Anda di halaman 1dari 5

PEMETAAN KD

No. 24 Tahun 2016 dan PMA No 165 tahun 2014


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas : X (sepuluh)

KD PERMENDIKBUD
KD PMA No 165 tahun 2014 KD KURIKUL UM ACEH MATERI
No. 24 Tahun 2016
1.1. Meyakini kesempurnaan akidah islam 1.1. Meyakini kesempurnaan akidah islam Memahami
2.1. Memiliki Akidah yang kukuh dalam 2.1. Memiliki Akidah yang kukuh dalam Akidah Islam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.1. Menganalisis akidah Islam dan metode 3.1. Menganalisis akidah Islam dan metode
peningkatan kualitasnya peningkatan kualitasnya
4.1. Mempraktikkan metode-metode 4.1. Mempraktikkan metode-metode
peningkatan kualitas Iman/ akidah peningkatan kualitas Iman/ akidah
Islamiyah Islamiyah

1.2. Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 1.2. Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Asmaul Husna
Maha Mengamankan, Maha Maha Mengamankan, Maha
Memelihara, Maha Sempurna Memelihara, Maha Sempurna
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun,
Maha Adil dan Maha Akhir Maha Adil dan Maha Akhir
2.2 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh 2.2 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
pendirian, pemberi rasa aman, tawakal pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
dan adil sebagai implementasi dari dan adil sebagai implementasi dari
pemahaman Asmaul Husna al-Karim, pemahaman Asmaul Husna al-Karim,
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al- al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
3.2 Menganalisis makna al-Asma’u al- 3.2 Menganalisis makna al-Asma’u al-
Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al- al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-
Akhir Akhir
4.2 Menyajikan hubungan makna- makna 4.2 Menyajikan hubungan makna- makna
al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al- al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil aman, tawakal dan perilaku adil

1.3 Meyakini keberadaan malaikat- 1.3 Meyakini keberadaan malaikat- Iman Kepada
malaikat Allah Swt. malaikat Allah Swt. Malaikat
2.3 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan 2.3 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
bertanggung jawab, sebagai bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada malaikat- implementasi beriman kepada malaikat-
malaikat Allah Swt. malaikat Allah Swt.
3.3 Menganalisis makna beriman kepada 3.3 Menganalisis makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. malaikat-malaikat Allah Swt.
4.3 Menyajikan hubungan antara beriman 4.3 Menyajikan hubungan antara beriman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
dengan perilaku teliti, disiplin, dan dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada waspada

1.4 Meyakini bahwa Ikhlas, Jujur, Syajaah 1.4 Meyakini bahwa Ikhlas, Jujur, Syajaah Ikhlas, Jujur,
Dan ‘Adil adalah ajaran pokok agama Dan ‘Adil adalah ajaran pokok agama Syajaah dan
2.4 Menunjukkan perilaku Ikhlas, Jujur, 2.4 Menunjukkan perilaku Ikhlas, Jujur, ‘Adil
Syajaah Dan ‘Adil dalam kehidupan Syajaah Dan ‘Adil dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.4 Menganalisis manfaat Ikhlas, Jujur, 3.4 Menganalisis manfaat Ikhlas, Jujur,
Syajaah Dan ‘Adil dalam kehidupan Syajaah Dan ‘Adil dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
4.4 Menyajikan kaitan antara perilaku 4.4 Menyajikan kaitan antara perilaku
Ikhlas, Jujur, Syajaah Dan ‘Adil dalam Ikhlas, Jujur, Syajaah Dan ‘Adil dalam
kehidupan sehari-hari dengan kehidupan sehari-hari dengan
keimanan keimanan
1.5. Menghayati makna syukur, qanaah, 1.5. Menghayati makna syukur, qanaah, Syukur,
ridha dan shabar ridha dan shabar Qana‘ah, Ridha
2.5. Terbiasa bersyukur, qanaah, ridha dan 2.5. Terbiasa bersyukur, qanaah, ridha dan dan Sabar
shabar dalam kehidupan shabar dalam kehidupan
3.5. menganalisis makna syukur, qanaah, 3.5. menganalisis makna syukur, qanaah,
ridha dan shabar ridha dan shabar
4.5. menunjukkan contoh perilaku 4.5. menunjukkan contoh perilaku
bersyukur, qanaah, ridha dan shabar bersyukur, qanaah, ridha dan shabar

1.6. Meyakini bahwa Licik, Tamak, Zalim 1.6. Meyakini bahwa Licik, Tamak, Zalim Licik, Tamak,
Dan Diskriminasi adalah akhlak tercela Dan Diskriminasi adalah akhlak tercela Zalim dan
yang dilarang agama yang dilarang agama Diskriminasi
2.6 Menghindarkan diri dari dari sikap 2.6 Menghindarkan diri dari dari sikap
Licik, Tamak, Zalim Dan Diskriminasi Licik, Tamak, Zalim Dan Diskriminasi
3.6 Menganalisis makna dari sikap tercela 3.6 Menganalisis makna dari sikap tercela
Licik, Tamak, Zalim Dan Diskriminasi Licik, Tamak, Zalim Dan Diskriminasi
4.6 Menyajikan keterkaitan antara Licik, 4.6 Menyajikan keterkaitan antara Licik,
Tamak, Zalim Dan Diskriminasi dalam Tamak, Zalim Dan Diskriminasi dalam
kehidupan manusia kehidupan manusia

1.7. Meyakini bahwa Perbuatan Syirik 1.7. Meyakini bahwa Perbuatan Syirik Menghindari
kepada Allah adalah dosa besar kepada Allah adalah dosa besar dari Perbuatan
2.7 Menghindarkan diri dari Perbuatan 2.7 Menghindarkan diri dari Perbuatan Syirik
Syirik dalam kehidupan sehari-hari Syirik dalam kehidupan sehari-hari
3.7 Menganalisis makna Perbuatan Syirik 3.7 Menganalisis makna Perbuatan Syirik
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
4.7 Menyajikan keterkaitan antara 4.7 Menyajikan keterkaitan antara
Perbuatan Syirik dalam kehidupan Perbuatan Syirik dalam kehidupan
sehari-hari denga dosa besar sehari-hari denga dosa besar
1.8. Meyakini bahwa pergaulan bebas dan 1.8. Meyakini bahwa pergaulan bebas dan Pergaulan
zina adalah dilarang agama zina adalah dilarang agama Bebas dan Zina
2.8 Menghindarkan diri dari pergaulan 2.8 Menghindarkan diri dari pergaulan
bebas dan perbuatan zina sebagai bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis terkait Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis terkait
3.8 Menganalisis perintah tentang larangan 3.8 Menganalisis perintah tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina pergaulan bebas dan perbuatan zina
4.8 Menyajikan keterkaitan antara larangan 4.8 Menyajikan keterkaitan antara larangan
berzina dengan berbagai kekejian berzina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya dan (fahisyah) yang ditimbulkannya dan
perilaku buruk (saa-a sabila) sesuai perilaku buruk (saa-a sabila) sesuai
pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24: 2. Nur/24: 2.

1.9 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 1.9 Terbiasa berpakaian sesuai dengan Adab
syariat Islam syariat Islam Berpakaian
2.9 Menunjukkan perilaku berpakaian 2.9 Menunjukkan perilaku berpakaian Dalam Islam
sesuai dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
3.9 Menganalisis ketentuan berpakaian 3.9 Menganalisis ketentuan berpakaian
sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
4.9 Menyajikan keutamaan tatacara 4.9 Menyajikan keutamaan tatacara
berpakaian sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam

1.10 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah 1.10 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah Kewajiban
perintah Allah dan Rasul-Nya perintah Allah dan Rasul-Nya Menuntut Ilmu
2.10 Memiliki sikap semangat keilmuan 2.10 Memiliki sikap semangat keilmuan
sebagai implementasi pemahaman Q.S. sebagai implementasi pemahaman Q.S.
at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait
3.10 Menganalisis semangat menuntut ilmu, 3.10 Menganalisis semangat menuntut ilmu,
menerapkan dan menyampaikannya menerapkan dan menyampaikannya
kepada sesama. kepada sesama.
4.10 Menyajikan kaitan antara kewajiban 4.10 Menyajikan kaitan antara kewajiban
menuntut ilmu, dengan kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban
membela agama sesuai perintah Q.S. at- membela agama sesuai perintah Q.S.
Taubah /9: 122 dan hadis terkait at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait

Langsa, Juli 2023

Disahkan Oleh: Disahkan Oleh: Dibuat Oleh:


Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru Pengampu,

JUARI, ST, S.Pd SRI WARDHANI, S.Pd MAYLIA BICERDI,S.Pd


NIP. 196506051989021004 NIP. 197705082005042001

Anda mungkin juga menyukai