Anda di halaman 1dari 5

Silabus

Satuan Pendidikan : SMKN 6 BULUKUMBA


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti
Kelas/Semester : X (Sepuluh) /Ganjil

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


1.3 Meyakini bahwa Allah Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn: al-Kariim, Membaca teks al-Asma al- Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
Maha Mulia, Maha al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).
Mengamankan, Maha dan al-Akhiir) Memberi stimulus agar peserta didik bertanya) :
Memelihara, Maha Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?
Sempurna Kekuatan-Nya, Bagaimana kaitan antara nama-nama tersebut dengan sifat-sifat Allah.
Maha Penghimpun, Maha Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama Allah yang indah
Adil dan Maha Akhir itu?
2.3 Memiliki sikap keluhuran Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
budi; kokoh pendirian, Menganalisis makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’,
pemberi rasa aman, al-‘Adl, dan al-Akhiir bagi Allah.
tawakal dan adil sebagai
Mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian,
implementasi dari
pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari
pemahaman Asmaul
pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-
Husna al-Karim, al-
Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
Mu’min, al-Wakil, al-
Mengaitkan makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-
Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah.
dan al-Akhir
3.3 Menganalisis makna al- Mempresentasikan pelafalan al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-
Asma’u al-Husna: al- Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.
Karim, al-Mu’min, al- Mempresentasikan makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.
al-‘Adl, dan al-Akhir Mempresentasikan keterkaitan makna al-Asma al-Husna: al-Kariim, al-
4.3 Menyajikan hubungan Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan
makna- makna al-Asma’u perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku
al-Husna: al-Karim, al- adil.
Mu’min, al-Wakil, al-
Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
dan al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan
perilaku adil
1.5 Terbiasa berpakaian Berpakaian secara Islami  Mencermati bacaan teks tentang berpakaian secara islami
sesuai dengan syariat  Mencermati model-model berpakain secara islami melalui tutorial, tayangan
Islam vidio atau media lainnya.
2.5 Menunjukkan perilaku  Mengemukakan pertanyaan tentang:
berpakaian sesuai dengan  Bagaimana berpakaian secara islami?
syariat Islam  Mengapa kita harus berpakaian secara islami?
3.5 Menganalisis ketentuan  Mengidentifikasi tata cara berpakaian sesuai syariat Islam.
berpakaian sesuai syariat  Mengidentifikasi tujuan berpakaian menurut syariat Islam
Islam
 Mengidentifikasi manfaat berpakaian menurut syariat Islam
4.6 Menyajikan keutamaan
 Mengidentifikasi landasan hukum berpakaian menurut syariat Islam.
tatacara berpakaian sesuai
syariat Islam  Mengaitkan antara kesesuaian model berpakaian dengan ketentuan syariat
Islam.
 Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang
diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat.
 Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang berpakaian menurut
syariat Islam.
1.6 Meyakini bahwa jujur Perilaku jujur  Mengamati tayangan video tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
adalah ajaran pokok hari yang berkembang di masyarakat.
agama  Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perilaku jujur dalam
2.6 Menunjukkan perilaku kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
jujur dalam kehidupan  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
3.6 Menganalisis manfaat  Menelaah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di
kejujuran dalam masyarakatMenyimpulkan hikmah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari hari yang berkembang di masyarakat.
4.5 Menyajikan kaitan antara  Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di
contoh perilaku jujur masyarakat dengan keimanan.
dalam kehidupan sehari-  Membuat rumusan perilaku jujur berdasarkan al-Quran dan Hadis
hari dengan keimanan  Mengidentifikasi perilaku jujur dengan kehidupan sehari-hari.
 Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di masyarakat.
 Menjelaskan keterkaitan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat dengan keimanan.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonformasi, dan
menyanggah).
 Membuat resume pembelajaran di bawah bimbingan guru.
1.8 Meyakini al-Qur’an, Sumber Hukum Islam  Mencermati bacaan teks tentangkedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad
Hadis dan ijtihad sebagai sebagai sumber hukum Islam
sumber hukum Islam\  Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau
2.8 Menunjukkan perilaku media lainnya.
ikhlas dan taat beribadah  memberi stimulus agar peserta didik bertanya):
sebagai implemantasi  Mengapa al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam ?
pemahaman terhadap  Apa yang anda pahami tenang al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad ?
kedudukan al-Qur’an,  Peserta didik mendiskusikan makna al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai
hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
sumber hukum Islam  Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan
3.8 Menganalisis kedudukan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
al-Qur’an, hadis, dan  Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku berpegang
ijtihad sebagai sumber teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad di rumah.
hukum Islam
 Menalar/Mengasosiasi
4.6 Mendeskripsikan macam-
 Membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam.
macam sumber hukum
Islam.  Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum
Islam.
1.10 Meyakini kebenaran Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Mekah  Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah
dakwah Nabi saw.
Muhammad saw. di  Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau
Makkah media lainnya.
2.10 Bersikap tangguh dan  Memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
rela berkorban  Apa substansi dakwah Rasulullah di Mekah?
menegakkan kebenaran  Apa strategi dakwah Rasulullah di Mekah?
sebagai ’ibrah dari  Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw.
sejarah strategi dakwah di Mekah.
Nabi di Makkah  Guru mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran
3.10 Menganalisis substansi, dalam kehidupan sehari-hari.
strategi, dan penyebab
 Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku tangguh dan
keberhasilan dakwah
semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-haridi rumah.
Nabi Muhammad saw di
 Membuat kesimpulan tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah
Makkah
saw. di Mekah.
4.10 Menyajikan keterkaitan
antara substansi dan  Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang substansi dan
strategi dengan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah.
keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad saw di
Makkah
1.1 Terbiasa membaca al-  Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait  Menyimak bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
Qur’an dengan meyakini perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka  Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
bahwa kontrol diri baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah)  Mencermati makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
(mujahadah an-nafs),  Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun nuzul, makna, dan pesan-
prasangka baik pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
(husnuzzan), dan  Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
persaudaraan (ukhuwah)  Menterjemahkan dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
adalah perintah agama  Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
2.1 Menunjukkan perilaku  Menganalisis makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
kontrol diri (mujahadah  Mengidentifikasi manfaat kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah).
(husnuz-zan), dan
 Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10
persaudaraan (ukhuwah)
dan 12.
sebagai implementasi
 Menyimpulkan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
perintah Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12  Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta
serta Hadis terkait hadits terkait.
3.1 Menganalisis Q.S. al-  Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-
Hujurat/ 49: 10 dan 12; nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai
serta hadis tentang kontrol dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait.
diri (mujahadah an-nafs),  Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan
prasangka baik kaidah tajwid dan makharijul huruf.
(husnuzan), dan  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan
persaudaraan (ukhuwah) lancar.
4.1.1 Membaca Q.S. al-  Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
Hujurat/49: 10 dan  Menjelaskan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.
12, sesuai dengan  Menjelaskan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta
kaidah tajwid dan hadits terkait
makharijul huruf  Menjelaskan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri
4.1.2 Mendemonstrasikan (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan
hafalan Q.S. al- (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis
Hujurat/49: 10 dan terkait.
12 dengan fasih dan
lancer
4.1.3 Menyajikan
hubungan antara
kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik
(husnuzzan), dan
persaudaraan
(ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan
12, serta hadis terkait

Anda mungkin juga menyukai