Anda di halaman 1dari 5

SOAL MATERI : PUSKESMAS

1. Puskesmas menurut Permenkes No. 75 Tahun 2014 adalah :


a. Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat.
b. Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perseorangan.
c. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
d. Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif
e. Semua pernyataan diatas benar.

2. Dibawah ini adalah Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas, kecuali :


a. Pertanggungjawaban Wilayah
b. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
c. Kemandirian Masyarakat
d. Pemerataan.
e. Teknologi Tepat Guna

3. Fungsi Puskesmas adalah :


a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat di wilayah Kerjanya.
b. Memiliki kewenangan dan kompetensi
c. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan di wilayah Kerjanya
d. Jawaban yang benar adalah a dan c
e. Semua Jawaban diatas benar

4. Lebih dari 50% aktivitas penduduknya pada sektor industri dan jasa merupakan salah satu
criteria dari :
a. Puskesmas Pedesaan
b. Puskesmas Perkotaan
c. Puskesmas Terpencil
d. Puskesmas Sangat Terpencil
e. Semua jawaban diatas salah.
5. Yang termasuk dalam Tenaga Kesehatan di Puskesmas adalah :
a. Tata Usaha
b. Pengelola Keuangan Puskesmas
c. Tenaga Kesehatan Lingkungan
d. Administrasi Sistem Informasi Kesehatan
e. Petugas Kasir Puskesmas

6. Berdasarkan kemampuan penyelenggaraannya Puskesmas dibagi menjadi :


a. Puskesmas Rawat Inap
b. Puskesmas Non Rawat Inap
c. Puskesmas Perkotaan
d. Jawaban yang benar a dan b
c. Jawaban yang benar hanya c.

7. Dibawah ini pernyataan yang benar untuk Perizinan dan Regristrasi Puskesmas :
a. Perizinan diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten.
b. Sifatnya tidak wajib
c. Berlaku hanya 3 tahun .
d. Perizinan diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
e. Registrasi diajukan oleh Kepala Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kota /Kabupaten .
Kunci Jawaban :

1. e

2. b

3. d.

4. b

5. c

6. d

7. a

4.11 VCT Klinik VCT


Klinik VCT Wijaya Kusuma mulai beroperasi 21 Desember 2011 oleh Walikota Denpasar.
Klinik ini dikembangkan untuk mendekatkan pelayanan VCT kepada masyarkat , kegiatan klinik
VCT Wijaya Kusuma meliputi : koseling pre dan post test, testing secara berkala serta rujukan
kasus ke unit layanan lainya untuk penanganan lebih lanjut. Hasil kegiatan klinik VCT Wijaya
Kusuma tahun 2014 aalah sebagai berikut :

Tabel 4.55 Hasil Kegiatan Klinik VCT Wijaya kusuma Perdesa/Kelurahan Puskesmas II
Denpasar Barat Tahun 2014
No Desa/kelurahan Kunjungan HIV Positif Tindak Ket
VCT Lengkap Lanjut
1 Ds Pemecutan kelod 130 4 Rujuk
2 Ds Dauh Puri Kauh 46 3
3 Kel. Dauh Puri 158 5 -
4 Ds Dauh Puri Klod 475 26 Rujuk
5 Ds Pd Sambian Kelod 114 4 Rujuk
6 Ds. Dauh Puri Kangin 25 1
7 LW 785 41 Rujuk
Jumlah 1.733 84

Tabel 4.56 Cakupan Hasil Kegiatan Klinik VCT Wijaya kusuma Berdasarkan Katagori
Klien di Puskesmas II Denpasar Barat Tahun 2014
Katagori
No Bulan
VCT Lengkap WPS Umum Bumil TB
1 Januari 99 5 13 52 6
2 Februari 158 24 28 78 6
3 Maret 206 59 43 88 3
4 April 138 14 6 81 3
5 Mei 94 40 16 91 2
6 Juni 87 52 4 88 6
7 Juli 33 0 14 63 4
8 Agustus 78 18 18 41 2
9 September 103 75 11 62 0
10 Oktober 29 3 7 38 2
11 September 119 53 22 131 9
12 Desember 15 0 7 59 0

Tabel 4.57 Cakupan Penemuan Odha Berdasarkan Kategori Klien di Wilayah Puskesmas
II Denpasar Barat Tahun 2014
Katagori
No Bulan
VCT Lengkap WPS Umum Bumil TB LSL Waria
1 Januari 99 2 1 - - 3 -
2 Februari 158 - 3 - 1 5 1
3 Maret 206 - 4 - - 5 -
4 April 138 - - - - 5 -
5 Mei 94 1 - 1 - 8 -
6 Juni 87 3 - 1 - 4 -
7 Juli 33 - - - - 1 -
8 Agustus 78 - - - - 8 -
9 September 103 4 - - - 5 -
10 Oktober 29 - - - - 4 -
11 September 119 4 2 - - 7 -
12 Desember 15 - 1 - - 1 -

Data diatas menunjukan klien yang melakukan VCT lengkap pada tahun 2014 terbanyak pada
kelompok wanita pekerja seksual kemudian disusul oleh kelompok ibu hamil karena adanya
program PPTCT ( Prevention Parents To Child Transmission). Kasus HIV juga lebih banyak
ditemukan pada kelompok resiko tinggi (WPS) dari pada kelompok lainnya.
Klien yang positif HIV telah ditindak lanjuti dengan merujuk klien ke unit pelayanan CST baik
pada lembaga swadaya masyarakat maupun ataupun rumah sakit untuk mendapatkan penanganan
secara komprehensif karena puskesmas belum memiliki layanan CST.

Anda mungkin juga menyukai