NIM : 1910301111
TUGAS RESUME
“Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan dalam Perspektif Hadis”
BAB II
TINJAUAN UMUM KEBERSIHAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Kebersihan lingkungan merupakan dasar ilmu kedokteran modern Oleh karena itu
kebersihan dan kesehatan lingkungan
dalam ilmu kesehatan memiliki misi yaitu :
pertama, meningkatkan kemampuan manusia untuk hidup serasi dengan
lingkungannya dan mewujudkan hak asasinya untuk mencapai kualitas hidup yang
optimal yang memiliki kesalehan sosial dan kesalehan lingkungan.
Kedua, Memengaruhi cara interaksi manusia dengan lingkungannya sehingga dapat
melindungi dan meningkatkan kesehatan mereka.
D. Etika Lingkungan
Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan
dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga. Adapun
etika lingkungan tersebut yaitu:
1. Antroposentrisme yaitu teori etika lingkungan hidup yang memandang manusia
sebagai pusat dari sistem alam semesta. Antroposentrisme dikenal sebagai
pandangan yang bersifat human centered, artinya manusia sebagai pusat
pertimbangan terhadap lingkungan. Pandangan ini disebut pula sebagai shallow
environmental ethics (etika lingkungan yang dangkal).
2. Biosentrisme yaitu teori yang menolak paham antroposentrisme yang menganggap
hanya manusia yang memiliki nilai, biosentrisme merupkan teori yang memandang
setiap kehidupan dan makhluk hidup mempunyai nilai dan berharga. Teori ini juga
dikenal sebagai teori lingkungan hidup yang berpusat pada kehidupan. Manusia
memiliki kewajiban moral terhadap alam.
3. Ekosentrisme merupakan kelanjutan dari teori etika lingkungan hidup biosentrisme.
Berbeda dengan biosentrisme yang hanya memusatkan etika pada kehidupan
seluruhnya. Teori ekosentrisme memusatkan etika pada seluruh komunitas ekologis,
baik yang hidup maupun tidak.
Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan islami, Islam juga memiliki etika
terhadap lingkungan yang berdasarkan pada kerangka konseptual yang meliputi:
Tauhid
Ibadah
Pengetahuan („ilm)
Memanfaatkan dan Memelihara
Amanah dan Keseimbangan
Keindahan
Halal dan haram
E. Prinsip Etika Lingkungan
Prinsip etika lingkungan hidup dirumuskan dengan tujuan untuk dapat dipakai sebagai
pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia dalam berhadapan dengan lingkungan, baik
perilaku terhadap lingkungan secara langsung maupun perilaku terhadap sesama manusia
yang berakibat tertentu terhadap lingkungan. Terdapat sembilan poin dalam prinsip etika
lingkungan, yaitu:
1. Sikap hormat terhadap alam atau respect for nature, alam mempunyai hak untuk
dihormati, tidak saja karena kehidupan manusia bergantung pada alam.
2. Tanggungjawab atau moral responsibility for nature, untuk prinsip tanggungjawab
bukan hanya untuk individu tetapi juga secara berkelompok atau kolektif, untuk setiap
orang dituntut untuk bertanggungjawab memelihara alam semesta ini sebagai milik
bersama dan bukan hanya milik pribadi, maka dari itu rasa tanggungjawab akan
muncul dengan sendirinya dalam diri manusia kendati yang dihadapi merupakan milik
bersama bukan milik pribadi.
3. Solidaritas kosmis atau cosmic solidarity, merupakan sebuah solidaritas kosmis yang
mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan, menyelamatkan semua
kehidupan di alam, solidaritas ini juga mencegah manusia untuk tidak merusak dan
mencemari alam dan seluruh kehidupan didalamnya, solidaritas kosmis juga berfungsi
untuk mengontrol perilaku manusia dalam batas-batas keseimbangan kosmis, serta
mendorong manusia untuk mengambil kebijakan yang pro-alam, pro-lingkungan atau
tidak setuju jika ada tindakan yang merusak alam.
BAB III
KAJIAN HADIS KEBERSIHAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN