Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti Kelas/Semester : X (Sepuluh) /Ganjil
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.3 Meyakini bahwa Allah Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn: al-Kariim, Membaca teks al-Asma al- Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, Maha Mulia, Maha al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir). Mengamankan, Maha dan al-Akhiir) Memberi stimulus agar peserta didik bertanya) : Memelihara, Maha Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak? Sempurna Kekuatan-Nya, Bagaimana kaitan antara nama-nama tersebut dengan sifat-sifat Allah. Maha Penghimpun, Maha Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama Allah yang indah Adil dan Maha Akhir itu? 2.3 Memiliki sikap keluhuran Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya. budi; kokoh pendirian, Menganalisis makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, pemberi rasa aman, al-‘Adl, dan al-Akhiir bagi Allah. tawakal dan adil sebagai Mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, implementasi dari pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al- Husna al-Karim, al- Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir) Mu’min, al-Wakil, al- Mengaitkan makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al- Matin, al-Jami’, al-‘Adl, Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah. dan al-Akhir 3.3 Menganalisis makna al- Mempresentasikan pelafalan al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al- Asma’u al-Husna: al- Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir. Karim, al-Mu’min, al- Mempresentasikan makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir. al-‘Adl, dan al-Akhir Mempresentasikan keterkaitan makna al-Asma al-Husna: al-Kariim, al- 4.3 Menyajikan hubungan Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan makna- makna al-Asma’u perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku al-Husna: al-Karim, al- adil. Mu’min, al-Wakil, al- Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil 1.5 Terbiasa berpakaian Berpakaian secara Islami Mencermati bacaan teks tentang berpakaian secara islami sesuai dengan syariat Mencermati model-model berpakain secara islami melalui tutorial, tayangan Islam vidio atau media lainnya. 2.5 Menunjukkan perilaku Mengemukakan pertanyaan tentang: berpakaian sesuai dengan Bagaimana berpakaian secara islami? syariat Islam Mengapa kita harus berpakaian secara islami? 3.5 Menganalisis ketentuan Mengidentifikasi tata cara berpakaian sesuai syariat Islam. berpakaian sesuai syariat Mengidentifikasi tujuan berpakaian menurut syariat Islam Islam Mengidentifikasi manfaat berpakaian menurut syariat Islam 4.6 Menyajikan keutamaan Mengidentifikasi landasan hukum berpakaian menurut syariat Islam. tatacara berpakaian sesuai syariat Islam Mengaitkan antara kesesuaian model berpakaian dengan ketentuan syariat Islam. Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat. Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang berpakaian menurut syariat Islam. 1.6 Meyakini bahwa jujur Perilaku jujur Mengamati tayangan video tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari- adalah ajaran pokok hari yang berkembang di masyarakat. agama Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perilaku jujur dalam 2.6 Menunjukkan perilaku kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat. jujur dalam kehidupan Mengajukan pertanyaan tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari yang berkembang di masyarakat. 3.6 Menganalisis manfaat Menelaah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di kejujuran dalam masyarakatMenyimpulkan hikmah perilaku jujur dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari hari yang berkembang di masyarakat. 4.5 Menyajikan kaitan antara Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di contoh perilaku jujur masyarakat dengan keimanan. dalam kehidupan sehari- Membuat rumusan perilaku jujur berdasarkan al-Quran dan Hadis hari dengan keimanan Mengidentifikasi perilaku jujur dengan kehidupan sehari-hari. Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat. Menjelaskan keterkaitan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan keimanan. Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonformasi, dan menyanggah). Membuat resume pembelajaran di bawah bimbingan guru. 1.8 Meyakini al-Qur’an, Sumber Hukum Islam Mencermati bacaan teks tentangkedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad Hadis dan ijtihad sebagai sebagai sumber hukum Islam sumber hukum Islam\ Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau 2.8 Menunjukkan perilaku media lainnya. ikhlas dan taat beribadah memberi stimulus agar peserta didik bertanya): sebagai implemantasi Mengapa al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam ? pemahaman terhadap Apa yang anda pahami tenang al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad ? kedudukan al-Qur’an, Peserta didik mendiskusikan makna al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam sumber hukum Islam Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan 3.8 Menganalisis kedudukan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam al-Qur’an, hadis, dan Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku berpegang ijtihad sebagai sumber teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad di rumah. hukum Islam Menalar/Mengasosiasi 4.6 Mendeskripsikan macam- Membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam. macam sumber hukum Islam. Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum Islam. 1.10 Meyakini kebenaran Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Mekah Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah dakwah Nabi saw. Muhammad saw. di Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau Makkah media lainnya. 2.10 Bersikap tangguh dan Memberi stimulus agar peserta didik bertanya) rela berkorban Apa substansi dakwah Rasulullah di Mekah? menegakkan kebenaran Apa strategi dakwah Rasulullah di Mekah? sebagai ’ibrah dari Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. sejarah strategi dakwah di Mekah. Nabi di Makkah Guru mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran 3.10 Menganalisis substansi, dalam kehidupan sehari-hari. strategi, dan penyebab Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku tangguh dan keberhasilan dakwah semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-haridi rumah. Nabi Muhammad saw di Membuat kesimpulan tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah Makkah saw. di Mekah. 4.10 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang substansi dan strategi dengan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah. keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah 1.1 Terbiasa membaca al- Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait Menyimak bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait. Qur’an dengan meyakini perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait. bahwa kontrol diri baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) Mencermati makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait. (mujahadah an-nafs), Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun nuzul, makna, dan pesan- prasangka baik pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait. (husnuzzan), dan Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12. persaudaraan (ukhuwah) Menterjemahkan dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait. adalah perintah agama Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12. 2.1 Menunjukkan perilaku Menganalisis makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait. kontrol diri (mujahadah Mengidentifikasi manfaat kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah). (husnuz-zan), dan Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 persaudaraan (ukhuwah) dan 12. sebagai implementasi Menyimpulkan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait. perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta serta Hadis terkait hadits terkait. 3.1 Menganalisis Q.S. al- Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an- Hujurat/ 49: 10 dan 12; nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai serta hadis tentang kontrol dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait. diri (mujahadah an-nafs), Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan prasangka baik kaidah tajwid dan makharijul huruf. (husnuzan), dan Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan persaudaraan (ukhuwah) lancar. 4.1.1 Membaca Q.S. al- Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12. Hujurat/49: 10 dan Menjelaskan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait. 12, sesuai dengan Menjelaskan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta kaidah tajwid dan hadits terkait makharijul huruf Menjelaskan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri 4.1.2 Mendemonstrasikan (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan hafalan Q.S. al- (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis Hujurat/49: 10 dan terkait. 12 dengan fasih dan lancer 4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait