Anda di halaman 1dari 1

SIKLUS HIDUP CAPUNG

Para pemerhati lingkungan ini untuk mengetahui keberadaan capung di alam perlu
mempelajari yang namanya daur hidup capung. Berdasarkan pengelompokkannya, daur
hidup capung termasuk dalam proses metamorfosis pada hewan yang tidak sempurna.
Metamorfosis tidak sempurna menurut pengertiannya dapat diartikan sebagai  perubahan
bentuk dan ukuran hewan yang hanya melewati 3 (tahapan) yaitu telur, nimfa dan hewan
dewasa. Untuk mengetahui perbedaan daur hidup capung dengan yang hewan dengan
metamorfosis tidak sempurna lainnya, berikut ini akan kami sampaikan kepada anda
penjelasan mengenai daur hidup capung.

1. Telur
Pembentukan telur capung terjadi apabila ada perkawinan antara capung betina
dan capung jantan. Adapun bentuk dari capung betina dan capung jantan dapat anda
bedakan dari bentuk ekornya. Capung betina memiliki bagian ekor seperti gunting
sehingga ada 2 ujung yang lancip sedangkan capung jantan memiliki ekor seperti ujung
fountain pen. Caranya sangat mudah untuk mengetahui perkawinan capung betina dan
capung jantan terjadi. Jika anda melihat ada 2 jenis capung yang berdekatan satu dengan
yang lainnya, bisa dipastikan kedua capung tersebut sedang melakukan perkawinan.

Ketika perkawinan hewan capung berhasil maka capung betina akan mengandung. Saat
telur capung siap dikeluarkan maka capung betina akan menaruh telur capung pada lokasi
yang sekiranya tepat menjadi tempat tumbuh dan berkembang seperti tumbuhan air dan
kolam. Telur yang dihasilkan dari perkawinan ini biasanya menghasilkan telur kurang
lebih sekitar 100.000 individu. Jika anda amati, bentuk dari telur capung sendiri berwarna
hitam dan berbentuk bulat.

2. Nimfa
Nimfa capung akan terbentuk ketika telur capung mencapai usia kurang lebih 1
sampai 2 minggu. Pada keadaan ini telur capung akan menetas menjadi nimfa. Tempat
dimana nimfa ini dapat hidup ini berada di air namun apabila sudah cukup bisa hidup di
darat maka nimfa akan berpindah tempat. Ketika berada di air nimfa bisa bertahan hidup
maka nimfa akan mencari hewan lain sebagai sumber makanannya. Pada saat menjadi
nimfa, ikan dan berudu adalah mangsa dari nimfa capung. Dengan demikian adanya proses
makan dan dimakan pada tahapan ini merupakan contoh interaksi antar hewan, dimana
nimfa capung menjadi predatornya. Kemampuan nimfa capung yang tetap hidup ini
berhasil karena kemampuannya untuk bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan
barunya.

3. Capung Dewasa
Capung dewasa yang hidup dialam tentunya berhasil dari proses pergantian kulit
selama 8 sampai 12 kali untuk menjadi nimfa. Selama menjadi nimfa ada proses
pergantian kulit dan perubahan bentuk tubuh pada capung mulai dari kecil hingga dewasa.
Proses pergantian kulit pada capung bisa membutuhkan waktu sangat lama mulai dari 4
minggu hingga 4 tahun. Lamanya pergantian kulit pada capung tergantung dari kondisi
lingkungan dan pertumbuhan serta perkembangan dari capung itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai