Anda di halaman 1dari 13

A.

Sumber Pakan Untuk Produksi Madu

Nektar adalah sari makanan klanceng dari bunga betina. Tanaman monoseks berjenis kelamin betina lebih
menghasilkan nektar bila dibandingkan dengan bunga berjenis kelamin ganda atau biseks. Tanaman aren
betina, kurma betina dan salak betina selalu menghasilkan nektar dalam jumlah banyak. Pohon manga,
jambu air, belimbing madu, belimbing wuluh, asam jawa dan lengkeng sangat baik untuk sumber pakan
penghasil nektar.

Selain tanaman di atas, jenis leguminosa sangat rajin berbunga. Bunganya menghasilkan nektar sebagai
sumber pakan klanceng. Kami sedang meneliti varietas tanaman langka yang bunganya banyak
menghasilkan nektar. Akan tetapi, tanaman ini membutuhkan usia yang cukup tua untuk berbunga. Jeda
waktu yang cukup lama untuk menghasilkan nektar inilah, menjadikan tanaman langka tersebut tidak
kami rekomendasikan. Sebab, tanaman liar itu hanya menghasilkan bunga saja. Sedangkan, jeda
waktunya cukup lama sekitar 2 tahun.

B. Sumber Pakan Untuk Produksi Pollen

Benang sari atau serbuk sari adalah sari makanan klanceng dari bunga jantan. Tanaman monoseks
berjenis kelamin jantan lebih menghasilkan serbuk sari bila dibandingkan dengan bunga berjenis kelamin
ganda atau biseks. Tanaman aren jantan, kurma jantan dan salak jantan selalu menghasilkan serbuk sari
dalam jumlah banyak. Tanaman jagung sangat banyak menyediakan serbuk sari. Bunga sepatu dan bunga
matahari menghasilkan serbuk sari.

Tanaman mahoni sangat banyak menghasilkan serbuk sari. Akan tetapi, bee pollen yang dihasilkan akan
terasa pahit. Jika terjadi proses fermentasi bee pollen, maka bee pollen akan menjadi madu dalam 111 hari
dan madunya terasa pahit pula.

C. Sumber Pakan Untuk Produksi Propolis

Tanaman penghasil getah yang melimpah sangat dibutuhkan bila anda memang berniat memproduksi
propolis. Getah-getah yang dihasilkan pun sebaiknya memiliki tingkat kekentalan dan variasi warna yang
berbeda. Tanaman dapat menghasilkan getah bila batang, dahan atau ranting dari pohon tersebut terluka.
Getah dikeluarkan untuk menutup luka pada pohon agar cepat sembuh. Ketika proses penyembuhan
pohon berlangsung, klanceng datang untuk mempertahankan koloni dengan memberi getah bercampur air
liur pada celah-celah tempat sarangnya.

Misalnya, pohon mangga menghasilkan getah berwarna kuning. Pohon jeruk menghasilkan getah
berwarna coklat kekuningan. Pohon pepaya, pohon cemara atau pohon sejenis pinus, pohon nangka,
pohon pulai dan pohon serut menghasilkan getah berwarna putih. Pohon amsono dan sono keling
menghasilkan getah dengan warna jingga. Pohon gaharu menghasilkan getah berwarna coklat tua sampai
warna hitam pekat.

Sebenarnya, propolis yang istimewa dihasilkan dari resin istimewa. Bukan hanya dari faktor spesies
klancengnya saja. Akan tetapi, beberapa pengamatan penulis membuktikan kecenderungan beberapa
spesies klanceng sebagai berikut:

 Spesies klanceng heterotrigona itama memiliki kecenderungan memilih resin berwarna kuning dan
coklat.
 Spesies klanceng Tetragonula laeviceps memiliki kecenderungan memilih resin berwarna coklat
tua sampai hitam.
 Spesies klanceng Tetragonula carbonaria Javanica memiliki kecenderungan memilih resin
berwarna abu-abu dan hitam.
 Spesies klanceng Tetragonula ventralis memiliki kecenderungan memilih resin berwarna coklat
tua.
 Spesies klanceng Tetrigona apicalis memiliki kecenderungan memilih resin berwarna abu-abu.
 Spesies klanceng Tetragonula melina Gribodo, Tetrigona Binghami dan Melipona vidua memiliki
kecenderungan memilih resin berwarna putih.

SIKLUS HIDUP
Berbicara tentang siklus hidup klanceng. Kita harus memahami kelompok spesies, karena siklus hidup klanceng
berbeda-beda sesuai spesiesnya. Artinya, beda spesies beda waktu. Siklus hidup klanceng diawali dari koloni baru
yang melakukan pecah koloni secara alami. Mula-mula klanceng pekerja yang bertugas melacak keberadaan
tempat calon sarang yang memungkinkan untuk migrasi koloni klanceng baru itu. Klanceng pelacak memberi
tanda-tanda propolis menuju ke tempat tersebut. Sebelum proses pecah koloni klanceng, koloni klanceng baru
melakukan tarian klanceng di sekitar sarang selama 30 menit. Klanceng ratu muda terbang ke luar sarang dipandu
oleh klanceng pelacak menuju tempat sarang baru. Puluhan klanceng jantan mengikuti di belakang klanceng ratu
sampai memasuki sarang baru. Semua klanceng pekerja dan klanceng perawat sarang menyusul di belakang
klanceng ratu.

Setelah koloni klanceng masuk ke tempat calon sarang, semua klanceng pekerja berbagi tugas untuk
menempel lilin klanceng ke celah-celah tempat sarang. Ada klanceng pekerja yang bertugas mencari lilin,
malan atau propolis. Ada klanceng pekerja yang bertugas untuk mengambil tanah sebagai bahan baku
campuran propolis yang dikatih pada lubang masuk menuju sarang. Ada juga klanceng pekerja yang
hanya mengatih lilin, malan atau propolis. Pekerjaan mengatih lilin, malan atau propolis ke celah-celah
tempat calon sarang membutuhkan waktu 3 hari. Kondisi awal ini sarang klanceng hanya berisi klanceng
ratu, klanceng pekerja dan klanceng jantan. Tugas-tugas ini akan diteruskan sampai klanceng pekerja
mati.

Selanjutnya, klanceng pekerja yang bertugas mengatih lilin, malan atau propolis menjadi klanceng pekerja
perawat sarang. Sedangkan, klanceng pekerja yang bertugas mencari lilin, malan atau propolis bertugas
sebagai klanceng pekerja pencari polen, nektar, ekstra flora dan resin. Klanceng jantan bertugas menjaga
sarang dan menandai lubang tempat masuk dengan propolis yang unik agar koloni klanceng tidak salah
hinggap. Adapun klanceng ratu bertugas membuat sarang utama dan dipacek. Pekerjaan tahap ke-2, butuh
waktu 7 hari.

Meskipun, sarang klanceng hanya berisi klanceng tanpa ada sel-sel telur, pot-pot madu, pot-pot madu,
batumen dan jebakan-jebakan propolis. Namun, klanceng pekerja menyemprotkan lilin klanceng sebagai
fondasi batumen yang melindungi sarang dari serangan musuh alaminya dan memacek klanceng ratu.
Sebagian klanceng jantan menabur lilin di sekitar pertemuan lubang masuk dengan ujung sarang.
Pekerjaan ini butuh waktu 30 hari.

Kemudian, klanceng perawat sarang membuat malan klanceng sebagai landasan sel-sel telur, pot-pot
madu, pot-pot polen, jebakan-jebakan dari musuh alaminya. Landasan sel-sel telur berupa landasan malan
dengan propolis kecil memanjang yang berdiri dan saling terhubung. Sedangkan, landasan pot-pot madu
atau pot-pot polen memiliki kantong-kantong madu berbentuk bulat. Jebakan berupa lilin klanceng yang
sangat lengket agar musuh alami yang memaksa memasuki sarang terperangkap. Jebakan dari lilin
klanceng berfungsi mengawetkan musuh alaminya agar tidak bau. Kondisi sarang sudah memiliki sel-sel
malan sebagai landasan sel-sel telur, pot-pot madu, pot-pot polen yang mulai diisi, batumen, cerumen,
klanceng jantan, klanceng ratu, dan klanceng pekerja. Pekerjaan ini membutuhkan waktu 35 hari.

Setelah landasan malan semua sudah siap, klanceng ratu membuat sarang selama 13 hari. Sarang klanceng
digunakan sebagai tempat komando bagi klanceng perawat sarang dan klanceng pekerja. Bila sarang
selesai dibuat maka klanceng ratu terbang keluar sarang untuk melakukan prosesi kawin. Klanceng ratu
perawan yang terbang di dekat sarang, dikejar oleh puluhan klanceng jantan untuk dipacek. Setiap
klanceng yang berhasil memacek klanceng ratu, jatuh ke tanah dan dibunuh oleh klanceng jantan di
dekatnya. Peristiwa seperti ini akan terlihat tiap kali ada klanceng jantan yang memacek klanceng ratu.
Klanceng ratu masuk kembali ke sarang setelah ada 5 sampai 25 klanceng jantan yang memaceknya. 5
hari kemudian, klanceng ratu memulai meletakkan telur muda pada posisi terdekat dengan sarang.

Siklus hidup klanceng jantan diawali dari telur. Telur muda calon klanceng pekerja dierami oleh klanceng
ratu selama 14 hari di sela-sela aktifitas klanceng ratu meletakkan telur. Telur pun menetas, masa larva di
jalaninya selama 21 hari. 7 hari kemudian, klanceng muda menjadi dewasa. Klanceng dewasa menerima
tugas klanceng ratu menerima nektar, polen atau resin dari klanceng pekerja untuk diteruskan ke klanceng
perawat sarang. Pekerjaan ini dilakukan selama 28 hari. Selanjutnya, klanceng dewasa naik pangkat dan
mendapat rotasi jabatan menjadi klanceng pekerja. Jika klanceng dewasa bertugas menerima resin maka
ia menjadi klanceng pencari resin. Jika klanceng dewasa bertugas menerima nektar maka ia menjadi
klanceng pekerja pencari nektar. Jika klanceng dewasa bertugas menerima polen maka ia menjadi
klanceng pekerja pencari polen. Jika klanceng dewasa bertugas menerima ekstraflora maka ia menjadi
klanceng pekerja pencari ekstraflora. Lalu, klanceng pekerja selalu menjalankan tugasnya selama 126
hari. Setelah itu, klanceng pekerja pensiun dan bekerja di dalam sarang menjadi klanceng perawat sarang.
Pekerjaan menjadi klanceng perawat sarang dilakukan selama 60 hari. Ia bekerja secara
berkesinambungan sesuai dengan profesinya. Akhirnya, klanceng perawat sarang mati dalam sarang dan
bangkainya dibuang oleh klanceng perawat sarang yang bertugas membersihkan sarang dari kotoran.

Selain siklus klanceng pekerja, calon peternak klanceng perlu tau tentang siklus klanceng jantan. Mula-
mula Telur muda calon klanceng jantan dierami oleh klanceng ratu selama 14 hari di sela-sela aktifitas
klanceng ratu meletakkan telur. Telur pun menetas, masa larva di jalaninya selama 21 hari. 7 hari
kemudian, klanceng muda menjadi dewasa. Klanceng jantan dewasa menerima tugas klanceng ratu
menjaga pintu masuk sarang dan membuat jebakan di sebelah dalam dari pintu masuk sarang. Pada saat
pertama kali bertugas, klanceng jantan dewasa dikejutkan dengan klanceng ratu yang terbang keluar
sarang minta dipacek pada jam 9 wib, jam 11 wib atau jam 15.00 wib setiap harinya. Klanceng jantan
dewasa yang belum mahir terbang mencoba terbang keluar sarangnya yang pertama dan langsung terbang
kembali ke sarang. Prilaku ini dilakukan berulang-ulang selama klanceng ratu ada di luar sarang.
Pemandangan seperti ini akan terlihat tiap hari bagi klanceng jantan dewasa kita. Setelah berlatih terbang
karena terpikat oleh feromon betina klanceng ratu, klanceng jantan dewasa semakin hari semakin mahir
terbang. Hanya butuh waktu paling lama 21 hari, klanceng jantan kita mahir terbang. Klanceng jantan
yang mahir terbang memacek klanceng ratu. Kemudian, jatuh ke tanah dan dibantai oleh 2 – 5 klanceng
jantan dari koloninya sendiri. Jika hanya 2 klanceng jantan yang berkelahi dengannya, klanceng jantan
kita mempunyai peluang hidup 50%. Namun, jika klanceng jantan kita dikeroyok lebih dari 2 klanceng
jantan, kematian menjadi akibat. Andaikata, klanceng jantan dikeroyok oleh 2 klanceng jantan dan
berhasil mengalahkannya maka klanceng jantan kita tidak akan pernah mengulanginya lagi. Ia hanya
bertugas setiap hari sampai usianya genap 217 hari. Bangkainya, langsung jatuh ke tanah dari tempat
tugasnya di ujung pintu masuk sarang.

Berbeda dengan siklus hidup klanceng ratu, siklus hidup klanceng ratu dimulai dari telur muda calon
klanceng ratu dierami oleh klanceng ratu selama 28 hari di sela-sela aktifitas klanceng ratu meletakkan
telur. Telur pun menetas, masa larva di jalaninya selama 21 hari. Selama 21 hari itu pun larva calon ratu
lari dari kejaran klanceng ratu. Terkadang, klanceng perawat sarang menyuapi nektar dan polen agar cepat
besar. Sering kali, calon klanceng ratu disembunyikan oleh klanceng perawat sarang. Jika klanceng ratu
menemukan larva klanceng ratu maka klanceng ratu akan membunuhnya dengan cara menggigit leher di
dekat toraksnya. 7 hari kemudian, klanceng ratu muda menjadi dewasa. Sementara, klanceng perawat
sarang yang biasa menyembunyikannya selalu mengikutinya. Klanceng jantan pun mulai tertarik dengan
feromon yang tanpa ia sadari keluar dari tubuhnya. Klanceng jantan mengejar-ngejar klanceng ratu
perawan. Klanceng perawan selalu lari didekati klanceng jantan. Koloni klanceng pun kocar-kacir.
Pemandangan ini berjalan selama tiga hari. Saat yang sama klanceng perawat sarang yang bersamanya
keluar sarang untuk mencari tempat sarang yang terdekat dan mengajak klanceng ratu keluar sarang
menuju tempat sarang yang baru. Klanceng dewasa muda yang satu sisiran, satu spiral atau satu gundukan
akan ikut dengan klanceng ratu baru ini dan klanceng perawat sarang yang sering berada di dekatnya serta
klanceng jantan yang selalu mengejarnya. Koloni baru pun berkembang biak seperti semula.

Madu
A. Pengertian Madu Klanceng.
Konsentrasi memproduksi madu sangat tergantung pada vegetasi di sekitar tempat budidaya. Vegetasi
dengan tumbuhan penghasil nektar bunga dapat langsung menjadi madu. Namun, bila tumbuhan hanya
menghasilkan benang sari maka bee polen yang diperoleh. Untungnya, bee polen dapat menjadi madu.
Proses fermentasi alami dalam pot polen selama 111 hari mengubah polen menjadi royal jelly. Dari
bentuk royal jelly, masih butuh waktu 100 hari lagi untuk menjadi madu. Total waktu yang diperlukan
lebah 211 hari bila vegetasi di sekitar tempat budidaya dipenuhi oleh tumbuhan penghasil benang sari.
Oleh karena itu, pembudidayaan Klanceng dengan konsentrasi pada madu mempunyai keuntungan dan
kerugian tersendiri. Keuntungannya, harga madu Klanceng punya nilai ekonomi cukup tinggi dan
memiliki beberapa strata harga. Strata harga termurah madu Klanceng per liter adalah Rp. 350.000.
karakteristik madu kental terasa ada campuran lumpur pada madu atau madu berwarna putih bening
dengan rasa manis dan asam yang seimbang. Strata harga madu kedua adalah Rp. 450.000. Karakteristik
madu berwarna kuning dengan rasa manis, asam dan sedikit pahit. Strata harga ketiga adalah Rp. 550.000.
Karakteristik madu berwarna coklat dengan rasa manis mendominasi rasa asamnya. Strata harga keempat
adalah Rp. 700.000. Karakteristik madu berwarna hitam seperti kopi dengan rasa pahit. Strata harga
kelima adalah Rp. 1.000.000. Karakteristik madu berwarna hitam dengan rasa manis. Strata harga keenam
adalah Rp. 1.200.000. Karakteristik madu berwarna hitam dengan rasa manis, asam dan pahit yang
seimbang dihasilkan dari spesies trigona carbonira dari Brasil. Strata harga ketujuh madu Klanceng per 5
ml adalah Rp.5.000.000. Karakteristik madu berwarna putih kental mempunyai rasa manis mendominasi
rasa asam dihasilkan oleh spesies trigona apicalis yang satu sarang dengan apis cerana atau spesies trigona
albipennis almeida. Kerugiannya, peternak klanceng memerlukan pengelompokan kotak koloni dalam
spesies yang sama. Akibatnya, peternak membutuhkan beberapa petak tempat Klanceng yang masing-
masing petak diisi kotak koloni Klanceng dalam satu spesies. Sedikit berbeda, bila peternak
mempekerjakan orang ahli untuk memanen dan langsung melakukan pengelompokan sesuai strata harga
madu. Jika peternak mempekerjaan orang ahli, ongkos pekerja pasti tinggi
B. Klasifikasi Madu Klanceng.
 Madu Klanceng kecil
 Madu Klanceng Sedang
 Madu Klanceng Besar
C. Manfa’at Madu Klanceng.
 Mencuci ginjal.
 Mencegah Stroke.
 Memperlancar peredaran darah.
 Meningkatkan vitalitas pria.
 Meredakan batuk.
 Memperkuat fungsi jantung.
 Memperbaiki sel tubuh yang rusak.
 Menghilangkan rasa letih.
 Meningkatkan kecerdasan anak.

Konsentrasi memproduksi madu sangat tergantung pada vegetasi di sekitar tempat budidaya. Vegetasi dengan
tumbuhan penghasil nektar bunga dapat langsung menjadi madu. Namun, bila tumbuhan hanya menghasilkan
benang sari maka bee polen yang diperoleh. Untungnya, bee pollen dapat menjadi madu. Proses fermentasi alami
dalam pot pollen selama 111 hari mengubah polen menjadi royal jelly. Dari bentuk royal jelly, masih butuh waktu
100 hari lagi untuk menjadi madu. Total waktu yang diperlukan lebah 211 hari bila vegetasi di sekitar tempat
budidaya dipenuhi oleh tumbuhan penghasil benang sari. Oleh karena itu, pembudidayaan Lebah Trigona dengan
konsentrasi pada madu mempunyai keuntungan dan kerugian tersendiri.

Keuntungannya, harga madu Lebah Trigona punya nilai ekonomi cukup tinggi dan memiliki beberapa
strata harga. Strata harga termurah madu Tetragonula laeviceps per liter adalah Rp. 350.000. karakteristik
madu terasa manis dan asam seimbang. Strata harga madu kedua adalah Rp. 450.000. Karakteristik madu
berwarna kuning dengan rasa manis, asam dan sedikit pahit. Strata harga ketiga adalah Rp. 550.000.
Karakteristik madu berwarna coklat dengan rasa manis mendominasi rasa asamnya. Strata harga keempat
milik Heterotrigona itama adalah Rp. 700.000. Karakteristik madu berwarna hitam seperti kopi dengan
rasa manis mendominasi rasa asam. Strata harga kelima milik Tetragonula carbonaria Javanica adalah Rp.
1.000.000. Karakteristik madu berwarna hitam dengan rasa manis. Strata harga keenam adalah Rp.
1.200.000. Karakteristik madu berwarna hitam dengan rasa manis, asam dan pahit yang seimbang
dihasilkan dari species trigona carbonira dari Brasil. Strata harga ketujuh madu klanceng putih per 5 ml
adalah Rp.5.00.000. Karakteristik madu berwarna putih kental mempunyai rasa manis mendominasi rasa
asam dihasilkan oleh species Tetragonula laeviceps, Tetragonula carbonaria Smith, Tetragonula
carbonaria Javanica atau Tetrigona apicalis yang satu sarang dengan Apis cerana cerana atauApis cerana
Indica.

Kerugiannya, peternak lebah trigona memerlukan pengelompokan kotak koloni dalam species yang sama.
Akibatnya, peternak membutuhkan beberapa petak tempat Lebah Trigona yang masing-masing petak akan
diisi kotak koloni Lebah Trigona dalam satu species. Sedikit berbeda, bila peternak mempekerjakan orang
ahli untuk memanen dan langsung melakukan pengelompokan sesuai strata harga madu. Jika peternak
mempekerjaan orang ahli, ongkos pekerja pasti tinggi.

Bee Pollen Klanceng

Bee pollen berasal dari dua kata, yaitu bee bermakna lebah dan kata pollen bermakna serbuk sari atau
benang sari. Menurut istilah bee pollen mempunyai pengertian serbuk sari yang dikumpulkan oleh
klanceng atau lebah baik dengan proses fermentasi ataupun tanpa fermentasi. Bee pollen dari klanceng
mengalami proses fermentasi di dalam malan berupa pot-pot pollen. Bee pollen berwarna kuning sampai
kekuning-kuningan. Rasa bee pollen sangat dipengaruhi oleh vegetasi di sekitar tempat budidaya. Pollen
dari pohon mahoni dan walisongo menghasilkan rasa pahit. Pollen dari pohon pulai menghasilkan rasa
getir.Pollen dari pohon jati, petai, kaliandra menghasilkan rasa asam.

Pemanenan bee pollen dapat dilakukan 2 bulan sampai 6 bulan sesuai vegetasi di sekitar budidaya.
Penanaman aren agung untuk tujuan penyediaan serbuk sari di sekitar tempat budidaya sangat mendukung
dalam percepatan panen bee pollen. Spesies heterotrigona itama mampu panen di bulan Nopember dan
Januari bila terdapat 30% pohon aren agung di sekitar tempat budidaya. Budidaya heterotrigona itama di
dekat hutan jati menghasilkan bee pollen hampir tiap 2 bulan dari bulan Pebruari sampai bulan Agustus di
Banyuanyar kabupaten Probolinggo Propinsi Jawa Timur. Padahal, ketersedian pohon jati hanya 40% dari
jarak terbang klanceng. Hal tersebut didukung dengan banyaknya tanaman kelapa yang tersedia di tempat
budidaya. Lebih-lebih masyarakat menerapkan agroforesti kelapa, petai dan nangka, sudah dapat
dipastikan tiap 2 bulan bisa panen pollen.

Keuntungannya, membutuhkan waktu rata-rata pertahun 3 bulan untuk panen dari panen sebelumnya.
Harga racikan obat tertentu dengan bee Polen mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Kerugiannya,
harga polen separuh harga dari harga madunya. Walaupun, madu asal polen membutuhkan waktu lebih
lama untuk proses fermentasi. Namun, harga yang bagus perlu dipertimbangkan pula. Dan apabila, polen
dijadikan obat dengan racikan khusus maka butuh orang ahli untuk melakukannya. Adapun manfaat bee
pollen trigona adalah sebagai berikut:

 meningkatkan daya tahan tubuh.


 memperlambat proses penuaan.
 menghaluskan kulit muka.
 menurunkan kolesterol.
 memperlancar fungsi pencernaan.
 mengobati asma.
 mencegah pendarahan otak.
 melindungi selaput jantung.
 menurunkan gula darah.
 menghentikan pendarahan paru-paru.
 mengobati jantung.

Propolis Klanceng
Propolis berasal dari bahasa yunani. Kata “Pro” berarti sebelum dan kata “polis” berarti kota. Jadi, kata
propolis bermakna sebelum kota. Sedangkan, menurut istilah propolis bermakna pelindung sebelum
sarang lebah dari musuh alaminya. Propolis adalah terompet trigona yang digunakan pertama kali oleh
Plato untuk mengobati penyakit radang di luar tubuh. Aristoteles seorang bapak kedokteran yunani murid
dari Plato menulis bahwa “Propolis dapat mematikan bakteri dan fungi”. Berbeda dengan raw propolis,
raw propolis adalah propolis yang masih belum diproses ekstraksi baik metode basah ataupun metode
kering.

Menurut Ibnu Sina propolis dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas, yaitu: kelas A berwarna
hitam pekat, kelas B berwarna abu-abu, kelas c berwarna coklat tua, kelas d berwarna coklat kekuningan,
dan kelas E coklat lengket. Sekarang, istilah propolis berubah menjadi semua resin yang dikumpulkan
oleh klanceng dapat berupa terompet klanceng, perekat dipintu masuk, pot madu, pot polen dan
penyangga telur muda. Adapun kegunaan propolis dalam kehidupan klanceng adalah sebagai berikut:

 melindungi sarang dari pemangsa.


 pembungkus madu.
 bahan fermentasi polen.
 bahan baku perbaikan sarang.
 pengawet musuh alami.
 sebagai senjata yang dilontarkan oleh klanceng ke musuh alaminya.

Keuntungannya, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memanen propolis asal vegetasi di sekitar
tempat budidaya terdapat tanaman penghasil resin yang tinggi seperti cemara, nilam, damar, kemenyan,
kemedangan, gaharu, dan jeruk dalam jumlah yang seimbang dengan tanaman penghasil nektar. Waktu
panen propolis 7 hari sampai 35 hari sudah bisa dipanen. Tergantung spesies klanceng yang
dibudidayakan.

Kerugiannya, harga raw propolis sebelum diekstrak murah. Perlu modal untuk menanam pohon-pohon
penghasil resin dan penghasil nektar sepanjang tahun dalam jumlah banyak.

Manfaat Propolis adalah sebagai berikut:

 Anti radang.
 Anti bakteri.
 Anti tumor.
 Anti kangker.

Lebah klanceng, sebagaimana lebah madu lainnya, juga mengandalkan bunga sebagai sumber pakan
utama. Dari bunga, klanceng menghisap nektar sebagai sumber energi, dan mengumpulkan serbuk sari
sebagai sumber protein. Kelebihan nektar dan serbuk sari akan disimpan di dalam pot-pot propolis, yang
nantinya akan menjadi madu dan beepollen.
Pada dasarnya lebah klanceng cenderung tidak rewel dalam masalah pakan, asalkan banyak bunga di
sekitar sarang, klanceng akan merasa betah. Namun untuk tujuan budidaya, diperlukan jenis tanaman
yang efektif sehingga mampu memperkuat koloni dan meningkatkan produktivitas lebah klanceng.
Berikut adalah beberapa jenis bunga yang sangat disukai lebah klanceng, dan menurut kami bisa
diandalkan sebagai sumber nektar maupun beepollen.
Bunga Batavia
Disebut juga dengan jarak pagar atau jathropa, rajin berbunga sepanjang tahun tidak mengenal musim.
Perawatan sangat mudah, cukup dengan penyiraman dan pemupukan rutin. Bunga batavia mulai mekar
pagi – pagi, menyediakan serbuk sari dan nektar yang cukup melimpah bagi lebah klanceng. Perbanyakan
tanaman bisa dilakukan dengan stek, cangkok atau sambung pucuk.

Bayam
Bunga dari tanaman sayur ini memiliki serbuk sari yang sangat melimpah, sangat bermanfaat untuk
keperluan memperkuat koloni lebah klanceng.
Bunga Belimbing
Belimbing berbunga hampir sepanjang tahun. Lebah klanceng sangat menyukai nektar dari bunga
belimbing. Meski sebenarnya kandungan nektarnya sedikit, namun karena jumlah kuntum bunganya yang
sangat banyak, belimbing layak untuk dijadikan sumber pakan lebah klanceng.

Bunga Air Mata Pengantin (AMP)


Bisa dikatakan bunga ini adalah bunga wajib bagi pembudidaya lebah klanceng atau kelulut. Tumbuhan
ini biasanya tumbuh liar merambat liar di dekat parit-parit atau selokan. Namun ketika kita rawat dengan
baik akan menjadi bunga hias yang sangat menawan. Selain karena warnanya yang sangat cantik, juga
karena jumlah kuntum bunganya yang sangat banyak. klanceng sangat rakus menghisap nektar dan
mengumpulkan pollen dari bunga amp ini.

Bunga Xanthostemon
Xanthostemon merupakan tumbuhan endemik Australia, bentuk daun, pohon, dan bunganya sangat mirip
dengan jambu air. Dikenal juga dengan nama Golden Penda. Xanthostemon sangat direkomendasikan
untuk ditanam. Selain karena jumlah nektarnya yang melimpah, tanaman ini juga bagus untuk menambah
hiasan pekarangan atau taman. Alasan lainnya tentu saja karena lebah klanceng benar-benar sangat
menyukainya.

Jenis tanaman lainnya antara lain bunga kaliandra, pisang, kersen, dan bunga matahari.

1. Bunga Aster
2. Cornflower

Hanya saja, menurunnya populasi lebah begitu mengkhawatirkan. Bagaimana pun, lebah merupakan
penyerbuk alami di lingkungan. Kemerosotan jumlah lebah bisa mendatangkan masalah, khususnya
terkait keanekaragaman hayati dan pasokan makanan global.

Tidak heran, banyak komunitas atau organisasi yang terus mendorong dan mendukung pertumbuhan
lebah. Caranya bisa dengan menanam kebun atau taman khusus yang bisa menarik perhatian lebah.
Sehingga lebah apapun jenisnya baik lebah trigona (meliponini) atau lebah kelulut, lebah klanceng (lebah
madu kerdil) dan lebah madu akan senang untuk datang dan mereka merasa terpuaskan.

Mereka juga menyediakan spot agar lebah atau serangga lain bisa beristirahat, berteduh, berlindung dan
menggali. Misalnya dengan menyediakan batu, kayu atau plastik khusus agar mereka terhindar dari hujan,
angin kencang dan rasa dingin. Selain itu, taman yang baik tidak menggunakan insektisida berlebihan.
Taman itu juga mesti mendapat pasokan cahaya matahari langsung, setidaknya selama 6 jam.
Baca Juga:  Tanaman Bunga yang Cocok untuk Pot Kecil

Bunga yang sering dihinggapi lebah


Tanaman terbaik pilihan para lebah biasanya berbunga dalam jangka waktu lama. Cairan bunga yang
diserap oleh lebah yang disebut nektar paling banyak disediakan oleh bunga berkepala tunggal. Sementara
bunga-bunga cerah akan menjadi penggoda atau rambu khusus yang menuntun lebah menuju taman.
Tanaman yang dirawat untuk menjadi steril, atau kekurangan nektar dan benang sari, mesti dihindari.
Contohnya seperti peony, mawar atau bunga yang kelopaknya padat.

Beberapa pilihan baik yaitu goldenrod (solidago), bunga matahari, bluebells, cosmos, dsb.

3. Goldenrod (solidago)

Lebah menyerap cairan nektar dari bunga Goldenrod – via : wikimedia.org

4. Bunga Matahari
5. Bunga Cosmos (Kenikir)

Tanaman herbal untuk lebah


Tidak hanya bunga, lebah juga bisa tergoda oleh tanaman herbal. Sebut saja rosemary, mint, oregano,
lavender, dll. Semuanya memiliki guna dan manfaat di dapur. Semuanya juga menarik perhatian lebah
dan serangga lain yang membawa keberuntungan.
Habitat

Penelitian menunjukkan bahwa ada hampir lima ratus spesis  Lebah Madu Klanceng Trigona yang
tersebar di seluruh dunia. Yang mudah dikenali adalah Trigona Itama, Trigona scaptotrigona, Trigona
laeviceps,Trigona apicalis dan Trigona thorasica. 

Lebah Madu Klanceng Trigona banyak ditemukan di kawasan tropis atau subtropis diantaranya Australia,
Afrika, Asia Tenggara dan kawasan Amerika Tropis. Di daerah tropis Indonesia, yang berdekatan dengan
garis khatulistiwa dengan hutan hujan dihuni lebih dari 29 spesies Trigona.

Ciri dan Karakteristik Fisik

Lebah Madu Klanceng Trigona mempunyai fisik yang kecil  bila dibandingkan dengan lebah lain. Bahkan
Lebah Madu Klanceng Trigona tidak mempunyai sengat. Mungkin karena tidak mempunyai sengat, lebah
terkesan tidak ganas seperti lebah-lebah yang lain.

Menyukai bunga-bunga kecil. Karena bentuknya yang kecil,  lebah klanceng bisa dengan mudah masuk
ke bunga-bunag kecil di sekitar koloninya.

Lebah Madu Klanceng Trigona pekerja berwarna hitam, berkepala besar dan berahang tajam untuk
menggigit musuh bila diganggu.

Sedangkan Ratu lebah Madu Klanceng bisa dibedakan dari bentuk fisik perut lebah ratu yang sangat besar
dengan sayap pendek. Ukurannya sebesar 3-4 kali lebah pekerja. Karena sangat gemuk dan tidak pandai
terbang, lebah ini tidak suka berpindah-pindah tempat kecuali bila sarangnya terlampau tua dan buruk
atau lilinnya keras.

Rumah Koloni Lebah Madu Klanceng Trigona

Secara alami, Lebah Madu Klanceng Trigona membuat sarang di lubang-lubang pohon, celah-celah
dinding dan lubang bambu di dalam rumah yang agak gelap. Untuk keamanan, tempat keluar masuk
biasanya berbentuk lubang kecil sepanjang 1 cm yang diselimuti zat perekat.

Sarang Lebah Madu Klanceng Trigona tersusun atas beberapa bagian untuk menyimpan madu, tepung sari,
tempat bertelur dan tempat larva. Di bagian tengah ada karangan bola berisi telur, tempayak dan kepompong. Di
bagian sudut ada bola-bola kehitaman sebagai penyimpan madu dan tepung sari.

Peternakan Tradisional Lebah Madu Klanceng Trigona

Lebah Madu Klanceng Trigona banyak diternak secara tradisional. Sarangnya biasanya menggunakan
gelodok yang pembuatannya meniru rumah-rumah lebah yang ada di ronga-ronga batang pohon besar
atau gua yang terlindung dari terik matahari dan hujan.

Rumah tiruan Lebah Madu Klanceng Trigona dibuat dari batang kelapa (pucuk), kayu randu (kapuk), kayu pucung
atau batang pohon lain yang berkayu lunak.  Lebah ini menghasilkan madu dan lilin dalam jumlah yang sangat
kecil, rasanya asam dan sering dipakai untuk obat sariawan. Sedangkan lilinnya dipakai untuk membatik.

Kenapa Madu Lebah Klanceng Trigona lebih mahal?

Dibanding harga madu madu lebah lain, madu Lebah Klanceng Trigona harganya jauh lebih mahal.
Namun demikian, madu hasil produksi lebah yang tidak bersengat itu tetap diburu para penggemarnya.

Ada dua faktor

 Kuantitas yang dihasilkan Lebah Klanceng Trigona sangat sedikit.


Sebagai bandingan, Apis mellifera mampu menghasilkan sekitar 10 kilogram madu per koloni tiap tahun,
sementara Apis trigona hanya 1-2 kilogram per koloni tiap tahun.

Setiap koloni klanceng menghasilkan 1-2 kilogram madu per tahun, atau 2-3 botol ukuran 630 mililiter
(ml). Tiap botolnya dijual petani seharga Rp 200.000 dan di toko-toko umum atau koperasi harganya
meningkat menjadi paling murah Rp 65.000 per botol ukuran 140 ml.

 Kualitas Madu Lebah Klanceng Trigona sangat baik

Konsumen pada umumnya meyakini bahwa kualitas Madu Lebah Klanceng Trigona, terutama fruktosa
dan glukosanya lebih baik dibanding madu lebah lain. Lebah Madu Klanceng Trigona  menghasilkan
Madu Klenceng yang memiliki kandungan nutrisi dan antioksian yang lebih banyak dibandingkan dengan
madu yang dihasilkan dari lebah lainnya

Kembali ke atas mengenal Lebah Madu Klanceng Trigona

Ciri Madu Lebah Klanceng Trigona

Bagi mereka yang belum lihai membedakan gula dengan madu, memang sulit membedakan madu klanceng
dengan madu lebah lain. Baik tentang warna, kekentalan, maupun rasanya.

Madu Lebah Klanceng Trigona berwarna coklat gelap dan rasanya sedikit masam jika dibanding dengan madu
lebah.  Namun warna madu kalulut juga dipengaruhi faktor habitat dan daerah sekelilingnya.

Nama Latin Trigona spp


Klanceng, lanceng, teuweul, gala-gala, galo-galo, kelulut, kalulut, ketape,
Nama Indonesia(daerah)
kammu, dll.
Di seluruh dunia ada sekitar 150 jenis trigona, di indonesia sekitar 31 jenis
Jenis
yang tersebar di berbagai pulau.
 Warna hitam, panjang tubuh 3 – 4mm, rentang sayap 8mm.
 Lebah pekerja berwarna hitam, kepala besar, dan rahang tajam.
Ciri-ciri  Lebah ratunya berwarna kecoklatan, berperut besar, berukuran 3 –
4 kali lebah pekerja, mirip laron namun sayap pendek.

Radius terbang 100 – 500m.


Daerah tropis dan subtropis yang bersuhu rata-rata di bawah 32 derajat
celcius, mereka menetap di dalam batang pohon, ruas bambu, lubang di
Tempat Tinggal
tanah, bebatuan, dll.Suhu ideal yang disukai trigona berkisar 18 – 24
derajat celcius dan kelembaban 60 – 70%.
 Lebah tanpa sengat spesialis penghasil propolis sebagai pertahanan
diri (sarangnya).
 Menghasilkan sedikit madu namun berkhasiat tinggi.
Keistimewaan  Aman untuk diternak karena hanya menggigit tidak menyengat.
 Pemeliharaan dan pengembangannya tidak sulit karena nektar yang
dibutuhkan tidak sebanyak lebah apisyang bertubuh besar.

Segala jenis tumbuhan berbunga(multiflora), getah pohon, resin, dan bee


Sumber Pakan dan Makanan
pollen.
Produktivitas Madu Rata-rata 100 – 250 ml/ 3 bulan (tergantung vegetasi).
Produktivitas Propolis Rata-rata 2 kg/ tahun untuk setiap koloni (tergantung vegetasi).
Rasa Madu Manis, asam, pahit.
Kandungan Madu Trigona  Mengandung propolis dan bee pollen secara alami sebab sarang
madu dan kantong bee pollen menyatu di satu tempat.
 Kandungan Vitamin : Thiamin (B1), Riboflavin (B2), (B3), Asam
Askorbat (C), (B5), Piridoksin (B6), Niasin, Asam Pantotenat,
Biotin, Asamfolat dan vitamin K
 Mineral : Natirum (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg),
Alumunium (A1), Besi (Fe), Fosfor dan Kalium (K), Pottassium,
Sodium Klorin, Sulfur.
 Enzim-enzim Utama : Diatase, invertasem glukosa oksidase,
fruktosa, peroksidase, lipase juga mengandung sejumlah kecil
hormon, tembaga, iodium dan zinc. Dengan kandungan vitamin,
mineral dan enzim-enzim tersebut, tidak heran madu trigona sebab
untuk mengatasi beragam penyakit dan meningkatkan daya
kekebalan tubuh.

 Meningkatkan daya tahan tubuh


 Mencegah Stroke
 Memperlancar peredaran darah
 Meningkatkan hormone
 Memperkuat fungsi otak dan jantung
 Memperbaiki sel tubuh yang rusak
 Recovery tubuh
Khasiat Madu Trigona  Mengendurkan bagian syaraf yang tegang
 Menghilangkan rasa letih
 Meningkatkan kecerdasan anak
 Dapat dikonsumsi penderita diabetes
 Membantu masa penyembuhan pasca operasi
 Mencegah Kanker dan stroke
 Sangat dianjurkan untuk dewasa dan Manula

Resin yang mengandung senyawa flavonoid, asam, dan ester fenol (45 –


55%).Lilin lebah dan plant origin (25 – 35 %).

Minyak volatil (10%).

Kandungan Propolis Trigona Polen yang terdiri dari protein (16 asam amino bebas >
1%), arginine danproline berjumlah 46% dari total(5%).

14 mineral mikro (Fe dan Zn yang


terbanyak), keton, lacton, quinon,steroid, asam benzoat, vitamin,
karbohidrat (5%).
 Antibiotik alami.
 Antibakteri.
 Antifungal.
 Antivirus.
 Antioksidan.
 Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Khasiat Propolis  Antiseptik.
 Immunostimulan.
 Antitoksin.
 Berperan sebagai anestetik.
 Memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.
 Dll.

Masa Panen Madu dan Propolis dipanen per tiga bulan.

Anda mungkin juga menyukai