesmen

35
PERKIRAAN
tahuan pilan
7. Memperbaiki 7.1. Cacat las dihilangkan dg prosedur perbaiki cacat-cacat perbaiki cacat-cacat perbaiki cacat-  Cermat. 1 4
kerusakan/cacat meminimalkan kerugian las. las. cacat hasil  Sesuai
pengelasan kekuatan logam dg teknik/alat  Mampu melakukan perbaiki pengelasan. prosedur.
yang tepat. cacat-cacat hasil pengelasan.
Asesmen
 Dapat menjelaskan teknik dan  Teknik dan prosedur  Membuat catatan  Teliti
8. Membuat catatan 8.1 Catatan pengelasan dibuat prosedur membuat membuat hasil pengelasan  Cermat. 1 2
pengelasan sesuai dengan spesifikasi dan catatan/laporan hasil catatan/laporan  Sesuai
prosedur operasi standar. pengelasan hasil pengelasan prosedur.
 Mampu membuat catatan hasil
pengelasan.
Asesmen

36
1.11. Unit Kompetensi : Merakit Komponen Fabrikasi
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan macam-  Macam-macam dan  Melakukan  Teliti
1. Mengidentifikasi 1.1. Cara-cara mengidentifikasi macam dan teknik pembuatan teknik pembuatan identifikasi  Cermat. 2 10
cara-cara perlengkapan perakitan (jig) jig pada perakitan jig pada perakitan pembuatan jig  Sesuai
perakitan dan dari gambar sesuai yang benda/produk. benda/produk. pada perakitan prosedur.
membangun dilakukan ditempat kerja.  Mampu melakukan identifikasi benda/produk.
menggunakan pembuatan jig pada perakitan
alat bantu (jig) benda/produk.
jika perlu  Harus teliti dan cermat.
Asesmen
 Dapat menjelaskan cara  Cara menyiapkan  Melakukan  Teliti
2. Meyakinkan 2.1. Semua komponen diperiksa menyiapkan pemeriksaan pemeriksaan identifikasi dan  Cermat. 3 10
semua sesuai dengan gambar dan komponen sesuai dengan komponen sesuai pemeriksaan  Sesuai
komponen untuk daftar bahan. gambar dan daftar bahan. dengan gambar dan terhadap prosedur.
perakitan dapat  Mampu melakukan identifikasi daftar bahan. komponen sesuai
diperoleh dan pemeriksaan terhadap gambar dan
komponen sesuai gambar dan daftar bahan.
daftar bahan.
Asesmen

37
PERKIRAAN
tahuan pilan
 Dapat menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis alat yang  Melakukan  Teliti
3. Memilih alat-alat 3.1. Peralatan dipilih yang paling alat yang digunakan untuk digunakan untuk identifikasi dan  Cermat. 2 10
dan alat cocok. perakitan fabrikasi. perakitan fabrikasi. pemilihan alat-  Sesuai
perakitan untuk  Mampu melakukan identifikasi alat yang prosedur.
perakitan dan pemilihan alat-alat yang digunakan untuk
fabrikasi. digunakan untuk perakitan perakitan
fabrikasi. fabrikasi.
Asesmen
 Dapat menjelaskan teknik  Teknik perakitan  Melakukan  Teliti
4. Peralatan dipilih 4.1. Bahan dan/atau komponen perakitan komponen fabrikasi. komponen fabrikasi. perakitan  Cermat. 2 42
yang paling fabrikasi dirakit menurut posisi  Mampu melakukan perakitan terhadap  Sesuai
cocok. yang benar. terhadap komponen fabrikasi. komponen prosedur.
 Harus teliti dan cermat. fabrikasi.
4.2. Jig dan perlengkapan perakitan  Dapat menjelaskan teknik  Teknik penggunaan  Melakukan  Teliti
dan alat-alat yang diperlukan penggunaan jig dan jig dan perakitan dan  Cermat.
distel dan dipakai. perlengkapan perakitan serta perlengkapan penyetelan jig  Sesuai
penyetelan. perakitan serta yang digunakan. prosedur.
 Mampu melakukan perakitan penyetelan.
dan penyetelan jig yang
digunakan.
 Dapat menejelaskan cara-cara  Cara-cara  Melakukan  Teliti
4.3. Menentukan garis patokan menentukan garis patokan menentukan garis penentuan garis  Cermat.
(datum line) jika diperlukan terhadap perakitan fabrikasi. patokan terhadap patokan  Sesuai
 Mampu melakukan penentuan perakitan fabrikasi. terhadap prosedur.
garis patokan terhadap perakitan
perakitan fabrikasi. fabrikasi.

38
PERKIRAAN
tahuan pilan
4.4. Komponen-komponen yang pemeriksaan perakitan pemeriksaan pemeriksaan  Cermat.
dirakit diperiksa posisinya, komponen-komponen fabrikasi. perakitan terhadap hasil  Sesuai
meliputi kesikuan, kerataan dan  Mampu melakukan pemeriksaan komponen- perakitan prosedur.
kelurusan sesuai spesifikasi. terhadap hasil perakitan komponen fabrikasi. komponen-
komponen-komponen fabrikasi. komponen
4.5. Sambungan/ikatan dilakukan  Dapat menjelaskan teknik-  Teknik-teknik  Melakukan  Teliti
dengan teknik-teknik yang dapat teknik penyambungan/ikatan penyambungan/ sambungan/  Cermat.
dilaksanakan sesuai kebutuhan sambungan rakitan komponen ikatan sambungan ikatan terhadap  Sesuai
menurut operasi standar. fabrikasi. rakitan komponen rakitan prosedur.
 Mampu melakukan fabrikasi. komponen
sambungan/ikatan terhadap fabrikasi.
rakitan komponen fabrikasi.
4.6. Perakitan diperiksa mengacu pemeriksaan terhadap hasil pemeriksaan pemeriksaan  Cermat.
kepada gambar. perakitan kepada gambar. terhadap hasil terhadap hasil  Sesuai
 Mampu melakukan pemeriksaan perakitan kepada rakitan terhadap prosedur.
terhadap hasil rakitan terhadap gambar. gambar yang
gambar yang ada. ada.
 Dapat menjelaskan cara  Cara pembacaan  Melakukan  Teliti dan
4.7. Kode/simbol-simbol ditafsirkan pembacaan kode/simbol-simbol kode/simbol-simbol identifikasi dan cermat.
sesuai dengan standar yang pada rakitan komponen pada rakitan penafsiran  Sesuai
digunakan fabrikasi. komponen fabrikasi. terhadap prosedur.
 Mampu melakukan identifikasi kode/simbol-
dan penafsiran terhadap simbol pada
kode/simbol-simbol pada rakitan rakitan
komponen fabrikasi. komponen
Asesmen

39
II. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (ON THE JOB TRAINING / OJT)
2.1. Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip-Prinsip K3 di Lingkungan Kerja

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
1. Mengikuti praktek-praktek kerja yang aman  Mencatat dan mengikuti peraturan yang berlaku di perusahaaan.
 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat melakukan pekerjaan sesuai SOP perusahaan.
 Mencatat dan mengikuti tanda-tanda/ simbol-simbol K3 di perusahaan.
2. Melaporkan bahaya-bahaya-bahaya di tempat kerja  Mencatat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan pada pekerjaan.
3. Mengikuti prosedur-prosedur darurat  Mencatat dan mengikuti prosedur apabila terjadi kecelakaan kerja.
 Mencatat dan mengikuti prosedur pemberian P3K.
2.2. Unit Kompetensi : Melakukan Perhitungan Dasar

1. Mengaplikasikan empat aturan dasar pengkalkulasian.  Melakukan perencanaan dan perhitungan terhadap produk yang akan dibuat.
2. Menunjukkan kalkulasi dasar yang menyangkut pecahan  Menerapkan macam-macam perhitungan yang digunakan untuk pengoperasian peralatan, mesin
dan desimal. dan produk yang di buat oleh perusahaan.

40
2.3. Unit Kompetensi : Mengukur dengan Menggunakan Alat Ukur
1. Menggunakan bermacam-macam alat pengukur untuk  Menyiapkan alat-alat ukur yang digunakan pada proses produksi seperti rol meter, jangka sorong,
mengukur/ menentukan dimensi atau variabel. mirometer, busur derajat/ bevel protector.
 Melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen dimensi produk berupa pipa sebelum

dirakit.
2. Memelihara alat-alat pengukur.  Melakukan perawatan dan penyimpanan alat ukur yang telah digunakan ke tempat seharusnya
sesuai SOP.
2.4. Unit Kompetensi : Membaca Gambar Teknik

1. Membaca gambar teknik  Membaca simbol/ gambar kerja pada saat melakukan proses pekerjaan perakitan instalasi pipa.
2. Memilih gambar teknik yang benar  Memperhatikan informasi-informasi yang terdapat pada etiket pada gambar teknik seperti dimensi,
material, proses pembuatan dan lain-lain.
2.5. Unit Kompetensi : Menggunakan Perkakas Tangan

1. Memilih perkakas tangan yang tepat  Menggunakan perkakas tangan yang tepat sesuai pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan
APD dan prosedur yang benar seperti palu, kikir, sikat baja, tang jepit, dan lain-lain.
 Melakukan penyimpanan perkakas tangan yang telah digunakan di tempatnya sesuai SOP.

41
2.6. Unit Kompetensi : Menggunakan Perkakas Bertenaga/ Operasi Digenggam
1. Memilih perkakas tangan yang tepat  Menggunakan perkakas bertenaga/ operasi digenggam yang tepat sesuai pekerjaan yang dilakukan
dengan menggunakan APD dan prosedur yang benar seperti gerinda tangan, bor tangan dan lain-
lain.
 Melakukan penyimpanan perkakas bertenaga/ operasi digenggam yang telah digunakan di

tempatnya sesuai SOP.
2.7. Unit Kompetensi : Pemanasan, Pemotongan Panas dan Gouging secara Manual
1. Pemasangan/ melepas secara manual perlengkapan  Melakukan pemilihan dan penyettingan peralatan potong gas manual.
pemanas, pemotong panas dan pengalur  Melakukan persiapan material yang akan dipotong.
 Melakukan penyettingan nyala api pemotongan.
2. Pengoperasian peralatan pemanas, pemotongan panas  Melakukan pemotongan material dengan peralatan potong gas manual.
dan pengaluran  Melakukan pemeriksaan hasil pemeriksaan hasil pemotongan.

42
2.8. Unit Kompetensi : Memotong Dengan Cara Panas Secara Otomatis
Kode Unit : LOG. OO.05.009.01
1. Menyiapkan bahan  Melakukan persiapan material yang akan dipotong.
2. Menempatkan (memasang) dan menggunakan mesin  Melakukan pemilihan dan penyettingan peralatan potong gas otomatis
potong otomatis
3. Menggunakan mesin potong panas otomatis  Melakukan pemotongan material dengan peralatan potong gas otomatis
2.9. Unit Kompetensi : Mengelas dengan Las Busur Metal Manual

1. Menyiapkan material untuk pengelasan  Melakukan persiapan material yang akan dilas berupa sudut bevel, kemiringan material dan tack weld.
2. Pemilihan, pengesetan mesin las dan elektroda  Melakukan pemilihan mesin las dan elekroda yang akan digunakan.
3. Menghubungkan/ mengeset peralatan pengelasan  Melakukan pengesetan mesin las dan percobaan pengelasan yang akan digunakan
4. Mengidentifikasi metoda pencengahan distorsi/  Melakukan penyettingan material yang akan dilas untuk mengurangi distorsi.
pergeseran
5. Mengelas material dengan proses yang benar sesuai  Melakukan proses pengelasan sesuai prosedur dengan posisi datar, horizontal dan vertikal.
kualitas standar nasional/ ISO atau sederajat
6. Memeriksa cacat las  Melakukan pemeriksaan hasil pengelasan terhadap material.
7. Memperbaiki cacat las  Melakukan perbaikan hasil pengelasan apabila terjadi cacat-cacat.

43
2.10. Unit Kompetensi : Mengelas dengan Proses Las Busur Gas Metal
1. Menyiapkan material untuk pengelasan  Melakukan persiapan material yang akan dilas berupa sudut bevel, kemiringan material dan tack weld.
2. Pemilihan, pengesetan mesin las dan elektroda  Melakukan pemilihan mesin las dan wire yang akan digunakan.
3. Menghubungkan/ mengeset peralatan pengelasan  Melakukan pengesetan mesin las dan percobaan pengelasan yang akan digunakan
4. Mengidentifikasi metoda pencengahan distorsi/  Melakukan penyettingan material yang akan dilas untuk mengurangi distorsi.
pergeseran
5. Mengelas material dengan proses yang benar sesuai  Melakukan proses pengelasan sesuai prosedur dengan posisi datar, horizontal dan vertikal.
kualitas yang diterangkan oleh AS1554 tujuan umum
6. Memeriksa pengelasan/ cacat pengelasan  Melakukan pemeriksaan hasil pengelasan terhadap material.
7. Memperbaiki kerusakan/ cacat pengelasan  Melakukan perbaikan hasil pengelasan apabila terjadi cacat-cacat.
8. Membuat catatan pengelasan  Membuat catatan-catatan hasil pengelasan yang telah dilakukan.

44
2.11. Unit Kompetensi : Merakit Komponen Fabrikasi
1. Mengidentifikasi cara-cara perakitan dan membangun  Melakukan pemilihan dan pembuatan jig pada persiapan perakitan benda/produk.
menggunakan alat bantu (jig) jika perlu
2. Menyakinkan semua komponen untuk perakitan dapat  Melakukan persiapan komponen-komponen yang akan dirakit.
diperoleh
3. Memilih alat-alat dan alat perakitan untuk perakitan  Melakukan pemilihan alat-alat yang digunakan pada saat perakitan benda/ produk
fabrikasi.
4. Peralatan dipilih yang paling cocok  Melakukan perakitan benda/ produk sesuai spesifikasi pada gambar kerja dan penggunaannya.
 Melakukan pemeriksaan terhadap benda/ produk yang telah dirakit.

45
III. KELOMPOK NON UNIT KOMPETENSI
3.1. Kerja Bangku :
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN WAKTU PELATIHAN
Pengetahuan Keterampilan
1. Mengasah Mata Gergaji, Mata Pisau Ketam, Mata Pahat
2. Memotong Balok Kayu dengan Gergaji Potong Manual
3. Membelah Papan Kayu dengan Gergaji Belah Manual 0 40
4. Mengetam Balok Kayu dengan Ketam Manual
5. Membuat Sambungan Sederhana
3.2. Wawasan Industri :
PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP)

MATERI PELATIHAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Peran Budaya Perusahaan dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi
2. Mengelola Budaya Perusahaan untuk Mengoptimalkan Sumber Daya Perusahaan
3. Cara Perusahaan Mengelola Budaya Perusahaan secara Baik
4. Menyediakan ide-ide, pengetahuan praktis, keterampilan, motivasi, kesadaran dan tata kelola secara
spesifik tentang apa yang harus dilakukan oleh setiap karyawan bersama unit kerjanya, agar dalam
4 16
rutinitas kerja sehari-hari dapat menjalankan cara kerja dengan perilaku kerja yang lebih harmonis
bersama budaya perusahaan
5. Menyediakan pengetahuan budaya perusahaan atau budaya organisasi dengan sangat detail, serta
mendiagnosis nilai-nilai budaya untuk dapat diterapkan oleh masing-masing unit kerja sesuai fungsi dan
peran masing-masing di dalam perusahaan.

46
3.3. Motivasi Kerja

MATERI PELATIHAN
1. Kualitas kerja dengan bekerja lebih efektif dan produktif.
2. Cara bekerja, bersikap, bertindak dalam budaya kolaborasi dan sinergi, serta siap untuk memberikan
kinerja yang produktif dari totalitas kerja sama di dalam organisasi.
3. Cara meningkatkan pencapaian target dan memiliki mindset untuk bekerja dengan orientasi target.
4. Cara untuk tetap termotivasi dalam semangat kerja yang tinggi dalam setiap keadaan, tantangan, dan
6 0
ketidakpastian.
5. Cara bekerja dengan tujuan dan cerdas melakukan eksekusi atas tujuan.
6. Cara kerja dengan prioritas mana yang paling penting dan mana yang dapat ditunda.
7. Cara kerja dengan manajemen waktu yang efektif dan produktif.
8. Cara berperilaku dalam kerja sama dan membangun soliditas di internal organisasi.
3.4. Sikap Etika :

MATERI PELATIHAN
1. Hati nurani menjadi sumber moralitas individu.
2. Proses terbentuknya moral baik dan moral tidak baik.
3. Peran manajemen hati nurani dalam menghasilkan moral baik, untuk memudahkan implementasi etika
dan integritas di tempat kerja.
4. Kualitas moral dan nilai-nilai yang mempengaruhi karakter individu.
5. Peran moral dalam keputusan etis.
4 0
6. Karakteristik pribadi bermoral baik dan bermoral tidak baik.
7. Peran moral dalam menjalankan kode etika dan integritas pribadi.
8. Dampak moral pada etika bisnis.
9. Tahap perkembangan moral kognitif.
10. Nila-nilai Memperkenalkan pelanggaran terhadap etika bisnis dan kode etik, yang berkaitan dengan
persepsi moral, nilai-nilai, dan budaya perusahaan.

47
3.5. Tata Graha (5S)

MATERI PELATIHAN
1. Pengantar Program 5S
2. Prinsip Dasar serta Strategi dan Teknik Implementasi 5S
3. Promosi dan Sosialisasi 5S 2 2
4. Identifikasi, Teknik Audit dan Sistem Dokumentasi 5S
5. Simulasi
3.6. Kewirausahaan

MATERI PELATIHAN
1. Wawasan dan pengetahuan untuk menjadi lebih kreatif dalam sikap rendah hati.
2. Memotivasi pengusaha untuk mendisiplinkan diri dengan nilai-nilai, kebajikan dan kualitas yang paling
penting.
3. Bersikap profesional dalam menjalankan bisnis, serta selalu berpegang teguh dengan komitmen dan
tanggung jawab.
4. Memotivasi pengusaha untuk selalu memiliki visi dan misi yang jelas, dan berusaha menjadikannya 6 0
sebagai sebuah prestasi yang harus diwujudkan.
5. Memahamkan kepada pengusaha bahwa integritas adalah landasan karakter, dan landasan untuk
semua nilai-nilai bisnis terbaik.
6. Karakter Cerdas memberikan solusi, keputusan, keyakinan, kepastian, dan ketegasan dalam pelayanan
bisnis.

48
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. NamaPelatihan : Pipe Fitter
2. Kode Program Pelatihan : F.43.22300.01.15
Unit
No Kode Unit Daftar Peralatan Daftar Bahan Ket.
Kompetensi
- Alat Pelindung Diri - Modul Buku
Mengindentifikasi Prinsip- - Laptop Informasi
1. Prinsip K3 di Lingkungan LOG.OO.01.002.01 - In focus - Modul Buku Kerja
Kerja - Modul Buku
Penilaian
- Laptop - Modul Buku
- In focus Informasi
Melakukan Perhitungan
2. LOG OO02.002.07 - Modul Buku Kerja
Dasar
- Modul Buku
Penilaian
- Mistar baja - Modul Buku Kerja
Mengukur dengan - Rol meter - Modul Buku
3. LOG.OO.005.01
Menggunakan Alat Ukur - Jangka sorong Penilaian
- Micrometer luar - Benda kerja
- Bevel protector - Kertas

- Seperangkat mistar - Modul Buku Kerja
siku - Modul Buku
4. Membaca Gambar Teknik LOG.OO09.002.01
- Pensil Penilaian
- Penghapus - Buku gambar A3
- Jangka
- Mal lengkung
- Penggores - Modul Buku Kerja
Menggunakan Perkakas - Penitik - Modul Buku
5. LOG.OO18.001.01
Tangan - Palu Penilaian
- Seperangkat Kikir - Plat strip
- Sikat Baja - Kapur tulis

- Gerinda tangan - Modul Buku Kerja
- Bor tangan - Modul Buku
- Mistar baja Penilaian
Menggunakan Perkakas
- Penggores - Plat strip
6. Bertenaga /Operasi LOG.OO18.002.01
- Penitik - Kapur tulis
Digenggam
- Seperangkat kikir - Mata bor
- Mata gerinda
- Mata Tap
- Plat strip

49
Unit
No Kode Unit Daftar Peralatan Daftar Bahan Ket.
Kompetensi
- Seperangkat peralatan - Modul Buku Kerja
gas oksigen dan - Modul Buku
Melakukan Pemanasan, asetilen Penilaian
7. Pemotongan Panas, dan LOG.OO05.007.01 - Brander potong gas - Plat strip
Gouging Secara Manual - Mistar baja - Kapur besi
- Penggores - Gas Oksigen
- Penitik - Gas asetilen
- Seperangkat kikir
- Pematik gas
- Mistar baja - Modul Buku Kerja
- Tabung oksigen - Modul Buku
- Tabung asetilen Penilaian
Memotong dengan Cara
8. LOG.OO05.009.01 - Regulator oksigen - Gas oksigen
Panas secara Otomatis
- Regulator asetilen - Gas asetilen
- Mesin potong gas - Plat strip
otomatis - Kapur besi
- Kaca mata las gas
- Pematik
- Mesin las SMAW - Modul Buku Kerja
- Palu kerak - Modul Buku
Mengelas dengan Proses Las - Sikat baja Penilaian
9. LOG.OO05.015.01
Busur Metal Manual - Tang jepit - Plat strip
- Mistar baja - Kapur besi
- Topeng Las - Elektroda E6010
- Appron  2,5 mm
- Sarung tangan kulit
- Mesin las GMAW - Modul Buku Kerja
Mengelas dengan Proses Las - Sikat baja Penilaian
10. LOG.OO05.015.01
Busur Gas Metal (GMAW) - Tang jepit - Plat strip
- Mistar baja - Kapur besi
- Topeng Las - Wire GMAW CO2
- Appron ER70S6  0,9 mm
- Sarung tangan kulit
- Mesin las SMAW - Modul Buku Kerja
- Sikat baja Penilaian
- Tang jepit - Pipa Baja Hitam
- Klem C Dia.2” SCH 40
11. Merakit Komponen Fabrikasi LOG.OO05.011.01
- Rol meter - Elbow 90°
- Topeng las - Tee
- Appron - Flange
- Sarung tangan kulit - Return Bend
- Kapur besi
- Elektroda E6010
 2,5 mm

50

2015 Pipe Fitter

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2015 Pipe Fitter

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

i

KODE PROGRAM PELATIHAN : F.43.22300.01.15

DAFTAR ISI ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ..................................... 1

1. Nama Pelatihan ............................................................................. 1

2. Kode Program Pelatihan ................................................................ 1

3. Kualifikasi/Jenjang Pelatihan .......................................................... 1

4. Tujuan Pelatihan ........................................................................... 1

5. Unit Kompetensi Yang Ditempuh .................................................... 1

6. Perkiraan Waktu Pelatihan ............................................................. 1

7. Persyaratan Peserta Pelatihan ........................................................ 1

8. Persyaratan Instruktur ................................................................... 2

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI .................................................... 3

1. Kelompok Unit Kompetensi ........................................................... 3

2. Pelatihan Di Tempat Kerja ............................................................ 3

3. Kelompok Non Unit Kompetensi ..................................................... 3

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ..................................... 4

1. Kelompok Unit Kompetensi ........................................................... 4

2. Pelatihan Di Tempat Kerja ............................................................ 40

3. Kelompok Non Unit Kompetensi ..................................................... 46

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN ............................ 49

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Jakarta , ....... Agustus 2015

Ir. Suhadi, M.Si

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

1. Nama Pelatihan : Pipe Fitter

2. Kode Program : F. 43.22300.01.15

3. Jenjang Program Pelatihan : Non-Jenjang

4. Tujuan Pelatihan : Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta

5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 480 Jam Pelatihan @ 45 Menit

7. Persyaratan Peserta Pelatihan :

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Perkiraan waktu pelatihan 480 JP dan 1 bulan OJT

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI

 Dapat menjelaskan cara  Cara  Melakukan  Taat azas

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan cara mema-  cara memakai  memakai dan  Tepat

 Dapat menjelaskan cara meng-  Cara menggunakan  Menggunakan  Taat azas

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan cara  Penjelasan  Mendemons-  Teliti

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan prosedur  Prosedur evakuasi  Melaksanakan  Taat azas

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan cara-cara  Cara-cara konsep  Melakukan  Teliti

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan cara-cara  Cara-cara  Menghitung  Teliti

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan prosedur  Prosedur  Melakukan dan  Teliti dan

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan jenis-jenis  Jenis-jenis  Melakukan  Teliti

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan teknik-  Teknik-teknik  Melakukan  Teliti dan

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan teknik-  Teknik-teknik  Melakukan  Teliti

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

 Dapat menjelaskan tanda-  Tanda-tanda  Melakukan  Teliti