Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

salam sejahtera untuk kita semua saya Muhammad Hadi Subhan direktur ke mahasiswaan
Universitas Airlangga senang sekali dapat berjumpa dengan para mahasiswa baru di dalam
pembelajaran dasar bersama pada kali ini saya ditugasin untuk menyampaikan hal-hal yang
terkait dengan pengembangan diri melalui softskill dan komunikasi mudah-mudahan materi
ini bisa bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya di dalam pengembangan diri baik selama
studi maupun nanti setelah selesai studi di Universitas Airlangga. baik kita mulai saya mulai
dengan sebuah cerita ya cerita klasik begitu ada seorang petani dia jalan-jalan ke sebuah
hutan begitu ya kemudian di dalam jalan-jalannya tersebut petani tersebut menemukan telur
burung elang kemudian dibawalah telur burung elang tersebut ke rumah ya kemudian
kebetulan si petani ini punya bebek di rumah dan juga lagi menetaskan telur bebek tersebut
ya dengan sebuah mekanisme penetasan tersebut dan kemudian digabungkanlah telur Elang
tersebut bareng dengan telur bebek tersebut kemudian setelah itu menetaslah semua telur
bebek dan juga telur Elang tersebut Ya tentu kemudian anak-anak bebek dengan anak Elang
itu jadi satu ya kemudian dia berkehidupan seperti biasa dengan kehidupannya komunitas
bebek begitu suatu saat si anak Elang ini melihat ke langit begitu di langit ini ada burung
yang sangat luar biasa gesit cekatan tampil indah dan lain sebagainya di dalam hati si anak
Elang ini dia menyampaikan betapa hebatnya burung elang yang ada di angkasa tersebut ini
menunjukkan bahwa dia sendiri adalah sebenarnya burung elang tetapi kemudian di dalam
perilakunya sehari-hari dia di dalam komunitas begitu sehingga apa sehingga kebiasaan-
kebiasaan yang dia lakukan selama ini adalah kebiasaan di dalam komunitasnya yaitu bebek
begitu ya sehingga dia melihat burung elang itu adalah sesuatu yang luar biasa Padahal dia
sendiri adalah Elang begitu ya bahwa banyak di dalam diri kita ini sebenarnya adalah elang-
elang yang hebat ya yang kemudian kita melihat orang lain perguruan tinggi lain kemudian
partner lain dan lain sebagainya itu hebat-hebat melebihi Kita Sementara sebenarnya kita juga
tidak kalah dengan mereka begitu ya ini perlu dipahami agar bahwa kalian adalah Masya
Allah kalian adalah anak-anak burung elang dari Universitas elang yang akan bisa terbang
tinggi yang akan bisa memaksimalkan kalian adalah bukan anak-anak bebek atau anak-anak
ayam ya Ya tentu ini hanya untuk metafora saja bahwa Elang Gesit bisa terbang tinggi Indah
memiliki kecepatan yang luar biasa dan lain sebagainya begitu mahasiswa di Universitas
Airlangga ini adalah merupakan mahasiswa-mahasiswa yang merupakan bibit-bibit elang
yang harus memiliki habit seperti burung elang sehingga dia bisa terbang tinggi dia bisa
melakukan manuver dengan baik untuk berbagai macam aktivitasnya dan lain sebagainya
begitu Jadi biasakanlah hal-hal yang seperti burung elang supaya kalian semua adalah burung
elang begitu kita tahu bahwa posisi Universitas Airlangga saat ini adalah sungguh luar biasa
dan pertama kali di dalam sejarahnya menempati posisi yang tinggi yaitu 369 yang di ranking
oleh namanya lembaga QS ya ini perlu saya Tampilkan bahwa ini yang memotret diri kita
adalah orang lain Biasanya kalau orang lain yang memotret itu tentu lebih objektif bebas dari
kepentingan dan bebas dari unsur-unsur yang tidak objektif tersebut begitu Universitas
Airlangga sudah menempati posisi yang sedemikian tinggi 369 kita adalah langit-langit kita
adalah burung-burung elang yang akan bisa terbang tinggi dan bisa lebih tinggi lagi begitu
cerita yang kedua Ada sebuah penelitian ya penelitian itu adalah seseorang itu memasukkan
nyamuk ya di dalam sebuah kotak begitu ya kotak saya Gambarkan seperti ini di atas kotak
ini bisa dibuka dan ada tutupnya begitu ya kemudian dia masukkan nyamuk-nyamuk
beberapa di dalam kotak itu kemudian dia tutup ya kebiasaan dari Si Nyamuk tersebut
terbang tinggi setinggi daripada kotak karena memang ada tutupnya kalau begini dia akan
terbang tinggi sesuai dengan kotak yang menutup dia begitu ya berhari-hari berminggu-
minggu per bulan-bulan ya kemudian suatu saat si peneliti itu membuka tutup kotak tersebut
begitu sinyal itu tetap terbang seperti kebiasaan meskipun tutupnya itu sudah dibuka itu juga
potensi-potensi yang ada di dalam diri kita belum banyak dimaksimalkan oleh kita sehingga
kita seakan-akan dibatasi oleh sebuah asumsi sebuah perspektif sebuah barier dan lain
sebagainya mestinya sih nyamuk tersebut bisa terbang lebih tinggi lagi tetapi karena
kebiasaan dia terbang dengan paling tinggi tutup kotak tersebut meskipun tutup kotak itu
sudah dilepas dia akan melakukan kebiasaan seperti demikian Kalau saudara misalnya Setiap
hari belajar 1 jam ya di luar belajar di kelas begitu belajar di rumah di kos atau di tempat
yang lain satu jam maka kebiasaan saudara ini hanya dibatasi satu jam padahal saudara bisa
belajar lebih tinggi bisa belajar lebih banyak dan lain sebagainya tentu yang definisi belajar
ini bisa berbagai macam arti tersebut Nah untuk pengembangan diri tersebut itulah yang kita
sebut dengan kemampuan self ya di samping kirinya ada namanya hard skills pengembangan
diri melalui soft skills ini pada gilirannya nanti sangat diperlukan oleh kita semua untuk
pengembangan diri kita ya jadi meskipun kita hard skillnya luar biasa tetapi kemudian
Taruhlah misalnya saya seorang sarjana hukum begitu IP Saya misalnya IPK saya 4 begitu
tapi kemudian saya sama sekali tidak mengembangkan soft skill saya maka ketika saya lulus
kemudian saya jadi seorang lawyer atau seorang pekerja di sebuah perusahaan misalnya ya
maka yang bekerja mengembangkan diri saya adalah soft skill saya harus ini lebih banyak
kepada prasyarat untuk kita di dalam posisi tertentu Taruhlah kalau misalnya seorang yang
melamar di dalam sebuah pekerjaan maka hanya syarat administratif awal setelah itu yang
bekerja adalah soft skills ini artinya bahwa posisi soft skills ini sangat penting sekali di dalam
pengembangan diri kita sendiri karena apa Karena yang bekerja adalah soft skill kita tetapi
bukan berarti bahwa hard skills ini tidak penting harus skill saya Gambarkan di dalam
gambar ini adalah gambar yang pertama Artinya kita juga syarat utama daripada
pengembangan diri harus memiliki hard skills dulu tetapi hard skill saja itu tidak cukup tetapi
harus ada pengembangan-pengembangan softcase ini maka pembelajaran dasar bersama
khususnya mata kuliah pengembangan diri ini adalah luar biasa yang sebenarnya adalah
membekali saudara ketika saudara baik di dalam proses studi maupun nanti ketika selesai
studi dari Universitas Airlangga ini saya dulu sebelum jadi dosen pernah memimpin
perusahaan kira-kira belasan tahun begitu ya ada dua karyawan ya satu alumni perguruan
tinggi terkemuka dua-duanya juga alumni perguruan tinggi terkemuka begitu PTN terkemuka
dan luar biasa saya sebut perguruan tinggi mana begitu ya kemudian di dalam ratusan
karyawan tersebut yang lain ya juga ada perguruan tinggi yang sama tetapi juga ada
perguruan-perguruan tinggi yang mungkin dari aspek kualitas maupun kuantitas jauh
dibawah almamater 2 orang tersebut sampai pada dia tetap bekerja sampai pada dia resign
dari perusahaan tersebut puluhan tahun tersebut dia masih tetap di dalam posisi sebagai
golongan yang paling rendah daripada staff tersebut Padahal dia dari perguruan tinggi
terkemuka dari SMA terkemuka di Surabaya juga Kemudian dari SMA SMP terkemuka dan
lain sebagainya karena apa dua orang ini dari PTN yang berbeda ini tidak mengembangkan
softcase tentu dia kalah dengan orang lain yang dengan almamater yang sama bahkan
almamater yang berbeda yang institusinya mungkin lebih levelnya di bawah yang dua orang
ini ini menunjukkan bahwa bahwa pengembangan softcase ini adalah luar biasa pentingnya di
dalam pengembangan diri kita begitu Itu yang saya amati sendiri Langsung ada sebuah survei
ya survei ini dilakukan di Amerika begitu ya untuk menjawab suatu pertanyaan ya kualitas
lulusan perguruan tinggi yang bagaimana yang diharapkan di dalam dunia kerja tentu survei
ini relatif memang di dunia ini nggak ada yang absolut begitu Tetapi hanya ingin saya
mengambil sebuah potret dan tentu juga survei yang lain barangkali ya undang-undang itu
maksudnya tidak terlalu jauh begitu tetapi saya ambil salah satu data ini ya bahwa dari survei
yang dilakukan yang ada 20 kriteria yang dijadikan checklist oleh dunia kerja ya dia akan
mencari orang yang memiliki kemampuan Seperti apa Nah dari 20 kriteria ini ternyata yang
kemampuan hard skills ini yang kita simbolkan dengan indeks prestasi itu hanya menempati
posisi yang ke-17 berarti apa yang satu sampai 16 adalah kemampuan pengembangan diri
kita yang saya sebut sebagai softcase sedangkan yang 18920 juga kemampuan soft skill
sekitar ini artinya apa ini artinya bahwa hard skills Kita ini hanya difungsikan atau diperlukan
5% dari tuntutan kemampuan yang ada begitu ya Sehingga apa sehingga yang 95% kita wajib
mengembangkan diri kita dengan softcase dan yang menarik lagi dari survei ini adalah
kemampuan utama dan yang pertama yang diharapkan di dalam perusahaan yang akan
merukur pekerjaannya adalah kemampuan komunikasi maka tema pada hari ini adalah soft
skills dan komunikasi itu tema yang sangat relevan sekali dengan survei ini dan juga dengan
visi pendidikan tinggi kedepan yang oleh Mas menteri itu dituangkan di dalam sebuah
namanya mbkm ya Merdeka belajar kampus Merdeka ini saya lihatkan tentang mbkm
tersebut ternyata di atas benar saya jadi mbkm ini sejatinya adalah upaya dari dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan adalah upaya untuk istilahnya mengelingkan antara ilmu yang
diperoleh di perguruan tinggi dengan situasi yang ada di luar dan itu kemudian
pengembangan tersebut adalah melalui softcase ibaratnya oleh Mas menteri dikatakan
Demikian Ya kalau kita di kampus itu belajar renang hakikatnya kita belajar renang di kolam
renang memang sama-sama air antara di kolam renang dan di laut begitu sama-sama teorinya
juga Sama ya gaya renang Apa saja cara berenang itu bagaimana sama tetapi renang di kolam
renang tentu sangat berbeda banyak hal dengan renang di lautan bebas kehidupan diibaratkan
adalah lautan bebas yang ada di laut tersebut begitu ya sama-sama air tetapi iklimnya berbeda
badainya berbeda anginnya berbeda tangannya berbeda Jadi kalau kemudian kita tidak sejak
dini mengembangkan diri kita untuk menyesuaikan dengan iklim situasi yang ada di luar
maka nanti kita akan belajar tentang situasi di luar itu lebih lama sehingga apa sehingga
melesatnya itu akan jauh lebih lama tersebut memang bisa saja penyesuaian ketika kita di luar
tetapi itu membutuhkan waktu dan itu yang dinamakan dengan eee siap kerja begitu
Bagaimanakah yang sudah menyiapkan diri di dalam Merdeka belajar inilah yang kemudian
akan melesat nah Merdeka belajar ini tentu banyak maknanya dan makna yang paling penting
adalah tentang pengembangan diri melalui ee softcase tersebut sehingga ada program magang
kerja yang satu semester atau 1 tahun kemudian seseorang yang sebelum Lulus ini sudah
makan jadi begitu dia bekerja di perusahaan misalnya dia magang di perbankan begitu lulus
dia tinggal langsung tidak perlu magang lagi saya memiliki cerita yang nyata ya mereka yang
pernah mengikuti magang bersertifikat melalui program mbkm tersebut ya jadi ada seorang
mahasiswa dia magang di sebuah bank swasta di Jakarta kemudian setelah magang karena
sudah selesai satu semester dia kembali ke kampusnya setelah itu dia lulus wisuda ternyata
setelah wisuda ternyata si mahasiswa tersebut dipanggil sama bank yang ditempatin makam
yang langsung diangkat kamu saya angkat sebagai pekerja dengan gaji 10 juta padahal upah
minimum Surabaya 4,5 juta kebetulan banknya ada cabang di Surabaya ditempatkanlah dia
Bank di Surabaya dengan gaji yang 0 tahun tersebut dengan 10 juta tentu ini jauh ukuran dari
yang standar ya Di mana kita mengukur bahwa gaji atau upah dari alumni-alumni Unair itu
diharapkan minimal 120% dari upah minimum tersebut ini sudah 250% begitu ya ini manfaat
dari pengembangan itu karena dia ketika magang juga mengembangkan diri di tempat
magang kemudian dia belajar dengan banyak hal di tempat kerja dan lain sebagainya dia
berkomunikasi dengan baik baik dengan sesama kolega maupun dengan atasan atau dengan
karyawan yang ada dan lain sebagainya itulah pentingnya pengembangan diri melalui soft
skill tersebut yang kemudian ini diwadahi oleh kebijakan Kementerian namanya merdeka
belajar kampus Merdeka ya Mas menteri mengatakan bahwa mbkm ini terlepas dari Prodi
yang bersangkutan ya Taruhlah misalnya saya keilmuannya ilmu hukum ya kemudian dia
bekerja di sebuah perusahaan manufaktur Ya tentu dia bekerja tidak hanya melulu soal
hukum saja yang kebetulan tadi seorang mahasiswa itu juga seorang mahasiswa dari hukum
begitu ya yang kemudian yang akan dipelajari atau yang akan dikerjakan tidak murni soal
mengenai hard skills hukum tersebut kembali kepada selain ini ya bahwa posisi atau gambar
dari soft skill ini jauh lebih besar daripada hardcase artinya pengembangan diri kita adalah
jauh lebih besar membutuhkan sekali lagi tanpa mengesampingkan bahkan itu menjadi syarat
utama untuk mengembangkan tetapi tidak cukup kita hanya belajar keilmuan hard skill kita
ya yang sering disebut dengan Kalau setelah kuliah pulang setelah kuliah pulang yang saya
singkat sebagai kupu-kupu Jangan hanya di situ ya kita pulang pasti harus pulang ya masa
kuliah nggak pulang itu malah membahayakan begitu tetapi tidak cukup hanya kuliah pulang
kuliah pulang saja tidak cukup dengan kupu-kupu saja tetapi harus ditambah dengan kura-
kura kuliah rapat kuliah rapat maksudnya bekerja di dalam sebuah Pro kemudian berdiskusi
dengan teman yang lain ya itu saya personifikasi sebagai rapat ya kura-kura dan bahkan
untuk kalau kaum-kaum milenial seperti kalian itu diperlukan kunang-kunang ya Kuliah
nangkring kuliah nangkring Maksudnya habis kuliah nangkring ke kafe-kafe Ya tentu untuk
sebuah Project kuliah tugas learning dan lain sebagainya itu diperlukan jadi jangan kemudian
hanya kuliah pulang kuliah pulang setelah dapat kuliah pulang saya pernah melihat ada
seorang mahasiswa ya di Surabaya ya dia kuliah diantar sama drivernya dengan mobilnya
kemudian setelah kuliah pulang lagi bahkan di hari yang bersangkutan misalnya kuliah jam
pertama jam 08.00 ya kemudian nanti kuliah yang kedua jam empat dia pulang dulu ke rumah
kemudian jam eee empatnya baru kembali lagi ke kampus begitu tentu ini sangat tidak
diharapkan bagi lulusan mahasiswa Universitas jadi apa Jadi pengembangan soft skills ini
dengan berbagai macam cara ini tadi Seperti yang saya sampaikan ini Ya dengan saudara
menjadi aktivis saudara tentu akan dilatih untuk berkomunikasi saudara menjadi ketua atau
misalnya po Project officer sebuah kegiatan seminar Ya tentu itu saudara Sudah melatih
dirinya tentang komunikasi tersebut saudara menjadi ketua BEM fakultas atau lebih rendah
dari jabatan tim misalnya menteri di sebuah kabinet BEM fakultas ya atau kemudian ketua bo
atau bso itu adalah saudara sedang berlatih mengenai komunikasi saudara berlatih mengenai
integritas karena misalnya saudara sebuah Project officer ya ada uang yang harus saudara
kelola yaitu sedang diuji mengenai integritas kemudian saudara juga sedang dilatih mengenai
kemampuan Team work ya bekerja sama karena kepanitiaan tentu tidak sendiri meskipun
saudara ketua bisa melakukan semuanya tetapi tentu tidak akan bisa kalau dilakukan sendiri
ya sebagai ketua Ya tentu banyak mendelegasikan tugas-tugas mendistribusikan pekerjakan
pekerjaan dan lain sebagainya itu berarti saudara sedang dilatih mengenai bekerja sama ya
kemampuan interpersonal motivasi kemudian dan lain sebagainya beretika ya bagaimana cara
menghubungi misalnya narasumber ya itu adalah melatih untuk beretika begitu ya jadi etika
ini sudah harus dilatih sejak semula Saya mengamati seorang kita aktivis ya ketika dia di
kampus etikanya kurang begitu setelah lulus dan beberapa tahun kemudian saya tetap amati
dia karena saya kenal dia tidak berhasil dia tidak menjadi siapa-siapa dan apa-apa karena apa
sejak beretika sejak di dalam kampus Dia beretika yang tidak kurang excellent begitu ya
Sehingga itu akan membentuk dirinya sendiri meskipun dia sudah lulus dari kampus ini
kemudian juga motivasi ya seseorang itu perlu motivasi yang tinggi untuk kalian
menyelesaikan studi perlu motivasi yang di Saya sudah di di apa Ditunggu oleh orang tua
saya untuk bisa segera lulus dan bisa bekerja atau bisa berwirausaha ya bisa melanjutkan situ
tidak lain sebagai itu tentu butuh motivasi yang tinggi begitu ya kemudian juga daya analitik
ya kemampuan dan lain sebagainya ya ini semuanya adalah pengembangan dari soft skills
tersebut ya jadi kebutuhan mengenai pengembangan diri melalui softcase dan juga
Komunikasi itu sangat diperlukan untuk kesuksesan kalian di dalam studi maupun nanti
setelah lulus dari Universitas Saya tidak akan bekerja pada orang lain artinya menjadi
profesional tetapi saya akan berwirausaha itu justru kemampuan softcasenya sangat
diperlukan sekali Saya dulu pernah membuka sebuah usaha meskipun itu adalah amanat dari
orang lain begitu ya itu perlu softcase bagaimana saya menyiapkan sebuah proposal misalnya
untuk mencari pendanaan di bank Finance dan lain sebagainya ya itu butuh softcase
bagaimana saya berkomunikasi dengan pihak lain bagaimana saya bekerja dengan tim work
yang lain yang kemudian bernilai sebuah perusahaan besar yang kemudian berkembang dan
bertumbuh begitu Itu menunjukkan bahwa berwirausaha pun membutuhkan softcase eee
tinggi begitu ya seorang entrepreneur tentu misalnya Jatuh Bangun begitu bagaimana ketika
jatuh Dia bisa bangun lagi karena kalau begitu dia jatuh nggak bangun lagi sudah selamanya
Dia nggak akan pernah bangun alias dia akan gagal di dalam mengembangkan diri tersebut
begitu di dalam undang-undang pendidikan tinggi kita ya itu visi kemahasiswanya adalah
menciptakan mahasiswa yang cerdas komprehensif nah komprehensif ini tidak cerdas hanya
di bidang hard skill saja tetapi juga di bidang soft skill pengembangan diri dan lain
sebagainya dan juga kompetitif ya apalagi dengan persaingan yang luar biasa baik internal
kampus kita internal negara kita bahkan sampai eksternal dunia luar itu adalah kompetisi
yang luar biasa mereka yang tidak tangguh di dalam berkompetisi tentu mereka akan bukan
akan menjadi pemenang begitu ya Nah kembali kepada Visi dan tujuan pendidikan tinggi kita
di situ dikatakan bahwa tujuan dari pengembangan pendidikan tinggi kita adalah menciptakan
mahasiswa yang beriman dan bertakwa ini tentu karena sesuai dengan sila pertama dari
Pancasila kita ketuhanan yang maha esa dan berakhlak mulia yang ada di saya sampaikan
Kemudian yang kedua adalah sehat dan terampil ya terampil ini adalah keterampilan juga ada
kaitannya dengan softcase ya berilmu tentu yang dari saya sebut sebagai hard skills cakap dan
kreatif ini juga soft skill dan berbudaya nah kelima tujuan pendidikan tinggi kita di Unair
diperas menjadi excellent with morality ya berilmu itu adalah excellent with morality adalah
iman taqwa akhlak mulia berbudaya dan seterusnya begitu morality ini ukurannya di
Universitas sesuai dengan status adalah nilai-nilai agama supaya tidak terlalu bias begitu ya
ini tujuan seperti ini juga tidak hanya pengembangan hard skills itu tadi tetapi juga soft skill
Karena untuk orang iman dan taqwa akhlak mulia sehat terampil kreatif dan budaya itu
adalah perlu pengembangan yang disebut eee kita softcase ya bagaimana supaya kita menjadi
mahasiswa yang bisa mengembangkan diri dengan baik sehingga kita bisa menjadi
mahasiswa yang memiliki kemampuan Paripurna Heart skills dan soft jangan lupakan salah
satunya soft skill sekalian hebat sekali tetapi hard skillsnya payah itu kalian akan terdelusi
akan ketinggalan di tahap-tahap awal ya Saya punya seorang teman dulu pada waktu sekolah
S1 adalah seorang aktivis bahkan ketua senat mahasiswa Universitas dulu namanya senat
mahasiswa sekarang namanya BEM Eksekutif Mahasiswa luar biasa tetapi dia tidak sampai
lulus di wisuda di Universitas Airlangga ya Pak ini ditinggalkan begitu sehingga sampai
sekarang pun pengembangannya kurang optimal begitu meskipun soft skillnya bayangkan dia
menjadi ketua senat mahasiswa dan saat itu adalah pada zaman Orde Baru ya butuh
keberanian yang luar biasa butuh strategi yang luar biasa karena zaman itu adalah zaman
Represif zaman ketika diktatoran dan lain sebagainya tapi kemudian hard skillsnya dia
tinggalkan dia tidak bisa mengembangkan diri dengan baik begitu itulah saya tidak pernah
mengharapkan bahwa kalian itu hardcasenya ditinggalkan ip-nya cukup 2,0 lah itu ndak
cukup begitu ya tetap yang baik tetapi kemudian kembangkanlah diri kalian dengan
pengembangan diri ini ya mbkm ini ditetapkan Mas menteri itu kira-kira baru berlaku 2021
begitu ya dengan Merdeka belajar kampus Merdeka Ya efektif ya pertengahan 2021 atau
2022 Padahal di Universitas Airlangga mengembangkan namanya pendidikan dasar bersama
lebih dulu daripada program mbkm nya Mas menteri ya ini menggambarkan dua hal yang
pertama tentu bahwa Indonesia yang digariskan oleh Mas menteri tetapi bahkan kita lebih
duluan maju mengembangkan itu ya artinya apa nanti ke depan tentu lebih lebih melesat lagi
begitu ya saya sebagai Direktur kemahasiswaan pernah [Musik] apa memberikan satu
apresiasi Ya tentu ini adalah atas izin dari pak rektor yang kemudian itu di 2019 ya Di mana
pemenang Timnas yang mendapat medali emas itu dibebaskan skripsi 2019 bahkan menteri
aja belum ada menteri kabinet ini kan 2019 akhir kemudian baru mbkn 2021 tadi tetapi 2019
sudah ada SK menteri yang mengatakan bahwa yang bersangkutan adalah diberikan apresiasi
berupa sebenarnya kalau datanya Ini ada berupa bebas skripsi Wah tentu itu ditentang sama
berbagai macam eh dosen Taruhlah seperti itu ini apa-apaan kok enggak pakai skripsi ini kok
dikonversi jadi skripsi begitu ya tentu ya ndak apa-apa namanya berpendapat tetapi begitu
kebijakan sudah ditetapkan tentu harus dijalankan apa pertimbangan kita saat itu seorang
mahasiswa yang kemudian mendapat kejuaraan penelitian ya dulu namanya PKN pe
penelitian eksakta sekarang namanya riset exacture pkmri pertama ya sebenarnya Tujuan
