Anda di halaman 1dari 9

TUGAS INDIVIDU

MENGENAL LINGKUNGAN SEKITAR


MATA KULIAH KEPERAWATAN HOLISTIK

Dosen Pengampu :
Sarah Ulliya, S.Kp., M.Kes

Disusun oleh :
Muhammad Eliazar Al-Fatih
22020122130073
A22.1

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
Ciptakan lingkungan yang holistik di sekitar saudara (kampus, ruang kelas, ruang kos,
rumah, dll.) Gambarkan yang bisa saudara lakukan untuk menciptakan lingkungan saudara
menjadi lebih kondusif untuk diri sendiri dan orang lain. (narasikan/dokumentasi dll.)
Jawaban :
LINGKUNGAN
A. Definisi Lingkungan
Menurut KBBI, itu terdiri dari beberapa hal. Pertama, lingkungan adalah kawasan atau
zona yang terdapat di dalamnya. Kedua, lingkungan merupakan bagian dari ruang lingkup
kelurahan, yaitu lingkungan kerja tempat penyelenggaraan pemerintahan desa. Ketiga,
lingkungan adalah segala sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan.
Dalam KBBI, lingkungan juga dibagi menjadi beberapa hal. Seperti lingkungan alam,
lingkungan hidup, lingkungan budaya, lingkungan makro, lingkungan mati, lingkungan
mikro, lingkungan bisnis, lingkungan pemrograman, lingkungan peradilan, lingkungan
kelembagaan, lingkungan sosial, lingkungan waktu pelaksanaan, dll.
Menurut Undang-undang No.23 Tahun 1997 menjelaskan bahwa pengertian lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dan semua benda, kekuatan, lingkungan hidup dan makhluk hidup,
termasuk manusia dan perbuatannya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan
kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya. makhluk hidup.

B. Pengertian Lingkungan Menurut Beberapa Ahli


1. Menurut Sri Hayati
Menurut Sri Hayati, lingkungan hidup adalah kesatuan antara suatu ruang dengan
segala benda dan kondisi kehidupan di dalam ruang tersebut. Ada juga makhluk hidup
dan perilakunya di dalam unit untuk mempertahankan hidup dan kesejahteraan.
2. Menurut Bintarto (Pakar Geografi Indonesia)
Menurut Prof.Drs.H.R Bintarto lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
kehidupan manusia. Benda-benda ini seperti benda atau bukan benda. Serta
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh sikap dan perilaku yang dimiliki manusia.
3. Menurut Supardi (2003)
Menurut Supardi lingkungan adalah penjumlahan dari semua benda. Benda-benda
tersebut meliputi benda hidup dan benda mati. Termasuk segala kondisi yang ada di
lingkungan hidup manusia. Menurut Supardi, lingkungan hidup dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu lingkungan immaterial dan lingkungan material.
4. Menurut Soedjono
Menurut Soedjono, di dalam lingkungan ada dua unsur. Unsur tersebut adalah
lingkungan hidup jasmani dan lingkungan hidup fisik yang meliputi semua faktor serta
unsur fisik jasmaniah. Secara sederhana, pengertian lingkungan adalah semua hal
mengenai kehidupan. Seperti manusia, tumbuhan dan hewan.

C. Berdasarkan Teori Florence Nightinangle


"Teori Keperawatan" Florence Nightingale berfokus pada lingkungan saat memberikan
asuhan perawatan seperti Sirkulasi udara, kebersihan, tata ruang, lingkungan terkendali
atau memodifikasi sebagai kenyamanan untuk mendukung keadaan sehat pasien.
Komponen lingkungan meliputi lingkungan fisik, lingkungan psikologis dan Sosial.
Keadaan juga berperan dalam proses tersebut.
Menurut Florence, Lingkungan mengambil peran dalam proses Keperawatan, karena
perawat tidak hanya mempertimbangkan Obat atau mengobati luka, tetapi melihat pasien
secara holistik termasuk kenyamanan pasien. Florence Nightingale membagi lingkungan
menjadi tiga komponen, diantaranya yaitu :
1) Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik adalah lingkungan sekitar yang mempengaruhi kondisi kesehatan
yang mencakup ventilasi, kebersihan, penerangan dan rumah sehat. Lingkungan fisik
dapat berubah menjadi sarang penyakit karena faktor seperti suhu tidak stabil, lembab,
dan pencahayaan yang kurang.
2) Lingkungan Psikologis
Lingkungan internal yang berasal dari diri sendiri, kondisi emosi atau mental yang
seimbang yang baik akan memberikan dampak emosi yang positif, begitu pula
sebaliknya.
3) Lingkungan Sosial
Lingkungan dimana kita berinteraksi ataupun bersosialisasi dengan orang lain,
lingkungan sosial dalam kesehatan berkaitan dengan pencegahan penyakit, ketika kita
berada di lingkungan manusia yang kurang sehat, potensi tertular penyakitnya akan
berpengaruh ke kita.
Berikut 13 Aspek intervensi lingkungan menurut Florence Nightingale:
1. Ventilasi dan kehangatan
Menciptakan dan menjaga sirkulasi udara yang tetap stabil atau tidak terlalu dingin
maupun panas.
2. Kondisi rumah sehat
Pastikan menciptakan kondisi rumah yang sehat dengan memperhatikan lima hal
yaitu udara bebas polusi, air bersih, pengairan yang efektif, lingkungan terhindar dari
sarang penyakit atau debu, dan cahaya matahari dapat masuk.
3. Pengaturan managemen
Aspek ini berhubungan dengan peran perawat yang hadir untuk melakukan
perawatan seperti memantau keadaan pasien, memastikan pasien dalam kondisi
aman.
4. Kebisingan
Polusi suara dapat menyebabkan ketidaknyamanan untuk istirahat dan akan merasa
terganggu.
5. Variasi ruang
Ketataan ruang dapat diperhatikan agar tidak merasa bosan dan apabila di rawat
rumah tata ruang dapat diubah sesuai dengan kenyamanan tetapi tetap
memperhatikan aspek rumah sehat.
6. Asupan makanan
Memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, apakah yang
dikonsumsinya berbahaya bagi kesehatan atau tidak.
7. Makanan
Memberikan makanan atau minuman yang sesuai dengan kebutuhan pasien dan
dengan harus memahami kesesuaian kondisi kesehatan.
8. Tempat istirahat
Pastikan mempunyai tempat tidur yang nyaman, bersih, dan alas tempat tidur yang
rutin diganti.
9. Pencahayaan
Pastikan pencahayaan pada pasien cukup, maksud dari pencahayaannya adalah
cahaya matahari atau sinar lampu.
10. Kerapian ruangan
Harus menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
11. Kebersihan diri
Menjaga kebersihan diri dari lingkungan sekitar.
12. Berikan dukungan dan saran
Hindari perkataan yang tidak bermakna, berikan saran atau dukungan untuk
membangkitkan semangat sehingga akan membuat kondisi pasien menjadi baik.
13. Observasi status kesehatan
Melakukan observasi dan mendokumentasikannya.

D. Cara saya mewujudkan lingkungan holistik


Holistik yaitu cara pandang yang menyeluruh atau secara keseluruhan. Sehingga
pengertian dari Lingkungan Holistik yaitu sebuah pengelolaan lingkungan dalam satu
kesatuan dengan memperhatikan segala aspek yang ada dan tidak memisahkan dari
lingkungan hidup itu sendiri.
Berdasarkan dengan pengertian dan penjelasan lingkungan menurut para ahli dan teori
Florence Nightinangle, cara saya agar dapat membuat lingkungan kos yang holistik adalah
dengan memperhatikan komponen dari teori Florence Nightinangle yaitu:
Lingkungan Fisik :
1. Mematuhi Peraturan
Mematuhi Peraturan kos merupakan hal dasar yang harus dilakukan. Peraturan yang
harus dipatuhi, misalnya adalah mematuhi untuk menjaga ketenangan, dan tidak
melakukan hal-hal yang dapat mengganggu penghuni lainnya. Kemudian ketika
ingin membawa teman ke kos harus menghubungi ibu kos terlebih dahulu untuk
meminta izin (tidak boleh teman cewe).
2. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan lingkungan kos dimaksudkan untuk membantu meningkatkan
kesehatan manusia secara umum. Kondisi lingkungan memiliki dampak besar pada
kesehatan secara keseluruhan. Saya bisa menjaga kebersihan Rumah kos mulai dari
lingkungan kamar. Hal ini dapat dicapai dengan sering membersihkan kamar kos
untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan menyenangkan.
3. Membuang Sampah pada tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya merupakan hal yang sudah ditanamkan orang
tua sejak kecil. Hal tersebut, sudah seharusnya saya implementasikan dalam
kehidupan sehari-hari dengan cara meminimalisir limbah plastik dan membungkus
semua sampah jadi satu sebelum dibuang di tempat sampah yang ada diluar kos.
4. Merapikan dan mengatur tata letak ruangan
Kebersihan tata letak ruangan adalah tentang estetika. Itu sebabnya terlalu banyak
hal bisa membuat seseorang merasa kewalahan karena terlalu terganggu. Perasaan
kewalahan ini erat kaitannya dengan munculnya gangguan kecemasan. Langkah
yang bisa saya lakukan adalah dengan menempatkan benda-benda di lingkungan
yang memberikan efek positif pada suasana hati. Dengan cara ini membantu saya
merasa rileks dan tidak terlalu stres ketika saya kembali ke rumah kos.
5. Perhatikan sirkulasi udara dan atur pencahayaan
Sirkulasi udara matahari memegang peranan penting karena menciptakan udara
bersih tanpa polusi, dengan tujuan mampu menjaga kelembapan dan suhu yang
nyaman bagi penghuninya. Saya dapat mencapainya dengan selalu membersihkan
ventilasi, selain itu modulasi pencahayaan siang hari juga sangat penting karena
memiliki pengaruh signifikan yang meningkatkan kesehatan fisik dan
meningkatkan suasana hati.
Lingkungan Psikologis :
1. Selalu ramah
Kita sebagai mahasiswa dari luar kota yang merantau ke semarang, harus bisa untuk
beradaptasi dengan lingkungan luar, dengan adaptasi tersebut kita harus bisa untuk
ramah dengan orang lain seperti tetangga kamar, tetangga kos dan masyarakat yang
berada di daerah tersebut, sehingga dengan itu kita bisa menjadi saling kenal dan
akrab kepada yang lain dan membuat lingkungan kita akan tetap damai serta tidak
menimbulkan keributan. Saya mewujudkannya dengan saling menyapa kepada
orang lain, berkenalan dan mengobrol atau cerita-cerita dengan menerapkan 5S
(Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun).
2. Berpikir positif
Kita harus bisa berpikir yang positif kepada orang lain atau apapun itu, karena ketika
kita berpikir positif, lingkungan kita akan tenang dan tidak merasa khawatir terhadap
apapun itu, apalagi di lingkungan yang kita belum kenal dan budaya yang mungkin
berbeda dengan budaya kita, kita juga harus memahami secara positif budaya yang
ada kita tinggali saat ini. Saya mewujudkannya dengan memahami budaya di sekitar,
menerapkan rasa sabar terhadap masalah atau apapun itu dan selesaikan masalah
dengan kepala dingin (tenang) tidak menggunakan emosi.
Lingkungan Sosial :
1. Tanamkan sikap peduli
Peduli, mungkin kata yang tidak asing ditelinga orang, kita adalah makhluk sosial
yang membutuhkan bantuan orang lain untuk hidup, seharusnya kita sudah bisa
untuk peduli dengan orang lain terhadap apapun itu, ketika kita peduli dengan orang
lain, orang lain akan berpikir positif dengan kita dan akan peduli dengan kita,
sehingga dapat menguntungkan satu sama lain, Saya dapat mewujudkan kepedulian
saya dengan membantu ketika teman membutuhkan bantuan yang tidak bisa
dikerjakan satu orang, seperti mengerjakan tugas video yang membutuhkan orang
untuk memvideokan, mengangkat barang yang banyak, dll.
2. Ikut berperan aktif
Berperan aktif disini adalah mengikuti acara-acara yang sedang diadakan didaerah
tersebut, kita menghormati dan ikut berpatisipasi hadir dalam acara tersebut untuk
mengenal lebih dalam budaya yang ada di daerahnya, Saya mewujudkan nya dengan
mengikuti kegiatan yang diadakan di masjid samping kos, dan juga turut hadir ketika
ada acara lain yang didaerah tersebut (daerah kos).

Dengan pemaparan yang sudah saya sebutkan dan jelaskan terkait bagaimana cara saya
mewujudkan lingkungan yang holistik, cara yang saya lakukan yaitu dengan memperhatikan
tiga komponen dari teori Florence Nightinangle, komponen tersebut adalah Lingkungan
Fisik, Lingkungan Psikologis, dan Lingkungan Sosial serta tidak lupa juga untuk
memperhatikan 13 Aspek Intervensi lingkungan pada Teori Florence Nightinangle.
DOKUMENTASI
SEBELUM SESUDAH

SEBELUM SESUDAH

SEBELUM SESUDAH
REFERENSI

18 Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli dan Fungsinya. Diakses pada 21 November
2022, dari : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lingkungan-menurut-para-
ahli/#1_Kamus_Besar_Bahasa_Indonesia_KBBI
Risnah and Irwan, M. (2021) Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Keilmuan.
Diakses dari :
https://repositori.uinalauddin.ac.id/17880/1/Buku_FALSAFAH%20DAN%20TEORI
%20%20KEPERAWATAN%20DALAM%20INTEGRASI%20KEILMUAN%20OK.
pdf
Lestari, L. Ramadhaniyati. (2018). Falsafah dan Teori Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka
belajar.

Anda mungkin juga menyukai