daripada orang membuat kerja antara lain adalah bukan output skripsinya semata tetapi
adalah prosesnya Bagaimana seseorang itu menggarap skripsi ya dengan motivasi yang tinggi
dengan kesabaran yang tinggi ya Dia nunggu dosennya nggak datang-datang ya satu hari dua
hari satu minggu Dua minggu satu bulan bahkan bisa satu semester enggak ketemu-ketemu
dosen ini adalah mendidik dia untuk bermotivasi tinggi tentu tidak ada justifikasi dari saya
untuk dosen sulit ditemui kemudian dibenarkan tapi tidak ini dari aspek soal soft skillsnya
tersebut ya bagaimana dia mencari data dengan telaten bagaimana dia berkomunikasi dengan
orang dan lain sebagainya adalah proses menggarap skripsinya tersebut ya bahkan kalau
hasilnya skripsi kalau kita lihat bahkan saya sendiri tentu saya lihat skripsi saya tahun 95 dulu
itu malu begitu loh cuman kayak begini artinya apa bukan outputnya yang di di potret tetapi
adalah prosesnya ini proses PKM tadi ya tentu sama dengan proses bahkan bisa lebih Ya jadi
PKM ini adalah mengusulkan sebuah proposal ya kemudian dia dia di akses di seleksi baik
Universitas maupun maupun Kementerian kemudian diberikan dana ada juga
pembimbingnya kemudian riil dia melakukan riset selama 4-6 bulan kemudian diseleksi lagi
kemudian lolos sebagai final kemudian dipresentasikan dicuri-curi nasional dengan
dikompetisikan perguruan-perguruan tinggi lain kemudian dia juara Apakah learning
outcomenya ini tidak lebih baik daripada skripsi yang tadi saya sampaikan memang tentu
tidak semua mahasiswa bisa bisa ikut PKN semua tapi program sendiri tetap harus ada karena
ini juga pilihan artinya mahasiswa tidak wajib untuk berpn tetapi adalah hak mahasiswa
untuk memilih jalurnya sendiri dan kita selaku institusi tentu harus menyediakan jalan untuk
itu 2019 sudah Pak rektor memiliki kebijakan waktu itu yang baru mereka dapat mendali
emas disamping juga prosesnya baik dan juga kontribusinya kepada lembaga luar biasa
membawa nama Universitas Airlangga di dalam kancana di dalam percaturan kompetisi
Mahasiswa Nasional eh ternyata sekarang jauh lebih liberal daripada jauh lebih Merdeka
daripada sekedar mengkonversi itu kalau tadi mengkonversi juara medali emas di dalam
PKM Tentu nggak banyak 1 tahun paling ya Taruhlah kita mendapat empat medali emas
hanya 4 kali 3 mahasiswa atau 5 mahasiswa 20 orang di tengah 34.000 untuk sangat-sangat
sedikit sekali Nah sekarang dengan Merdeka belajar malah lebih Merdeka daripada yang
digariskan itu itu ingin kita mengatakan bahwa mbkm ini sudah ada di Universitas Airlangga
bahkan sebelum pak menteri mencanangkan mengenai mpkm tersebut contohnya juga
pembelajaran dasar bersama ini hakekatnya juga pengembangan diri soft skills dan lain
sebagainya yang semua interdisipliner ilmu itu jadi satu ada beberapa tips ya atau strategi
untuk pengembangan diri tersebut dengan berbagai macam langkah tentu ini saya carikan dari
berbagai macam referensi ya dan juga pengalaman dan juga praktek yang pernah saya alami
saya teliti maupun saya amati begitu ya antara lain referensi yang saya ambil dari Steven
coffee the Seven Habits eee tapi dengan di extrapolasi dengan berbagai macam ya satu ya
untuk kita dapat mengembangkan diri secara optimal biasakan Makanya tadi saya di awal-
awal cerita ada dua buah cerita itu adalah soal kebiasaan karena itu kita juga [Musik] akan
mengkaji tentang kebiasaan kebiasaan yang pertama adalah B proaktif Jadilah orang yang
proaktif jangan jadi orang yang reaktif Maksudnya apa Maksudnya kita jangan pernah mau
didikte oleh satu kondisi di luar ya Misalnya kita orang miskin ya saya mahasiswa miskin
begitu kalau saya tidak proaktif alias saya reaktif Saya akan memaafkan diri saya aduh ndak
usah aktif aktif deh nggak usah berprestasi karena kan saya orang miskin ya saya serba
terbatas nggak punya duit untuk membeli buku nggak punya duit untuk apa membeli kuota
nggak punya duit untuk les atau kursus nggak punya duit untuk dan lain sebagainya kalau itu
saya lakukan berarti saya adalah reaktif terhadap kondisi luar saya tetapi sebaliknya saya
Harus proaktif meskipun saya miskin saya Harus proaktif loh saya nggak punya duit untuk
beli buku saya harus ke perpustakaan apalagi perusakan ular ini ada di kampus a kampus B
Kampus C masing-masing fakultas juga memiliki koleksi khusus di fakultas masing-masing
Banyak jalan menuju Roma orang bilang begitu ya jadi jangan tersandera saya nggak punya
duit untuk beli buku kemudian saya selesai di situ Itu namanya reaktif ini salah satu contoh
ya tadi saya contohkan misalnya saudara bimbingan skripsi kena kepada dosen yang tadi
karena sibuk atau dan lain sebagainya sulit ditemui jangan reaktif proaktif kalaupun dosennya
susah ditemui sanggup pasti semua dosen itu dalam satu minggu itu mesti ke kampus pagi
sampai sore pagi sampai sore sampai ketemu kalau dulu zaman saya sih nggak ada HP nggak
ada SMS apalagi wa apalagi internet aja nggak ada internet aja belum masuk saat itu tahun 91
di Indonesia malah apalagi di kampus begitu ya Mungkin ada satu orang yang bisa
menggunakan tapi itu sangat langka sekali ya artinya Apa artinya ya Harus proaktif
mahasiswa anda tidak proaktif saya harus nyari dosen saya sampai ketemu sampai di acc gitu
ya tentu dengan norma-norma dan etika yang tadi saya sampaikan ini contoh proaktif atau
sekarang lagi musim-musim hujan begitu ya kalau orang yang tidak proaktif begitu pagi-pagi
hujan semua saya ndak kuliah wes Ya karena hujan ya dingin ya nanti basah ya nanti sakit
dan lain sebagainya itu kalau reaktif sehingga saya nggak kuliah tapi kalau saya proaktif
Tentu saya Oh kalau kira-kira dan menu Ya sudah berangkat lebih pagi ya nanti di kampus
bisa membaca di perpus dan lain sebagainya ataupun saya bisa pakai jas hujan dan lain
sebagainya adalah proaktif begitu tidak menyalahkan atau tidak bereaksi atas kondisi di luar
begitu ya banyak mahasiswa-mahasiswa yang mendapat beasiswa Bidikmisi sekarang
namanya Deep kuliah itu ketika wisuda itu menjadi Wisudawan terbaik atau juga wisudawan
berprestasi itu artinya apa hendik kemampuan ekonomi yang tidak terlalu menggembirakan
itu tidak menghalangi mahasiswa berprestasi meskipun tentu tidak semua penerima beasiswa
tersebut juga juara semua artinya bisa juara tentu dengan pengembangan diri seperti yang tadi
saya sampaikan Jadi jadilah mahasiswa yang proaktif jangan mahasiswa yang reaktif ya saya
ingat betul pada waktu awal-awal pandemi tahun 2020 hampir 3 tahun yang lalu ya kalau kita
menjadi orang-orang yang reaktif kita akan menyerahkan pada keadaan saat itu ya orang
enggak boleh keluar tapi kita harus kuliah ya sudah pakai kuliah melalui daring ya kemudian
terkenal dengan Zoom ya terkenal dengan Skype ya terkenal dengan Microsoft tim dan lain
sebagainya yang aplikasi-aplikasi yang dulu nggak pernah kita sentuh tapi begitu pandemi
memaksa kita untuk proaktif Coba kalau kita reaktif kita menunggu 3 tahun yang tidak 2
tahun yang tidak ada produktivitas sama sekali tapi tidak kita lalui begitu ya kita lalui dengan
Dengan apa Dengan reaktif begitu ya dulu sempat-sempat pertama kali mahasiswa protes
tentang kuliah melalui daring tersebut ya karena kaget dari yang tiap hari ke kampus ketemu
dengan teman dengan dosen dan suku dan masuk ke dalam ruang Maya begitu loh Ini untuk
apa kuliah kok Cuma segini cuman begini kita bayar UKT mahal-mahal kok cuman begini itu
awal-awal pandemi tapi ternyata setelah 2 tahun pandemi sudah kebiasaan di daring begitu
kampus mengharuskan untuk kuliah offline mana mahasiswanya yang nggak mau Pak enak
online saja begitu karena sudah kebiasaan online tersebut Tapi ya tentu enggak mau dalam
tanda kutip bukan berarti enggak mau sungguhan tetapi Ya sudah sekarang sudah eee
aktivitas kuliah sudah kembali seperti semula meskipun juga boleh secara daring atau secara
teknologi seperti yang sekarang kita lakukan adalah dengan secara daring eee tersebut jadilah
manusia yang proaktif jangan menyalahkan keadaan Jangan menyalahkan takdir Jangan
menyalahkan situasi begitu ya tetapi Mulailah dari diri kita untuk Bagaimana mengatasi
sebuah hambatan sebuah kesulitan menjadi sebuah tantangan dan lain sebagainya ya jadi
handicap itu harusnya kelemahan bahkan bisa dibalik menjadi kelebihan Ada sebuah cerita ya
seorang salesman di Amerika dia adalah Gagap ngomongnya begitu bayangkan seorang
salesman Gagap ngomong kemudian di dalam sebuah tim ternyata juaranya dia dia juara
sales yang paling tinggi begitu ya Jadi kalau dia dokter ke rumah orang dia kan nawarin buku
ya semacam buku kayak in schoolpedia atau apa gitu yang betul-betul dia datang duduk-
duduk pintu Kemudian ditemui sama tuan rumahnya ya dia dengan Gagap [Musik]
mengatakan begini Saya mau menawarkan bukunya Bapak tinggal Bapak pilih begitu
pertama bapak bapak beli atau saya bacakan ya kemudian ya orangnya Beli saja daripada
dibacakan Berapa hari itu tentu itu cerita ya tetapi itu ada hikmah di dalamnya bahwa
handycam juga bisa menjadi kelebihan ternyata salesnya dia paling tinggi penjualannya Dia
paling tinggi dibanding orang yang malah normal sekalipun artinya apa kita bahkan bisa
merubah ya kelemahan kita bahkan menjadi keunggulan bukan hanya menutupi kelemahan
kita dalam arti apa yang kita punyai kemudian kita kita apa kita kita sesali dan lain
sebagainya Tidak tidak jangan pernah menyerah kepada keadaan proyektif Jadilah manusia-
manusia yang proaktif ya kemudian kebiasaan yang kedua adalah kita harus memiliki mimpi
kita mau jadi apa kita mau bagaimana itu harus dari mulai pikiran kita saya akan jadi alumni
Universitas Airlangga yang top begitu yang aktivis yang soft skillsnya luar biasa begitu Itu
harus sudah di-setting dari sekarang ya karena apa kesempatan itu akan sering datang tetapi
mindset kita itu belum disetting sehingga lewat begitu saja saya contohkan misalnya kita
pergi ke Malang naik mobil berangkat sekarang kemudian nanti 2 jam lagi sampai malam
setelah sampai malam coba ditanya anda tadi di jalan jumlah ketemu mobil misalnya saya
nyebut merek tertentu Innova warna putih berapa begitu sudah sampai dimaksud apalagi
menghitung ya tetapi begitu kita mau berangkat ke Malang saya nanti kalau ketemu mobil
Innova putih Saya ingat-ingat bahkan saya catat jadi begini Sampai di malu Oh banyak sekali
ada 20 mobil Innova yang saya jumpai papasan begitu artinya apa kita harus sudah diset
mindset Kita sejak awal kita harus jadi orang excellent ya Sesuai dengan visi kita excellent
kita juga menjadi orang yang bermoral moralitas dengan segenap integritasnya dengan
segenap etikanya dengan segenap normal mematuhi norma-norma yang ada begitu ya
kemudian yang berikutnya adalah kebiasaan untuk memprioritaskan mendahulukan yang
lebih utama ya Saudara mungkin di dalam satu hari ini ada berbagai macam kegiatan yang
kemudian bahkan bisa bertubrukan maka dahulukan yang utama karena kalau kita
mendahulukan yang utama yang kecil bisa masuk ya Steven coffee itu menggambarkan
sebuah bejana ya kemudian dia masukkan pasir ya hampir penuh ya kemudian dia masukkan
batu bola ya yang besar begitu nggak masuk bolanya tapi begitu dia masukkan bola dulu
kemudian baru disipasi pasirnya masuk bolanya juga masuk artinya apa kalau kita
mendahulukan hal yang tidak penting maka kita akan kehilangan hal yang penting Tapi
sebaliknya kalau kita mendahulukan hal yang penting yang kurang penting pun akan ikut kita
mungkin saudara hari ini agendanya ada rapat BM ada kuliah ada janjian sama temen begitu
ada ini macam-macam Kebetulan di jam yang sama jam 9 pagi saudara tentu harus milih
kalau bisa dikompromikan ya Maksudnya dikompromikan saya tak kuliah jam 9 dulu nanti
rapatnya tak menyusul atau rapatnya diundur atau ketemu temannya kan Bisa nanti siang ya
tapi kalau kemudian ndak bisa ya pilih yang paling utama kebiasaan yang utama yang
berikutnya adalah kita senantiasa berpikir win-win solution jangan wind lose solution Saya
menang kamu kalah ndak apa-apa Ya seperti yang tadi saya katakan awal-awal pandemi kita
Jangan berpikir saya tidak mau kalau kemudian pandemi saya kuliahnya online begitu itu kan
berarti Solution apa online tapi yang nggak bisa online offline misalnya lap-lap atau yang
hubungannya dengan keterampilan-keterampilan praktis yang di offline kan ini adalah
berpikir win win solution karena kalau orang lain menang kita akan juga jadi ikut menikmati
memenangkan sebuah situasi tersebut begitu ya kemudian juga pahami orang lain ya
Kemudian dari perspektif orang lain itu sendiri kenapa sih dia berpikir seperti jadi jangan
orang lain yang suruh memahami kita saja tetapi kita bagaimana cara memahami orang lain
misalnya presiden dulu memberikan kebijakan infrastruktur harus dikembangkan ya Coba
kita pahami dari bapak presiden yang ternyata infrastruktur itu berguna itu menjadi semacam
pengait dari kegiatan-kegiatan yang lainnya perkembangan perekonomian lah transportasi lah
distribusi barang lah komunikasi antar itu dan lain sebagainya ya demikian akhir daripada
pertemuan kita semoga tentu ini masih ada banyak hal-hal yang perlu disampaikan tetapi
karena keterbatasan waktu minimal ini adalah sebagai stimulus pemicu saudara untuk
mengembangkan diri saudara baik melalui komunikasi maupun melalui soft skills yang lain
sehingga nanti saudara menjadi mahasiswa yang sukses di dalam studi dan sukses di dalam
pengembangan diri sekian
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh